Jepara, Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bajep (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 125.164.10.221 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wadaihangit
Tag: Pengembalian
 
(31 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Coord|6.592071|S|110.671242|E|display=title}}
{{kecamatan|nama=Jepara
{{Dati3
|dati2=Kabupaten
|nama = Jepara
|peta=[[Berkas:Peta Kota Jepara.jpg|130px|Kota Jepara]]|
|peta =
|nama dati2=Jepara
|gambar = [[Berkas:Jepara Regency Office.JPG|250px]]
|luas=25,0 km²
|caption = Monumen di kota Jepara
|penduduk=87.822 jiwa (2015)<ref>{{cite web|url=https://jeparakab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/285/
|provinsi = Jawa Tengah
|title=Sensus Penduduk 2015}}</ref>
|dati2 = Kabupaten
|kelurahan=16
|nama camat=SUHENDRO,dati2 S.H., M.H. = Jepara
|nama camat = Muhammad Syafi'i<ref>{{Cite web|date=5 Juli 2018|title=Serah Terima Materil Tanda Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator Siap Melaksanakan Tugas|url=http://ppid.jepara.go.id/blog-post/serah-terima-materil-tanda-pejabat-tinggi-pratama-dan-administrator-siap-melaksanakan-tugas/|website=PPID Kabupaten Jepara|access-date=7 Juni 2021|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202000153/http://ppid.jepara.go.id/blog-post/serah-terima-materil-tanda-pejabat-tinggi-pratama-dan-administrator-siap-melaksanakan-tugas/|dead-url=yes}}</ref>
|kepadatan=3.560 jiwa/km&sup2;
|kode pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|59411 – 59419, 59431 – 59432]]
|provinsi=Jawa Tengah
|kodearea =+62 291
}}
|luas = 28,16
|penduduk = 92967
|penduduktahun= [[2020]]
|pendudukref = <ref name="JEPARA">{{Cite web|title=Kabupaten Jepara Dalam Angka 2020|url=https://jeparakab.bps.go.id/publication/2020/04/27/47d1a078b2f61e0c2dd82e12/kabupaten-jepara-dalam-angka-2020.html|publisher=Badan Pusat Statistik Jepara}}</ref>
|kepadatan = 1167
|kelurahan = 11 [[kelurahan]]<br>5 [[desa]]
|website = {{URL|https://jepara.jepara.go.id/}}
|image_skyline=Jepara monument.jpg}}
'''Jepara''' ({{lang-jv|ꦗꦼꦥꦫ}}) (atau disebut juga '''Jepara Kota''') adalah ibu kota [[Kabupaten Jepara]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Kabupaten Jepara]]. Jepara juga merupakan sebuah wilayah [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Jepara]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Kondisi Geografis|url=https://jepara.go.id/profil/kondisi-geografis/|publisher=Pemerintah Kabupaten Jepara|access-date=2021-06-07|archive-date=2020-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200114143855/https://jepara.go.id/profil/kondisi-geografis/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Etimologi ==
[[Berkas:Tugu Garuda Pancasila Kota Jepara malam hari.jpg|jmpl|300px|Tugu Garuda]]
[[Berkas:Tugu Kartini Kota Jepara malam hari.jpg|jmpl|300px|Tugu Kartini]]
[[Berkas:Logo City Branding Jepara Mempesona.jpg|jmpl|300px|Logo Jepara]]
[[Berkas:Pantai Kartini Jepara Indonesia.JPG|jmpl|300px|[[Pantai Kartini]] di Jepara]]
[[Berkas:Kura-Kura Ocean Park.JPG|jmpl|300px|[[Kura-Kura Ocean Park]] di Pantai Kartini]]
[[Berkas:Pemandangan Pantai Tirta Samodra.JPG|jmpl|300px|[[Pantai Tirto Samodra]] (Bandengan)]]
[[Berkas:Pemandangan Sunset Pantai Ujung Indah.JPG|jmpl|300px|[[Pantai Ujung Indah]] (Bandengan)]]
[[Berkas:Shenden Jepara Ramai Pengunjung.JPG|jmpl|300px|[[Shenden]] di Mulyoharjo]]
[[Berkas:Pulau Panjang Jepara.JPG|jmpl|300px|[[Pulau Panjang, Jepara|Pulau Panjang]] di Jepara]]
[[Berkas:Ansicht Japare Java.jpg|jmpl|300px|Pemandangan tembok benteng kota Jepara di sekitar tahun 1650, dengan latar belakang [[Gunung Muria]]]]
Menurut C. Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara. disebut ujungpara karena dahulu ada orang dari [[Majapahit]] yang sedang berjalan melewati daerah yang sekarang disebut Jepara, melihat nelayan yang sedang membagi-bagi ikan hasil tangkapannya ''"membagi"'' dalam [[Bahasa Jawa|bahasa jawa]] adalah ''"Para"'' (dibaca: Poro), maka pengembara tersebut menceritakan di kota tujuannya bahwa dia melewati Ujung Para karena dia melewati ujung pulau Jawa yang ada yang membagi ikan.
[[Berkas:Map japara 1858.jpg|jmpl|300px|Peta Jepara dan sekitarnya (tahun 1858)]]
[[Berkas:Masjid Agung Baitul Makmur Jepara 1660 Masehi.JPG|jmpl|300px|Masjid Agung Jepara Tahun 1660 M]]
[[Berkas:Alunalunbatu.jpg|jmpl|300px|Rencana '''Alun-Alun Jepara 2''' dibangun dan direnovasi seperti Alun-Alun [[Kota Batu]]]]
'''Jepara''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga berfungsi sebagai ibukota [[Kabupaten Jepara]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]{{Butuh rujukan}}.
 
