Hubungan Belanda dengan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Sejarah ==
Pada
== Hubungan Politik ==
[[Berkas:Afscheid Koninklijke paar op vliegveld van Djakarta, nr. Hare Majesteit en Soeharto, nr. 10, 11, 12 Koninklijk paar zwaaiend op vliegtuigtrap.jpg|jmpl|ka|[[Ratu Juliana]] dan Presiden [[
Hubungan antara keduanya telah dirusak oleh niat separatis Gerakan Papua Merdeka. Selain itu, Republik Maluku Selatan juga merupakan populasi Kristen yang berusaha memisahkan diri dari mayoritas-Muslim Indonesia. Dalam lapisan ini, mereka telah menyerang target di Belanda pada 1970-an dan 1980-an, berusaha untuk memaksa negara itu untuk menekan Indonesia menjadi memungkinkan untuk memisahkan diri dari bangsa mereka. Hubungan politik kemudian tegangnya seperti pejabat Indonesia menolak untuk mengunjungi Belanda, sementara kelompok itu diizinkan untuk membawa kasus ke pengadilan terhadap mereka Pada tahun 2010., Presiden Indonesia, [[Susilo Bambang Yudhoyono]], membatalkan kunjungan ke Belanda setelah aktivis kelompok meminta pengadilan Belanda untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan baginya. langkah itu dikecam oleh aktivis pro-Indonesia Maluku di Jakarta. [5]
Baris 12:
== Kemiliteran ==
Militer Indonesia kadang-kadang masih membeli peralatan dari Belanda. Meski saat ini Indonesia telah menjadi Negara yang berdaulat, Indonesia telah memfokuskan kedepan untuk bidang Militer yang jauh lebih kuat karena masa kelamnya dijajah oleh bangsa barat dan juga
== Hubungan Kebudayaan ==
Baris 20:
Ada juga penduduk Indonesia yang tinggal di Belanda, dan banyak mendirikan gereja-gereja mereka sendiri dalam apa yang telah mengistilahkan "misi terbalik," yang mengacu kepada para misionaris Belanda pada saat berkoloni.
== Kunjungan kepala negara ==
=== Ratu Juliana ===
{{main|Kunjungan Ratu Juliana ke Indonesia}}
[[Ratu Juliana]] dan [[Pangeran Bernhard]] pernah ke [[Indonesia]] pada tahun 1971<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=kVEU3IhPIc4 State visit of Queen Juliana and Prince Bernhard to the Republic Indonesia 1971]</ref> sambil membawa "oleh-oleh", antara lain naskah [[manuskrip]] [[Kakawin Nagarakretagama]]. Naskah [[lontar]] ini berasal dari [[Lombok]] dan sampai ke Belanda karena dijarah oleh [[KNIL]] pada tahun 1894, sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok.
Pada kunjungan kenegaraan Ratu Belanda ke Indonesia yang pertama tersebut, Ratu Juliana juga mengunjungi Yogyakarta, Danau Toba, dan Bali.
=== Ratu Beatrix ===
{{Main|Kunjungan Ratu Beatrix ke Indonesia}}
[[Ratu Beatrix]] dan [[Pangeran Claus]] mengunjungi Indonesia pada tahun 1995, bertepatan dengan 50 tahun kemerdekaan Indonesia dari Belanda.
=== Raja Willem-Alexander ===
{{Main|Kunjungan Raja Willem-Alexander ke Indonesia}}
{{sect-stub}}
[[Raja Willem-Alexander]] (cucu Ratu Juliana) dan [[Ratu Maxima]] mengunjungi Indonesia pada tahun 2020. Ini merupakan kunjungan kedua Willem-Alexander setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia bersama [[Ratu Beatrix]] dan ayahnya, [[Pangeran Claus]] pada tahun 1995.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=PQJ-qsTVSEs 21-31 augustus 1995 - De Koningin, Prins Claus en de Prins van Oranje brengen een staatsbezoek aan Indonesië.]</ref>
== Tokoh Indonesia-Belanda ==
{{main|Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia#Belanda}}
==
=== Kedutaan Indonesia di Belanda ===▼
* [[Daftar duta besar Belanda untuk Indonesia]]
* [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belanda]]
== Referensi ==
Baris 54 ⟶ 51:
== Pranala luar ==
* [http://www.indonesia.nl/ Indonesia embassy in the Netherlands]
* [http://indonesia.nlembassy.org/algemeen/news/extraordinary Embassy of the Kingdom of the Netherlands in Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.ina.or.id/ INDONESIAN BENELUX CHAMBER OF COMMERCE] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151025162439/http://www.ina.or.id/ |date=2015-10-25 }}
{{LN Indonesia}}
|