Hanin Dhiya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan kosmetika Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(91 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Hanin Dhiya
|
| caption = Hanin pada tahun 2022
|
|
| birth_place = [[Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|
| death_place =
|
|
|
|
|
|
| known_for = [[Rising Star Indonesia]]
|
|
| children =
| parents =
| relatives =
| family =
| awards =
| module = {{Infobox musical artist|embed= yes
|background = solo_singer
|instrument = {{hlist|[[Vokal]]|[[Piano]]|[[Gitar]]}}
|genre = [[Pop]]
|label = [[Warner Music Indonesia]]
| website = {{URL|http://www.hanindhiyatys.com/}}
}}
| module2 = {{Infobox YouTube personality|embed= yes
| subscribers = 3,87 jt
| genre = [[Musik]]
| channel_url = UCrmaNLTz1x931Ig5Yuauf2w
| channel_display_name = Hanin Dhiya
| views = 578.549.389
| subscriber_date = [[7 Maret]] [[2021]]
| view_date = [[7 Maret]] [[2021]]
}}
| signature =
}}
'''Hanin Dhiya Citaningtyas''' ({{lahirmati|Bogor|21|2|2001}}) adalah seorang penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Indonesia.
Hanin mengawali kariernya sebagai ''runner-up'' ajang pencarian bakat ''[[Rising Star Indonesia]]'' yang ditayangkan stasiun televisi [[RCTI]] tahun [[2014]]. Kemudian ia merilis album debutnya, ''[[Cerita Hanin Dhiya]]'' pada tahun 2018 dan meraih penghargaan [[Sertifikasi rekaman musik|Multi Platinum Award]] dari [[Asosiasi Industri Rekaman Indonesia|ASIRI]]. Album keduanya, ''[[Jangan Sampai Pasrah]]'' dirilis pada tahun 2021. Ia telah dua kali dinominasikan [[Anugerah Musik Indonesia]] dan memenangkan 1 di antaranya. Hanin merupakan mahasiswi pendidikan [[Sastra Indonesia]] di [[Universitas Pakuan|Universitas Pakuan Bogor]].
==
=== Awal Karier ===
Putri dari pasangan Ian Yuliantara dan Cici Sunarsih ini sudah tertarik dengan musik sejak kecil. Ia pertama kali mempelajari alat musik keyboard secara [[otodidak]] saat usia 10 tahun. Lalu ia melanjutkan pendidikan musiknya di Lembaga Pendidikan Musik Farabi.<ref>{{Cite web|last=Ferryanto|first=Sanjaya|date=17 November 2017|title=Punya Suara Merdu, Siapa Sangka Jika Hanin Dhiya Belajar Piano Secara Otodidak|url=https://video.kapanlagi.com/punya-suara-merdu-siapa-sangka-jika-hanin-dhiya-belajar-piano-secara-otodidak-2f4030.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702133329/https://video.kapanlagi.com/punya-suara-merdu-siapa-sangka-jika-hanin-dhiya-belajar-piano-secara-otodidak-2f4030.html|dead-url=no}}</ref> Hanin mengawali karier di industri musik dengan mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia pada tahun 2014, dan keluar sebagai runner up. Setelah keluar dari ajang pencarian bakat tersebut, Hanin memulai kariernya dengan merilis beberapa single, hingga akhirnya pada tahun 2018 ia merilis album pertamanya yang bertajuk "Cerita Hanin Dhiya". Pada awal tahun 2021 ia kembali merilis albumnya yang kedua. Beberapa bulan setelahnya pada akhir tahun 2021, Hanin kembali merilis karyanya berupa mini album yang berkolaborasi dengan salah satu musisi senior Indonesia, Ahmad Dhani.
