Isolasi internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
== Sejarah ==
Isolasi internasional membantu jatuhnya [[Republik Spanyol Kedua|rezim Republik Spanyol]] setelah [[Non-intervensi dalam Perang Saudara Spanyol|Perjanjian Non-Intervensi]] [[Perang Saudara Spanyol]] ditandatangani bulan Agustus 1936 dan didukung oleh 24 negara. Karena tidak dibantu oleh negara-negara [[demokrasi]] besar seperti [[
Salah satu contoh terkenal dalam sejarah adalah isolasi internasional [[Afrika Selatan]] pada era [[Apartheid]].<ref>Koos van Wyk, ''State elites and South Africa's international isolation: a longitudinal comparison of perception'', Routledge</ref> Walaupun [[kemiskinan]] biasanya menjadi salah satu akibat isolasi internasional, kaum elit di Republik Afrika Selatan dapat mempertahankan status dan kemakmurannya, sedangkan masyarakat miskin terkena dampaknya. [[Burma]], negara yang terisolasi pada masa pemerintahan militer, memiliki salah satu [[sistem layanan kesehatan]] terburuk di dunia meski kaya akan sumber daya alam.<ref>
Sepanjang [[Perang Saudara Libya 2011]], beberapa negara besar menuntut isolasi internasional terhadap [[Jamahiriya]] Libya yang dipimpin Kolonel [[Muammar Gaddafi]]. Tekanan internasional dan bantuan untuk pemberontak akhirnya menjatuhkan pemerintahan Gaddafi. Pada [[pemberontakan Suriah 2011-2012]], sejumlah negara menjatuhkan sanksi berat terhadap pemerintahan Presiden [[Bashar al-Assad]].{{butuh rujukan}}
== Lihat pula ==
Baris 17:
* [[Rhodesia]]
* [[Siprus Utara]]
* [[Negara gagal]]
* [[Negara pariah]]
* [[Negara berbahaya]]
|