Poliomielitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf) |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
|MeshNumber = C02.182.600.700
}}
[[Berkas:Polio.jpg|
<!-- Definisi dan gejala -->
'''Poliomielitis''' atau '''polio''' adalah [[penyakit menular]] yang disebabkan oleh [[poliovirus]].<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Di sekitar 0,5% dari kasus polio terdapat [[kelemahan otot]] yang mengakibatkan [[kelumpuhan]].<ref name = PinkBook2009/> Hal ini dapat terjadi selama beberapa jam sampai beberapa hari.<ref name = PinkBook2009/><ref name=WHO2014/> Kelemahan paling sering terjadi pada kaki tetapi kadang-kadang terjadi pada otot-otot kepala, leher dan [[Diafragma toraks|diafragma]].<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Banyak tapi tidak semua orang sepenuhnya pulih.<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Pada penderita polio dengan kelemahan otot sekitar 2% sampai 5% dari anak-anak dan 15% sampai 30% dari orang dewasa mati.<ref name = PinkBook2009>{{Citation | veditors = Hamborsky J, Kroger A, Wolfe C | chapter = Poliomyelitis | title = Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases (The Pink Book) | edition = 13th | at= (chap. 18) | publisher = Public Health Foundation | location =Washington DC | year = 2015 | chapter-url = https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/polio.html | url= https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/index.html}}.</ref> 25% lainnya mengalami gejala ringan seperti demam dan sakit tenggorokan dan hingga 5% mengalami [[sakit kepala]], leher kaku dan nyeri di lengan dan kaki.<ref name = PinkBook2009/><ref name=WHO2014/> Orang-orang ini biasanya kembali normal dalam waktu satu atau dua minggu.<!-- <ref name = PinkBook2009> --> Dalam hingga 70% dari infeksi [[asimtomatik|tidak terjadi gejala]].<ref name = PinkBook2009/> Beberapa tahun setelah sembuh [[sindrom pasca-polio]] dapat terjadi, dengan perkembangan kelemahan otot yang lambat, sama dengan yang dialami selama infeksi awal.<ref>{{cite web|title=Post-Polio Syndrome Fact Sheet|url=http://www.ninds.nih.gov/disorders/post_polio/detail_post_polio.htm|publisher=NIH|accessdate=4 November 2014|date=April 16, 2014|archive-date=2011-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20110729090555/http://www.ninds.nih.gov/disorders/post_polio/detail_post_polio.htm|dead-url=yes}}</ref>
<!-- Penyebab dan diagnosis -->
Baris 22:
<!-- Pencegahan, pengobatan dan epidemiologi -->
Penyakit ini dapat dicegah dengan [[vaksin polio]]; namun, beberapa dosis diperlukan agar vaksin menjadi efektif.<ref name=WHO2014/> [[Centers for Disease Control and Prevention]] Amerika Serikat merekomendasikan ''booster'' vaksinasi polio bagi wisatawan dan mereka yang tinggal di negara-negara di mana penyakit ini terjadi.<ref>{{cite web|title=Guidance to US Clinicians Regarding New WHO Polio Vaccination Requirements for Travel by Residents of and Long-term Visitors to Countries with Active Polio Transmission|url=http://emergency.cdc.gov/han/han00362.asp|website=CDC|accessdate=4 June 2014|date=June 2, 2014|archive-date=2014-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140604000158/http://emergency.cdc.gov/han/han00362.asp|dead-url=yes}}</ref> Setelah terinfeksi tidak ada pengobatan khusus.<ref name=WHO2014/> Pada tahun 2016, polio menjangkiti 42 orang, sementara ada sekitar 350.000 kasus pada tahun 1988.<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Poliomyelitis Fact sheet N°114|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs114/en/|website=who.int|accessdate=3 November 2014|date=October 2014}}</ref><ref name="PolioThisWeek">{{cite web|url=http://polioeradication.org/polio-today/polio-now/this-week/|title=Polio This Week|publisher=Global Polio Eradication Initiative}}</ref> Pada tahun 2014 penyakit ini hanya menyebar di [[Afghanistan]], [[Nigeria]], dan [[Pakistan]].<ref name=WHO2014/> Pada 2015 Nigeria telah menghentikan penyebaran virus polio liar tetapi kembali terjadi pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|title = WHO Removes Nigeria from Polio-Endemic List|url = http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2015/nigeria-polio/en/|website = www.who.int|accessdate = 2015-09-28}}</ref><ref name=Nigeria2016>{{cite web|title=Government of Nigeria reports 2 wild polio cases, first since July 2014|url=http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2016/nigeria-polio/en/|website=WHO|accessdate=15 August 2016|date=11 August 2016}}</ref>
<!-- History, society and culture -->
