Kota Denpasar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
k Mengembalikan suntingan 26440946 oleh 111.94.2.195 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(436 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|8.656251|S|115.216481|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota
|translit_lang1_type = [[Aksara Bali]]<br> <br> • [[Bahasa Bali|Alfabet Bali]]
|translit_lang1_info = {{script/Bali|'''ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃ'''}}<br>{{nobold|'''Dénpasar'''}}
|nama
|provinsi = Bali
|foto = Aerial view of Bajra Sandhi Monument Denpasar Bali Indonesia.jpg
|
|bendera = Flag of Denpasar City.png
|lambang
|
|motto = Pūŕadhivā bhāŕa bhāvana<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Pemerintah berkewajiban meningkatkan kemakmuran}}
|peta
|tanggal = [[27 Februari]] [[1788]] Merdeka dari [[Kerajaan badung]]
|dasar hukum = UU No.1 Tahun 1992 {{br}}PP No.20 Tahun 1978
|koordinat = 08°14'17"–08°50'57"[[Garis lintang|LS]], 115°05'02"–115°15'09" [[Garis bujur|BT]]
|pushpin_mapsize = 250px
|pushpin_map_caption
|latd = 08
|
|lats = 17
|latNS = S
|longd = 115
|longm = 05
|longs = 02
|longEW = E
|
|
|desa
|nama_walikota = [[I Gusti Ngurah Jaya Negara|I.G.N. Jaya Negara]]
|nama_wakil_walikota = I Kadek Agus Arya Wibawa
|sekretaris
|ketua DPRD = I Gusti Ngurah Gede
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|luas
|
|
|penduduktahun = [[2022]]
|pendudukref = <ref name="SENSUS2020"/>
|
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|67,47% [[Hindu]] |22,46% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,68% [[Kekristenan]]
** 5,27% [[Protestan]]
** 2,41% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|2,33% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% [[Konghucu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Bali|Bali]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 84,68 ([[2023]])<br> {{fontcolor|blue|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://bali.bps.go.id/indicator/26/401/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-bali-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Bali|location=Denpasar|accessdate=6 Januari 2024}}</ref>
|zona = GMT+8
|kodearea = +62 361
|
|nomor_polisi = DK
|
|
|
|dau = Rp 688.039.055.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=20 Agustus 2021}}</ref>
|situs = {{URL|http://www.denpasarkota.go.id/}}
| ref =
}}
'''Denpasar''' ({{Lang-ban|ᬤᬾᬦ᭄ᬧᬲᬃ Dénpasar}}) adalah [[ibu kota]] dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi [[Bali]], [[Indonesia]]. Denpasar adalah kota terbesar di [[Kepulauan Nusa Tenggara]] dan kota terbesar kedua di wilayah [[Indonesia Timur]] setelah [[Kota Makassar]]. Pertumbuhan industri [[pariwisata]] di pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi [[Bali]].<ref name="KER">http://www.bi.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201211103511/https://www.bi.go.id/ |date=2020-12-11 }} [http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/4FA3BEDA-3E0F-4BF5-AFC5-F119D4E22696/18961/KERProvinsiBaliTriwulanIV2009.pdf KER Provinsi Bali Triwulan IV 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110103040551/http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/4FA3BEDA-3E0F-4BF5-AFC5-F119D4E22696/18961/KERProvinsiBaliTriwulanIV2009.pdf |date=2011-01-03 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
== Etimologi ==
Nama Denpasar berasal dari kata ''"den"'' (utara) dan ''"pasar"'' sehingga secara keseluruhan bermakna "Utara Pasar". Asal kata ini menunjukkan asal kota sebagai kota pasar, di tempat yang sekarang disebut Pasar Kumbasari (sebelumnya "Peken Payuk"), di bagian utara kota modern.<ref>{{cite web|title= Gambaran Umum Kota Denpasar dan Pemertahanan Bahasa Bali |url= http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-224-tesisbabivacc.pdf |accessdate= 25 Januari 2013 |archive-url= https://web.archive.org/web/20130520091835/http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-224-tesisbabivacc.pdf |archive-date= 20 May 2013 |dead-url=yes |df=dmy-all}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van Denpasar TMnr 10029767.jpg|jmpl|
=== Era Kolonial Belanda ===