===
Pada tahun 2014, Hanin mengikuti ajang ajang ''Rising Star Indonesia'' yang ditayangkan stasiun televisi RCTI. Pada babak live audition kedua, ia membawakan lagu dari [[Celine Dion]] dengan judul "I Surrender".<ref>{{cite web|title=Hanin Dhiya "I Surrender" Celine Dion - Rising Star Indonesia Eps Live Audition|url=https://www.youtube.com/watch?v=ZNsctRhr6q0|work=[[YouTube]]|accessdate=15 Desember 2014|archive-date=2022-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220708180823/https://www.youtube.com/watch?v=ZNsctRhr6q0|dead-url=no}}</ref> Hasilnya, ia meraih 90% suara dan lolos ke babak duel. Penampilannya saat membawakan lagu ''Bintang Kehidupan'' yang dinyanyikan asli oleh [[Nike Ardila]] menarik perhatian masyarakat luas.<ref>{{Cite web|last=Nugraini|first=Galuh Esti|date=17 Februari 2018|title=Hanin Dhiya, Jebolan RISING STAR yang Populer di YouTube|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/penyanyi-pendatang-baru-hanin-dhiya-7bf073.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630003553/https://musik.kapanlagi.com/berita/penyanyi-pendatang-baru-hanin-dhiya-7bf073.html|dead-url=no}}</ref> Pada akhir kompetisi Rising Star Indonesia, ia berhasil terpilih menjadi Runner Up sekaligus membawa single pertamanya berjudul "Yang Terbaik" sekaligus menandatangani kontrak dengan [[Warner Music Indonesia]]. Single tersebut pertama kali dibawakan Hanin pada grand final Rising Star Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Rosary|first=Regina Kunthi|date=30 September 2015|editor-last=Wardhani|editor-first=Anita K|title=Runner Up Rising Star Indonesia Mulai Aransemen Single|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2015/09/30/runner-up-rising-star-indonesia-mulai-aransemen-single|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2016-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160208160050/http://www.tribunnews.com/seleb/2015/09/30/runner-up-rising-star-indonesia-mulai-aransemen-single|dead-url=no}}</ref>
Selepas Rising Star Indonesia, Hanin aktif meng''cover'' lagu di kanal YouTubenya. Ia juga mengunggah video saat tampil bernyanyi di berbagai acara. Tiga tahun pertama, penonton videonya hanya berjumlah ratusan, jumlah pelanggan kanal YouTubenya pun hanya seribuan. Hingga pada tahun 2015, ia membuat ''cover'' “Stand Up For Love” dari Destiny's Child dengan konsep yang lebih matang sehingga berhasil menjangkau penonton lebih luas. Pada 23 Oktober 2015, video covernya dengan menyanyikan lagu "Pupus" milik [[Dewa 19]] ditonton lebih dari 1 juta penonton kala itu.<ref>{{Cite web|last=Jatilarasati|first=Agestia|date=29 Oktober 2017|title=Hanin Dhiya: Saya Pengin Bikin Lagu Sendiri untuk Dijadikan Materi Album|url=https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/82089/hanin-dhiya-saya-pengin-bikin-lagu-sendiri-untuk-dijadikan-materi-album|website=[[Bintang (tabloid)|Bintang]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220710173801/https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/82089/hanin-dhiya-saya-pengin-bikin-lagu-sendiri-untuk-dijadikan-materi-album|dead-url=no}}</ref>
pada tahun 2016, Hanin mengeluarkan singel terbarunya yaitu "Bintang Kehidupan". Lagu tersebut merupakan lagu [[Nike Ardilla]] yang pernah dinyanyikan olehnya saat tampil di Rising Star Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Aldida|first=Vania Ika|date=26 April 2016|title=Cara Hanin Dhiya Belajar saat Sibuk Bernyanyi|url=https://celebrity.okezone.com/read/2016/04/26/205/1373409/cara-hanin-dhiya-belajar-saat-sibuk-bernyanyi|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=6 Maret 2021|archive-date=2016-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20160427125721/http://celebrity.okezone.com/read/2016/04/26/205/1373409/cara-hanin-dhiya-belajar-saat-sibuk-bernyanyi|dead-url=no}}</ref>
=== 2017–2019: ''Cerita Hanin Dhiya'' ===
Pertengahan tahun 2017, Hanin merilis lagu recycle milik Armada "Asal Kau Bahagia" dan "Pupus" milik Ahmad Dhani. Lagu "Pupus" yang ia bawakan ulang berhasil memenangkan [[Anugerah Musik Indonesia 2018]] untuk kategori [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik|Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik]].
