Charles Maurras: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Charles Maurras - avantphoto 1922Frédéric Boissonnas.jpg|jmpl|Charles Maurras (19221925)]]

'''Charles Maurras''' lahir dengan nama lengkap '''Charles-Marie-Photius Maurras''' (20 April 1868 - 16 November 1952) adalah seorang penulis, intelektual, dan politisi dari organisasi [[Ultranasionalisme|nasionalis]] [[radikal]], bernama [[Action Française]], sebuah organisasi berhaluan [[kanan jauh]], yang bahkan cenderung menganut [[fasisme]] dan [[rasisme]].<ref name="britannica.com">{{Cite news|url=https://www.britannica.com/biography/Charles-Maurras|title=Charles Maurras {{!}} French writer and political theorist|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2017-11-21}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-017-5071-4_3|title=French Royalism Since 1870|last=Osgood|first=Samuel M.|date=1970|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=9789401750738|pages=54–75|language=en|doi=10.1007/978-94-017-5071-4_3}}</ref><ref name="geopolitica.ru">{{Cite news|url=https://www.geopolitica.ru/en/article/charles-maurras-political-and-philosophical-heritage|title=Charles Maurras: political and philosophical heritage|date=2017-08-12|newspaper=Geopolitica.RU|language=en|access-date=2017-11-21|archive-date=2020-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20201112035547/https://www.geopolitica.ru/en/article/charles-maurras-political-and-philosophical-heritage|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-017-5071-4_3|title=French Royalism Since 1870|last=Osgood|first=Samuel M.|date=1970|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=9789401750738|pages=54–75|language=en|doi=10.1007/978-94-017-5071-4_3}}</ref><ref name="Accueil - Action française">{{Cite web|url=https://www.actionfrancaise.net/|title=Accueil - Action française|website=Action française|language=fr-FR|access-date=2017-11-21}}</ref>

Charles Maurras lahir dari keluarga pendukung [[Kerajaan PerancisPrancis]] ([[Royalis]]) dan penganur [[Katholik Roma]] di Kota [[Martigues]], [[PerancisPrancis]] pada 20 April 1868. Maurras berkuliah di [[Collège de Sacré-Coeur]] di [[Aix-en-Provence]]. Charles Maurras kemudian mengidap suatu penyakit yang menjadikannya tuli secara permanen, karena itu ia sempat kehilangan keyakinan yang diajarkan oleh orang tuanya dan menciptakan konsepsinya sendiri dibantu oleh seroang [[sastrawan]] bernama [[Frédéric Mistral]],  yang juga seorang filsuf [[Yunani]] dan [[Romawi]].<ref name="britannica.com"/>

Pada dasarnya pemikiran Charles Maurras berasal dari ide-ide [[konservativisme]] [[radikal]] [[PerancisPrancis]], yang lahir pada akhir Abad 19, terutama setelah kekalahan [[PerancisPrancis]] dari [[Prussia]] pada [[Perang Franco-Prussia]] pada 1870 -1871. Pada masa ini, PerancisPrancis mengalami kemunduran dari sebuah bangsa yang mempu menaklukkan separuh [[Eropa]] dibawah kepemimpinan [[Napoleon Bonaparte]] pada satu abad sebelumnya, berubah menjadi negara yang terus menerus kalah dan terdesak oleh negara-negara yang pernah mereka kalahkan, khususnya [[Bangsa Jerman]] dan [[Bangsa Inggris]].<ref name="geopolitica.ru"/><ref name="Ian Adams 2004">Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 96</ref>

Kemunduran PerancisPrancis menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk ide-ide radikal tumbuh, khususnya [[nasionalisme]]. Intelektual [[sayap kanan]] kemudian mulai membangun pemikiran yang berasal dari semangat [[integralisme]] dan [[nasionalisme]] [[reaksioner]] yang bercampur dengan [[militerisme]]. PerancisPrancis mulai mengingat kembali kejayaan-kejayaan masa lalu mereka, seperti masa [[Kerajaan PerancisPrancis]] dibawah [[Dinasti Bourbon]] dan menistakan [[Napoleon Bonaparte]] dan [[Revolusi PerancisPrancis]]. Mereka juga memuja seorang pahlawan perempuan PerancisPrancis pada abad pertengahan, yaitu [[Joan of Arc]] yang kemudian dijadikan simbol dari perjuangan [[Bangsa PerancisPrancis]] dalam menghadapi invasi asing, khususnya [[Inggris]]. Selain itu, konserativisme radikal PerancisPrancis juga mengadopsi nilai-nilai religius, khususnya [[Katholik]], hal ini juga membedakan PerancisPrancis dengan gerakan konservatif lainnya di dunia. Namun, tetap yang pasti mereka menolak [[demokrasi]] dan menekankan pada aspek [[homogenitas]] kebangsaan.<ref name="Ian Adams 2004"/>