Denpasar pada mulanya adalah sebuah taman. Taman tersebut tidak seperti taman pada umumnya, karena menjadi taman kesayangan dari Raja Badung saat itu, [[Ki Jambe Ksatrya]]. Pada waktu itu, Ki Jambe Ksatrya tinggal di Puri Jambe Ksatrya, yang kini menjadi Pasar Satria. Taman ini unik, karena dilengkapi dengan tempat untuk bermain adu ayam (''tajen''). Hobi Ki Jambe Ksatrya adalah bermain adu ayam, oleh karena itu tidak jarang sang raja mengundang raja-raja lainnya di [[Bali]] untuk bermain adu ayam di taman tersebut.<ref>{{Cite web |url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/24/asal-usul-kota-denpasar-ternyata-berawal-dari-sebuah-taman |title=Salinan arsip |access-date=2018-02-20 |archive-date=2020-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201128143926/https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/24/asal-usul-kota-denpasar-ternyata-berawal-dari-sebuah-taman |dead-url=no }}</ref><ref name=autogenerated1>{{cite web |title= Sejarah Kota Denpasar |url= http://robbysaja.wordpress.com/2010/05/29/sejarah-kota-denpasar/ |accessdate= 25 Januari 2013 |archive-date= 2019-01-07 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190107180920/https://robbysaja.wordpress.com/2010/05/29/sejarah-kota-denpasar/ |dead-url= no }}</ref>
Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari [[Kerajaan Badung]], sebuah Kerajaan Hindu Majapahit yang berdiri sejak abad ke-18 s.d abad ke-19, sebelum kerajaan tersebut ditundukan oleh [[Belanda]] pada tanggal [[20 September]] [[1906]], dalam sebuah peristiwa heroik yang dikenal dengan [[Intervensi Belanda di Bali (1906)|Perang Puputan Badung]].<ref>{{cite book|last1=Sutaba |first1=Made |authorlink1= Made Sutaba |last2= Kartadarmadja |first2= Soenyata |authorlink2= M. Soenyata Kartadarmadja |authorlink3= I Gusti Bagus Arthanegara |authorlink4=Anak Agung Gede Putra Agung |authorlink5=FX. Soenaryo |date=1983 |title=Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di daerah Bali'' |publisher= Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional}}</ref>
=== Era Kemerdekaan Indonesia ===
Setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958, Denpasar menjadi ibu kota dari pemerintah daerah [[Kabupaten Badung]], selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Des.52/2/36-136 tanggal 23 Juni 1960, Denpasar juga ditetapkan sebagai ibu kota bagi Provinsi Bali yang semula berkedudukan di [[Singaraja (kota)|Singaraja]].<ref>Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur</ref>
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978, Denpasar resmi menjadi ‘’Kota Administratif Denpasar’’, dan seiring dengan kemampuan serta potensi wilayahnya dalam menyelenggarakan otonomi daerah, pada tanggal 15 Januari 1992, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992, dan Kota Denpasar ditingkatkan statusnya menjadi ‘’kotamadya’’, yang kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 27 Februari 1992.
== Geografi ==
Kota Denpasar berada pada ketinggian 0-75 meter dari permukaan laut, terletak pada posisi 8°35’31” sampai 8°44’49” Lintang Selatan dan 115°00’23” sampai 115°16’27” Bujur Timur. Sementara luas wilayah Kota Denpasar 127,78 km² atau 2,18% dari luas wilayah [[Provinsi Bali]]. Dari penggunaan tanahnya, 2.768 Ha merupakan tanah sawah, 10.001 Ha merupakan tanah kering dan sisanya seluas 9 Ha adalah tanah lainnya. Tingkat curah hujan rata-rata sebesar 244 mm per bulan, dengan curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Desember. Sedangkan suhu udara rata-rata sekitar 29.8 °C dengan rata-rata terendah sekitar 24.3 °C. [[Sungai Badung]] merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Denpasar, sungai ini bermuara di Teluk Benoa.<ref>I.B. Kade Sugirawan, Kondisi Ekologi Perairan Muara Sungai Badung di Teluk Benoa Ditinjau dari Parameter Fisika, Kimia, dan Biologi, Skripsi, [[Institut Pertanian Bogor]], 1992.</ref>
{{Denpasar weatherbox}}
== Pemerintahan ==
=== Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Denpasar}}
[[Berkas:Official Building Denpasar.jpg|jmpl|250px|ka|Kantor Wali Kota Denpasar]]
Wali kota Denpasar adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Denpasar. Wali kota Denpasar bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Bali]]. Saat ini, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Denpasar ialah [[I Gusti Ngurah Jaya Negara]], dengan wakil wali kota [[Kadek Agus Arya Wibawa]]. Mereka mulai menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota sejak 26 Februari 2021.