Kemudian berubah menjadi Ujung Mara, dan Jumpara, yang akhirnya berubah menjadi Japara pada tahun 1950an diubah menjadi Jepara hal itu dibuktikan adanya Persijap (Persatuan Sepak bola Japara). Kata Ujung dan Para sendiri berasal dari bahasa jawa, Ujung artinya bagian darat yang menjorok ke laut dan Para yang artinya menunjukkan arah, yang digabung menjadi suatu daerah yang menjorok ke laut.
== Geografis ==
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sedangkan di sebalah selatan berbatasan denganKecamatan Tahunan, pada sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Laut Jawa, dan di sebelah timur berbatasn dengan Kecamatan Mlonggo
 
Letak geografis memang menempatkan Jepara di semenanjung yang strategis dan mudah di jangkau oleh para pedagang. Para dari sumber yang lain diartikan Pepara, yang artinya bebakulan mrono mrene, yang kemudian diartikan sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah. Orang Jawa menyebut menyebut nama Jepara menjadi ''Jeporo'', dan orang Jawa yang menggunakan bahasa krama inggil menyebut Jepara menjadi ''Jepanten'', dalam bahasa Inggris disebut ''Japara'', Sedangkan orang Belanda menyebut ''Yapara'' atau ''Japare''.[[Berkas:Map japara 1858.jpg|jmpl|300px|Peta Jepara dan sekitarnya (tahun 1858)]]
== Administratif ==
 
Kecamatan Jepara di bagi 4 desa dan 11 Kelurahan, yaitu:
== Pemerintahan ==
{{col-css3-begin|2}}
Kecamatan Jepara terbagi menjadi 4 desa dan 11 Kelurahan, yaitu:
=== Pulau ===
{{col|4}}
Kecamatan Jepara satu buah pulau, yaitu:
Desa
# [[Pulau Panjang (Jepara)|Pulau Panjang]]
=== Desa ===
Kecamatan Jepara di bagi 4 desa, yaitu:
# [[Bandengan, Jepara, Jepara|Bandengan]]
# [[Kedungcino, Jepara, Jepara|Kedungcino]]
# [[Kuwasen, Jepara, Jepara|Kuwasen]]
# [[Wonorejo, Jepara, Jepara|Wonorejo]]
 
=== Kelurahan ===
Kelurahan
Kecamatan Jepara di bagi 12 kelurahan, yaitu:
# [[Bapangan, Jepara, Jepara|Bapangan]]
# [[Bulu, Jepara, Jepara|Bulu]]
Baris 57 ⟶ 51:
# [[Saripan, Jepara, Jepara|Saripan]]
# [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]
{{col-css3-endEndDiv}}
 
== PendudukDemografi ==
=== Agama ===
Pada umumnya penduduk Jepara merupakan suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan beberapa suku lain dari Indonesia. Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Jepara sebanyak 92.967 jiwa, dengan kepadatan 1.167 jiwa/km².<ref name="JEPARA"/> Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Jepara berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 97,03%, kemudian [[Kekristenan]] 2,93% dimana [[Protestan]] 2,41% dan [[Katolik]] 0,51%. Selebihnya [[Agama Buddha|buddha]] sebanyak 0,02% dan [[Hindu]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
Penduduk Kecamatan Jepara 80% beragama [[Islam]], 10% beragama [[Konghucu]], 5% beragama [[Protestan]] dan 5% beragama [[Kristen|Katolik]].
 
=== Suku ===
Penduduk Kecamatan Jepara 90% berasal dari [[Suku Jawa]], 6% berasal dari etnis [[Arab]] dan 4% [[Tionghoa]] .
 
=== Bahasa ===
Meskipun [[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar masyarakat Kecamatan Jepara menggunakan [[Bahasa Jawa]] sebagai bahasa sehari-hari. [[Bahasa Jawa]] Dialek [[Jepara|Jeporonan]].
 
== Etimologi ==
Dari sisi etimologisnya Jepara dulunya menurut C. Lekkerkerker berasal dari kata '''Ujungpara'''. disebut ujungpara karena dahulu ada orang dari [[Majapahit]] yang sedang berjalan melewati daerah yang sekarang disebut Jepara, melihat nelayan yang sedang membagi-bagi ikan hasil tangkapannya ''"membagi"'' dalam [[Bahasa Jawa|bahasa jawa]] adalah ''"Para"'' (dibaca: Poro), maka pengembara tersebut menceritakan di kota tujuannya bahwa dia melewati Ujung Para karena dia melewati ujung pulau Jawa yang ada yang membagi ikan. Yang kemudian berubah menjadi '''Ujung Mara''', dan '''Jumpara''', yang akhirnya berubah menjadi '''Japara''' pada tahun 1950an diubah menjadi '''Jepara''' hal itu dibuktikan adanya Persijap (Persatuan Sepak bola Japara). Kata Ujung dan Para sendiri berasal dari bahasa jawa, Ujung artinya '''bagian darat yang menjorok ke laut''' dan Para yang artinya '''menunjukkan arah''', yang digabung menjadi suatu daerah yang menjorok ke laut. Letak geografis memang menempatkan Jepara di semenanjung yang strategis dan mudah di jangkau oleh para pedagang. Para dari sumber yang lain diartikan '''Pepara''', yang artinya '''bebakulan mrono mrene''', yang kemudian diartikan sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah. Orang Jawa menyebut menyebut nama Jepara menjadi ''Jeporo'', dan orang Jawa yang menggunakan bahasa krama inggil menyebut Jepara menjadi ''Jepanten'', dalam bahasa Ingris disebut ''Japara'', Sedangkan orang Belanda menyebut ''Yapara'' atau ''Japare''.
 