Charles Maurras kemudian mengadopsi dan mengaktualisasikan ide-ide konservatif radikal ini dalam organisasinya, [[Action Française]]. Charles Maurras percaya bahwa PerancisPrancis adalah yang murni adalah PerancisPrancis sebelum [[Revolusi PerancisPrancis]], Charles Maurras dan para intelektual [[kanan jauh]] lainnya melihat bahwa, PerancisPrancis telah menjadi negara yang semakin korup, dekaden, dan lemah, terutama dalam hubungan dengan [[Jerman]] dan [[Inggris]] yang dianggap sebagai bangsa inferior.<ref>Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 97</ref>

Kebencian Charles Maurras terhadap [[Revolusi PerancisPrancis]] juga merembet hingga kebenciannya pada [[Rennaisance]] ([[Pencerahan]]), karena ia menganggap bahwa dari Pencerahan itulah semua permasalahan PerancisPrancis muncul karena lahirnya ideologi [[sayap kiri]], baik [[kiri-tengah]] seperti [[liberalisme]], [[individualisme]], [[libertarianisme]], [[demokrasi]], [[republikanisme]], dan [[egalitarianisme]] ataupun [[kiri jauh]] seperti, [[sosialisme]], [[komunisme]], dan [[anarkisme]] . Charles Maurras membenci semua ide-ide itu dalam tulisan-tulisannya, terutama Charles Maurras karena menganggap ide-ide itu semuanya berasal dari luar PerancisPrancis, biasanya [[Jerman]] dan juga para intelektual [[Yahudi]] yang juga termasuk bangsa yang Maurras benci.<ref>Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 97 - 98</ref>

Terutama sekali ideologi yang paling dibenci oleh Maurras adalah [[demokrasi]]. Maurras melihat demokrasi adalah sumber dari semua ideologi [[sayap kiri]] yang merusak dan menyusahkan PerancisPrancis, itu karena demokrasi telah membuat PerancisPrancis turun dari peringkat satu sebagai negara kolonial menjadi negara nomor dua setelah [[Inggris]] pada Abad 18. Kebencian Maurras terhadap demokrasi bahkan melebihi kebenciannya terhadap [[anarkisme]], karena menurutnya demokrasi hanyalah bentuk pemerintahan yang mubazir, terlalu banyak pembicaraan, terlalu banyak politik dan konflik kepentingan elitelite yang menguras tenaga, waktu, dan biaya sehingga menelantarkan kepentingan rakyat dan negara PerancisPrancis. Menurut Maurras pula, demokrasi hanya membawakan ketidakpastian, karena negara hanya dijadikan objek ketamakan dan penghisapan oleh elitelite politik, baik individu maupun kelompok. Selain itu, Maurras juga mengatakan bahwa, demokrasi adalah paham yang membawa kepada sistem pemerintahan yang dipimpin oleh pembual dan mendorong terjadinya disintegrasi nasional, karenanya bagi Maurras, demokrasi harus dihancurkan.<ref>Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 98</ref>

Kebencian Maurras terhadap demokrasi dan sistem pemerintahan republik PerancisPrancis kemudian membuatnya memberikan alternatif lain, yaitu mengembalikan [[monarkisme]]. Maurras ingin sekali mengembalikan [[Dinasti Bourbon]] PerancisPrancis yang dianggapnya sebagai rezim paling kuat di PerancisPrancis, karena berhasil membuat banyak negara takluk, seperti [[Spanyol]] dan [[Italia]] dibawah kuasa [[PerancisPrancis]], oleh karena itu bagi Maurras hanya Dinasti Bourbon yang mampu memulihkan kebesaran PerancisPrancis.<ref name="ReferenceA">Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 99</ref>

Maurras juga mengusulkan agar semua struktur yang dibuat oleh [[demokrasi]] ataupun lembaga perwakilan lainnya yang merupakan hasil [[Revolusi PerancisPrancis]], seperti [[Majelis Nasional PerancisPrancis]] untuk dibubarkan, dan hanya [[Raja PerancisPrancis]] saja yang berhak untuk mewakili seluruh PerancisPrancis, karena bagi Maurras, Raja adalah simbol untuk menekan keegoisan individu dan kelompok yang lahir dari sistem [[demokrasi]].<ref name="ReferenceA"/>

Namun, yang unik dari pemikiran Maurras tentang sistem monarki yang ditawarkannya adalah adanya rekrutmen bangsawan. Jadi, Maurras selain mengakui [[aristokrasi]], ia juga ingin agar orang biasa bisa menjadi bangsawan, caranya adalah dengan meminta kerajaan untuk merekrut anggota masyarakat jajaran elitelite dari [[Korps Pegawai]] dan juga profesi lainnya. Untuk menyeleksi siapa-siapa saja yang berhak untuk direkrut menjadi [[bangsawan]], maka Maurras menawarkan sebuah sistem [[guildagilda (perhimpunan)|gilda]] – berbeda dengan sistem [[sosialisme guilda|sosialisme gilda]] – dan juga [[korporasi]]. Menurut Maurras, sistem korporasi negara yang dibuatnya itu sebagai bentuk untuk menghindarkan terjadinya [[konflik kelas]] dan kekacauannya yang disebabkannya, oleh karenanya korporasi terbentuk sesuai dengan setiap profesi yang ada, dan dari setiap profesi itu kemudian menjadi perwakilan dari majelis penasihat raja untuk menggantikan [[Majelis Nasional PerancisPrancis]].<ref>Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 99 - 100</ref>

