Musa Asy'arie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Umar Faruq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
membetulkan ejaan dan pranala
 
(166 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan|date=Juni 2019}}
'''Prof.Dr. Musa Asy'arie''' lahir di Pekalongan pada tanggal 31 Desember 1951. Seorang filosof Indonesia [[Mazhab]] Filsafat [[Arab]] yang ahli dalam berbagai bidang, sekaligus pengusaha sukses ahli bidang kebudayaan dan peran kemasyarakatan, aktif di [[Kabinet]] [[Indonesia]] [[Bersatu]] sebagai penasehat menteri pada [[Departemen]] [[Komunikasi]] dan [[Informatika]].
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = Prof. Dr. Musa Asy'arie.jpg
|imagesize =
|caption =
|birthdate = {{birth date and age|1951|12|31}}
|birthplace = [[Pekalongan]], [[Indonesia]]
|birthname =
|othername =
|deathdate =
|deathplace =
|yearsactive =
|occupation = Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
|office = Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
|order = 10
|term_start = [[2010]]
|term_end =
|predecessor = [[Amin Abdullah|Prof. Dr. HM. Amin Abdullah]]
|religion = [[Islam]]
|successor =
|spouse =
|partner =
|children =
|parents =
|influences =
|influenced =
|website =
|twitter =
}}
'''Prof. Dr. H. Musa Asy'arie''' ({{lahirmati|[[Pekajangan, Kedungwuni, Pekalongan]]|31|12|1951}}) adalah seorang [[filosuf]], [[cendekiawan]], [[budayawan]], sekaligus seorang pengusaha. Ia adalah pencetus gagasan ''Revolusi Kebudayaan Tanpa Kekerasan''.
 
== Pendidikan ==
<gallery>
* [[Sekolah Rakyat]] Abukembang Pekajangan Pekalongan, 1963.
Berkas:Musa Asy'ariehttp://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/3b/Pic_04.jpg.jpg|Seusai acara Diskusi Ahli di Surakarta
* Pondok pesantren [[Tremas Pacitan]], 1970
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
* Institut Agama Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta,1976 (Filsafat)
</gallery>
* Institut Agama Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta,1991 (Program Doktor)
* Mahasiswa tamu The [[University of Iowa]] dan The [[University of Chicago]], kuliah ''Islamic Philosophy dan Reading on the Qur'an'' dari Prof. Dr. Fazlur Rahman, tahun 1986
 
== Karier ==
=== A. Filsafat Islam Adalah [[Sunnah]] [[Nabi]] Dalam Berpikir ===
* Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode 2010-2014
[[Kategori:Tokoh filsafat Indonesia]]Jika disejajarkan dengan beberapa tokoh pemikir [[islam]] [[revolusioner]], Musa Asy’arie sebagai seorang [[filosof]] yang multi talenta, memiliki ciri khas serta karakter tersendiri. [[Syyed Hossein Nasr]] lebih dikenal dengan aspek tasawwuf dan filsafatnya, [[Syyed Muhammad Naquib al-Attas]] dan [[Raji al-Faruqi]] lebih kental dimensai islamisasi ilmu pengetahuannya, [[Hassan Hanafi]] sangat kental dengan bobot kalam dan filsafatnya. Maka Musa Asy’arie bisa dikatakan lebih cenderung pada aspek [[mentalitas]] dan filsafat islamnya. Hal ini dapat ditelusuri dari setiap tulisan Musa yang kerap kali mendobrak kemapanan dalam aspek mentalitas melalui paradigma [[Filsafat Islam]]. “……….Sunnah Rasul dalam berpikir itu tidak lain adalah metode rasional transendental, yaitu menganalisis fakta-fakta empirik dan mengangkatnya pada kesadaran [[spiritual]], kemudian membangun visi transenden dalam memecahkan suatu persoalan. Sunnah berpikir itu dibakukan dalam kitab al-Qur’an dan [[hikmah]] filsafat”. “Dalam praktiknya, metode filsafat islam yang rasional transendental itu, berusaha meletakkan al-Qur’an dan [[aqal]] dalam hubungan dialogis yang fungsional, tidak struktural yang subordinatif sesungguhnya fungsi al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi manusia, baik dalam berpikir, berperilaku maupun bertindak, hanya dimungkinkan jika al-Qur’an dan aqal berada dalam hubungan dialogis fungsional”. Prof. Dr. Musa Asy'arie guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, filosof Indonesia mazhab filsafat arab, sekaligus seorang pengusaha sukses dan aktif dalam berbagai organisasi. Saat ini menjabat sebagai staf ahli menteri bidang kebudayaan pada Departemen Komunikasi dan Informatika.
* Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk kuliah “Enterpreneurship” serta “Etika Bisnis dan Profesi” sejak 2015;
* Guru Besar Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga]] Yogyakarta
* Anggota Dewan Pengawas [[Televisi Republik Indonesia]], 2006-2011
* Tenaga Ahli pada Badan Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
* Direktur Utama PT. Baja Kurnia, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
* Vice President Director PT. Itokoh Ceperindo (PMA Jepang)
 