== Potensi ==
* Kerajinan Patung, di [[Mulyoharjo, Jepara, Jepara|Mulyoharjo]]
 
== Taman ==
Baris 100 ⟶ 85:
* [[Bioskop Cineto]], di [[Pengkol, Jepara, Jepara|Pengkol]]
* [[Jepara Culinary Centre]], di belakang [[Shopping Centre Jepara]] (SCJ)
 
== Event ==
Kecamatan Jepara memiliki beberapa acara, yaitu:
* [[Seni & Budaya Ukir Jepara Festival]], di [[Mulyoharjo, Jepara, Jepara|Mulyoharjo]]
* [[Jepara Ketoprak Spectacular|Pagelaran Ketoprak Spektakuler]], di [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]]
* [[Jepara Thongtek Carnival]], di Alun-Alun Jepara 1 [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]]
* [[Jepara Bedug Festival]], di Alun-Alun Jepara 1 [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]]
* [[Jepara Cultural Festival]], di Alun-Alun Jepara 1 [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]]
 
== Makanan ==
Masakan khas Kecamatan Jepara, adalah:
* [[Soto Jepara]]
:Soto Ayam Jepara rasanya berbeda dengan Soto Ayam Kudus, Semarang, di karenakan adanya Kucai di dalam Soto Jepara.
* [[Adon-Adon Coro]]
:Adon-adon coro merupakan minuman tradisional dengan bahan : jahe, gula merah, santan, potongan kelapa muda (dibakar), dan jamu (rempah-rempah). Cara pembuatannya adalah: jahe, gula merah, santan, dan potongan kelapa direbus dengan air secukupnua sampai mendidih. Sedangkan rempah-rempah sebagai jamu penolak masuk angin diracik (dicampur) tersendiri. Cara penyajiannya : satu sendok jamu ditaruh di dalam mangkok, lalu disiram dengan wedang jahe dan diminum selagi masih panas / hangat. Pada sore dan malam hari penjaja minuman Adon-adon coro banyak kita jumpai di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara (SCJ) di sebelah utara Alun-alun Jepara. Harganya cukup murah dan dijamin dapat menghangatkan badan.
* [[Tempong]]
:Tempong adalah lauk yang berasal dari Ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.
* [[Horok-Horok]]
:Horok-horok adalah masakan seperti sagu. Lebih nikmat dilahap dengan [[bakso]] atau lainya,
 
== Kesehatan ==
Kecamatan Kota Jepara terdapat 1 Polindes, 1 [[Puskesmas]] dan 3 [[Rumah Sakit]], yaitu:
* Polindes Jobokuto, di [[Jobokuto, Jepara, Jepara|Jobokuto]]
* Puskesmas Jepara, di [[Panggang, Jepara, Jepara|Panggang]]
Baris 129 ⟶ 106:
 
== Pasar ==
Kecamatan Kota Jepara terdapat beberapa [[Pasar]], yaitu:
* [[Pasar Jepara 1]], di [[Jobokuto, Jepara, Jepara|Jobokuto]]
* [[Pasar Jepara 2]], di [[Jobokuto, Jepara, Jepara|Jobokuto]]
Baris 135 ⟶ 112:
* Pasar Pengkol, di [[Pengkol, Jepara, Jepara|Pengkol]]
* Pasar Bulu, di [[Bulu, Jepara, Jepara|Bulu]]
 
== Perencanaan ==
[[Berkas:Rute Wisata Sungai Kali Wiso Jepara.JPG|jmpl|300px|Rute Wisata Kali Wiso]]
[[Berkas:JacarandaTreeIndia.jpg|jmpl|Pohon Jacaranda]]
[[Berkas:AguinaldoShrinejf0866 03.JPG|jmpl|Pohon Flamboyan]]
[[Berkas:Tabebuya Merahmuda.jpg|jmpl|Pohon Tabebuya Merah Muda]]
[[Berkas:Tabebuya Magenta.jpg|jmpl|Pohon Tabebuya Magenta]]
[[Berkas:Tabebuya Kuning.jpg|jmpl|Pohon Tabebuya Kuning]]
Pemerintah Kabupaten Jepara berupaya bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Jepara untuk membuat beberapa rencana, yaitu:
* Menanami Pohon Peneduh di '''SEPANJANG JALAN KARTINI''' di tanami pohon <big>'''[[Tabebuya|Tabebuya Merah Muda]]'''</big>, taman trotoar dihiasi Tanaman Bunga [[Melati]] dan Bunga [[Kantil]].
 
* '''MENANAM POHON PENEDUH''' yaitu Pohon [[Tabebuya|Tabebuya Kuning]], Pohon '''<big>[[Jacaranda|Jacaranda Biru]]</big>''', pohon [[Flamboyan]], pohon [[Bungur]], pohon [[Tabebuya|Tabebuya Merah Muda]] di pinggir jalan di daerah Kecamatan Jepara untuk memperindah karena pohon-pohon tersebut memiliki daun maupun bunga yang berwarna-warni yang indah, juga berfungsi untuk menyejukan udara Kota Jepara.
 
* Memberi status Cagar Budaya kepada [[Siti Inggil Kriyan|Siti Inggil Keraton Kalinyamat]], di [[Kriyan, Kalinyamatan, Jepara|Kriyan]], [[Pertapaan Sonder|Taman Pertapaan Sonder]], di [[Tulakan, Donorojo, Jepara|Tulakan]], [[Kutha Bedah]], di [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]], [[Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan#Gapura|Gapura Masjid Robayan]], di [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]]. Dengan memberikan prasasti bertuliskan cagar budaya milik Kabupaten Jepara di dekat bangunan tersebut.
 
* '''Menelusuri dan menggali bekas-bekas benteng''' sepanjang sungai Desa Bakalan hingga Sungai Desa Robayan dan juga menelusuri tempat Kutha Bedah. untuk mencari peninggalan-peninggalan masa Kerajaan Kalinyamat. yang bisa dijadikan tempat wisata sejarah dan tempat wisata edukasi.
 
