Pemberontakan Jacobite 1715: Perbedaan antara revisi

[[Revolusi Agung]]  pada tahun 1688-1689 mengakibatkan raja Stuart yang beragama  [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]],  [[James II dari Inggris|James II dari Inggris dan VII dari Skotlandia]], melarikan diri ke pengasingan di PerancisPrancis di bawah perlindungan [[Louis XIV dari PerancisPrancis|Louis XIV]]. Anak perempuan  James dan suaminya, yang juga keponakan James, naik ke tahta Inggris sebagai raja dan ratu bersama  [[William III dari Inggris|William III]] dan [[Mary II dari Inggris|Mary II]]. Pada tahun 1690, Presbiterianisme ditetapkan sebagai agama negara Skotlandia. [[Undang-Undang Pemukiman 1701|Undang-Undang Penyelesaian tahun 1701]] menyelesaikan suksesi tahta Inggris pada  [[Wangsa Hannover|Wangsa Hanover]]  yang Protestan. [[Undang-Undang Penyatuan 1707|Undang-Undang Penyatuan tahun 1707]] menerapkan Undang-Undang Penyelesaian untuk Skotlandia. Dengan kematian [[Anne dari Britania Raya|Ratu Anne]] pada tahun 1714, Pemilih dari Hanover, [[George I dari Britania Raya|George I]], menggantikannya menduduki tahta Inggris. Naiknya George ke tahta mendorong supremasi  [[Whig (British political party)|Whig]]  dan  [[Tories (British political party)|Tory]] kehilangan semua kekuatan politik. Rezim baru Whig berusaha mengadili para anggota kementerian Tory tahun 1710-1714 karena penyimpangan keuangan. Hasilnya,  [[Robert Harley, 1st Earl of Oxford and Earl Mortimer|Robert Harley]] dipenjara di [[Menara London]] dan [[Henry St John, 1st Viscount Bolingbroke|Lord Bolingbroke]] melarikan diri ke PerancisPrancis sebelum ditangkap. Bolingbroke menjadi Sekretaris Negara PretenderPengklaim Tahta dan menerima gelar Earl darinya.

Pada tanggal 14 Maret 1715, PretenderPengklaim Tahta memohon kepada [[Paus Klemens XI|Paus Clement XI]] untuk membantu pemberontakan Jacobite: "Ini bukan sekadar seorang anak yang berbakti, yang ditindas oleh ketidakadilan musuh-musuh-nya, tetapi juga Gereja teraniaya yang terancam oleh kehancuran, yang meminta perlindungan dan bantuan dari Paus-nya".<ref>Michael, hlm. 134.</ref> Pada tanggal 19 Agustus, Bolingbroke menulis kepada PretenderPengklaim Tahta: "Banyak hal telah mempercepat tibanya titik ini, bahwa Anda, Sir, kepala Tory, harus menyelamatkan Gereja dan Konstitusi Inggris atau keduanya akan hilang untuk selama-lamanya". PretenderPengklaim Tahta yang percaya bahwa  [[John Churchill, Adipati Marlborough Pertama|Duke of Marlborough]] akan bergabung dengannya ketika ia mendarat di Skotlandia, menulis kepada  [[James FitzJames, 1st Duke of Berwick|Duke of Berwick]] pada 23 Agustus: "Saya pikir sekarang lebih dari sebelumnya ''Sekarang atau tidak Pernah''".<ref>Michael, hlm. 152.</ref>

Meskipun tidak menerima otoritas dari James untuk memulai pemberontakan, [[John Erskine, 22nd Earl of Mar|Earl of Mar]] berlayar dari London ke Skotlandia dan pada 27 Agustus di [[Braemar]] mengadakan dewan perang pertama. Pada tanggal 6 September di Braemar, Mar mengangkat bendera "James ke-8 dan ke-3" dan disertai oleh 600 pendukung.<ref name="ODNB">Christoph v. Ehrenstein, '[http://www.oxforddnb.com/view/article/8868 Erskine, John, styled twenty-second or sixth earl of Mar and Jacobite duke of Mar (''bap''. 1675, d. 1732)]', ''Oxford Dictionary of National Biography'', Oxford University Press, 2004; edisi daring, Jan 2008, diakses tanggal 20 Januari 2011.</ref>

Sebagai tanggapan, [[Parlemen Britania Raya|Parlemen]] menangguhkan ''[[habeas corpus]]'' melalui Undang-Undang Penangguhan Habeas Corpus tahun 1715, dan mengesahkan undang-undang yang menyatakan bahwa jika penyewa tanah menolak untuk mendukung Jacobite maka mereka akan mendapatkan tanah milik tuan tanah mereka  jika si pemilik tanah adalah seorang Jacobite. Beberapa penyewa tanah Mar melakukan perjalanan ke Edinburgh untuk membuktikan kesetiaan mereka dan memperoleh hak atas tanah mereka.<ref>Michael, hlm. 156.</ref>