== Organisasi dan kegiatan sosial ==
=== B. Latar Belakang Keluarga ===
* Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Alumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA).
[[Kategori:Utama]]Musa Asy’arie dilahirkan di desa Pekajangan kabupaten [[Pekalongan]] pada tanggal [[31]] [[Desember]] [[1951]], sebuah desa yang kental dengan budaya santri, juga daerah [[sentra produksi]] kain [[batik]] khas Pekalongan yang sangat terkenal. Musa dibesarkan oleh kedua orang tuanya yang menginginkan Musa menjadi seorang anak yang taat dalam hal agama. Sejak lahir Musa Asy’arie diasuh oleh ibu kandungnya Rohmi dan ayah tirinya Ali Basir. Ayah kandung Musa Ahyar bercerai dengan ibu Musa sejak Musa masih berada dalam kandungan. Sejak kecil Musa Asy’arie terbiasa dengan pola pendidikan agama yang sangat ditekankan oleh orang tuanya. Saat masih menjadi mahasiswa tingkat IV di [[IAIN]] [[Sunan]] [[Kalijaga]] [[Yogyakarta]], saat ini telah konversi menjadi [[UIN]] sejak [[21]] [[Juni]] [[2004]]. Musa Asy’arie yang pada saat itu telah berusia kurang lebih 22 tahun, memutuskan untuk segera menikah sebagai perwujudan konsistensinya terhadap [[ajaran]] [[islam]] yang telah dipelajarinya sejak usia dini, dengan wanita idamannya (Muslichah) yang merupakan teman satu fakultas, anak seorang pengusaha cor logam dari desa Batur Ceper Klaten Jawa Tengah. Muslichah merupakan sosok wanita di belakang Musa dalam dunia bisnis, yang telah berhasil mengantarkannya pada kesuksesan. Pada mulanya karir bisnis Musa dijalani secara apa adanya sesuai dengan karakter dan kepribadian seorang Musa Asy’arie. Setelah sekian lama bergelut dengan beragam pengalaman, serta usaha keras tanpa kenal menyerah. Musa Asy’arie berhasil menjalin jaringan pertemanan dengan berbagai kalangan, dan mengangkat bisnis keluarganya pada tingkat Perseroan Terbatas. [[Idealisme]] filsafat dan [[al-Qur'an]] yang telah mengental dalam diri Musa, mendorong Musa mengembangkan filsafat islam. Filsafat yang betul-betul lahir dari adanya motivasi spiritual dalam ayat-ayat al-Qur'an. Filsafat islam yang dikembangkannya bukan semata belajar tentang tokoh-tokoh, idelisme filsafat eropa dan lain-lain. Namun filsafat yang mendorong manusia menjadi lebih berarti dengan tetap berpedoman pada islam sebagai landasannya.
* Majelis Penasihat Ikatan Alumni Pondok Pesantren Tremas (IAPT).
* Ketua Yayasan STIE Solusi Bisnis Indonesia.
* Pengurus Yayasan Perhimpunan Untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (PERSEPSI).
* Anggota Pendiri Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogya (LP3Y), Yayasan Hasta Fajar.
* Ketua Yayasan Kalam Semesta Indonesia
* Pengurus Lembaga Pengkajian Kerukunan Umat Beragama (LPKUB) Yogyakarta.
* Pengurus Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Wilayah Yogyakarta.
* Pendiri dan Pembina [[Padepokan Musa Asy'arie]]
* Pembina Yayasan Institute DIAN-INTERFIDAE
* Dewan Pembina PR2Media (Pemantau Regulasi dan Regulator Media)
 
