Pasar sekunder: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pasar sekunder''' atau dikenal dengan istilah '''''secondary market''''' adalah [[pasar keuangan]] yang digunakan untuk memperdagangkan [[sekuriti]] atau surat berharga yang telah diterbitkan dalam [[penawaran umum perdana]]. Setelah saham dijual di [[Pasar perdana|Pasar Perdana]], maka selanjutnya saham tersebut akan dicatat dan diperdagangkan di Pasar Sekunder. Di pasar modal [[Indonesia]], perdagangan pasar sekunder dilaksanakan oleh [[Bursa Efek Indonesia]] (BEI).<ref>{{Cite web|last=Okezone|first=|date=2019-01-19|title=Mengenal Pasar Perdana dan Pasar Sekunder : Okezone Economy|url=https://idxchannel.okezone.com/read/2019/01/18/278/2006235/mengenal-pasar-perdana-dan-pasar-sekunder|website=|language=id-ID|access-date=2020-10-26|archive-date=2021-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210119024233/https://idxchannel.okezone.com/read/2019/01/18/278/2006235/mengenal-pasar-perdana-dan-pasar-sekunder|dead-url=yes}}</ref> Artinya, ketika nama perusahaan tersebut sudah tercatat di Papan Perdagangan BEI, maka saham perusahaan tersebut sudah berada di pasar sekunder dan bisa diperdagangkan oleh para perantara pedagang efek ([[broker|''broke''r]]).
'''Pasar sekunder''' atau juga dikenal dengan istilah '''''secondary market''''' adalah [[pasar keuangan]] yang digunakan untuk memperdagangkan [[sekuriti]] yang telah diterbitkan dalam [[penawaran umum perdana]]. Arti lain dari "pasar sekunder" ialah mustafa rafiepasar perdagangan barang-barang bekas.
 
Pasar yang terbentuk sesaat setelah penawaran umum perdana seringkali disebut sebagai '''''aftermarket'''''.
Arti lain dari "pasar sekunder" ialah pasar perdagangan barang-barang bekas.
Pasar yang terbentuk sesaat setelah penawaran umum perdana seringkalisering kali disebut sebagai '''''aftermarket'''''.
Pada saat suatu [[saham]] terdaftar di suatu [[bursa efek]] maka [[investor]] dan [[spekulasi|spekulan]] dapat dengan mudah melakukan transaksi perdagangan di bursa tersebut.
 
Baris 7 ⟶ 9:
Pada pasar sekunder, [[efek (keuangan)|efek]] diperjual belikan dan berpindah tangan dari seorang investor ke investor lainnya. Pasar sekunder ini sangat [[likuiditas|likuid]] dan transparan. Sebelum adanya sistem perdagangan elektronis maka satu-satunya cara untuk menciptakan likuiditas adalah dengan jalan adanya pertemuan yang teratur antara investor dan spekulan . Inilah sesungguhnya yang menjadi awal mula dari [[bursa efek]]; lihat [[Bursa efek#Sejarah bursa efek|Sejarah bursa efek]].
 
Pasar sekunder ini adalah sangat penting bagi suatu pasar modal yang modern dan efisien. Pada dasarnya pasar sekunder ini menghubungkan preferensi investor untuk likuiditas dengan preferensi pengguna modal yang ingin menggunakan modal tersebut dalam jangka waktu panjang. Misalnya, pada pinjam meminjam uang secara tradisional dimana peminjam dapat membayar kembali pinjaman yang dilakukannya beserta bunganya pada suatu masa tertentu. Selama masa pembayaran kembali pinjaman belum jatuh tempo maka investasi pemberi pinjaman ''(krediturcreditur)'' tidak dapat diuangkan walaupun dalam keadaan darurat. Demikian juga dalam keadaan darurat, seorang mitra hanya dapat menguangkan investasinya apabila ia dapat menemukan investor lain yang bersedia untuk membeli hak-haknya dalam kemitraan tersebut. Dengan dilakukannya sekuritisasi pinjaman atau [[kepemilikan efek]] sepeerti [[obligasi]] atau [[saham]] maka [[investor]] dapat melakukan penjualan haknya secara relatif mudah terutama sekali apabila hak tagih atau hak kepemilikan tersebut dipecah-pecah menjadi nilai yang relatif kecil. Transaksi jual beli bagian kecil dari suatu hak tagih atau hak kepemilikan yang besar inilah yang disebut perdagangan dipasar sekunder.
 
Pada pinjaman tradisional dan kemitraan usaha, investor seolah seperti menempatkan uangnya untuk investasi jangka panjang dan seolah pula menginginkan [[suku bunga]] (atau imbal hasil investasi) yang tinggi. Dengan adanya pasar sekunder ini maka investor dapat dengan meudahmudah mencairkan investasinya dengan cepat apabila terjadi suatu eprubahanperubahan keadaan.
 
== Penggunaan lain ==
 
Istilah pasar sekunder ini juga digunakan bagi pasar perdagangan barang-barang selain daripada [[sekuriti]] ([[efek (keuangan)|efek]]) . Misalnya saja, kecakapan untuk melakukan transaksi jual beli [[hak atas kekayaan intelektual]] seperti [[paten|hak paten]] ataupun hak atas komposisi musik juga disebut pasar sekunder sebab sipemilik dapat dengan bebas menjual kembali haknya berdasarkan alasatas hak kepemilikan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
Pasar sekunder ini juga dapat diartikan dalam konteks [[real estate]] misalnya kepemilikan bersama atas hak penggunaan ('''''time-sharing''''') rumah peristirahatan, [[hotel]]. Ini memiliki fungsi yang sama dengan pasar sekunder saham dan obligasi dimana dapat pula digunakan untuk spekulasi, penyediaan likuiditas, dan pembiayaan melalui sekuritisasi.
 
== Bacaan lanjut ==
 
* {{cite book|author=Nissanoff, Daniel|year=2006|title='''FutureShop''': How the New Auction Culture Will Revolutionize the Way We Buy, Sell and Get the Things We Really Want|url=https://archive.org/details/futureshophownew00niss|publisher=The Penguin Press|id=ISBN 1-59420-077-7 }} (Hardcover, 246 pages)
 
== Lihat pula ==
Baris 25 ⟶ 27:
* [[Grey market]]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Keuangan]]
[[Kategori:Bursa]]
<references />