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=3|Wali Kota
! Mulai menjabat
! Akhir jabatan
! Ket.
! Wakil Wali Kota
|-
|5
|[[Berkas:Denpasar Vice Mayor, I Gusti Ngurah Jaya Negara.jpg|pus|nirbing|100px]]
|bgcolor=#cd0000|
|[[I Gusti Ngurah Jaya Negara|I.G.N. Jaya Negara]]
|26 Februari 2021
|''petahana''
|<ref>{{Cite news|date=2021-02-17|title=Pelantikan Wali Kota Denpasar Diundur, Kepemimpinan Sementara Di Tangan Sekda|url=https://bali.bisnis.com/read/20210217/537/1357188/pelantikan-wali-kota-denpasar-diundur-kepemimpinan-sementara-di-tangan-sekda|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2021-02-24|last=Maulana|first=Rivki|editor-last=Wiratmini|editor-first=Ni Putu Eka|archive-date=2021-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210222073544/https://bali.bisnis.com/read/20210217/537/1357188/pelantikan-wali-kota-denpasar-diundur-kepemimpinan-sementara-di-tangan-sekda|dead-url=no}}</ref>
|[[Kadek Agus Arya Wibawa]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Denpasar}}
Secara administratif pemerintahan kota ini terdiri dari 4 [[kecamatan]], 43 [[kelurahan]] dengan 209 [[dusun]]. Saat ini pemerintah Kota Denpasar telah mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakatnya, diantaranya mulai membenahi sistem administrasi kependudukannya.<ref>{{cite book|author= Djojosoekarto, A., Siahaan, H.M.P., Setiyawati, N.H. |year=2008 |title= ''Pelayanan publik dalam persepsi masyarakat: hasil survei persepsi masyarakat dengan metode citizen report card di daerah'', Kemitraan Partnership, ISBN 979-26-9631-8}}</ref><ref>{{cite book|author= Sadiawati, D., Djojosoekarto, A., Setiyawati, N.H., |year=2008 |title=''Membangun sistem integrasi dalam pemberantasan korupsi di daerah: catatan atas pengalaman pengawalan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi (RAD PK) dan pelaksanaan citizen report card (CRC) di lima daerah'', Kemitraan Partnership, ISBN 979-26-9625-3}}</ref>
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Denpasar}}
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Laju pertumbuhan penduduk Kota Denpasar per tahun dalam rentang waktu 2000-2010 adalah sebesar 4 %, dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 4.57 % dibandingkan dengan jumlah penduduk wanitanya.<ref name="BPS">http://www.bps.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120204050759/http://www.bps.go.id/ |date=2012-02-04 }} [http://www.bps.go.id/hasilSP2010/bali/5171.pdf Sensus penduduk 2010 Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101113183944/http://www.bps.go.id/hasilSP2010/bali/5171.pdf |date=2010-11-13 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 207 ⟶ 134:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | 2003
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | 2010
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | 2020
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="17" | Jumlah penduduk
Baris 213 ⟶ 141:
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 585.150
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 788.589
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 725.314
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Sejarah kependudukan Kota Denpasar<br />'''Sumber:'''<ref name="SENSUS2020">{{Cite web|title=Beberapa Karakteristik Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Bali Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://bali.bps.go.id/statictable/2021/04/12/173/beberapa-karakteristik-penduduk-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota-hasil-sensus-penduduk-2020.html|website=bali.bps.go.id|access-date=14 Maret 2022|archive-date=2021-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211024171550/https://bali.bps.go.id/statictable/2021/04/12/173/beberapa-karakteristik-penduduk-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota-hasil-sensus-penduduk-2020.html|dead-url=no}}</ref><ref name="BPS" /><ref name="PU"/>
|}