== Kegiatan akademik ==
=== B. Latar Belakang Pendidikan ===
* Pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
[[Kategori:umum]]Pada tahun [[1959]] Musa Asy’arie mengawali dunia pendidikannya dengan belajar di bangku [[Sekolah]] [[Rakyat]] di desanya, namun selanjutnya pendidikan setingkat sekolah dasar ini diselesaikan di tempat lain yakni Sekolah Dasar [[Muhammadiyah]] Ambukembang Pekajangan Pekalongan. Pada saat usai merampungkan pendidikan dasarnya, orang tua Musa Asy’arie menginginkan ia belajar mendalami agama di pesantren, namun Musa berkeinginan menyelesaikan sampai tamat SMP dulu sebelum belajar di pesantren. Selanjutnya Musa pernah merasakan studi di SMP Muhammadiyah Ambukembang namun tidak sampai selesai. Pada saat Musa kelas dua, dia dipindahkan oleh orang tuanya di lingkungan pesantren Termas Pacitan Jawa Timur, dengan alasan kondisi lingkungan di desanya yang tidak baik bagi perkembangan intelektual dan keagamaan di tempat tinggal Musa. Lingkungan [[“Pesantren]] [[Termas”]] merupakan tempat pendidikan yang dapat merubah pola pikir, pola perilaku, dan sikap Musa Asy’arie dalam belajar. Musa berubah dari seorang anak pendiam dan pemalu menjadi seorang anak yang berani dan pandai dalam bergaul serta aktif dalam kegiatan diskusi. Suasana pendidikan dan budaya yang berkembang dalam dunia pesantren inilah, yang berpengaruh pada sikap dan cara pandang Musa dalam menapaki kehidupan. Musa pernah berkeinginan melanjutkan studi pada Perguruan Tinggi di kota Bandung, dengan dorongan semangat dan ketertarikan kota Bandung yang banyak mewarnai sejarah Indonesia dengan para tokohnya yang berasal dari Bandung. Dengan memohon restu dari kedua orang tuanya, Musa berangkat ke Bandung dengan persiapan seadanya. Namun mencari pergurun tinggi sambil berjuang hidup di kota Bandung tidak semudah yang dibayangkan Musa. Akhirnya Musa kembali pada orang tuanya dan berusaha melanjutkan studi di kota Yogyakarta. Musa memasuki Perguruan Tinggi sebagai mahasiswa pada fakultas [[Ushuluddin]] Jurusan Aqidah Filsafat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dari sinilah kehidupan karir dan intelektul Musa mulai diasah secara matang sebagai mahasiswa dan [[aktifis]] [[kampus]], sekaligus seorang wiraswastawan ulung, yang berhasil dalam mewarnai belantika perekonomian sektor [[swasta]] [[nasional]].
* Pengajar pada fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Riwayat singkat pendidikan :
* Dosen Mata Kuliah “Isu-isu Global”, pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000 – sekarang)
* Sekolah Rakyat Muhammadiyah, Ambokembang Pekajangan, tamat 1963.
* Dosen Mata Kuliah “Agama, Budaya dan Sains”, pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000 – sekarang)
* Pondok Tremas Pacitan, tamat 1970.
* SarjanaDosen LengkapMata JurusanKuliah Aqidah“Islam dan FilsafatNegara”, Fakultaspada UshuluddinProgram IAINPascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, tamatYogyakarta (2004 – 1976.sekarang)
* Pernah mengajar Mata Kuliah “Konsep Pendidikan Islam” dan “Perkembangan Pemikiran Islam” pada Program Magister Studi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
* Mahasiswa Tamu pada The University of Iowa dan The University of Chicago, serta kuliah “Islamic Philosophy” dan “Reading on the Qur’an” dari Prof. Dr. Fazlur Rahman, tahun 1986.
* Pernah mengajar Mata Kuliah “Filsafat Ilmu” pada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
* Program Doktor Bebas 1985 IAIN Sunan Kalijaga, Promosi 26 Januari 1991.
* Pernah mengajar Mata Kuliah “Studi Kebijakan tentang Pengembangan Industri Kecil dan Koperasi” pada Program Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
* Pernah mengajar Mata Kuliah “Ekonomi Bisnis” pada Program Magister Manajemen Universitas Gunadarma, Jakarta.
* Pernah mengajar Mata Kuliah “Agama dan Globalisasi”, pada Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. (2000 – 2001).
 