Poliomielitis telah ada selama ribuan tahun, dan polio telah digambarkan dalam seni kuno.<ref name = PinkBook2009/> Penyakit ini pertama kali diakui sebagai kondisi yang berbeda oleh [[Michael Underwood (dokter)|Michael Underwood]] pada tahun 1789<ref name = PinkBook2009/> dan virus yang menyebabkan polio pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 oleh [[Karl Landsteiner]].<ref>{{cite book|editor-last1=Daniel|editor-first1=Thomas M.|editor-last2=Robbins|editor-first2=Frederick C.|title=Polio|date=1999|publisher=University of Rochester Press|location=Rochester, N.Y.|isbn=9781580460668|page=11|edition=1st |url=https://books.google.com/books?id=BTQKnkpN6qQC&pg=PA11}}</ref> [[Wabah]] besar mulai terjadi pada akhir abad ke-19 di Eropa dan Amerika Serikat.<ref name = PinkBook2009/> Pada abad ke-20 polio menjadi salah satu [[Daftar penyakit anak|penyakit anak]] yang paling mengkhawatirkan di daerah ini.<ref>{{cite book|editor-last1=Wheeler|editor-first1=Derek S.|editor-last2=Wong|editor-first2=Hector R.|editor-first3=Thomas P.|editor-last3=Shanley|title=Science and practice of pediatric critical care medicine|date=2009|publisher=Springer|location=London|isbn=9781848009219|pages=10–11|url=https://books.google.com/books?id=3p7jezlQ0zgC&pg=PA11}}</ref> Vaksin polio pertama dikembangkan pada tahun 1950 oleh [[Jonas Salk]].<ref name=Aylward_2006>{{cite journal |author=Aylward R |title=Eradicating polio: today's challenges and tomorrow's legacy |journal=Ann Trop Med Parasitol |volume=100 |issue=5–6 |pages=401–13 |year=2006 |pmid=16899145 | doi = 10.1179/136485906X97354}}</ref> Diharapkan bahwa upaya [[vaksinasi]] dan deteksi dini kasus polio akan menghasilkan [[
== Etimologi ==
Baris 45:
=== Polio paralisis spinal ===
''Strain'' poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai. Meskipun ''strain'' ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang dari satu penderita dari 200 penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. Setelah virus polio menyerang usus, virus ini akan diserap oleh pembulu [[darah]] [[kapiler]] pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh. Virus Polio menyerang saraf tulang belakang dan [[saraf motorik]]—yang mengontrol gerakan fisik. Pada periode inilah muncul gejala seperti [[flu]]. Namun, pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang [[saraf tulang belakang]] dan batang [[otak]]. Infeksi ini akan memengaruhi [[sistem saraf
=== Polio bulbar ===
Baris 55:
== Anak-anak dan polio ==
Anak-anak kecil yang terkena polio
== Vaksin efektif pertama ==
{{main|Vaksin poliomielitis}}
[[Vaksin]] efektif pertama dikembangkan oleh [[Jonas Salk]]. Salk menolak untuk mematenkan vaksin ini karena menurutnya vaksin ini milik semua orang seperti halnya sinar matahari. Namun vaksin yang digunakan untuk inokulasi massal adalah vaksin yang dikembangkan oleh [[Albert Sabin]]. Inokulasi pencegahan polio anak untuk pertama kalinya diselenggarakan di [[Pittsburgh]], [[Pennsylvania]] pada 23 [[Februari]] [[1954]]. Polio hilang di Amerika pada tahun 1979.
== Usaha pemberantasan polio ==
{{Main|Pemberantasan polio}}
{| class="wikitable" style="float:right; font-size:85%; margin-left:15px"
| colspan=5 |<center>'''Kasus polio yang dilaporkan pada 2016'''<ref name="WHO2014" /><ref name="PolioThisWeek"/>
[[Berkas:Polio worldwide 2016.svg|
</center>
|-
Baris 93 ⟶ 95:
Pada 5 [[Mei]] [[2005]], dilaporkan terjadi ledakan infeksi polio di [[Sukabumi]] akibat ''strain'' virus yang menyebabkan [[wabah]] di [[Nigeria]]. Virus ini diperkirakan terbawa dari [[Nigeria]] ke [[Arab Saudi|Arab]] dan sampai ke [[Indonesia]] melalui tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab atau orang yang bepergian ke Arab untuk [[haji]] atau hal lainnya.
Pada bulan Maret 2014, WHO untuk kawasan Asia Tenggara, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara telah bebas polio, karena itu [[vaksinasi]] polio pada bayi sudah tidak perlu diberikan lagi.<ref>{{
== Referensi ==
Baris 99 ⟶ 101:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/09/grf,20050509-01,id.html Infografis TEMPO tentang polio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051116004059/http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/09/grf,20050509-01,id.html |date=2005-11-16 }} (bagian 1)
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/10/grf,20050510-01,id.html Infografis TEMPO tentang polio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051129212544/http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/10/grf,20050510-01,id.html |date=2005-11-29 }} (bagian 2)
{{commons|Category:Polio}}
{{Pemberantasan penyakit menular}}
[[Kategori:Penyakit saraf]]
|