* Membangun '''TROTOAR RAMAH DISABILITAS''' di sepanjang Jalan Nasional (Jalan Welahan sampai Jalan Ngabul) dengan lebar trotoar 2 meter yang ramah disabilitas di Jepara sehingga nyaman dan aman bagi pengguna kursi roda dan pengguna tongkat, juga menambah lebar 1 meter sebagai ruang jalur sepeda onthel.
 
* Membangun '''TAMAN RAMAH DISABILITAS''' supaya kaum disabilitas bisa menikmati taman yang merupakan ruang publik
 
* Membangun '''PASAR RAMAH DISABILITAS''' supaya kaum disabilitas bisa menikmati pasar yang merupakan ruang publik
 
* Membangun '''TERMINAL & PELABUHAN RAMAH DISABILITAS''' supaya kaum disabilitas bisa menikmati terminal dan pelabuhan yang merupakan ruang publik
 
* Membangun '''TOILET UMUM RAMAH DISABILITAS''' supaya kaum disabilitas bisa menikmati toilet yang merupakan ruang publik
 
* Semua Kantor Dinas di Kabupaten Jepara dan Perkantoran milik Pemkab Jepara '''HARUS MEMILIKI GAPURA KHAS JEPARA''' yaitu [[Taman Jepara#Candi Bentar|Gapura Candi Bentar khas Jepara]] seperti yang berada di depan [[Pendapa Jepara]], untuk menunjukan jati diri kebudayan Jepara yang merupakan berbudaya Jawa.
 
* Perkantoran Negeri maupun Swasta, Bank, Rumah Ibadah, Sekolah, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Pabrik, Pergudangan, Pasar, Swalayan, Mall, Mini Market, diwajibkan harus memiliki '''TAMAN BIOPORI'''.
 
* Perkantoran Negeri maupun Swasta, Bank, Sekolah, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Pabrik, Pergudangan, Pasar, Swalayan, Mall, Mini Market, diwajibkan harus memiliki '''ORNAMEN UKIR KHAS JEPARA''' baik berupa gebyok maupun relief.
 
* '''Membangun "<big>CARVINGLAND Indonesia</big>"''' atau "<big>UKIRLAND Indonesia</big>", Kalau di [[Johor]] ([[Malaysia]]) ada "LEGOLAND Malaysia" harusnya Jepara memiliki taman bermain yang memiliki tema serba ukir dan kayu tempat besar dan luas dengan arena wahana berbentuk kayu, berbentuk motif ukir Jepara Bali Asmat Dayak, berbentuk palu, berbentuk tatah (alat pahat), wahana bianglala berbentuk [[Macan Kurung]], wahana Roller coaster yang berbentuk kayu mengelilingi berbentuk [[Kijang Tumpuk]], dll. Selain sebagai tempat wisata juga semakin memperkuat brand Jepara Kota Ukir dan sebagai wisata edukasi tentang ilmu kayu dan ukir. Tempat yang paling cocok di bangun Indonesia Carving Land adalah Desa Mulyoharjo ataupun di daerah Kecamatan Tahunan. CARVING LAND tidak hanya mengusung tema ukir kayu tapi juga terdapat zona wahana permainan bertema ukir es, zona wahana permainan bertema ukir batu, zona wahana permainan bertema ukir logam, dan zona wahana permainan bertema ukir buah (buah yang diukir).
 
* Membangun '''TELUK KARTINI SEPERTI TELUK MARINA''' ([[Singapura]]). Teluk Kartini (Kartini Bay) Dikembangkan<ref>http://www.jeparapunyabanyakpotensi.blogspot.co.id/2010/01/teluk-kartini.html</ref> secara serius, Tak khayal Teluk Kartini bisa seperti Teluk Marina [[Singapura]]. Apalagi Teluk Kartini terdapat beberapa bangunan penting yang banyak pengunjungnya yaitu Pantai Kartini, Pelabuhan Kartini, Kampus Undip, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Demaan, dan Pasar Apung yang di desain seperti restoran mewah. Tinggal membangun Patung Cranake (yaitu Patung Kepala Kepiting badan Ular) ditepi pantai patung tersebut mengeluarkan air mancur dari mulutnya patung tersebut menggambarkan Yutu Gotho (Surogotho) dan Ular Lempe, dan bekerjasama dengan pihak swasta untuk membangun '''"Kartini Bay Sands"''' dan membuat jalan di tepi pantai untuk pejalan kaki dan untuk bersepeda onthel dari Pasar Apung sampai Pelabuhan Jepara.
 
* Bekerjasama dengan pengusaha properti untuk membangun kawasan elit, perbankan, dan perkantoran, sekolah, pasar modern, mall kerajinan hand made Jepara, kampus, di daerah teluk Kartini (Kartini Bay) yaitu sepanjang area pelabuhan Kartini sampai [[Pantai Pelayaran]] '''dengan konsep seperti Marina Bay Sands''' ([[Singapura]]).
 
* Membangun Semua Taman di Jepara di bentuk dengan Tema '''[[Taman Jepara|TAMAN KHAS JEPARA]])''' yang lengkap dengan arsitektur dan ornamen khas Kabupaten Jepara.
 
* Membangun '''JALUR KHUSUS SEPEDA''' dengan jalan raya yang di cat hijau terutama di sepanjang Jalan Nasional Jepara yaitu Welahan sampai [[Alun-Alun 1 Jepara]]. Jalan Khusus Sepeda mulai dari Alun-Alun Jepara 1 sampai perbatasan dengan kecamatan Tahunan, mulai dari Alun-Alun Jepara 1 sampai perbatasan dengan kecamatan Kedung, mulai dari Alun-Alun Jepara 1 sampai perbatasan dengan kecamatan Mlonggo. Lebih baik lagi jika membangun '''jalan sepeda''' dari daerah perbatasan Jepara-Kudus dan daerah Perbatasan Jepara-Demak hingga pusat kota Jepara.
 