== Pengalaman pekerjaan ==
=== C. Organisasi, Karir Bisnis dan Intelektual ===
* Anggota Lembaga Sensor Film, tahun 2005-2008.
[[Kategori:tokoh intelektual dan bisnis swasta nasional]]Musa aktif dalam berbagai organisasi intelektual dan bisnis swasta nasional. Beberapa PT yang menjalin kerja sama dengan usaha cor logam [[koperasi]] di desanya antara lain:
* Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, bidang sosial budaya dan peran masyarakat, Kabinet Indonesia Bersatu.
* PT Bukaka Teknik Utama (Jakarta)
* Direktur Pascasarjana UMS 1998-2002.
* PT Agrindo (Surabaya)
* Direktur Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2001 – 2005.
* PT Myanmar Diesel Indonesia (Jakarta)
* Ketua Program Magister Studi Islam UMS 1995-2002.
* PT Ebara (Jakarta)
* Penasehat Khusus Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, Bidang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah, tahun 2002 – 2004
Pada tahun [[1991]] Musa pernah mendapatkan [[anugerah]] dari pemerintah berupa [[Penghargaan]] [[Upakarti]] yang didapatkan dari hasil kerja kerasnya di bidang bisnis. Sebelumnya Musa pernah juga mengabdi pada almamaternya sebagai tenaga dosen jurusan filsafat di fakultas Ushuluddin IAIN Yogyakarta. Sejak tahun [[1975]], Musa sudah menjadi asisten dosen, serta tamat pendidikan sarjana lengkapnya pada tahun [[1977]]. Juga sebagai guru besar madya dan direktur Pasca Sarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beberapa perusahaan yang berada di bawah payung bisnis Musa antara lain:
* Direktur UtamaLembaga PT.Studi LESFIFilsafat Islam (YogyakartaLESFI) Yogyakarta.
* Ketua Umum Koperasi Batur Jaya, Klaten, Jawa Tengah, tahun 1989 – 1993.
* Direktur utama PT. SANKYO KURNIA INDONESIA (perusahaan cor logam patungan antara Indonesia jepang)
* Pengurus Lembaga Pengkajian Kerukunan Umat Beragama (LPKUB) Yogyakarta;
* Direktur Utama PT. KURNIA KALAM SEMESTA (Yogyakarta)
* Pengurus Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Wilayah Yogyakarta;
* Direktur Utama PT. SATAKA TIRTA KURNIA
* Anggota Dewan Pengawas Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (PERSEPSI), Klaten;
* Direktur Utama PT. SUPRA KURNIA OTOMOTIF
* Direktur Utama PT. ITOKON CEPERINDO
* Direktur Utama PT. BAJA KURNIA
* Ketua Yayasan KALAM SEMESTA
* Ketua Yayasan MAJU SEJAHTERA BERSAMA
* Ketua Yayasan HATTA FAJAR
* Ketua Bidang Industri Kecil APLINDO (Asosiasi Pengecoran logam Indonesia)
* Dewan Pembina Yayasan PADMA JOGJATAMA
Saat ini masih aktif dalam berbagai organisasi dan sebagai pendidik pada perguruan tinggi di Yogyakarta. Beberapa aktifitas yang masih dijalaninya sampai saat ini antara lain:
* Anggota Dewan Pakar Tim Sukses Nasional SBY – JK, 2003 - 2004
* Ketua Yayasan STIE Solusi Bisnis Indonesia, Yogyakarta, 2003 - sekarang
* Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, 2005 - sekarang
* Anggota Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia, 2006-2011
* Guru Besar Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
* Pengurus HIPIIS dan ICMI Yogyakarta
* Anggota Dewan Direksi LP3Y
Dari hasil pernikahannya Musa dikaruniai tiga orang anak (Fadli, Faza, Fiki), dan telah berhasil mengantarkan mereka sebagai pengusaha muda yang berhasil dan sukses dalam kancah bisnis Indonesia. Saat ini bekerja dalam jajaran kabinet Indonesia Bersatu sebagai penasihat menteri bidang Sosial Budaya & Peran Masyarakat, pada [[DEPKOMINFO]] (Departemen Komunikasi & Informatika). Pernah juga menjabat sebagai penasehat menteri perindustrian. Beliau juga membuka Sekolah Bisnis Indonesia (SBI) di Sleman Yogyakarta. Baru-baru ini juga mendirikan[[Yayasan "PADMA JOGJATAMA"]], yang diprakarsai oleh beliau dan para koleganya dari berbagai latar belakang. Bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Serta difokuskan pada arah pendidikan masyarakat Indonesia. Dalam yayasan ini beliau menjabat sebagai Dewan Pembina. Dalam masa yang akan datang, yayasan ini akan membuka jaringan luas di berbagai kawasan baik di Indonesia maupun di mancanegara.
 