Pada 15 September 2017, Hanin merilis 2 lagu secara bersamaan. Lagu tersebut berjudul "Darling" dan "Kau Yang Sembunyi". Lirik lagu tersebut memiliki cerita yang berkesinambungan. Dua Video klip lagu tersebut yang dibintangi oleh [[Bastian Steel]] juga memiliki cerita yang bersambung.<ref>{{Cite news|last=Sembiring|first=Ira Gita Natalia|date=1 November 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Hanin Dhiya Luncurkan Dua Singel Sekaligus|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/01/160316710/hanin-dhiya-luncurkan-dua-singel-sekaligus|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629230032/https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/01/160316710/hanin-dhiya-luncurkan-dua-singel-sekaligus|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Hanin Dhiya at Dreamers Festival 2018 1.png|jmpl|Hanin di Dreamers Festival 2018]]
Pada 30 Maret 2018, Hanin merilis album pertamanya yaitu "[[Cerita Hanin Dhiya]]". Judul ini sendiri dipilih karena menurut Hanin album ini merupakan wujud fisik dari perjalanan kariernya sejak ia kecil hingga kini. Album tersebut berisi semua lagu yang telah ia rilis, dan beberapa lagu lain yang ia kerjakan dalam waktu dua sampai tiga bulan.<ref>{{Cite web|last=Sepaya|first=Natanael|date=4 Mei 2018|title=Hanin Dhiya Rilis Album Sebagai Pembuktian Dirinya Bukan Sebatas 'Penyanyi Cover'|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/hanin-dhiya-rilis-album-sebagai-pembuktian-dirinya-bukan-sebatas-penyanyi-cover-813ed2.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630124853/https://musik.kapanlagi.com/berita/hanin-dhiya-rilis-album-sebagai-pembuktian-dirinya-bukan-sebatas-penyanyi-cover-813ed2.html|dead-url=no}}</ref> Album tersebut berhasil meraih penghargaan [[Sertifikasi rekaman musik|Multi Platinum Award]] dari [[Asosiasi Industri Rekaman Indonesia|ASIRI]].<ref>{{Cite news|last=Pool|date=3 Mei 2018|title=Sebulan Rilis Album, Hanin Dhiya Raup Rp 1 Miliar|url=https://hot.detik.com/on-stage/d-4002423/sebulan-rilis-album-hanin-dhiya-raup-rp-1-miliar|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702171618/https://hot.detik.com/on-stage/d-4002423/sebulan-rilis-album-hanin-dhiya-raup-rp-1-miliar|dead-url=no}}</ref>
Pada 7 Desember 2018, ia meluncurkan lagu berjudul “Suatu Saat Nanti” yang ditulis oleh Tito P. Soenardi. Berkat lagu tersebut, ia berhasil dinominasikan sebagai [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik|Artis Solo Wanita Pop Terbaik]] dalam [[Anugerah Musik Indonesia 2019]].<ref>{{Cite news|last=Yanuar|first=Elang Riki|date=8 Oktober 2019|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2019|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/dN62QaaN-daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2019|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629222350/https://www.medcom.id/hiburan/musik/dN62QaaN-daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2019|dead-url=no}}</ref>
Awal tahun 2019, Hanin berduet dengan penyanyi asal Denmark, [[:en:Christopher (singer)|Christopher]] dengan merilis lagu "Hearbeat" yang sudah pernah dirilis oleh Christopher. Lagu tersebut diaransemen ulang dan memiliki lirik dengan dua bahasa.<ref>{{Cite news|last=Aprilia|first=Annisa|date=18 Januari 2019|title=Duet Hanin Dhya dengan Penyanyi Denmark Akhirnya Terwujud|url=https://celebrity.okezone.com/read/2019/01/18/205/2006374/duet-hanin-dhya-dengan-penyanyi-denmark-akhirnya-terwujud|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2020-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200116040740/https://celebrity.okezone.com/read/2019/01/18/205/2006374/duet-hanin-dhya-dengan-penyanyi-denmark-akhirnya-terwujud|dead-url=no}}</ref>