Dalam kaitannya sebagai kota wisata, maka Denpasar juga didukung oleh beberapa kawasan seperti [[Kuta]] dan [[Ubud]]. Kawasan ini sering disebut sebagai '''SarBaGiTa''' atau '''DenpaSar''', [[Badung]], [[Gianyar]] dan [[Tabanan]] berdasarkan Peraturan Presiden No. 45 tahun [[2011]].<ref>{{cite web|title=Kerja Sama Kunci Terwujudnya Perpres Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan|url=http://www.bkprn.org/v2/subpage.php?id=257|publisher=BKPRN|accessdate=25 January 2013|archive-date=2013-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20130701100502/http://www.bkprn.org/v2/subpage.php?id=257|dead-url=yes}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:right;"
! Pembagian
! Area (km²)
! Kepadatan (/km²)
!Populasi (Sensus 2020)<ref name="SENSUS2020"/>
|-
| align="left" | Denpasar
|
|
|
|-
| align="left" | Badung
| 418
|
|
|-
| align="left" | Gianyar
| 368,00
|
|
|-
| align="left" | '''Sarbagi'''
| '''
| '''1.979,
|
|-
| align="left" | Tabanan
|
|
|
|-
| align="left" | '''Sarbagita'''
| '''1
| '''
|
|}
===
[[Berkas:
[[Berkas:Temple in Denpasar.jpg|jmpl|220px|Pura umat Hindu dekat pasar Kumbasari Denpasar]]
Provinsi Bali merupakan rumah bagi etnis [[Suku Bali|Bali]] dan [[Suku Bali Aga|Bali Aga]], demikian juga di kota ini. Sebagai [[ibu kota]] provinsi Bali, kota Denpasar dihuni oleh penduduk yang berasal dari beragam suku bangsa dan lebih hete. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010]], sebanyak 516.708 jiwa atau 65,52% dari 788.589 jiwa penduduk kota Denpasar adalah suku [[Suku Bali|Bali]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|title=Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali|date=15 Januari 2015|website=bali.bps.go.id|accessdate=18 Juni 2022|pages=9, 11|format=pdf|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630003203/https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|dead-url=no}}</ref> Penduduk Denpasar dari suku lainnya, banyak berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan beberapa lainnya adalah orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Batak|Batak]], dan beberapa suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
Berikut adalah banyaknya penduduk kota Denpasar berdasarkan suku bangsa pada tahun [[2010]]:<ref name="SUKU"/>
{| class="wikitable sortable" style="
!
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah<br> ([[2010]])
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| [[Suku Bali|Bali]]
! style="text-align: right;" | 516.708
! style="text-align: right;" | 65,52%
|-
| 2
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 203.325
| style="text-align: right;" | 25,78%
|-
| 3
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 8.900
| style="text-align: right;" | 1,13%
|-
| 4
| [[Suku Sasak|Sasak]]
| style="text-align: right;" | 8.300
| style="text-align: right;" | 1,05%
|-
| 5
| [[Suku Madura|Madura]]
| style="text-align: right;" | 6.186
| style="text-align: right;" | 0,78%
|-
| 6
| [[Suku Sunda|Sunda]]
| style="text-align: right;" | 5.547
| style="text-align: right;" | 0,70%
|-
| 7
| [[Suku Flores|Flores]]
| style="text-align: right;" | 4.187
| style="text-align: right;" | 0,53%
|-
| 8
| [[Suku Bugis|Bugis]]
| style="text-align: right;" | 1.605
| style="text-align: right;" | 0,20%
|-
| 9
| [[Suku Melayu|Melayu]]
| style="text-align: right;" | 1.275
| style="text-align: right;" | 0,16%
|-
| 10
| Suku lainnya
| style="text-align: right;" | 32.552
| style="text-align: right;" | 4,13%
|-
!
! Kota Denpasar
! style="text-align: right;" | 788.589
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
=== Agama ===
[[Berkas:KATEDRAL ROH KUDUS DENPASAR, BALI, INDONESIA.jpg|jmpl|ka|220px|Katedral Roh Kudus Denpasar]]
[[Berkas:Masjid Baitul Makmur, Denpasar.jpg|jmpl|ki|220px|Masjid Baitul Makmur Denpasar]]
Agama yang dianut penduduk kota Denpasar sangat beragam dengan mayoritas beragama [[Hindu]]. Orang [[Suku Bali|Bali]] umumnya beragama [[Hindu]], dan sebagian beragama [[Islam]] dan [[Kristen]]. Sementara penduduk dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Sasak|Sasak]] umumnya beragama [[Islam]]. Sebagian orang [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Batak|Batak]], dan sebagian [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], beragama [[Kristen]].