=== D. Penghargaan yang Pernah Diraih ===
* ByasanaByasa Bhakti Upapradana, (Penghargaanpenghargaan atas Pelayananpelayanan Publik)publik dari Gubernurgubernur Jawa Tengahtengah, 17 Agustus 1991.
* Upakarti Bidangbidang Pengabdianpengabdian dan pengembangan industri kecil dari Presiden Republik Indonesia, 28 Desemberdesember 1991.
* Pengusaha Berprestasi 1997 dari [[Yayasan Nirwana Indonesia]], Jakarta 8 November 1997.
 
== Karya tulis ==
=== D. Kontribusi Gagasan ===
* Filsafat Ekonomi Islam, Yogyakarta, 2015
* Agama Sebagai Private Domain (untuk membentuk kualitas iman dan kesalehan personal sebelum bersinergi dalam kesalehan sosial).
* Berpikir Multidimensional Dalam Islam, Yogyakarta, MBM, 2009
* Pendidikan yang Realistis (kurikulum bukan sebagai ajang uji coba para pengambil kebijakan)
* Berpikir Multidimensional Keluar Dari Krisis Bangsa, Yogyakarta, MBM, 2009
* Filsafat Islam Sebagai Sunnah Nabi dalam Berpikir (dibakukan dalam kitab suci al-Qur'an dan hikmah)
* Manusia Multidimensional Perspektif Qur'anik, Yogyakarta, MBM, 2009
* NKRI, Budaya Politik dan Pendidikan, Yogyakarta, LESFI, 2005
* Islam Keseimbangan, Yogyakarta, LESFI, 2005
* Menggagas Revolusi Kebudayaan Tanpa Kekerasan, Yogyakarta, LESFI, 2002
* Dialektika Agama Untuk Pembebasan Spiritual, Yogyakarta, LESFI, 2001
* Keluar Dari Krisis Multi Dimensional, Yogyakarta, LESFI, 2001
* Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berpikir, Yogyakarta, LESFI, 1999
* Filsafat Islam tentang Kebudayaan, Yogaykarta, LESFI-Institut Logam, 1997
* Islam Etos Kerja dan Budaya Jawa, dalam Ruh Islam dan Budaya Bangsa: Aneka Budaya di Jawa Yogyakarta, LESFI, 1996
* Konsep Qur’anik tentang Strategi Kebudayaan, dalam Abdul Basir Solissa (ed.), Alquran dan Pembinaan Budaya: Dialog dan Transformasi, Yogyakrta, LESFI, 1993
* Menyelami Kebebasan Manusia, Yogyakarta INHIS dan PUSTAKA PELAJAR, 1993
* Filsafat Islam: Suatu Tinjauan Ontologis", dalam Irma Fatimah (ed.), Filsafat Islam: kajian Ontologis, Epistemologis, Aksiologis, Historis, Prospektif, Yogyakrta, LESFI, 1993
* Manusia Sebagai Pembentuk Kebudayaan dalam Al-Quran, Yogyakarta, LESFI, 1991
* Jalan Islami dalam Peta Kebudayaan, dalam Dinamika Budaya dan Politik dalam Pembangunan, Yogyakrta, LESFI, 1991
 
