Bukit Patrum: Perbedaan antara revisi

KLATEN — '''Bukit patrumPatrum''' merupakan salah satu bukit gampingkapur yang berada di Desa Wisata [[Krakitan]],sebuah desaKecamatan di dekat [[Jimbung]]Bayat. Di atas bukit tersebut terdapat sebuah rumah misteriuskecil yang telahdulunya lamamerupakan takgudang didinamit huni,yang terpisah karena memang tak ada tangga untuk menuju rumah tua tersebut. Tidak diketahui alasan mengapa rumah tua tersebut di biarkan utuh terbengkalaiditambang.

Omah demit (sebutan orang-orang sekitar) yang berada di Dukuh Mojopereng, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, [[Klaten]], awalnya adalah gudang [[mesiu]] atau patrum[[patrun]], sejenis bahan peledak. Patrum digunakan untuk menambang bukit gamping di dukuh setempat pada zaman penjajahan Belanda.

Di sekitar bukit tersebut terdapat juga beberapa tempat wisata seperti [[Sendang Bulus Jimbung|Bukit Sidoguro]] dan [[Rowo Jombor]] ([[wisatadan kulinerTaman Klaten]])Nyi Ageng Rakit yang masuk wilayah Desa Krakitan.

<ref>* http://www.solopos.com/2017/10/20/wisata-klaten-dibuka-28-oktober-ini-penampakan-objek-wisata-bekas-tambang-gamping-krakitan-861591</ref>

<ref>* http://m.semarangpos.com/2017/11/27/asal-usul-asale-omah-demit-klaten-dulunya-gudang-mesiu-872130</ref>{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

* http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/10/28/oyjgae349-mendes-resmikan-wisata-bukit-patrum-di-klaten