Moazzam Malik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(27 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Moazzam T Malik.jpg|jmpl|ka|Moazzam Malik]]
'''Moazzam Malik''' lahir dan besar di London, Inggris. Memiliki garis keturunan Pakistan, ia adalah Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Lester sejak Oktober 2014. Pada 18 Desember 2014, ia menyerahkan surat kepercayaan dari Ratu Elizabeth II pada Presiden Joko Widodo untuk meresmikan statusnya sebagai Duta Besar.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://internasional.kompas.com/read/2014/12/19/16382471/Moazzam.Malik.Dubes.Muslim.Inggris.Pertama.untuk.Indonesia|title=Moazzam Malik, Dubes Muslim Inggris Pertama untuk Indonesia - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-12-13}}</ref>.<ref>{{Cite web|url=https://www.gov.uk/government/people/moazzam-malik.id#biography|title=Moazzam Malik - GOV.UK|website=www.gov.uk|language=en|access-date=2017-12-13}}</ref> ▼
▲'''Moazzam Tufail Malik''' ({{lahirmati|[[London]], [[Inggris]]|29|5|1967}}) adalah diplomat Inggris yang lahir dan besar di London
Untuk melancarkan tugasnya selama di Indonesia, ia pun sempat belajar Bahasa Indonesia selama 6 bulan pada 2014. Selama 5 bulan ia belajar di London sedangkan selama 1 bulan ia belajar di Yogyakarta.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/tokoh/2782732/moazzam-malik-dubes-inggris-untuk-ri-pertama-yang-muslim-dan-gemar-lotek|title=Moazzam Malik, Dubes Inggris untuk RI Pertama yang Muslim dan Gemar Lotek|last=Koesmawardhani|first=Nograhany Widhi|newspaper=detiknews|access-date=2017-12-13}}</ref> ▼
▲Untuk melancarkan tugasnya selama di Indonesia, ia pun sempat belajar [[Bahasa Indonesia]] selama 6 bulan pada 2014. Selama 5 bulan ia belajar di London sedangkan selama 1 bulan ia belajar di [[Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/tokoh/2782732/moazzam-malik-dubes-inggris-untuk-ri-pertama-yang-muslim-dan-gemar-lotek|title=Moazzam Malik, Dubes Inggris untuk RI Pertama yang Muslim dan Gemar Lotek|last=Koesmawardhani|first=Nograhany Widhi|
Kemudian, ia digantikan oleh [[Owen Jenkins]] yang mulai menjabat pada Juli 2019.
<ref>{{Cite web|url=https://www.gov.uk/government/news/change-of-her-majestys-ambassador-to-indonesia-july-2019|title=Change of Her Majesty’s Ambassador to Indonesia - July 2019|website=GOV.UK|language=en|access-date=2019-06-07}}</ref>
== Karier ==
Dari tahun 2003 hingga 2005,
Kariernya pada 2010 hingga 2013 pun tak jauh berbeda. Ia masih menjadi Direktur Departemen Pembangunan Internasional Inggris seperti sebelumnya. Namun kali ini adalah untuk Stabilisasi dan Asia Barat. Dengan anggaran sebesar 750 juta dolar, ia
== Kontroversi ==
Pada Sabtu, 18 November 2017 Moazzam Malik menulis kicauan di [[twitter]], "Selama perjalanan ke [[Papua]] kami menyewa 12 mobil. Tidak ada satupun sopirnya yang asli Papua. Apakah mereka berhak mendapatkan pekerjaan?". Kicauan tersebut menuai kontroversi dari [[warganet]] dan langsung diperbincangkan di linimasa. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) [[Muhammadiyah]], [[Danhil Anzar Simanjuntak]] mengkritiknya dengan menilai bahwa kicauan tersebut tidak pantas karena terkesan menyudutkan Indonesia. Ia pun menyarankan kepada pemerintah Indonesia agar menegur Malik atas kicauannya.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3736792/pemuda-muhammadiyah-kritik-kicauan-dubes-inggris-soal-hak-orang-papua|title=Pemuda Muhammadiyah Kritik Kicauan Dubes Inggris Soal Hak Orang Papua|last=Damarjati|first=Danu|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-12-14}}</ref> Namun berbeda dengan sebagian besar warganet yang mempermasalahkannya, anggota [[Komisi I DPR]] [[Martin Hutabarat]] justru menilai bahwa Indonesia perlu berterima kasih atas kicauan Malik. Menurut Martin, itu artinya ada negara sahabat yang mengingatkan Indonesia bahwa Indonesia harus menghadapi tantangan besar berupa masalah kesenjangan di Papua.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3737034/kontroversi-tweet-dubes-inggris-anggota-dpr-kami-berterima-kasih|title=Kontroversi Tweet Dubes Inggris, Anggota DPR: Kami Berterima Kasih|last=Toriq|first=Ahmad|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-12-14}}</ref>
Mengetahui banyak kecaman yang ditunjukan kepadanya atas kicauan yang ditulisnya, pada hari yang sama pada pukul 21.00 WIB ia pun menulis permintaan maaf di twitter sembari melakukan retweet terhadap berita media nasional yang berjudul "Menurut Pemerintah Inggris, Papua sudah final jadi bagian dari NKRI."<ref name=":1" />
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [https://www.gov.uk/world/organisations/british-embassy-jakarta.id Kedutaaan Inggris untuk Indonesia]
* [https://twitter.com/MoazzamTMalik Twitter Moazzam Malik]
[[Kategori:Diplomat Britania Raya]]
[[Kategori:Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia]]
|