Pada tahun tersebut juga Hanin berduet dengan NIve, seorang penyanyi asal [[Korea Selatan]]. Mereka merilis singel berjudul "Where Is The Love" yang diproduseri oleh [[Hyuk Shin]]. Kolaborasi tersebut membuat Hanin mewakili Indonesia dalam [[:en:ABU TV Song Festival|ABU TV Song Festival]] 2019 yang diselenggarakan di [[Tokyo]], [[Jepang]].<ref>{{Cite news|last=Aditia|first=Andika|date=15 November 2019|editor-last=Setiawan|editor-first=Tri Susanto|title=Hanin Dhiya Rilis Lagu Where Is The Love, Kolaborasi dengan NIve|url=https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/15/185614766/hanin-dhiya-rilis-lagu-where-is-the-love-kolaborasi-dengan-nive|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220710213239/https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/15/185614766/hanin-dhiya-rilis-lagu-where-is-the-love-kolaborasi-dengan-nive|dead-url=no}}</ref>
=== 2020–sekarang: EP "Kangen" Kolaborasi dengan Ahmad Dhani ===
Pada awal tahun 2020, Hanin merilis singel "Biar Waktu Hapus Sedihku". Lagu tersebut ditulis oleh Julio Alfa yang merupakan seorang penggemarnya. Lagu ini sendiri berisi tentang kesedihan seseorang yang tidak diacuhkan oleh kekasihnya hingga akhirnya dia pasrah dan membiarkan waktu akan hapus sedihnya.<ref>{{Cite news|last=Tionardus|first=Melvina|date=13 Januari 2020|editor-last=Maharani|editor-first=Dian|title=Hanin Dhiya Rilis Lagu Baru yang Diciptakan Penggemarnya|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/13/134410866/hanin-dhiya-rilis-lagu-baru-yang-diciptakan-penggemarnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2022-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220710021108/https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/13/134410866/hanin-dhiya-rilis-lagu-baru-yang-diciptakan-penggemarnya|dead-url=no}}</ref>
Hanin berkolaborasi bersama [[Aldi Maldini|Aldy Maldini]] dengan merilis singel berjudul "Benar Cinta" pada Maret 2020. Lagu tersebut ditulis oleh [[Pika Iskandar]] dan bercerita mengenai seseorang yang tengah berusaha meyakinkan pasangannya mengenai keseriusannya.
Pada Oktober 2020, Hanin berkolaborasi dengan penyanyi asal [[Amerika Serikat]], [[Pink Sweats|Pink Sweat$]] dalam lagu berjudul "17". Untuk memperluas pendengar Pink Sweat$ di Asia, tim A&R dari [[Warner Music Group]] Amerika Serikat menginisiasi proyek kolaborasi ini. Proses rekaman dilakukan secara jarak jauh, ''Mixing engineer'' yang mengerjakan proyek ini adalah Manny Marroquin yang telah memenangkan 8x [[Penghargaan Grammy]].<ref>{{Cite web|last=Baldan|first=Zaki Mursidan|date=15 Oktober 2020|title=Hanin Dhiya Berkolaborasi Penyanyi Asal Amerika Serikat, Pink Sweat$ dalam "17"|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/hanin-dhiya-berkolaborasi-dengan-penyanyi-asal-amerika-serikat-pink-sweat-dalam-341734-6dfd5f.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|access-date=7 Maret 2021|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208225014/https://musik.kapanlagi.com/berita/hanin-dhiya-berkolaborasi-dengan-penyanyi-asal-amerika-serikat-pink-sweat-dalam-341734-6dfd5f.html|dead-url=no}}</ref>
Pada 1 Maret 2021, Hanin merilis album keduanya berjudul "[[Jangan Sampai Pasrah]]". Album tersebut berisi 10 lagu yang dirilis melalui digital maupun fisik. Dalam album ini Hanin menambahkan dua lagu baru yang berjudul “Don’t Wait For Me” dan “Klandestin”. Dua lagu ini merupakan kerjasama Hanin dengan produser asal [[Swedia]] dalam penulisan.<ref>{{Cite news|last=Rantung|first=Revi C.|date=2 Maret 2021|editor-last=Pangerang|editor-first=Andi Muttya Keteng|title=Hanin Dhiya Rilis Album Kedua, Jangan Sampai Pasrah|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/02/183449866/hanin-dhiya-rilis-album-kedua-jangan-sampai-pasrah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-07|archive-date=2022-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220716193714/https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/02/183449866/hanin-dhiya-rilis-album-kedua-jangan-sampai-pasrah|dead-url=no}}</ref>
Pada Desember 2021, Hanin kembali merilis karyanya berupa EP ''(Extended Play)'' atau mini album kolaborasi dengan Ahmad Dhani, berjudul "Kangen." Mini album itu berisi empat lagu recycle milik Ahmad Dhani, yaitu Kangen, Roman Picisan, Pupus, dan Bukan Cinta Manusia Biasa.