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada semester 1 tahun [[2024]], sebanyak 67,47% penduduk Denpasar menganut agama [[Agama Hindu|Hindu]], sedangkan agama [[Islam]] dianut warga Denpasar sebanyak 22,46%. Kemudian pemeluk agama [[Kekristenan]] berjumlah 7,68%, [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 2,33%, [[Konghucu]] sebanyak 0,05% dan kepercayaan 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Agustus 2024|format=Visual}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 941 pura, kemudian 29 masjid, 116 mushola, 183 gereja [[Protestan]], 5 gereja [[Katolik]] dan 17 vihara.<ref name="DENPASAR">{{cite web|url=https://denpasarkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/68f4c38625094b798b0471a6/kota-denpasar-dalam-angka-2022.html|title=Kota Denpasar Dalam Angka 2022|website=denpasarkota.bps.go.id|pages=100-101|accessdate=18 Juni 2022|format=pdf|archive-date=2022-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220614221015/https://denpasarkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/68f4c38625094b798b0471a6/kota-denpasar-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
==
[[Berkas:
Pembangunan pariwisata berpengaruh kuat terhadap perubahan struktur dan peningkatan perekonomian di Kota Denpasar. Namun struktur perekonomian Kota Denpasar sedikit berbeda bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Provinsi Bali pada umumnya, dengan menempatkan sektor [[perdagangan]], [[hotel]] dan [[restoran]] mendominasi pembentukan [[Produk Domestik Regional Bruto]] (PDRB) Kota Denpasar.<ref>[http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14307291298.pdf Motivasi Kerja Perempuan Bali pada Hotel Berbintang di Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120111122013/http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14307291298.pdf |date=2012-01-11 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
Ikut pula mendongkrak ekonomi Kota Denpasar adalah produksi barang kerajinan berupa barang kerajinan untuk cendera mata, seperti ukiran dan patung. Namun industri kerajinan ini tengah mengalami tekanan, selain karena dampak krisis dan persaingan antar daerah, tekanan lain berasal dari persaingan antar negara berkembang Asia lainnya seperti [[Vietnam]], [[Thailand]], [[India]], [[Malaysia]] dan [[Cina]]. Negara pesaing ini lebih memaksimalkan besarnya skala produksi dengan memanfaatkan teknologi industri, sedangkan di Kota Denpasar industri kerajinan ini masih mempertahankan keterampilan tangan (''hand made'') sehingga menjadi kendala pada pemenuhan kuantitas produksinya.<ref name="KER"/>
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Denpasar}}
Kota Denpasar telah memiliki sarana pelayanan kesehatan yang baik di Provinsi Bali, terdapat 3 [[rumah sakit]] milik pemerintah diantaranya RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Wangaya dan RSAD Udayana serta 13 buah rumah sakit swasta. Pemerintah Kota Denpasar juga telah membangun 10 buah Puskesmas dan 26 buah puskesmas pembantu, dengan rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,7.<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota%20denpasar%202006.pdf Profil Kesehatan Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110902005409/http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota%20denpasar%202006.pdf |date=2011-09-02 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref><ref>{{Cite web|title=Data Puskesmas Di Kota Denpasar|url=https://komdat.kemkes.go.id/baru/index_rpt.php?folder=dashboard/reports&pg=rptPkmListPuskesmas&kode_kabupaten=5171|access-date=15 Oktober 2021|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711140225/https://komdat.kemkes.go.id/baru/index_rpt.php?folder=dashboard/reports&pg=rptPkmListPuskesmas&kode_kabupaten=5171|dead-url=no}}</ref>
== Pendidikan ==
[[Berkas:Gedung HB (26081941443).jpg|jmpl|220px|ka|Salah satu gedung di [[Universitas Udayana]].]]
Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di provinsi Bali banyak berada kota Denpasar. Sementara untuk tingkat [[Sekolah Dasar]] sederajat hingga [[Sekolah Menengah Atas]] sederajat, hingga tahun ajaran [[2021]]/[[2022]], jumlah sekolah di Denpasar sebanyak 399 [[sekolah]]. Beberapa [[perguruan tinggi]] yang ada di Denpasar diantaranya:
{{col|3}}
* [[Sekolah Tinggi Bahasa Asing Hita Widya]]
* [[Sekolah Tinggi Desain Bali]]
* [[Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia]]
* [[STMIK Bandung Bali]]
* Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar
* [[Universitas Udayana]]
* [[Universitas Mahasaraswati]]
* [[Universitas Warmadewa]]
* Universitas Terbuka Denpasar <ref>{{Cite web |url=https://www.ut.ac.id/ |title=Universitas Terbuka}}</ref>
* [[Universitas Dwijendra]]
* [[Universitas Hindu Indonesia]]
*
* [[Universitas Pendidikan Nasional]]
* [[Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar]]
* Universitas Mahendradatta
* [[Institut Seni Indonesia Denpasar]]
*
*
* [[Politeknik Kesehatan Denpasar]]
*
*
{{EndDiv}}
{|class="wikitable" style="font-size:90% ;width:70% ;border:0px ;text-align:center ;line-height:120%;"
! [[Pendidikan formal]]
! [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]] negeri dan swasta
! [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]] negeri dan swasta
! [[sekolah menengah atas|SMA]] atau [[madrasah aliyah|MA]] negeri dan swasta
! [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] negeri dan swasta
! [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! Jumlah satuan
| 235
| 70
| 35
| 34
| 25
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di Kota Denpasar tahun 2021<br />'''Sumber:'''<ref>https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/226000 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211007233729/https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/226000 |date=2021-10-07 }} (diakses pada 8 Oktober 2021)</ref>
|}
== Pelayanan Umum ==
=== Air Bersih ===
Untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Denpasar, dilayani oleh PDAM Kota Denpasar, dan sampai tahun 2003 telah dapat melayani 64.82 % penduduknya. Sumber air baku PDAM Kota Denpasar adalah air permukaan dan sumur dalam yang pengolahannya menggunakan Instalasi Pengolahan Air Lengkap (IPAL). Sedangkan sistem pengalirannya menggunakan sistem gravitasi dan pemompaan.<ref name="PU">ciptakarya.pu.go.id [http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/timur/bali/denpasar.pdf Profil Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181124002559/http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/timur/bali/denpasar.pdf |date=2018-11-24 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
=== Sampah ===
Dalam penanganan masalah [[sampah]], pemerintah Kota Denpasar memanfaatkan [[Tempat Pembuangan Akhir|Tempat Pembuangan Akhir (TPA)]] sampah di [[Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar|Desa Sanur Kauh]], [[Denpasar Selatan, Denpasar|Kecamatan Denpasar Selatan]] seluas 40 Ha. Dari data tahun 2002, jumlah timbulan sampah Kota Denpasar adalah sebanyak 127.750 m³, sebagian besar adalah sampah domestik yang mencapai 71.14 %. Namun volume sampah yang telah tertangani baru sebanyak 1.904 m³, sehingga banyaknya sampah yang belum terlayani adalah 125.846 m³ atau 98.5 %.<ref name="PU"/> Mengatasi hal tersebut pemerintah kota dengan masyarakat menerapkan sistem swakelola guna mengatasi masalah penumpukan sampah di TPA tersebut.<ref>http://www.beritabali.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110426014435/http://beritabali.com/ |date=2011-04-26 }} [http://www.beritabali.com/index.php?reg=dps&kat=pol&s=news&id=200809290010 Mendesak, Swakelola Sampah Plus di Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120510174952/http://www.beritabali.com/index.php?reg=dps&kat=pol&s=news&id=200809290010 |date=2012-05-10 }} (diakses pada 6 April 2011)</ref><ref>http://www.pplhbali.or.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110104212236/http://www.pplhbali.or.id/ |date=2011-01-04 }} [http://www.pplhbali.or.id/id/kegiatan/53-the-opening-of-sanur-kauh-depot-.pdf Sanur Kauh Depot]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (diakses pada 6 April 2011)</ref>
== Transportasi ==
[[Berkas:Mandara Toll Road, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia - panoramio.jpg|jmpl|ka|220px|Jalan Tol Mandara]]
[[Pelabuhan Benoa]] merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar melalui jalur laut dan saat ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia.<ref>http://www.pp3.co.id {{Webarchive|url=https://archive.today/20121218120555/http://www.pp3.co.id/ |date=2012-12-18 }} [http://www.pp3.co.id/cabang/index.php?idku=12 Pelabuhan Benoa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110417170533/http://www.pp3.co.id/cabang/index.php?idku=12 |date=2011-04-17 }}</ref> Pelabuhan ini berada sekitar 10 km dari pusat kota, dan telah beroperasi sejak dari tahun 1924.
