Vanadium(V) oksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 79:
}}
}}
 
[[Berkas:Struktur_V2O5.gif|jmpl|ka|Struktru molekul Vanadium pentoksida.]]
'''Vanadium pentoksida''' tersusun atas [[unsur kimia]] [[vanadium]] (V) dan [[oksigen]] (O). Rumus molekul senyawa ini adalah V<sub>2</sub>O<sub>5</sub>.
 
Masa molar vanadium pentoksida adalah 181.9 gram/mol. Titik lelehnya 690&nbsp;°C dan titik didihnya 1750&nbsp;°C.<ref name=":0">Costigan, M., R. Cary, and S. Dobson. 2001. ''VANADIUM PENTOXIDE AND OTHER INORGANIC VANADIUM COMPOUNDS''. 29. United Kingdom. http://www.inchem.org/documents/cicads/cicads/cicad29.htm.</ref>. Vanadium pentoksida berwarna kuning-oranye dan ketika membeku membentuk kristal-kristal berbentuk jarum.<ref name=":1">Sugiyarto, Kristian H. dan Retno D. Suyanti. 2010. ''Kimia Anorganik Logam''. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>.
 
Berdasarkan rasio jari-jari relatif terhadap oksigen (-2), ukuran vanadium (+5) terlalu besar untuk koordinasi struktur tetahedron, tetapi terlalu kecil untuk koordinasi oktahedron. Oleh karena itu, vanadium pentoksida memiliki struktur trigonal bipiramida terdistorsi.<ref name=":1" />&nbsp;
 
== Pembuatan<ref name=":1" /> ==
Vanadium pentoksida dapat diperoleh dari pemanasan vanadat (NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub>) menurut [[persamaan reaksi]] sebagai berikut.
 
2NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub> (s) → NH<sub>3</sub> (g) + V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> (s) + H<sub>2</sub>O (g)
Baris 95:
2NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub> (aq) + H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (aq) → (NH<sub>4</sub>)<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (aq) + H<sub>2</sub>O (l) +V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> (s)
== Kelarutan ==
Kelarutan vanadium pentoksida relatif kecil dalam air, yaitu sekitar 0.007 gram/liter dan bersifat amfoterik. Akan tetapi, senyawa ini larut dalam [[Basa|basa kuat]], misalnya pada [[natrium hidroksida]] menghasilkan ion vanadat yang tidak berwarna. Selanjutnya jika dalam lauran ini ditambahkan asam dengan pH≈6.5, warna larutan menjadi oranye cemerlang. Jika penambahan asam dilanjutkan hingga pH≈2, dapat diperoleh endapan berwarna cokelat. Meski demikian, pada penambahan asam lebih lanjut, endapan cokelat ini larut kembali dengan membentuk kation okso, yaitu ion kompleks dioksovanadium (V) dan VO<sub>2</sub><sup>+</sup>.<ref name=":1" />. Pasamaan reaksi V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> pada penambahan basa dan asam adalah sebagai berikut.
* Pada penambahan basa
 
Baris 112:
 
== Kegunaan ==
Vanadium pentoksida digunakan sebagai [[katalis]] dalam pembuatan [[asam sulfat]] dan anhidrida maleat serta dalam pembuatan [[keramik]].<ref name=":2">Anonim. 2014. “Vanadium (V): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya.” ''Amazine.co''. Diakses 30 Desember 2014. http://www.amazine.co/28245/vanadium-v-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/.</ref>. Pada pembuatan keramik, {{chem|V|2|O|5}} digunakan sebagai pemberi warna cokelat hingga hijau.<ref name=":0" />.
 
== Bahaya ==