Wanaherang, Gunung Putri, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(35 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
{{Infobox settlement
|namepeta =
|nama = Wanaherang
|settlement_type provinsi =Jawa [[Kelurahan]]Barat
|subdivision_type1dati2 = Provinsi =Kabupaten
|nama dati2 =Bogor
|subdivision_name1 = [[Jawa Barat]]
|kecamatan =Gunung Putri
|subdivision_type2 = Kabupaten
|kode pos =16965<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=103967&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=32&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3201&z_id_kec=%3D&x_id_kec=320102&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Gunung Putri]</ref>
|subdivision_name2 = [[Bogor]]
|nama pemimpin =
|leader_title = Lurah
|leader_name luas =... ?km²
|leader_title1 penduduk =... Sekkeljiwa
|leader_name1 kepadatan =... ?jiwa/km²
|area_total_km2 = 7,66
|population_total = 125000
|population_as_of = 2004
|population_density_km2 = auto
|kelurahan =
|desa =
|image_map = Locator Kabupaten Bogor.jpg
|map_caption =
|mapsize =
|pushpin_map =
|pushpin_map_caption =
|timezone1 = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc_offset1 = +7
|pushpin_label_position = bottom
|latd=8.4256166 |latm= |lats= |latNS=S
|longd=162.551728 |longm= |longs= |longEW=E
|postal_code_type = Kode pos
|postal_code = 16965
}}
'''Wanaherang''' adalah sebuah [[desa]] di [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
== Referensi ==
'''Wanaherang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Kelurahan]] ini memiliki kodepos 16965.
{{Reflist}}
 
== SejarahPranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
Wanaherang sudah berdiri sebagai [[kota]] tepatnya sejak [[Hindia Belanda]], tepatnya sekitar kurang lebih tahun [[1908]] serta menjadi [[kota]] yang dihuni oleh masyarakat [[pribumi]] dan orang [[Eropa]]. Banyak [[hotel|hotel-hotel]], [[perumahan]], jalur [[kereta api]] dan [[stasiun kereta api]] dibangun pada dekade [[1920-an]]. Saat itu wilayah ini terbagi atas 4 [[kecamatan]] atau ''onderdistrik'' dan 28 [[kampung]], yaitu:
 
{{Gunung Putri, Bogor}}
# ''Onderdistrik Wanaherang Zuid'' dengan jumlah 7 [[kampung]]
# ''Onderdistrik Wanaherang Noord'' dengan jumlah 7 [[kampung]]
# ''Onderdistrik Wanaherang Oost'' dengan jumlah 7 [[kampung]]
# ''Onderdistrik Wanaherang West'' dengan jumlah 7 [[kampung]]
 
{{Authority control}}
Wanaherang berkembang pesat setelah adanya jaringan [[transportasi]] sekitar tahun [[1887]] dan dibukanya [[kantor pos]] dan [[stasiun kereta api]] sekitar tahun [[1935]].
 
Desa ini merupakan pemekaran dari [[desa]] [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Cicadas]] yang berdiri sejak tanggal [[2 Oktober]] [[1978]] berdasarkan [[Surat Keputusan]] [[Gubernur|Gubernur KDH Tk. II]] [[Jawa Barat]] nomor 151/[[1978]] tentang pemecahan [[desa]] di [[Kabupaten|Kabupaten DATI II]] [[Bogor]], [[Tangerang]], [[Bekasi]], [[Subang]] dan [[Cirebon]], dengan [[kepala desa]] pertama bernama ABDULLAH yang menjabat kurang lebih 1 [[tahun]], kemudian diganti oleh MAHMUDI yang menjabat kurang lebih 3 [[tahun]].
 