== Penampilan di [[Rising Star Indonesia (musim pertama)]] ==
{| class="wikitable sortable"
|-
!Episode
!Tanggal
!Lagu
!Hasil
|-
|29 Agustus 2014
|"I Surrender" - {{small|[[Celine Dion]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (90%)
|-
|25 September 2014
|"Because of You" - {{small|[[Kelly Clarkson]]}} {{smaller|(duel dengan Suci Amalia)}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (91%)
|-
|9 Oktober 2014
|"Because You Loved Me" - {{small|[[Celine Dion]]}} {{smaller|(duel dengan Jessica Renita)}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (94%)
|-
|''Babak Best (14 Besar)''
|17 Oktober 2014
|"Unconditionally" - {{small|[[Katy Perry]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (92%)
|-
|''Babak (12 Besar)''
|24 Oktober 2014
|"Cobalah Mengerti" - {{small|[[Nazril Irham|Ariel]], [[Mohammad Kautsar Hikmat|Uki]], [[Loekman Hakim|Lukman]], [[Ilsyah Ryan Reza|Reza]], [[David Kurnia Albert|David]]
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (92%)
|-
|31 Oktober 2014
|"Hurt" - {{small|[[Christina Aguilera]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (93%)
|-
|''Babak Big (10 Besar)''
|7 November 2014
|"Give Your Heart a Break" - {{small|[[Demi Lovato]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (89%)
|-
|''Babak Super (9 Besar)''
|14 November 2014
|"Somewhere Over the Rainbow" - {{small|[[Judy Garland]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (91%)
|-
|''Babak Great (8 Besar)''
|21 November 2014
|"Perahu Kertas" - {{small|[[Maudy Ayunda]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (91%)
|-
|''Babak Lucky (7 Besar)''
|28 November 2014
|"Direject" - {{small|[[Jenita Janet]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (91%)
|-
|7 Desember 2014
|"Bintang Kehidupan" - {{small|[[Nike Ardilla]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (92%)
|-
|14 Desember 2014
|"Rindu Stengah Mati" - {{small|[[D'Masiv]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (89,79%)
|-
|rowspan="3" {{N/A}}
|"Somewhere Out There" - {{small|[[Linda Ronstadt]]
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (86%)
|-
|"When I Need You" - {{small|[[Celine Dion]]}}
| style="background:lightgreen;" align="center"|Lolos (81%)
|-
|''Babak 3rd Grand Final''
|"Yang Terbaik" - {{small|(Winner Song)}}
| style="background:silver;" align="center"|'''Tempat Kedua''' (74%)
|}
== Diskografi ==
===
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center;"
! scope="col" style="width:12em;" |Judul
! scope="col" style="width:24em;" |Detail album
|-
! scope="row" |"[[Cerita Hanin Dhiya]]"
|
* Rilis: 30 Maret 2018
* Label: [[Warner Music Indonesia]]
|-
! scope="row" |"[[Jangan Sampai Pasrah]]"
|
* Rilis: 1 Maret 2021
* Label: [[Warner Music Indonesia]]
|}
=== Singel ===
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
! scope="col" style="width:20em;" |Judul
! scope="col" |Tahun