Sarana transportasi darat di Kota Denpasar terutama untuk angkutan kota saat ini sudah mulai tidak efektif dan efisien,<ref>Ni Nyoman Murniasih, Evaluasi Kinerja Pelayanan Aangkutan Kota Denpasar Ditinjau Dari Pihak Operator, Skripsi, [[Institut Teknologi Bandung]], 2005</ref> sampai tahun 2010 hanya 30 % yang masih beroperasi, seiring dengan berkurangnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan tersebut, yang diperkirakan hanya sekitar 3 % dari total jumlah penduduknya.<ref>http://www.balipost.co.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110408175215/http://www.balipost.co.id/ |date=2011-04-08 }} [http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=46329 Angkot di Denpasar Mati Suri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120108195946/http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=46329 |date=2012-01-08 }} (diakses pada 11 April 2011)</ref> Sementara pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi terus meningkat menjadi 11 % per tahunnya, dan tidak sebanding dengan pembangunan jalan baru. Sehingga terjadi kemacetan di Kota Denpasar tidak dapat dihindari.<ref>http://www.balipost.co.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110408175215/http://www.balipost.co.id/ |date=2011-04-08 }} [http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=36017 Kemacetan di Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120108000553/http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=36017 |date=2012-01-08 }} (diakses pada 11 April 2011)</ref>
Pada tanggal 18 Agustus 2011 [[Trans Sarbagita]] diluncurkan sebagai jawaban atas kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar. Sejak Februari 2022, [[Trans Sarbagita]] dioperasikan oleh [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|Perum PPD]] dengan 2 koridor yakni :
* Koridor 1 Kota–[[Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana|GWK]]
* Koridor 2 Kota–[[Nusa Dua]]
Kini Kota Denpasar memiliki transportasi massal baru yang bernama [[Trans Metro Dewata]] yang diluncurkan pada 7 September 2020.<ref>{{Cite news|title=Trans Metro Dewata Diresmikan di Bali: Ada 105 Unit, Operasi di 4 Koridor|url=https://news.detik.com/berita/d-5163508/trans-metro-dewata-diresmikan-di-bali-ada-105-unit-operasi-di-4-koridor|access-date=24 Juli 2021|first=Angga|last=Riza|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2021-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210724063035/https://news.detik.com/berita/d-5163508/trans-metro-dewata-diresmikan-di-bali-ada-105-unit-operasi-di-4-koridor|dead-url=no}}</ref> [[Trans Metro Dewata]] memiliki 105 unit dengan rute layanan di 4 koridor, yakni:<ref>{{Cite web|title=Rute Trans Metro Dewata|url=https://temanbus.com/bali/|access-date=24 Juli 2021|archive-date=2021-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210906142646/https://temanbus.com/bali/|dead-url=no}}</ref>
* Koridor 1 (K1B): Sentral Parkir Kuta Badung–Terminal Pesiapan Tabanan
* Koridor 2 (K2B): GOR Ngurah Rai–[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Bandara Ngurah Rai]]
* Koridor 3 (K3B): [[Terminal Ubung]]–Pantai Matahari Terbit
* Koridor 4 (K4B): [[Terminal Ubung]]–Sentral Parkir Monkey Forest
* Koridor 5 (K5B): Sentral Parkir Kuta Badung–[[Terminal Ubung]]
Selain itu Denpasar memiliki [[Jalan Tol Bali Mandara]] yang mempunyai 4 jalur dan dibuka untuk kalangan tertentu pada [[23 September]] [[2013]]. Jalan tol ini lalu dibuka untuk umum pada [[1 Oktober]] [[2013]], menghubungkan Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai dan [[Nusa Dua]].<ref>
== Olahraga,
[[Berkas:Bali Museum inside courtyards and gates.jpg|ka|jmpl|200px|Museum Bali]]
[[File:Peserta_Baleganjur.jpg|jmpl|kiri|200px|Peserta Festival [[Baleganjur]] di [[Denpasar]] tahun 2019]]
Klub utama sepak bola [[Perseden Denpasar]] merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Denpasar, dan menjadikan [[Stadion Ngurah Rai]] sebagai markas dan tempat pertandingan laga kandang.
Baris 423 ⟶ 365:
== Pariwisata ==
[[Berkas:Trans Studio Bali.jpg|jmpl|kiri|220px|Suasana di Trans Studio Bali, pusat perbelanjaan yang baru beroperasi tahun 2019 di [[Denpasar]]]]
Perkembangan pariwisata dan daya tarik pulau Bali, secara tidak langsung telah mendorong kemajuan pembangunan di Kota Denpasar. Pada tahun 2000, jumlah wisatawan mancanegara yang datang berkunjung mencapai 1.413.513 orang, dan menempatkan jumlah wisatawan terbanyak dari [[Jepang]] kemudian disusul dari [[Australia]], [[Taiwan]], [[Eropa]], [[Inggris]], [[Amerika]], [[Singapura]] dan [[Malaysia]].