{{Kelurahan-stub}}
== Penghuni ==
Waktu itu, sejak tahun [[1905]] desa '''Wanaherang''' ini telah dihuni [[manusia]], waktu itu tahun [[1905]] penduduknya masih 500-600 [[orang]], serta meningkat mencapai 800 [[orang]] di tahun [[1908]], saat menjadi [[kota]] atau ''gemeente'', kemudian mencapai 850 [[orang]] di tahun [[1916]], saat dibangun [[kantor pos]] di desa ini, kemudian meningkat mencapai 900 [[orang]] di tahun [[1920-an]] dan kemudian mencapai 950 [[orang]] di tahun [[1930-an]], kemudian mencapai 975 [[orang]], saat pembangunan [[kantor telepon]], [[gedung|gedung-gedung]], [[perumahan|perumahan-perumahan]], [[pasar]], [[jalur]], dan [[stasiun kereta api]] di daerah ini pada tahun [[1934]], dan 1.200 [[orang]] di tahun [[1950-an]], serta mencapai 3.000 [[orang]] pada dekade [[1960-an]], kemudian pada tahun [[1980-an]], setelah maraknya komplek [[perumahan]], penduduknya meningkat mencapai 9.000 [[orang]], kemudian pada tahun [[1990-an]], penduduk di desa ini telah bertambah mencapai 11.000 [[orang]], pertumbuhan [[penduduk]] itu dikarenakan adanya pertumbuhan [[penumpang]] [[kereta api]] yang naik dan turun di [[Stasiun Wanaherang]], [[Bogor]]. Kemudian, pada tahun [[1995]], setelah banyaknya [[angkutan umum]] berjenis ''mini bus'' dan dinonaktifkannya [[kereta api]] [[Stasiun Depok|Depok]] - [[Stasiun Jabung|Jabung]], [[Stasiun Depok|Depok]] - [[Stasiun Jonggol|Jonggol]] - [[Stasiun Cibarusah|Cibarusa]], serta lintas cabang, penduduk di [[desa]] ini bertambah mencapai 11.500 [[orang]] dan pada tahun [[2000-an]] mencapai 12.500 [[orang]], serta pada tahun [[2005]] mencapai 20 ribu [[orang]] dan pada tahun [[2010]] menurut [[Sensus penduduk Indonesia 2010|SP 2010]], penduduk [[desa]] '''Wanaherang''' akhirnya bertambah menjadi 40 ribu [[orang|jiwa]].
 
=== Pertumbuhan penduduk desa Wanaherang dari masa ke masa ===
 
'''Penduduk desa Wanaherang'''
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Jumlah penduduk
! Pertumbuhan penduduk
|-
| [[1905]]
| 500 [[orang|jiwa]]
| -
|-
| [[1908]]
| 800 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1916]]
| 850 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1920-an]]
| 900 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1930-an]]
| 950 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1934]]
| 975 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1940-an]]
| 1.000 [[orang|jiwa]]
|
|-
| [[1950-an]]
| 1.200 [[orang|jiwa]]
|
|}
 
== Yang ada di kelurahan ini ==
Disini terdapat [[pasar]] dan eks-[[stasiun kereta api]] Wanaherang. Dahulu (sebelum [[1990-an]]) disini terdapat [[stasiun kereta api]] dengan jumlah jalur yang terbanyak (19-20 jalur) yang dimiliki 4 perusahaan swasta yang berbeda, [[kantor]] [[telepon]] dan [[kantor pos]] yang dibangun pada masa kolonial [[Hindia Belanda]].
 
Namun [[kantor pos]] telah ditutup awal tahun [[1993]] sejak menurunnya jumlah kiriman melalui [[kantor pos]] di akhir tahun [[1992]]. Selain itu, [[stasiun kereta api]] telah ditutup pada menurunnya jumlah penumpang [[kereta api]] jurusan Bulakjagung (akibat [[Krisis finansial Asia 1997]]), jurusan Jabung (akhir tahun [[1995]]), jurusan Jonggol (bulan [[Mei]] [[1998]]), jurusan Sirnagalih (akibat [[Krisis finansial Asia 1997]]) dan jurusan Cibubur (kemungkinan bulan [[Mei]] [[1998]]).
 
Selain itu, [[kantor]] [[telepon]] tetap dibuka sampai saat ini.
 
== Transportasi umum ==
=== Angkutan kota ===
* [[Angkot]] 38: [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]-[[Cibinong, Bogor|Cibinong]]
* [[Angkot]] 91: ke [[Terminal Kampung Rambutan|Kampung Rambutan]]
 
=== Kereta api ===
Dahulu di daerah ini
 
{{kelurahan-stub}}