Selain ingin mengembalikan kekuasaan [[monarkisme]], Maurras juga ingin [[Gereja Katholik]] dikembalikan sebagai bagian dari ‘esensi PerancisPrancis sejati’, meskipun sebenarnya Maurras sendiri bukan Katholik yang saleh. Maurras melihat [[Katholikisme]] sebagai bentuk keaslian agama di PerancisPrancis, ia melihat hanya [[Katholik]]-lah agama yang asli bagi [[PerancisPrancis]], bukan [[Yahudi]] ataupun [[Protestanisme]], oleh karenanya Maurras menolak keberadaan Yahudi dan Kristen Protestan di [[PerancisPrancis]].<ref name="ReferenceB">Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 100</ref>

Keinginan Maurras dalam konsepsinya tentang mengembalikan hak politik Gereja Katholik dikarenakan ia melihat bahwa, Katholik mampu mengkonsepsikan tentang ajaran [[Tuhan]] secara baik. Selain itu, maurras juga berpendapat bahwa alam semesta ini diciptakan oleh [[Tuhan]] untuk suatu konflik dan permusuhan, namuntetapi konflik itulah yang menjadikannya teratur.<ref name="ReferenceB"/>

[[Berkas:19270508 Défilé Jeanne d'Arc Action française.jpg|jmpl|252x252px|Parade [[Jeanne d'Arc|Joan of Arc]] yang dilakukan oleh aktivis [[Action Française]]]]

Untuk mengaktualisasikan pemikiran politiknya, Charles Maurras kemudian mendirikan sebuah organisasi – lebih tepatnya sebenarnya gerakan – yaitu, [[Action Française]]. Organisasi gerakan ini berlangsung dari 1899 sampai 1944. Meski bukan partai politik, namuntetapi Action Française banyak memiliki pengaruh selama periode itu, bahkan dalam [[Perang Dunia II]].<ref name="Accueil - Action française"/><ref>Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 97 dan 100</ref><ref>{{Cite book|url=https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-017-5071-4_3|title=French Royalism Since 1870|last=Osgood|first=Samuel M.|date=1970|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=9789401750738|pages=54–75|language=en|doi=10.1007/978-94-017-5071-4_3}}</ref>

[[Action Française]] bukanlah partai politik karena ia tidak mencalonkan seorang kadernya untuk menjadi anggota parlemen – itu karena Maurras membenci parlemen. Tetapi Action Française memiliki keanggaotaan, pedoman organisasi, hingga surat kabar sendiri [[L’Action Française|''L’Action Française'']]. Dalam gerakannya itu Maurras semakin intens menyerang elitelite politik lain, bahkan terkadang juga menyindir [[Kepausan]] dan [[Bourbon]] yang gila tahtatakhta, meksipun ia lebih suka monarkisme daripada republikanisme.<ref name="ReferenceB"/>

Maurras dan Action Française mendukung pendudukan [[Jerman Nazi]] di [[PerancisPrancis]] yang kemudian mendirikan negara boneka [[PerancisPrancis Vichy]] yang dipimpin oleh Marsekal [[Petain]]. Meskipun sebenarnya Maurras membenci melihat pendudukan [[Jerman Nazi]] atas [[PerancisPrancis]], tetapi di sisi lain, Maurras senang dengan hancurnya [[Republik PerancisPrancis]] pimpinan [[Charles de Gaulle]]. Selain itu, Maurras juga bersimpati pada ajaran [[antisemitsme]] dari [[Adolf Hitler]]. Sepertinya Maurras melihat pendudukan Jerman atas PerancisPrancis dari dua sisi secara bersamaan.<ref name="ReferenceC">Ian Adams, ''Ideologi Politik Muktahir,'' diterjemahkan dari judul asli, ''Political Ideology Today,'' (Yogyakarta: Qalam, 2004) hal. 101 - 102</ref>

Pada 1945, setelah [[Perang Dunia II]] yang menghasilkan kekalahan bagi [[Blok Poros]], [[PerancisPrancis Vichy]] juga dibubarkan, para kolaborator [[Jerman Nazi]] juga ditangkap, termasuk Charles Maurras. Namun, Maurras ditangkap bukan karena tuduhan kolaborator, melainkan karena korupsi. Charles Maurras sendiri wafat pada 1952, dengan kondisi yang sangat percaya diri, ia tidak pernah menyesali pemikirannya yang radikal ataupun tindakannya mendukung PerancisPrancis Vichy, meski ia sadar mendukung Jerman Nazi adalah sebuah blunder bagi Action Française, karena organisasinya ini – dan semua organisasi [[kanan jauh]] lainnya -– kemudian terdiskreditkan dalam politik PerancisPrancis di kemudian hari.<ref name="ReferenceC"/>

[[Kategori:Tokoh PerancisPrancis]]