Kebijakan pengembangan pariwisata di Kota Denpasar menitikberatkan pada
[[Pantai Sanur]] merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang ramai dikunjungi. Sementara Lapangan Puputan merupakan kawasan ruang terbuka hijau di Kota Denpasar sekaligus berfungsi sebagai
=== Destinasi wisata ===
Denpasar memiliki beberapa tempat wisata yang memiliki unsur sejarah dan rekreasi diantaranya adalah:
* [[Museum Bali]]
* [[Lapangan Renon]]–pusat
* [[Taman Puputan]]
* [[Pasar Kreneng]]
* [[Simpang Dewa Ruci]] atau Simpang
* [[Puri Santrian]]
* [[Pantai Sanur]]
Baris 447 ⟶ 390:
=== Wisata kuliner ===
Denpasar juga terkenal dengan wisata kulinernya. Beberapa tempat yang sangat dikenal baik oleh turis lokal maupun mancanegara adalah:
* Nasi Ayam
* Nasi Ikan Mak
* Nasi
* Babi Guling
* Warung
* Bebek Goreng
* Sate
* Depot Kepiting
* Resto Bali
* Warung Batan
* [[Warung Made]]
* Ikan
* Nyoman
* Menega
* Jebak (Jejak Bali Kuliner)
Beberapa oleh-oleh Bali yang terkenal diantaranya adalah [[dodol|dodol bali]], [[brem]], [[kacang tanah|kacang rahayu]], [[pie|pie susu]], [[kacang tanah|kacang disco]], [[salak|salak bali]], [[kacang kapri]], [[kerupuk|kerupuk ceker ayam]], [[pia|pia legong]] dan [[kopi|kopi bali]]. Beberapa tempat khusus yang menjual oleh-oleh diantaranya adalah:
Baris 469 ⟶ 413:
* Pasar Kumbasari
==
{{col|3}}
# {{flagcountry|Amerika Serikat}}
# {{flagcountry|Australia}}
Baris 750 ⟶ 428:
# {{flagcountry|Jepang}}
# {{flagcountry|Jerman}}
# {{flagcountry|Korea Selatan}}
# {{flagcountry|Malaysia}}
# {{flagcountry|Meksiko}}
# {{flagcountry|Norwegia}}
# {{flagcountry|
# {{flagcountry|Republik Rakyat Tiongkok}}
# {{flagcountry|Slovakia}}
Baris 761 ⟶ 440:
# {{flagcountry|Thailand}}
# {{flagcountry|Timor Leste}}
{{EndDiv}}
== Kota
* {{flagicon|Mexico}}-{{flagicon|Veracruz}} [[Veracruz, Veracruz]], [[Meksiko]]
* {{flagicon|Spain}}-{{flagicon|Canary Islands}} [[Gran Canaria]], [[Spanyol]]
* {{flagicon|United States}}-{{flagicon|Florida}} [[Miami, Florida]], [[Amerika Serikat]]
* {{flagicon|Thailand}} [[Phuket]], [[Provinsi Phuket]], [[Thailand]]
* {{flagicon|People's Republic of China}} [[Haikou]], [[Provinsi Hainan]], [[Republik Rakyat China]]<ref>{{cite news|title=Denpasar to ink sister city pact with Haikou|url=http://www.thejakartapost.com/bali-daily/2012-10-15/denpasar-ink-sister-city-pact-with-haikou.html|publisher=[[The Jakarta Post]]|accessdate=4 November 2012|archive-date=2012-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20121019035955/http://www.thejakartapost.com/bali-daily/2012-10-15/denpasar-ink-sister-city-pact-with-haikou.html|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
Baris 777 ⟶ 456:
{{wikivoyage|Denpasar}}
{{Wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} [http://www.denpasar.go.id/ Situs web resmi Kota Denpasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070509131743/http://www.denpasar.go.id/ |date=2007-05-09 }}
* {{id}} [http://www.tempat-wisatabali.org/ Tempat wisata di Bali]
* {{id}} [http://www.tempat-wisatabali.org/2014/07/daftar-harga-tiket-masuk-objek-wisata-denpasar-bali.html Daftar tarif objek wisata di Denpasar, Bali]
{{Kota besar di Indonesia|image=1906 Puputan monument in Denpasar.jpg}}
{{
{{Kota Denpasar}}
{{Bali}}
{{Sarbagita}}
[[Kategori:Kota Denpasar| ]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Denpasar, Kota]]
[[Kategori:Kota di Bali|Denpasar]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Denpasar]]
[[Kategori:Bali]]
|