== Rujukan ==
=== D. Tulisan-tulisan Ilmiah dan Buku Karya Musa Asy’rie ===
* Nashruddin Anshoriy, Ch. ''Berjuang Dari Pinggir: Potret Kewiraswastaan Musa Asy'arie''. Jakarta: LP3ES, 1995
Tidak hanya jiwa wiraswasta saja yang berkembang pesat dalam diri Musa, sebagai seorang intelektual kampus Musa juga berkarya dalam bidang tulisan ilmiah. Dimulai dari karya skripsi, tesis, desertasi dan tulisan-tulisan Musa yang tersebar dalam berbagai media massa. Ada juga yang tersusun dalam bentuk buku baik sebagai penulis maupun sebagai editor. Ide dan gagasan-gagasan Musa Asy’arie kerapkali merambah secara nakal dalam bidang filsafat, [[budaya]], [[politik]], [[pendidikan]], dan Islam. Berikut sebagian kecil dari tulisan-tulisan ilmiah Musa Asy’arie :
 
== Pranala luar ==
{| class="wikitable"
* [http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2001/06/26/0057.html]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
|-
* [http://www.padepokanmusaasyarie.or.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100317220108/http://padepokanmusaasyarie.or.id/ |date=2010-03-17 }}
! NO
* [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=pejabat&view=2&id=PJB060607095701/Portal Depkominfo]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
! JUDUL TULISAN
* [http://ilmea.depperin.go.id/tkdn/company.php?idPerusahaan=223&list_next_page=3/Profil Perusahaan Baja Kurnia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
! TAHUN TERBIT
* [http://www.majalaheindonesia.com/e-focus_santri_juli2006.htm/Majalah e-Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
! KETERANGAN
* [http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8706&coid=4&caid=33/NKRI di Tengah Pemiskinan Bangsa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306212717/http://unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=8706&caid=33%2Fnkri&coid=4 |date=2016-03-06 }}
|-
* [http://www.uin-suka.info/ind/index.php?option=com_content&task=view&id=513&Itemid=341/Gerbang Informasi Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
| 01
* [http://www.padepokanmusaasyarie.or.id/home.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100922100705/http://padepokanmusaasyarie.or.id/home.html |date=2010-09-22 }}
| Peranan Etika Dalam Pembangunan Manusia Seutuhnya
| 1977
| Karya Skripsi (Strata Satu)Tidak diterbitkan
|-
| 02
| Islam, Kebebasan dan Perubahan Sosial
| 1986
| Sebagai editor
|-
| 03
| Agama, Kebudayaan dan Pembangunan Menyongsong Era Industrialisasi
| 1988
| Sebagai editor
|-
| 04
| Pemuda dan Perkembangan IPTEK dalam Persperktif Agama
| 1989
| Sebagai editor
|-
| 05
| Manusia Sebagai Pembentuk Kebudayaan dalam Al-quran
| 1991
| Karya desertasi (Magister)Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 06
| Jalan Islami dalam Peta Kebudayaan, dalam Dinamika Budaya dan Politik dalam Pembangunan
| 1991
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 07
| Filsfat Islam: Suatu Tinjauan Ontologis, dalam Irma Fatimah (ed.), Filsafat Islam: kajian Ontologis, Epistemologis, Aksiologis, Historis Prospektif
| 1992
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 08
| Konsep Qur’anik tentang Strategi Kebudayaan, dalam Abdul Basir Solissa (ed.), Alquran dan Pembinaan Budaya: Dialog dan Transformasi
| 1993