* Membangun '''Taman CITY OF CARVING''' (kota ukir) di taman parkir Alun-ALun Jepara 1 seperti Kudus memiliki Taman City Of Cretec.
 
* MEMBANGUN '''<big>"[[Alun-Alun 1 Jepara|ALUN-ALUN 1 JEPARA]]" dibangun</big>'''
Alun-Alun 1 Jepara direnovasi/direhabilitasi dengan Konsep gaya Jepara ([[Kerajaan Kalingga]], [[Kerajaan Kalinyamat]], dan [[Kartini]]), terlihat adanya pagar tongkat kayu khas dari [[Kerajaan Kalingga]] sebab Ibukota Kalingga dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu, Gapura candi bentar dan Paduraksa Mantingan khas dari [[Kerajaan Kalinyamat]], dan Bunga Kantil khas dari Kartini sebab [[Kartini]] mendapatkan ide inspirasinya ketika dia sedang di tempat kesukaannya yaitu di bawah pohon Kantil. Alun-Alun 1 Jepara di rehabilitasi dengan cara:
# Membangun '''Basement''' di bawah lapangan Alun-Alun 1 Jepara untuk solusi parkir kendaraan pengunjung alun-alun juga dapat menjadi solusi menanggulangi banjir seperti yang di lakukan di Negara Belanda, atau membuat kantung parkir untuk motor dan mobil pengunjung alun-alun dan pengunjung museum kartini.
# Taman Parkir sebelah barat [[Alun-Alun 1 Jepara]] di jadikan Taman '''"City Of Carving"''' dengan pernak pernik serba ukir seperti Tiang Lampu Penerangan dihiasi ukir khas Jepara, paving ukir relung khas Jepara, pagar ukir relung khas Jepara, Patung Tatah (alat pahat), dll.
# Membangun '''[[Taman Jepara#Paduraksa|Gapura Paduraksa khas Jepara]]''' disebelah Barat Alun-Alun 1 Jepara untuk dibuat memanjang di Alun-Alun 1 Jepara, Sebagai background (latar belakang) tempat duduk tamu undangan dalam upacara dan di tengahnya adalah podium Pembina Upacara (Bupati Jepara). Serta membangun [[Taman Jepara#Candi Bentar|Gapura Candi Bentar khas Jepara]] di sisi timur Alun-Alun 1 Jepara. Rencananya Alun-Alun 1 Jepara dibangun seperti [[Taman Blambangan]] (Alun-Alun Kabupaten Banyuwangi) yaitu terdapat Gerbang Candi Bentar khas daerah tersebut dan Paduraksa khas daerah tersebut pula.
# Membangun '''[[Taman Jepara#Candi Bentar|Gerbang Gapura Candi Bentar khas Jepara]]''' di Timur Alun-Alun 1 Jepara di tengahnya gapura terdapat anak tangga untuk naik dari trotoar ke alun-alun.
# Membangun Taman kecil dan Menanami tanaman bunga warna merah dan menanam tanaman bunga warna putih disisi selatan dan juga di utara alun-alun
# membangun '''jalan miring (bagi disabilitas)''' disebelah utara dan timur alun-alun, jalan miring tersebut untuk mempermudah bagi pengguna kursi roda untuk ke Alun-Alun 1 Jepara.
# Menanami '''Pohon Kalimosodo''' di pojok arah barat daya Alun-Alun 1 Jepara, dan '''Pohon Dewandaru''' pada bagian barat laut Alun-Alun 1 Jepara, pada pojok arah Timur Laut Alun-Alun 1 Jepara di tanami '''Pohon Stigi''', sedangkan pada pojok arah tenggara sudah terdapat pohon '''Beringin Keraton'''.
# Menanami '''Pohon khas Jepara''' yaitu Pohon Kantil di pojok timur laut alun-alun 1 Jepara, karena pohon Kantil adalah di mana [[R.A. Kartini]] mendapatkan ide-idenya.
# Memasang '''Ornamen Pagar Tonggak Kayu''' yaitu pagar dengan bentuk menyerupai pagar tongkat kayu khas dari Pagar Keraton [[Kerajaan Kalingga]] sebab Ibukota Kalingga dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu. Pagar Tonggak Kayu di hiasi ukiran khas Jepara, dan diberi lampu yang menyorot replika tonggak kayu tersebut.
# Menanami '''Pohon Merah dan Putih''' yaitu Pohon Maple Merah dan Pohon Maple Putih di sepanjang barat Alun-Alun 1 Jepara dan sepanjang timur Alun-Alun 1 Jepara, karena Pohon Maple merupakan memiliki makna si pemikir mandiri, sedangkan yang ditanam yang pohon mapel merah dan pohon maple putih dengan alasan makna nasionalis terhadap Republik Indonesia.
# Memasang Papan Kalender Event di sebelah selatan alun-alun 1 Jepara.
# Membangun '''Tulisan Raksasa (Lanscape Letter)''' ''ALUN-ALUN 1 JEPARA'' di sebelah selatan Alun-Alun 1 Jepara.
# Membangun Taman Bunga di sisi barat alun-alun, atau bisa juga ditanam di sisi kanan dan sisi kiri Gapura Paduraksa dan Gapura Candi Bentar Menanami '''Pohon Tabebuya Pink''', Pohon Tabebuya Kuning, Pohon Tabebuya Merah, Pohon Tabebuya Putih, Pohon Maple, Pohon Flamboyan, Pohon Bungur, Pohon Sakura,
# Membangun Taman Bunga di sisi kanan dan sisi kiri Gapura Paduraksa dan Gapura Candi Bentar Menanami '''Taman tanaman anti nyamuk''', supaya aman bagi anak-anak yang main di alun-alun 1 Jepara. yaitu menanami Bunga lantana, Bunga lavender, Bunga tapak dara, Daun Sirih, citrosa mosquito, mintrosa of lady diana, rosemary, zodia.
 
