Gunung Rinjani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
TyewongX (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(60 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tambah rujukan|date=Mei 2024}}{{Infobox Mountain
| name = Gunung Rinjani
| photo = Savanna Mt. Rinjani 5.JPG
Baris 6:
| location = [[Lombok]], [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|8|25|S|116|28|E|type:mountain}}
| map = Indonesia Lombok
| map_caption = Letak Gunung Rinjani di Lombok.
| map_width = 160
| label = '''Gunung Rinjani'''
| label_position = bottom
| lat_d = 8
| lat_m = 24
| lat_s = 29
| lat_NS = S
| long_d = 116
| long_m = 26
| long_s = 58
| long_EW = E
| topographic map =
| typerange = [[GunungKepulauan berapiSunda maarKecil]] (aktif)
| type = [[Gunung berapi kerucut]]
| age=
[[Somma]]
| last eruption= [[2010]]
[[Kaldera]]
| easiest route = Sembalunlawang
(aktif)
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]
| age = Akhir [[Mesozoikum]]
| last_eruption = [[2016]]
| easiest routeeasiest_route = Sembalunlawang
| normal_route = Senaru
| listing = [[Puncak terkenal Ultra|Ultra]]<br />[[Ribu]]
}}
 
'''Gunung Rinjani''' adalah gunung yang berlokasi di Pulau [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Gunung yang merupakan [[gunung berapi]] kedua tertinggi di [[Indonesia]] dengan ketinggian 3.726 m [[elevasiMeter di atas permukaan laut|dplmdpl]] serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.<ref>{{Cite web |url=https://www.katalogkota.com/2022/07/eksotika-gunung-rinjani-dan-danau-segara.html |title=Salinan arsip |access-date=2022-09-24 |archive-date=2023-02-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230206233411/https://www.katalogkota.com/2022/07/eksotika-gunung-rinjani-dan-danau-segara.html |dead-url=no }}</ref> Gunung ini merupakan bagian dari [[Taman Nasional Gunung Rinjani]] yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
 
Gunung Rinjani merupakan penerus dari [[Letusan Samalas 1257|Gunung Samalas]] yang pernah [[meletus]] tahun [[1257]] pada masa [[Holosen]] di Indonesia, yang mengakibatkan penurunan suhu global, gagal panen dan hancurnya kerajaan pamatan di wilayah Pulau Lombok. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: [[Lombok Timur]], [[Lombok Tengah]], dan [[Lombok BaratUtara]].
 
== Topografi ==
[[Berkas:Segara Anak Lake Mt Barujari.JPG|ka|jmpl|300px|Danau kawah [[Segara Anak]] dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari Puncak Gunung Rinjani di sisi timur.]]
Gunung Rinjani denganmemiliki titik tertinggi 3.726 m[[Meter dpldi atas permukaan laut|mdpl]], mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau [[Pulau Lombok|Lombok]] bagian utara.
 
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat [[kaldera]] dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat [[Segara Anak]] (''segara='' dalam [[Bahasa Sasak]] berarti laut, atau danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat [[ikan mas]] dan [[mujair]] sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
 
Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau '''Gunung Barujari''') yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015,<ref>[http://www.dw.com/id/letusan-anak-rinjani-lumpuhkan-penerbangan-australia-bali/a-18823084 Letusan Anak Rinjani Lumpuhkan Penerbangan Australia Bali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210604073801/https://www.dw.com/id/letusan-anak-rinjani-lumpuhkan-penerbangan-australia-bali/a-18823084 |date=2021-06-04 }}. dw.com. 3 November 2015</ref>, setelah sebelumnya tercatat meletus Mei 2009 dan pada tahun 2004.<ref>[http://regional.kompas.com/read/xml/2009/05/02/23544891/Anak.Gunung.Rinjani.Meletus Anak Gunung Rinjani Meletus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090506055124/http://regional.kompas.com/read/xml/2009/05/02/23544891/anak.gunung.rinjani.meletus |date=2009-05-06 }}. Kompas. Edisi 2 Mei 2009 daring. Diakses 2 Mei 2009.</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/75412/129/101/Gunung-Baru-Jari-Masih-Semburkan-Api Gunung Baru Jari Masih Semburkan Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130127075508/http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/75412/129/101/Gunung-Baru-Jari-Masih-Semburkan-Api |date=2013-01-27 }}. Media Indonesia Daring. Edisi 19-05-2009.</ref> Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusanLetusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada [[Kokok Tanggek|Kokok (Sungai) Tanggek]] akibat desakan lava ke Segara Anak.<ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/75395/129/101/Anak-Gunung-Rinjani-Semburkan-Bola-Api Anak Gunung Rinjani Semburkan Bola Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090522133720/http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/75395/129/101/Anak-Gunung-Rinjani-Semburkan-Bola-Api |date=2009-05-22 }}. Media Indonesia Daring. Edisi 19-05-2009</ref> Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.
 
Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut '''Gunung Rombongan'''.
 
== Stratigrafi ==
Secara [[stratigrafi]], Gunung Rinjani dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen (termasuk batu gamping), dan setempat oleh batuan gunungapigunung api Oligo-Miosen. GunungapiGunung api Kuarter itu sendiri sebagian besar menghasilkan piroklastik, yang dibeberapa tempat berselingan dengan lava. Litologi itu merekam sebagian peletusanletusan yang diketahui dalam sejarah. Sejak tahun 1847 telah terjadi 7 kali peletusanletusan, dengan jangka istirahat terpendek 1 tahun dan terpanjang 37 tahun.
 
Seperti pada gunungapigunung api lainnya, Koesoemadinata (1979) menyebutkan bahwa aktivitas kegunungapian Rinjani pasca pembentukan kaldera adalah pembangunan kembali. Kegiatannya berupa efusiva yang menghasilkan lava dan eksplosiva yang membentuk endapan bahan-lepas (piroklastik). Lava umumnya berwarna hitam, dan ketika meleler tampak seperti berbusa. Peletusan pasca pembentukan kaldera relatif lemah, dan lava yang dikeluarkan oleh kerucut G.Gunung Barujari dan G.Gunung Rombongan relatif lebih basa dibanding lava gunungapigunung api lainnya di Indonesia. Kemungkinan terjadinya awan panas ketika letusan memuncak sangat kecil. Bahan letusan umumnya diendapkan di bagian dalam kaldera saja.
 
Aliran lava, lahar letusan, lahar hujan, dan awan panas guguran berpeluang mengarah ke Kokok Putih hingga Batusantek. Awan panas guguran dapat terjadi di sepanjang leleran lava baru yang masih bergerak, meskipun kemungkinannya kecil.
 
== Struktur dan Tektonik ==
Bentuk Kaldera Segara Anak yang melonjong ke arah barat-timur diduga berkaitan dengan struktur retakan di batuan-dasar. GunungapiGunung api Rinjani yang terletak di jalur gunungapigunung api Kuarter sistem Busur Banda Dalam bagian baratSunda dibentuk oleh kegiatan tunjaman dasar Samudera Hindia di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara. Jalur tunjaman yang terletak di selatan menunjukkan adanya gaya mampatan yang berarah utara-selatan. Retakan batuan-dasar yang berarah barat-timur, yang mempengaruhi bangun kaldera, dengan demikian ditafsirkan sebagai retakan release yang disebabkan oleh gaya tarikan. Struktur itu setidaknya terbentuk sejak permulaan Zaman Kuarter.
 
== Puncak Gunung Rinjani ==
 
Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan.{{Butuh rujukan}} Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
 
== Danau Segara Anak ==
 
Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.
 
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Senaru. Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.
 
Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
 
Objek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, dan Goa Payung,. Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media bercerminbecermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas, yaitu (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah ([[Pedang]], [[Keris]], Badik, Tombak, Golok, dll.) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.{{Butuh rujukan}}
 
== Pendakian ==
[[Berkas:Mount Rinjani.ogv|Mount Rinjani.ogv|ka|jmpl|300px|Video pendakian Rinjani dan letusan kecil tahun 2010.]]
[[Berkas:Rinjani 1994.jpg|ka|jmpl|300px|Rinjani saat meletus pada tahun 1994]]
RinjaniSetiap memilikitahunnya, panaroma paling bagusyaitu di antara gunung-gunungbulan di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus), banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.{{Butuh rujukan}}
 
Suhu udara rata-rata sekitar 20&nbsp;°C; terendah 12&nbsp;°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.{{Butuh rujukan}}
 
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m000 dplmdpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl). di daerah [[Sembalun, Lombok Timur|Sembalun]]
Ada empat jalur pendakian yang resmi untuk menuju Gunung RInjani, Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), dan Jalur Timbanuh (Lombok Timur).
 
Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
 
Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kitapengunjung bisa berkemah, mancingdan (Carper, Mujair) yang banyak sekalimemancing. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing.
 
Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m700 m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlmdalam 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camptempat berkemah terakhir untuk menunggu pagi hari. SummitPendakian attackke puncak biasa dilakukan pada pukul 3 diniharidini hari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncakpuncak tergolong lumayanberat{{Butuh rujukan}}; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. MedanDaerah pasir,pendakian batu,ini tanah.memiliki 200medan meterpasir, ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payahbatu, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dengan pemandangan alamnya yang indahtanah. [[Gunung Agung]] di Bali, [[Gunung Raung]] di Banyuwangi dan [[Gunung Tambora]] di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan gairah pendaki.
 
Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan. Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman untuk mengurangi risiko tersesat dan tetap menghormati budaya adat setempat.
 
== Global Geopark ==
Gunung Rinjani adalah salah satu Taman Bumi Global atau ''Global Geopark'' dari Organisasi Keilmuan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa ([[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]]) yang ada di Indonesia. Status ''Geopark'' ini didapat pada tahun 2018.<ref>{{Cite web|title=List of APGN members – Asia Pacific Geoparks Network|url=https://asiapacificgeoparks.org/?page_id=1174/#2|website=asiapacificgeoparks.org|access-date=2024-05-24}}</ref> Gunung Rinjani menjadi salah satu dari sepuluh ''Global Geopark'' yang diakui oleh UNESCO.<ref>{{Cite web|title=List of UNESCO Global Geoparks and Regional Networks|url=https://www.unesco.org/en/iggp/geoparks?hub=67817|website=UNESCO|access-date=2024-05-24}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Segara Anak Panorama.jpg|Danau Segara Anak
Berkas:Gunung Rinjani dari Jalur Sembalun.jpg|Jalur Pendakian Sembalun
Berkas:Jalanan ke arah sembalun di kawasan TN Gunung Rinjani 01.jpg|Jalan menuju Jalur Sembalun
Berkas:Rinjani Caldera.jpg|Kaldera Rinjani
Berkas:Gunung rinjani.jpg|Gunung rinjani
Berkas:Gunung Rinjani dari Jalur Sembalun.jpg|Gunung Rinjani dari Jalur Sembalun
Berkas:Gunung Rinjani dan danau Segara Anak.jpg|Gunung Rinjani dan danau Segara Anak
Berkas:Rinjani top bareng dendi andrian.jpg|Pencapaian Puncak Gunung Rinjani 3726 m.dpl oleh Edwin Dharma Setiawan dan Dendi Andrian (anggota PA. GAPPETA Kebumen) pada tanggal 10 Agustus 2003
</gallery>
 
== Lihat pula ==
Baris 77 ⟶ 111:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.tnrinjani.net Taman Nasional Gunung Rinjani] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230608035938/https://tnrinjani.net/ |date=2023-06-08 }}
* [http://www.indonesia.travel/id/destination/256/taman-nasional-gunung-rinjani Wonderful Indonesia Gunung Rinjani] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304194940/http://www.indonesia.travel/id/destination/256/taman-nasional-gunung-rinjani |date=2016-03-04 }}
* [http://www.globalgeopark.org/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190510024046/http://www.globalgeopark.org/ |date=2019-05-10 }}
 
{{commons cat|Mount Rinjani}}
 
{{DEFAULTSORT:Rinjani, Gunung}}
{{Taman bumi di Indonesia}}
{{Gunung di Indonesia}}
{{Tempat Wisata Nusa Tenggara Barat Barat}}
{{Gunung-di-indonesia-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Rinjani, Gunung}}
[[Kategori:Gunung berapi di Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:Supervulkan]]
[[Kategori:Tempat wisata di Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:DAS Kokok Songger]]
[[Kategori:DAS Lokok Putih]]
[[Kategori:DAS Lokok Beburung]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]