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 09
| Menyelami Kebebasan Manusia (Telaah Kritis Terhadap Konsepsi al­-Qur’an)
| 1993
| Karya Prof. Dr. Musa Asy'arie dan Prof.Dr.Machasin Diterbitkan oleh Penerbit INHIS dan PUSTAKA PELAJAR
|-
| 10
| Islam Etos Kerja dan Budaya Jawa, dalam Ruh Islam dan Budaya Bangsa: Aneka Budaya di Jawa
| 1996
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 11
| Islam Etos Kerja dan Pemberdayaan Umat
| 1997
|
|-
| 12
| Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berpikir
| 1999, 2000, 2001
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 13
| Filsafat Islam tentang Kebudayaan
| 1999, 2001, 2002
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 14
| Keluar Dari Krisis Multi Dimensional
| 2001
| Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 15
| Absurditas Politik Kekuasaan
| 27 Juni 2001
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 16
| Reformasi Sampai Mati, Telah Mati, atau Harus Mati
| 24 Juli 2001
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 17
| Menggagas Revolusi Kebudayaan Tanpa Kekerasan
| 2002
| Editor Saifuddin Zuhri. Diterbitkan oleh Penerbit LESFI
|-
| 18
| Presiden Megawati dan Tantangan Negara Kesatuan
| 04 September 2002
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 19
| Agama, Negara, dan Korupsi
| 2002
| Tulisan makalah yang dipresentasikan dalam bahasa Inggris, di Den Haage – Belanda. Dalam Forum INFOC-II
|-
| 20
| Reformasi dan Pembusukan Birokrasi Kekuasaan
| 22 Januari 2002
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 21
| Piagam Jakarta, Demokrasi Kebudayaan, dan Pendidikan Agama
| 22 April 2002
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 22
| Memecah Kebekuan Pendidikan dalam Gundukan Es
| 28 Mei 2002
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 23
| Pendidikan Sekolah Kita Anti Realitas
| 09 Juli 2002
| Tulisan lepas dalam Harian KOMPAS
|-
| 24
| Dialektika Agama Untuk Pembebasan Spiritual
| 2001, 2005
| Diterbitkan oleh LESFI
|-
| 25
| NKRI, Budaya Politik
| 2005
| Diterbitkan oleh LESFI
|-
| 26
| Islam Keseimbangan
| 2005
| Diterbitkan oleh LESFI
|-
 
{{Kotak_mulai}}
{| class="wikitable"
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]] |tahun = [[2010]] - |pendahulu = [[Amin Abdullah|Prof. Dr. HM. Amin Abdullah]] |pengganti =}}
|-
{{Kotak_selesai}}
|}
 
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
 
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
 
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
<ref>Nashruddin Anshoriy, Ch. ''Berjuang Dari Pinggir: Potret Kewiraswastaan Musa Asy'arie''. Jakarta: LP3ES, 1995</ref>
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
<ref>Musa Asy'arie.''Filsafat Islam Sunnah Nabi Dalam Berpikir''. Yoyakarta: LESFI, 2001
[[Kategori:Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
<ref>Musa Asy'arie. ''Manusia Pembentuk Kebudayaan Dalam Alquran''. Yogyakarta: LESFI, 1992
[[Kategori:Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]
<ref>http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2001/06/26/0057.html</ref>
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
<ref>http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_filsuf_Indonesia</re
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Pekalongan]]