* MEMBANGUN '''<big>"[[Alun-Alun 2 Jepara|ALUN-ALUN 2 JEPARA]]" dibangun</big>''' direnovasi/direhabilitasi dengan [[Taman Jepara|Konsep gaya Jepara Modern]] ([[Taman Jepara|Jeparanese Modern Style]]), Alun-Alun Jepara 2 dibangun menjadi seperti Alun-Alun di [[Kota Batu]] ([[Jawa Timur]]), sehingga dapat menjadi solusi membersihkan PKL di Alun-Alun Jepara 1. yaitu dengan cara:
# Membangun '''Basement''' di bawah lapangan Alun-Alun 2 Jepara untuk solusi parkir kendaraan pengunjung alun-alun juga dapat menjadi solusi menanggulangi banjir seperti yang di lakukan di Negara Belanda.
# Membangun '''wahana Bianglala/jontro''' Permanen berbentuk setir kapal atau berbentuk [[Macan Kurung]]
# Membangun '''wahana Kora-Kora''' (Kapal Ayun) berbentuk replika kapal [[Kerajaan Kalinyamat]]
# Membangun '''wahana Komidi Putar''' Permanen berbentuk binatang peliharaan Kerajaan Kalinyamat yaitu Macan Penggolo, Macan Klawuk, Kuda Kencono Putih, Kuda Kencono Wangi, Burung Garuda Emas, Kidang Kencono, Tikus Piti, Kera Surya Kencana, Keong Buntet, Kerang Cangkang Wojo.
# Membangun '''Smoking Shelter''' (Smoking Area) berbentuk Joglo tetapi tidak terbuat dari kayu dan genteng, melainkan terbuat dari kaca yang tidak mudah pecah mulai dari dinding shelter hingga atap shelter.
# Membangun bangunan '''Patung Barongan Dencong''' patung bentuk barongan khas Jepara yaitu [[Barongan Dencong]]
# Menanami '''Pohon Tabebuya Pink''', Pohon Tabebuya Kuning, Pohon Tabebuya Merah, Pohon Tabebuya Putih, Pohon Maple, Pohon Flamboyan, Pohon Bungur, Pohon Sakura,
# Menanami '''Taman tanaman anti nyamuk''', supaya aman bagi anak-anak yang main di alun-alun 2 Jepara. yaitu menanami Bunga lantana, Bunga lavender, Bunga tapak dara, Daun Sirih, citrosa mosquito, mintrosa of lady diana, rosemary, zodia
# Membuat '''Kids Park''' (Perosotan, Ayunan, Bak Pasir / Kotak Pasir, Sirkuit mobil balita mesin AKI)
# Membuat '''Semprotan Air''' (yang melintas terkena semprotan air)
# Membuat '''Jogging Track''' dan Membuat '''Track Relaksasi''' kaki dari batu-batuan
# Membuat '''Fitness Outdoor Area'''
# Membuat '''Kolam Air Mancur'''
# Memasang '''Lampu Taman Gantung''' berbentuk Impes (lampion khas Jepara)
# Membangun '''Taman Baca'''
# Memasang '''Papan Kalender Event''' disebelah selatan alun-alun 2 Jepara
# Memasang ''Papan Berita Koran''' disebelah utara alun-alun 2 Jepara
# Membangun '''Toilet Durian dan Rambutan''' bentuk durian untuk toilet wanita, dan Toilet bentuk rambutan untuk toilet Pria. toilet tersebut di lengkapi dengan ruang toilet khusus untuk kaum disable.
# Membangun '''Jalan Miring''' disebelah utara dan barat alun-alun, jalan miring tersebut untuk mempermudah bagi pengguna kursi roda untuk ke Alun-Alun 1 Jepara
# Membangun '''Tulisan raksasa''' ALUN-ALUN 2 JEPARA di sebelah timur Alun-Alun 2 Jepara.
# Membangun '''Sentra Kuliner khas Jepara''' di dekat Alun-Alun 2 Jepara bukan di dalam alun-alun.
 
* Membuat '''"program 1 Kecamatan 1 pasar kuliner"''' khas Jepara. Yaitu Membangun minimal satu pasar kuliner khas Jepara di tiap kecamtan.
 
* '''MEMBANGUN KINCIR ANGIN''' seperti [[Belanda]], memasang pompa air, dll, untuk menanggulangi banjir rob yang sering menerjang daerah Kecamatan Jepara
 
* '''Memasang Impes berbahan plastik/kaca pada Taman bertema Jepara-nese''' karena [[Impes]] merupakan lampion khas Jepara yang berasal dari Kalinyamatan, Memasang Impes di Taman-Taman Jepara.
 
* '''Menanami Pohon pohon [[Tabebuya|Tabebuya Merah Muda]], pohon [[Tabebuya|Tabebuya Magenta]] di kanan dan kiri bahu Sungai Kanal di Potroyudan''', serta memasang lampu penerangan yang memadai supaya tidak disalah gunakan untuk pacaran serta sebagai memperindah suasana malam juga untuk menjadi penerangan jalan. Hal tersebut selain untuk memperindah sungai dan membuat wisata alternatif, Juga yang tak kalah penting yaitu sebagai peru-paru kota Jepara.
 