Di Skotlandia utara, orang-orang Jacobite mendapatkan kesuksesan. Mereka merebut  [[Inverness]], [[Gordon Castle|Kastil Gordon]], Aberdeen dan lebih jauh ke selatan, [[Dundee]], meskipun mereka tidak dapat merebut  [[Fort William, Scotland|Benteng William]].<ref>Michael, hlm. 158.</ref> Di [[Istana Edinburgh|Kastil Edinburgh]]  terdapat senjata untuk mempersenjatai sampai 10.000 orang dan £100,000 yang dibayarkan untuk Skotlandia ketika Skotlandia melakukan Penyatuan dengan Inggris. Lord Drummond, bersama 80 orang Jacobite, di bawah bayang-bayang malam mencoba untuk merebut Kastil, tetapi Gubernur Kastil mengetahui rencana mereka dan berhasil mempertahankan Kastil.

Pada bulan Oktober, pasukan Mar (hampir 20.000 orang) telah merebut kontrol atas seluruh Skotlandia di utara  [[Firth of Forth]], selain  [[Istana Stirling|Kastil Stirling]]. Namun, Mar masih ragu-ragu. Perebutan atas  [[Perth, Skotlandia|Perth]] dan bergeraknya 2.000 orang ke selatan mungkin diputuskan oleh bawahannya. Ketidaktegasan Mar memberi waktu kepada pasukan Hanover di bawah komando [[John Campbell, 2nd Duke of Argyll|John Campbell, Duke Argyll ke-2]]  untuk meningkatkan kekuatan mereka. Bala bantuan dibawa dari [[Irish Army (Kingdom of Ireland)| Garnisun Irlandia]]  untuk memperkuat Argyll.<ref>Reid hlm. 19-20</ref>

Pada 22 November, Mar menerima otoritas dari James yang menunjuknya sebagai komandan pasukan Jacobite. Jumlah tentara  Jacobite lebih banyak tiga-banding-satu daripada jumlah pasukan Argyll dan Mar memutuskan untuk bergerak ke Kastil Stirling. Pada 13 November di [[Sheriffmuir]], kedua pasukan terlibat dalam [[Battle of Sheriffmuir|pertempuran]]. Pertempuran itu tidak memberikan hasil yang menentukan tetapi mendekati akhir pertempuran jumlah pasukan Jacobite adalah 4000 orang, dibandingkan dengan pasukan Argyll sebanyak 1.000 orang. Pasukan  Mar mulai bergerak mendekati pasukan Argyll, yang kurang terlindungi. Namun, Mar tidak memerintahkan pasukannya untuk bergerak maju, mungkin percaya bahwa ia telah memenangkan pertempuran (Argyll telah kehilangan 660 orang, tiga kali lebih banyak daripada Mar). Mar kemudian mundur ke Perth. Pada hari yang sama dengan Pertempuran Sherrifmuir, Inverness menyerah kepada pasukan Hanover dan pasukan Jacobite yang lebih kecil di bawah pimpinan  [[Mackintosh of Borlum|Mackintosh dari Borlum]] dikalahkan di [[Battle of Preston (1715)|Preston]].<gallery widths="200px" heights="200px">

Di antara para pemimpin konspirasi Jacobite untuk memberontak di Inggris bagian barat terdapat tiga bangsawan dan enam anggota Parlemen. Pemerintah menangkap para pemimpin pada malam tanggal 2 November, dan pada hari berikutnya dengan mudah diperoleh izin Parlemen untuk penangkapan ini.<ref>Michael, hlm. 163–164.</ref> Termasuk di antara mereka yang ditangkap adalah kepala Jacobite Inggris, [[Sir William Wyndham, 3rd Baronet|Sir William Wyndham]]. Pemerintah mengirim bala bantuan ke [[Bristol]], [[Southampton]], dan [[Plymouth]] untuk memastikannya tidak jatuh ke tangan Jacobite.<ref>Michael, hlm. 164.</ref> [[Oxford]] adalah kota yang terkenal dengan sentimen monarki dan pemerintah menganggap kota ini akan menguntungkan bagi PretenderPengklaim Tahta. Pada tanggal 17 Oktober, Jenderal Pepper memimpin pasukan dragoon masuk ke kota dan menangkap sejumlah Jacobite terkemuka tanpa perlawanan.<ref>Michael, hlm. 165.</ref>