! scope="col" style="width:15em;" |Album
! colspan="1" scope="col" |Label
|-
! scope="row" |"Yang Terbaik"
|2014
| rowspan="8" |''[[Cerita Hanin Dhiya]]''
| rowspan="15" |[[Warner Music Indonesia]]
|-
! scope="row" |"Bintang Kehidupan"
|2016
|-
! scope="row" |"Selalu Ada"
| rowspan="3" |2017
|-
! scope="row" |"Kau yang sembunyi"
|-
! scope="row" |"Darling"
|-
! scope="row" |"Pupus"
| rowspan="4" |2018
|-
! scope="row" |"Asal Kau Bahagia"
|-
! scope="row" |"Bukan Untukku"
|-
! scope="row" |"Suatu Saat Nanti"
|''[[Jangan Sampai Pasrah]]''
|-
! scope="row" |"Heartbeat" ft. [[:en:Christopher (singer)|Christopher]]
| rowspan="4" |2019
|{{n/a|Singel non-album}}
|-
! scope="row" |"Waktunya Sendiri"
|''[[Jangan Sampai Pasrah]]''
|-
! scope="row" |"Berkawan Dengan Rindu"
|{{n/a|Singel non-album}}
|-
! scope="row" |"Where Is The Love" ft. NIve
|{{n/a|Singel non-album}}
|-
! scope="row" |"Biar Waktu Hapus Sedihku"
| rowspan="7" |2020
| rowspan="2" |''[[Jangan Sampai Pasrah]]''
|-
! scope="row" |"Benar Cinta" ft. [[Aldy Maldini]]
|-
! scope="row" |"Ku Mau" ft. [[Aizat Amdan]]
|{{n/a|Singel non-album}}
|[[:ms:Warner Music Malaysia|Warner Music Malaysia]]
|-
! scope="row" |"Beautiful We Are" ft [[Alffy Rev]]
|{{n/a|Singel non-album}}
|MyMusic Records
|-
! scope="row" |"Fatimah Az Zahra" ft [[Sabyan Gambus]]
|{{n/a|Singel non-album}}
|VMC Music
|-
! scope="row" |"17" ft. [[Pink Sweats|Pinksweat$]]
|{{n/a|Singel non-album}}
|[[Atlantic Records]]
|-
! scope="row" |"Terlambat Sudah"
| rowspan="3" |''[[Jangan Sampai Pasrah]]''
| rowspan="3" |[[Warner Music Indonesia]]
|-
! scope="row" |"Jangan Sampai Pasrah" ft [[Sabyan Gambus]]
| rowspan="3" |2021
|-
! scope="row" |"Mengapa Bertahan"
|-
! scope="row" |"Klandestin"
| {{n/a|Singel non-album}}
|
|}
== Penghargaan dan nominasi ==
=== [[Anugerah Musik Indonesia]] ===
{{awards table}}
|-
|align="center" rowspan="1" | [[Anugerah Musik Indonesia 2018|2018]]
| "Pupus"
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik|Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik]]
| {{won}}
|-
|align="center"| [[Anugerah Musik Indonesia 2019|2019]]
| "Suatu Saat Nanti"
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik|Artis Solo Wanita Pop Terbaik]]
| {{nom}}
{{end}}
=== Billboard Indonesia Music Awards ===
{{awards table}}
|-
|align="center" rowspan="1" | [[Billboard Indonesia Music Awards 2020|2020]]
| Hanin Dhiya
| Top Female Singer Of The Year
| {{won}}
{{end}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{Resmi|http://www.hanindhiyatys.com/}}
* {{
* {{
* {{YouTube|channel=
{{Navboxes
|list={{
}}{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Dhiya, Hanin}}
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pianis Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas YouTube Indonesia]]
[[Kategori:Rising Star Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Saluran YouTube yang didirikan tahun 2014]]
|