* '''Melebarkan Sungai Kali Wiso dan Menormalisasi Kali Wiso''' dan menjadikan wisata air seperti di kota Sakai ([[Jepang]]), yaitu ada perahu seperti Jakarta Waterway yaitu jenis perahu kerapu, yang mengantar pengunjung menjelajahi sungai wiso hingga dermaga Pelabuhan Kartini. Kemudian penumpang dinaikan ke mobil travel untuk kembali ke Kali Wiso (daerah [[Shopping Centre Jepara]])
 
* '''MENGEMBANGKAN DERMAGA KARTINI''' yang terdapat di Kelurahan Bulu Kecamatan Jepara ini berpotensi dikembangkan menjadi Pelabuhan dengan konsep modern seperti Pelabuhan Kaohsiung (Taiwan), yang di dalamnya dilengkapi ruang tunggu yang nyaman, tempat pembelian tiket yang rapi seperti di bandara, dll. Sehingga wisatawan yang hendak ke Karimunjawa bisa nyaman dan aman.
 
* Membangun '''TUGU GERBANG PERBATASAN JEPARA-DEMAK''' di Welahan lampu warna warni pada tugu tersebut pada perbatasan agar menampilkan kesan mewah. Gerbang tugu perbatasan tersebut bisa berbentuk Motif Ukir Jepara Lengkap dengan [[Burung Merak]] yang bertengger, atau berbentuk [[Kijang Tumpuk]], atau [[Elang Tumpuk]] (mengingat [[Elang Laut Dada Putih]] merupakan fauna identitas Jepara.
 
* Membangun '''<big>WISATA MALAM DI KOMPLEK STADION GELORA BUMI KARTINI</big>''', dengan cara:
# Museum Persijap yaitu membangun ruangan seperti ruangan kantor Banaspati dan Jetman, tetapi di dalamnya di isi dengan benda-benda bersejarah perjalanan Persijap yaitu jersey dari tahun ke tahun, piala, dan foto.
# Fitness Center yaitu membangun ruangan seperti ruangan kantor Banaspati dan Jetman, tetapi di dalamnya di isi dengan alat-alat olahraga. Warga diperbolehkan ketempat fitness dengan tarif berlaku.
# Skatepark (Extream Park) yaitu membangun lapangan untuk bermain Skateboard, Sepatu roda, BMX.
# Air Mancur Menari (Tugu Kendi) yaitu menjadikan memasang air mancur yang bisa menari dan memasang lampu yang mewarnai kolam di depan stadion yang terdapat tugu kendi.
# Pusat Kuliner yaitu memindahkan PKL dari alun-alun Jepara ke komplek Stadion Gelora Bumi Kartini, dengan ditata seperti di belakang SCJ [[Shopping Centre Jepara]]), sehingga meskipun malam hari Kawasan Gelora Bumi Kartini tetap ramai.
 
* Peraturan '''SISWA DAN GURU SEKOLAH GUNAKAN SEPEDA ONTHEL''', Pemkab Jepara Membuat peraturan bagi Siswa-Siswi dan Guru SD-SMP/MTs-SMA/SMK/MA diwajibkan menggunakan sepeda onthel apabila jarak rumahnya kurang dari 3 KM dan dilarang menggunakan sepeda motor, untuk doktrinasi membudayakan ramah lingkungan bersepeda supaya apabila bepergian jarak kurang dari 2 KM menggunakan sepeda onthel sehingga menciptakan generasi ramah lingkungan dan tidak boros BBM.
 
* Membuat '''1 KECAMATAN MINIMAL 1 PUSAT KULINER ''', setiap kecamatan di Kabupaten Jepara minimal harus ada 1 tempat wisata kuliner (Kuliner Center), sehingga PKL lebih tertata juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta menambah distinasi wisata kuliner di Kabupaten Jepara, juga dapat dipantau dengan mudah oleh Dinas Kesehatan apabila ada makanan berbahan bahaya (Borak, Formalin, Pewarna Tekstil, dll).
 
* Membuat Peraturan '''MENGADAKAN CAR FREE DAY TINGKAT KECAMATAN''', setiap kecamatan di Kabupaten Jepara harus mengadakan Car Free Day di sekitar area alun-alun Kecamatan untuk membudayakan warga masyarakat untuk berolahraga sehingga Kabupaten Jepara menjadi Kabupaten yang sehat.
 
* Membangun '''ALUN-ALUN DI SETIAP KECAMATAN''' selain untuk upacara tingkat kecamatan alun-alun tersebut juga untuk ruang publik dan yang tak kalah penting untuk daerah hijau resapan air hujan.
 
* Membuat Kompetisi '''ADIPURA TINGKAT KECAMATAN''', bagi kecamatan yang bersih tertib, dan tertata rapi mendapatkan Piala Adipura dari Bupati Jepara.
 
* Membuat Kompetisi '''ADIPURA TINGKAT DESA''' seluruh Kabupaten Jepara, bagi desa yang bersih tertib, dan tertata rapi mendapatkan Piala Adipura dari Camat Kecamatan masing-masing.
 
* Pemkab Jepara bekerjasama dengan Pemdes Kriyan serta bekerjasama dengan sesepuh warga Desa Kriyan untuk Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''"<big>Mendirikan Keraton Kerajaan Kalinyamat</big>"''' yang berada di Belakang SMP Islam Sultan Agung 3, dengan cara:
# Pembebasan Lahan [[Siti Inggil Kriyan]] dan sekitarnya oleh pemerintah kabupaten Jepara untuk menjadi Tanah Pemdes Kriyan
# Meminta Paranormal yang bisa melukis misalnya seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk kraton Kerajaan Kalinyamat zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan Kraton Kalinyamat, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan kantor kerja duta wisata Jepara.
 
