Watualang, Ngawi, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k (via JWB)
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain|Watu (disambiguasi)}}
{{Desa
{{Infobox settlement
|peta =
|namaofficial_name = Watualang
|provinsisettlement_type = Jawa Timur= [[Desa]]
[[Berkas:|image_skyline = COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen en kinderen in de rivier Solo bij Watoealang TMnr 10027589.jpg|jmpl|300px|Perempuan dan anak-anak mandi di [[Bengawan Solo]] dekat Watualang (foto diambil tahun 1929)]]
|dati2 = Kabupaten
|image_caption = Foto [[Bengawan Solo]] melintas di utara [[Desa Watualang]]
|nama dati2 = Ngawi
|kecamatanimage_map = Ngawi
|kodemap_caption pos = 63218
|subdivision_type = [[Daftar negara berdaulat|Negara]]
|nama pemimpin =
|luas subdivision_name =... km²{{flag|Indonesia}}
|subdivision_type1 = [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]]
|penduduk =... jiwa
|subdivision_name1 = [[Jawa Timur]]
|kepadatan =... jiwa/km²
|subdivision_type2 = [[Daftar kabupaten dan kota Indonesia|Kabupaten]]
|subdivision_name2 = [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
|subdivision_type3 = [[Kecamatan]]
|subdivision_name3 = [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]]
|leader_title = [[Kepala desa]]
|leader_name = Anton Ponijan
|leader_title1 = Sekretaris desa
|leader_name1 = Suharto
|postal_code_type = [[Kodepos]]
|postal_code = 63218
|blank_name_sec2 = Luas
|blank_info_sec2 = 7,91 km2
|blank1_name_sec2 = Jumlah penduduk
|blank1_info_sec2 = 5.969 jiwa/km2
|blank2_name_sec2 = Kepadatan
|blank2_info_sec2 = 755
|blank3_name_sec2 = Jumlah RT
|blank3_info_sec2 = 49
|blank4_name_sec2 = Jumlah RW
|blank4_info_sec2 = 19
|blank5_name_sec2 = Jumlah Dusun/Lingkungan
|blank5_info_sec2 = 8
|blank6_name_sec2 = Alamat
|blank6_info_sec2 =
|blank7_name_sec2 = Kode Wilayah
|blank7_info_sec2 = +62 351
|website=
|blank1_name_sec1 = Kode BPS
|blank1_info_sec1 = 3521110006
|blank_name_sec1 = Kode Kemendagri
|blank_info_sec1 = 35.21.09.2009
}}
 
''' Watualang ''' ({{lang-jv|ꦮꦠꦸꦲꦭꦁ|Watualang}}) adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Ngawi, Ngawi|Kecamatan Ngawi]], [[Kabupaten Ngawi]], Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen en kinderen in de rivier Solo bij Watoealang TMnr 10027589.jpg|jmpl|300px|Perempuan dan anak-anak mandi di [[Bengawan Solo]] dekat Watualang (foto diambil tahun 1929)]]
 
''' Watualang ''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]], [[Kabupaten Ngawi]], Provinsi [[Jawa Timur]].
 
== Asal usul ==
Baris 21 ⟶ 50:
 
== Dusun ==
Desa Watualang terbagi menjadi 68 dusun yaitu:
* Krajan Utara
* Krajan Selatan
Baris 28 ⟶ 57:
* Bogoharjo
* Ngadirojo
* Purworejo
* Bogoharjo
 
== Aset ==
Desa Watualang dengan wilayah yang luas sebenarnya memiliki aset yang cukup bagus. Sungai [[Bengawan Solo]] yang melewati desa Watualang juga menjadi aset yang bagus jika bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Desa Watualang memiliki pasar [[Krempyeng]] yang terletak di pusat desa Watualang. Apalagi pada tahun [[2008]] [[terminal NgawiKertonegoro]] dibangun di [[Banyakan]], hal ini sangat menguntungkan warga desa Watualang.
 
[[Bengawan Solo|Bengawan solo]] merupakan aset yang tak ternilai harganya walaupun suka banjir, dengan adanya pompanisasi tepian bengawan solo yang dahulu tidak menghasilkan sekarang menjadi lahan yang subur dan bisa dipanen 3 Xkali dalam setahun.
 
Desa Watualang berada di jalur ekonomi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] [[Kota Surabaya|Surabaya]] yang tak pernah sepi selama 24 jam sehingga hal ini merupakan potensi masyarakat watualang untuk meningkatkan ekonominya memiliki lahan persawahan yang luas se-[[Ngawi, kecamatanNgawi|Kecamatan ngawiNgawi]].
 
== Tokoh dan Legenda ==
==== Kyai Purnomo ====
Sesepuh dan ulama besar desa Watualang, wafat dibunuh oleh bangsa [[Belanda]] sesudah kemerdekaan 45. Mempunyai penerus yaitu [[Kyai Haji Rusydi]] - Ketua Majelis Dewan Syuro Kabupaten [[Ngawi]].
 
==== Legenda Bu Gito Sari ====
Nama Gito Sari sebenarnya masih menjadi pertanyaan kebenarannya, tetapi ini adalah warisan budaya yang hendaknya kita jaga, bukan untuk diyakini, tetapi untuk diketahui bahwa kita punya cerita rakyat yang bisa diceritakan untuk anak cucu.
 
Menurut legenda Gito Sari merupakan anak dari seorang Tumenggung (Bupati). Singkat cerita ia menolak dijodohkan orang tuanya dan bertapa bersama pengawalnya. Banyak perbedaan pendapat mengenai hal ini, namuntetapi legenda ini pantas untuk dipentaskan di acara memperingati HUT RI
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Ngawi,Kecamatan Ngawi}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kecamatan Ngawi|Watualang]]
[[Kategori:Desa di Jawa Timur|Watualang]]
 
{{Ngawi, Ngawi}}
 
{{kelurahanNgawi-stub}}
{{Kelurahan-stub}}