Preposisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.188.79.158 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 202.67.43.15
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(39 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Preposisi''' ([[Bahasa Latin]]: ''prae'', "sebelum" dan ''ponere'', "menempatkan, tempat") atau '''kata depan''' adalah [[kata]] yang merangkikanmerangkaikan kata-kata atau bagian [[kalimat]] dan biasanya diikuti oleh [[nomina]] atau [[pronomina]]. Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya ''di'' dan ''untuk'', atau gabungan kata, misalnya ''bersama'' atau ''sampai dengan''.dan menjelas kan untuk hidup bahagia
 
== Penggolongan ==
Cara penggolongan preposisi bervariasi tergantung dari rujukan yang digunakan. Berikut salah satu cara penggolongan yang dapat digunakan:
# Preposisi yang menandai tempat., Misalnyamisalnya: ''di'', ''ke'', ''dari''.
# Preposisi yang menandai maksud dan tujuan.waktu, Misalnyamisalnya: ''untukhingga'', ''gunahampir''.
# Preposisi yang menandai waktu.sebab, Misalnyamisalnya: ''hinggademi'', ''hampiratas''.
# Preposisi yang menandai sebab.arah Misalnyaasal, ''demi'',misalnya: ''atasdari''.
# Preposisi yang menandai arah tujuan, misalnya: ''ke'', ''kepada'', ''akan'', ''terhadap''.
# Preposisi yang menandai pelaku, misalnya: ''oleh''.
# [[Preposisi]] yang menandai alat, misalnya: ''dengan'', ''berkat''.
# Preposisi yang menandai perbandingan, misalnya: ''daripada''.
# Preposisi yang menandai hal atau masalah, misalnya: ''tentang''.
# Preposisi yang menandai akibat, misalnya: ''hingga'', ''sampai''.
# Preposisi yang menandai maksud dan tujuan, misalnya: ''untuk'', ''agar'', ''buat'', ''guna'', ''bagi''.
 
=== Di, ke, dari ===
Penulisan preposisi ini ditulis terpisah, contoh: di rumah, ke kantor, dan dari Surabaya. Kesalahan yang paling umum adalah penulisan kata seperti "dimana", "disana", "disini", "di tempatditempat", di bawahdibawah", "diatas", "ditengah", "kemana", "kesana", "kesini", "keatas", "kebawah" yang seharusnya ditulis "di mana", "di sana", "di sini", "di tempat", di bawah", "di atas", "di tengah", "ke mana", "ke sana", "ke sini", "ke atas", "ke bawah".
 
Perkecualian untuk hal ini adalah:
Baris 18 ⟶ 25:
 
=== Di mana, yang mana ===
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, yang Disempurnakan "Katakata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada."
 
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, [[bahasa Indonesia]] tidak mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam [[bahasa Inggris]] adalah "''who"'', "''whom"'', "''which"'', atau "''where"'') atau variasinya ("dalam mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya).<ref name="di mana">[[:s:Buku Praktis Bahasa Indonesia 1/Kata#Pemakaian di manaPemakaian_di_mana|Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 terbitan Pusat Bahasa]]</ref>.
 
Penggunaan "di mana", "yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang mana" harus dihindari,<ref name="di mana" />, termasuk dalam penulisan keterangan rumus matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki [[kosakata]] yang cukup untuk menerjemahkan "''who"'', "''where"'', "''which"'', "atau ''whom"'' tanpa menggunakan kata "di mana". Contohnya seperti::<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa19.html Di mana....], dan [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa21.html yang mana]</ref>:
 
* di mana → tempat
*# Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya. (seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya.
* di mana → dengan
*# Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah “Kuis KuisRemaja” Remaja”dengandengan Kris Aria sebagai presenternya.
* di mana → yang
*# Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam.
Baris 33 ⟶ 40:
*# Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
* yang mana → yang
*# Penanggung jawab [[Koran|surat kabar]] itu akan dituntut untuk berita yang mana dianggap melecehkan artis itu. (seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
* yang mana → sehingga/dan
*# Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini. (seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
*# Wisatawan mancanegara meningkat terus yang mana negara tujuan wisata pun bertambah. (seharusnya) Wisatawan mancanegara meningkat terus dan negara tujuan wisata pun makin bertambah.
 
Penggunaan kata "dimana" sebagai kata hubung yang semakin populer mungkin menjadikan "dimana" sebagai salah satu kata hubung baru di bahasa Indonesia.
 
Kekisruhan ini mungkin disebabkan pengaruh oleh [[Ejaan Soewandi]] (1947) yang mengharuskan penulisan diserangkai dengan kata yang mengikutinya, baik sebagai kata depan maupun sebagai awalan.
 
Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung (kata hubung di) yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh
* Di mana ia menginap?
* Kami akan berunding tentang di mana ia akan menginap.