* Menjadikan '''[[Pasar Sejajar|PASAR SEJAJAR]] MENJADI SENTRA OLEH-OLEH JEPARA''', Pasar Sejajar (ex Pasar kerajinan kalinyamatan) di desa margoyoso Kalinyamatan dijadikan pusat oleh-oleh dan sovenir khas Jepara pada lantai 1 (lantai dasar), pada lantai 2 dijadikan sebagai foodcourt makanan khas Jepara. Dengan cara bekerjasama dengan toko penjual oleh-oleh khas Jepara untuk membuka cabang di Pasar Sejajar/Kerajinan yang harga sewanya di beri keringanan. Membangun dan menambah fasilitas agar menarik pengunjung seperti memasang AC, dan Eskalator, dan Mesin ATM. dan memberi saran kepada jasa travel wisata dan sopir bus pariwisata setelah ke [[Pantai Kartini]]/ [[Pantai Tirta Samodra|Pantai Tirta Samodra Bandengan]] harus untuk mampir di Pasar Sejajar/Pasar Kerajinan.
 
* Pemerintah Kecamatan Jepara bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan Para Arkeolog bekerjasama dengan warga untuk Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''"<big>MERENOVASI MASJID AGUNG JEPARA 5 Lantai Seperti pada Tahun 1660 Masehi</big>"''' yang berada di Kelurahan Kauman di bentuk dengan arsitektur Masjid Agung Baitul Makmur Jepara pada tahun 1660 Masehi, Selain mengembalikan sejarah Masjid Agung Baitul Makmur Jepara juga karena dapat menampung jama'ah sholat lebih banyak, sebab bertingkat-tingkat juga memiliki arsitektur yang sangat menarik dengan seni yang mengagumkan, dengan cara:
# Meminta Paranormal yang bisa melukis misalnya seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk Masjid Agung Baitul Makmur Jepara 1660 M dimasa lalu zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan masjidnya, maka dibuka sebagai tempat ibadah juga tempat bersejarah dengan arsitektur 1660 M.
 
* Pemerintah Kecamatan Jepara bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan Para Arkeolog bekerjasama dengan warga untuk Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''"<big>MEMBUAT PATOK DI BEKAS BENTENG JEPARA</big>"''' yang berada di seputaran komplek '''Kantor Setda''' sampai kesebelah barat '''Pecinan''', dengan cara:
# Pembebasan Lahan dengan ukuran tembok benteng Jepara, atau minimal untuk tempat patok sebagai tanda bekas benteng kota Jepara
# Meminta Paranormal yang bisa melukis misalnya seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk bentengnya dimasa lalu zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan bentengnya, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan taman kota.
 
* Pemerintah Kecamatan Jepara bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan Para Arkeolog bekerjasama dengan warga untuk Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''"<big>MEMBUAT PATOK DI BEKAS BENTENG KALINYAMAT</big>"''' yang berada di seputaran Desa Robayan Desa Kriyan Desa Margoyoso, dengan cara:
# Pembebasan Lahan dengan ukuran minimal untuk tempat patok sebagai tanda bekas benteng ibukota kota Kerajaan Kalinyamat
# Meminta Paranormal yang bisa melukis misalnya seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk bentengnya dimasa lalu zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan bentengnya, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan taman kota.
 
* Membangun monumen/patung 2 binatang jadi satu seperti patung '''SURO dan BOYO''' tetapi dengan bentuk '''<big>YUYU GOTHO dan ULO LEMPE</big>'''. Agar warga anak cucu kita bisa mengetahui letak peristiwa perubahan wujud Surogotho menjadi Yuyu Gotho atau Membuat '''Patung Cranake''' (Crab Snake) atau '''Patung Surlepe''' (surogotholempe) yaitu '''Kepalanya berbentuk kepiting dengan capit sedangkan badannya ular''', patung tersebut di desain seperti [[Merlion]] [[Singapura]] (kepalnya berbentuk singa sedangkan badannya berbentuk mermaid). patung tersebut bisa menjadi Landmark '''Pantai Metawar''' juga menjadi Landmark Desa Ujungwatu.
 
== Olahraga ==
Kecamatan Jepara terdapat beberapa klub sepak bola yang mengikuti [[Liga Jepara|Liga PSSI Jepara]], yaitu:
{{col|2}}
* PSUB, dari [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]]
* Ababiel FC, dati [[Bapangan, Jepara, Jepara|Bapangan]]
* Kuwasen FC, dari [[Kuwasen, Jepara, Jepara|Kuwasen]]
* PUMA FC, dari [[Mulyoharjo, Jepara, Jepara|Mulyoharjo]]
* PS. Andala, dari [[Jobokuto, Jepara, Jepara|Jobokuto]]
* PSB Bulu, dari [[Bulu, Jepara, Jepara|Bulu]]
* PS. Sinar Laut, dari [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]]
* PSDP Demaan Putra, dari [[Demaan, Jepara, Jepara|Demaan]]
* PS. Cahaya Samudra, dari [[Bandengan, Jepara, Jepara|Bandengan]]
* PS. Putra Samba, dari [[Kedungcino, Jepara, Jepara|Kedungcino]]
* PS. Birawa, dari [[Wonorejo, Jepara, Jepara|Wonorejo]]
{{EndDiv}}
 
== Telepon Penting Kecamatan Jepara ==
Nomor darurat dan penting di Kecamatan Jepara, yaitu:
* Polsek Jepara Kota = (0291)598882
* Puskesmas Jepara =
* RSUD RA Kartini = (0291) 591175
* RSI Sultan Hadlirin = (0291) 591507
* RS Graha Husada = (0291) 597807
* Pelabuhan Kartini = (0291) 595203
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Commonscat|Jepara}}
 
 
{{Jepara, Jepara}}
{{Kabupaten Jepara}}