Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa, pembagian subartikel dan perbaikan pranala luar |
k Menambah Kategori:Sumur Bandung, Bandung menggunakan HotCat |
||
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Mandala}}
[[Berkas:Museum Mandala Wangsit Siliwangi.JPG|jmpl|Museum Wangsit Mandala Siliwangi]]
'''Museum Wangsit Mandala Siliwangi''' adalah [[museum]] [[
Sedangkan arti Mandala Wangsit merupakan sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya. Museum ini diresmikan oleh panglima divisi Siliwangi Kolonel [[Ibrahim Adjie]] pada tanggal 23 Mei 1966.<ref>{{Cite web|title=Museum Mandala Wangsit Siliwangi|url=https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+mandala+wangsit+siliwangi}}</ref>
Museum ini berlokasi di Jalan Lembong, kecamatan [[Sumurbandung, Bandung|Sumurbandung]]. Jalan ini diambil dari nama [[Adolf Gustaaf Lembong|Letkol Lembong]], salah satu prajurit [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Siliwangi]] yang menjadi korban dalam [[Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil]]. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.▼
Museum Mandala Wangsit Siliwangi dahulu menjadi saksi perjuangan [[prajurit Siliwangi]] bersama rakyat [[Jawa Barat]] dalam mempertahankan daerahnya. Museum ini pernah dijadikan markas militer dan menjadi sasaran utama serangan [[Angkatan Perang Ratu Adil]] (APRA) yang dipimpin oleh Kapten [[Raymond Westerling]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Saksi Perjuangan Tentara dan Rakyat Jawa Barat|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/museum-mandala-wangsit-siliwangi-saksi-perjuangan-tentara-dan-rakyat-jawa-barat/|website=Indonesia Kaya|access-date=2024-05-19}}</ref>
▲Museum
== Sejarah ==
Bangunan museum yang memiliki gaya arsitektur ''[[
Pada tanggal 23 Mei 1966 bangunan ini beralih fungsi menjadi Museum == Koleksi ==
Koleksi museum terdiri dari peralatan perang yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, dari senjata tradisional [[Suku Sunda|Sunda]] yang digunakan sebelum era modern seperti [[tombak]], [[panah]], keris, kujang, dan [[bom molotov]]. Senjata modern yang ditampilkan di museum ini adalah panser rel buatan Indonesia, [[meriam]], dan [[kendaraan lapis baja]].<ref name=":2">{{Cite web|title=Museum MANDALA WANGSIT Siliwangi|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-mandala-wangsit-siliwangi/|website=museum.co.id|language=en-US|access-date=2024-05-19}}</ref>
Dalam bangunan museum yang dibangun sekitar tahun 1910 ini, terdapat ruang-ruang yang mengisahkan masa perjuangan, seperti Ruang [[Pemberontakan DI/TII]]. Di ruangan ini, pengunjung dapat melihat foto-foto perjuangan tentara dalam menumpas gerakan DI/TII di [[Jawa Barat]]. Ada juga Ruang Palagan Bandung yang berisi diorama peristiwa heroik [[Bojong Kokosan]].<ref name=":1" />
Di dalam museum ini juga terdapat koleksi peralatan perang di zaman perang kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari senjata-senjata yang digunakan di masa [[Pendudukan Jepang di Hindia Belanda|Pendudukan Jepang]]. Terdapat beberapa alat dan kendaraan yang digunakan pada saat masa tersebut, yaitu:▼
* Bedug simarame▼
Hal menarik lainnya di museum seluas 4.176 m2 ini adalah koleksi uang dari masa penjajahan dan awal kemerdekaan. Uang-uang tersebut ditata rapi dalam bingkai yang menempel di salah satu dinding museum. Selain itu, terdapat pula foto-foto para mantan Panglima Divisi Siliwangi.<ref name=":1" />
▲Di dalam museum ini juga terdapat koleksi peralatan perang
* Senjata laras panjang dan pistol
* Tank dan
Disamping itu juga terdapat galeri lukisan yang menggambarkan [[romusha]] atau kerja paksa yang terjadi
Museum ini menyimpan berbagai alat perang yang pernah digunakan oleh pasukan Divisi Siliwangi, mulai dari senjata primitif rakyat seperti [[kujang]], [[Kelewang|klewang]], tombak, dan pedang, hingga senjata modern para prajurit TNI seperti [[bom molotov]]. Koleksi lainnya termasuk bendera merah putih yang pertama kali dikibarkan di [[Alun-Alun Kota Bandung]] pada 17 Agustus 1945. Selain itu, terdapat meja, kursi, teko, dan cangkir yang pernah digunakan oleh para pejuang dan Proklamator saat mempersiapkan Proklamasi di [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] pada 16 Agustus 1945.<ref name=":3" />
== Informasi kunjungan ==
Museum Mandala Wangsit Siliwangi terbuka untuk umum pada hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Pada hari Jumat, museum tutup lebih awal pada pukul 10.00 WIB. Khusus hari Sabtu, museum ini buka hingga pukul 12.00 WIB.<ref name=":1" />
Pengunjung hanya dikenakan donasi sukarela sebagai tiket masuk Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung. Museum ini juga menyediakan jasa pemandu yang akan membawa pengunjung berkeliling dan menceritakan sejarahnya.<ref name=":3">{{Cite web|title=Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung, Mengenang Pahlawan Jawa Barat|url=https://kumparan.com/seputar-bandung/museum-mandala-wangsit-siliwangi-bandung-mengenang-pahlawan-jawa-barat-22AtUIJxqZx|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-05-19}}</ref>
== Pranala luar ==
* [https://www.bandungtourism.com/tododet.php?q=Museum%20Mandala%20Wangsit%20Siliwangi Museum Mandala Wangsit Siliwangi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171211105052/https://www.bandungtourism.com/tododet.php?q=Museum%20Mandala%20Wangsit%20Siliwangi |date=2017-12-11 }}
* [https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/museum-mandala-wangsit-siliwangi-saksi-perjuangan-tentara-dan-rakyat-jawa-barat Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Saksi Perjuangan Tentara dan Rakyat Jawa Barat]
{{museum-stub}}▼
== Referensi ==
[[Kategori:Museum di Bandung]]▼
[[Kategori:Kodam III/Siliwangi]]
▲[[Kategori:Museum di Kota Bandung|Mandala]]
[[Kategori:Museum militer di Indonesia|Mandala]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1966 di Indonesia]]
[[Kategori:Sumur Bandung, Bandung]]
▲<references />{{museum-stub}}
|