Pemberontakan pengalih perhatian telah direncanakan di [[Northumberland]] untuk menyertai pemberontakan utama di Barat. Pemberontakan  di Barat dicegah melalui tindakan cepat Pemerintah, tapi pemberontakan di Northumberland tetap berlangsung pada tanggal 6 Oktober 1715. Pemberontakan Inggris ini melibatkan beberapa tokoh, termasuk dua bangsawan kerajaan, [[James Radclyffe, 3rd Earl of Derwentwater|James Radclyffe, Earl of Derwentwater ke-3]], dan [[William Widdrington, 4th Baron Widdrington|William Widdrington, Baron of Widdrington ke-4]], dan seorang calon bangsawan, [[Charles Radclyffe]], nantinya menjadi  [[Earl of Derwentwater]]  ke-5 secara ''de jure''. Seorang calon bangsawan Inggris lainnya, Edward Howard, nantinya  [[Duke of Norfolk]]  ke-9, kemudian bergabung dengan pemberontakan di [[Lancashire]].  Selain itu, bergabung pula tokoh-tokoh lain, termasuk Robert Cotton, salah satu tuan terkemuka di [[Huntingdonshire]].<ref>{{cite book|url=http://www.jacobitestudiestrust.org/the_library.html|title=The Cacobite Rising of 1715|last=Baynes|first=John|work=England Gazetteer: North-East and Yorkshire, England Gazetteer: North-West|pages=83–104|accessdate=13 Februari 2014}}</ref>

Pasukan Jacobite Inggris bergabung dengan pasukan Jacobite Perbatasan Skotlandia, yang dipimpin oleh [[William Gordon, 6th Viscount Kenmure|William Gordon, Viscount Kenmure ke-6]], dan pasukan kecil ini bergabung dengan kontingen Mackintosh. Mereka bergerak ke Inggris sejauh [[Preston, Lancashire|Preston]], di mana pasukan Pemerintah bisa mengejar mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya  [[Battle of Preston (1715)|Pertempuran Preston]]  pada tanggal 12-14 November. Pasukan Jacobite memenangkan pertempuran pada hari pertama dan membunuh sejumlah besar pasukan Pemerintah. Namun. bala bantuan Pemerintah tiba pada hari berikutnya dan pasukan Jacobite akhirnya menyerah.<ref>{{cite book|url=http://www.jacobitestudiestrust.org/the_library.html|title=The Cacobite rising of 1715|last=Baynes|first=John|work=England Gazetteer: North-East and Yorkshire, England Gazetteer: North-West|pages=105–128|accessdate=13 Februari 2014}}</ref>

== DampakPeristiwa selanjutnya ==

[[Berkas:Jacobite_broadside_-_Jacobite_Uprising_1715.jpg|jmpl|Gambar selebaran: PretenderPengklaim Tahta, Pangeran James, Mendarat di Peterhead pada tanggal 22 Oktober 1715]]

Pada tanggal 22 Desember, PretenderPengklaim Tahta mendarat di Skotlandia di [[Peterhead]].<ref>James Panton, ''Historical Dictionary of the British Monarchy'' (2011), hlm. xxxiv</ref> Namun, pada saat ia tiba di Perth pada tanggal 9 Januari 1716, pasukan Jacobite berjumlah kurang dari 5.000 orang. Sebaliknya, pasukan Argyll telah memperoleh artileri berat dan bergerak maju dengan cepat. Mar memutuskan untuk membakar sejumlah desa antara Perth dan Stirling, untuk [[Bumi hangus|menghilangkan persediaan bagi pasukan Argyll]]. Pada tanggal 30 Januari, Mar memimpin  pasukan Jacobite keluar dari Perth. Pada tanggal 4 Februari, PretenderPengklaim Tahta menulis surat perpisahan untuk Skotlandia dan berlayar dari [[Montrose, Angus|Montrose]]  pada hari berikutnya.

Banyak orang-orang Jacobite yang ditawan kemudian diadili untuk [[pengkhianatan]] dan dihukum mati. [[Indemnity Act 1717|Undang-Undang Pembebasan Perkara]]  pada  Juli 1717 mengampuni semua orang yang telah ambil bagian dalam Pemberontakan. Namun, seluruh [[Clan Gregor|Klan Gregor]], termasuk [[Rob Roy MacGregor]], secara khusus dikecualikan dari manfaat Undang-Undang tersebut.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Peter_Hume_Brown Peter Hume Brown], ''A History of Scotland to the Present Time'', hlm. 154</ref>

Upaya lain, kali ini dengan dukungan Spanyol, dilakukan pada tahun 1719, hanya untuk berakhir lagi dengan kekalahan dalam [[Battle of Glenshiel|Pertempuran Glenshiel]]. Putra  James, [[Charles Edward Stuart]], berusaha untuk merebut tahta bagi ayah pada tahun 1745, dalam  [[Jacobite Rising of 1745|Pemberontakan Jacobite lainnya]].  Namun, dia dikalahkan dalam  [[Battle of Culloden|Pertempuran Culloden]]. James meninggal pada tahun 1766.

* Christoph v. Ehrenstein, ‘[http://www.oxforddnb.com/view/article/8868 Erskine, John, styled twenty-second or sixth earl of Mar and Jacobite duke of Mar (''bap''. 1675, d. 1732)]', ''Oxford Dictionary of National Biography'', [[Oxford University Press]], 2004; edisi daring, Jan 2008, diakses tanggal 20 Jan 2011.

* George Hilton Jones, ''The Main Stream of Jacobitism'' {{sic}} (Cambridge, [[Massachusetts]]: [[Harvard University Press]], 1954).