Jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deponk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Referensi: typo
 
(125 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
[[Jalur kereta api Bukitputus-Lubuk Alung]] adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Sawahlunto. Jalur ini berada di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia ([[Divisi Regional II Sumatera Barat]]). Secara administratif, jalur ini berada di wilayah [[Kabupaten Padang Pariaman]] dan [[Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]] Stasiun yg berada di jalur ini adalah:
| name = Jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto
* '''[[Stasiun Lubuk Alung]]'''
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorbrug over de Ombilin rivier Padangsche Bovenlanden TMnr 60038744.jpg
* [[Stasiun Sicincin]]
| caption = Jembatan [[Batang Ombilin]] di tepi [[Danau Singkarak]]
* [[Stasiun Lembah Anai]]
| type = Jalur lintas utama
* [[Stasiun Padangpanjang]]
| system = Jalur kereta api rel berat
* [[Stasiun Kubukrambil]]
| status = *Beroperasi
* [[Stasiun Batutabal]]
** [[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]] - [[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]]
* [[Stasiun Kacang]]
*Tidak Beroperasi
* [[Stasiun Singkarak]]
**[[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]] - [[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]
* [[Stasiun Solok]]
| locale = [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Kota Padang Panjang]], [[Kabupaten Solok]], [[Kota Solok]], dan [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]
* [[Stasiun Sungai Lassi]]
*| start = [[Stasiun SilungkangPadang Panjang|Padang Panjang]]
*| end = [[Stasiun MuarakalabanSawahlunto|Sawahlunto]]
| stations = 14
* '''[[Stasiun Sawahlunto]]'''
| routes =
| ridership =
| routenumber =
| linenumber =
| buildby = [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]<br>[[Kereta Api Indonesia|PT KAI]]
| open = 1887–1896
| close = 2014
| reopen = 2023 ([[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]] - [[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]])
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia (Persero)|PT KAI]] (pemilik tanah dan bangunan)
| operator = [[Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional II Sumatera Barat]]
| depot = [[Stasiun Padang|Padang]]
| stock =
| linelength ={{km to mi|115|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}
| tracklength =
| notrack =R33 ([[Stasiun Kacang|Kacang]]-[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]])
R42 bergigi ([[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]-[[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]])
R54 ([[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]]-[[Stasiun Kacang|Kacang]])
| gauge = {{Track gauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| minradius =
| el =
| speed = 20 s.d. 60 km/jam
| elevation =+773 m [[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]
| maxincline =
| racksystem =Riggenbach ([[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]–[[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]])
| map = {{Peta rute Jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto}}
}}
'''Jalur kereta api Padang Panjang–Sawahlunto''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Padang Panjang]] dan [[Stasiun Sawahlunto]]; termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatera Barat]]. Secara administratif, jalur ini berada di wilayah [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Kota Padang Panjang]], [[Kabupaten Solok|Solok]], dan [[Sawahlunto]], [[Sumatera Barat]]. Sebagian jalur ini merupakan lintas pegunungan dan memiliki gradien terekstrim pada segmen [[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]–[[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]] yaitu 70 permil sehingga lokomotif biasa tidak mampu menanjak pada jalur ini maka itu digunakan [[rel gigi]] dan [[Lokomotif BB204|lokomotif khusus untuk jalur ini]].
 
== Sejarah ==
Jalur ini hanya sebagian antara jalur mati dan jalur aktif & hanya melayani Kereta Wisata. Rencananya akan dibangun dengan sistem '''JALUR GANDA/DOUBLE TRACK''' disepanjang jalur ini.
=== Pembangunan awal ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg spoorweg russchen Soengei Lassi en Siloengkang.S.W.K TMnr 10021568.jpg|jmpl|kiri|Pembangunan jalur segmen Solok–Silungkang]]
Sejarah kereta api Sumatera Barat tak dapat dipisahkan dari ditemukannya batu bara di wilayah tersebut. Batu bara yang paling diincar adalah batu bara [[Batang Ombilin|Ombilin]], ditemukan oleh tim eksplorasi yang dipimpin oleh [[Willem Hendrik de Greve|W.H. van Greve]] pada tahun 1868.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/867653457|title=Engineers of happy land : perkembangan teknologi dan nasionalisme di sebuah koloni|last=Rudolf.|first=Mrázek,|date=2006|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9789794615942|edition=Ed. 1|location=Jakarta|oclc=867653457}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|title=Pertempuran nan tak kunjung usai: eksploitasi buruh tambang batubara Ombilin oleh kolonial Belanda 1891-1927|last=Zubir|first=Zaiyardam|publisher=Andalas University Press|year=2006|isbn=|location=Padang|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Het Ombilin-kolenveld in de Padangsche Bovenlanden en het transportstelsel op Sumatra's Westkust|last=de Greve|first=W.H.|publisher=Landsdrukkerij|year=1907|isbn=|location=|pages=}}</ref> Agar distribusi batu bara tersebut lancar, Hindia Belanda kemudian mengajukan sebuah konsesi jalur kereta api di Sumatera Barat. Maka keluarlah sebuah besluit yang dicatat dalam Staatsblad tahun 1891 No. 176. Karena tidak adanya insinyur Belanda yang turut andil dalam pembangunan lintas ini, maka didatangkanlah insinyur dari [[Inggris]] mengingat Sumatera Barat yang memiliki kontur perbukitan yang terjal.<ref name=":1" />
 
Untuk segmen ini, jalur [[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] selesai pada tanggal 1 Juli 1891. Dari Padang Panjang dibuatkan jalur menuju [[Stasiun Bukittinggi|Fort de Kock]] (Bukittinggi) pada tanggal 1 November 1891. Pada tanggal 1 Juli 1892, segmen [[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]–[[Stasiun Solok|Solok]] telah selesai dibangun. Segmen [[Stasiun Solok|Solok]]–[[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]] diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892. Pada tanggal 1 Januari 1894, perpanjangan [[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]] menuju [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]] telah selesai dibangun.<ref>{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel en Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref>
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kereta-api.co.id Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10204434591619519&set=g.829957060434842&type=1 Peta Jalur KA di Sumatera Barat]
 
Jalur ini pernah digunakan untuk kereta penumpang reguler hingga sekitar tahun 1986 layanan kereta api penumpang pun berhenti akibat dampak kebijakan motorisasi [[Orde Baru (Indonesia)|Orde Baru]] sehingga transportasi penumpang dengan kereta api kalah efisien dibandingkan kendaraan bermotor pada saat itu sehingga layanan KA di jalur tersebut hanya kereta api pengangkut batu bara dan kereta api wisata (pada akhir pekan).<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/279800-ptka-operasikan-kereta-ke-bandara-minangkabau|title=Kereta Wisata Lembah Anai Beroperasi Lagi|last=Antique|date=2012-01-13|language=id|access-date=2018-08-10|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Pada tahun 1992 hingga 1994 [[Kereta Api Indonesia|Perumka]] (nama PT KAI pada saat itu) mengadakan kerjasama dengan kontraktor [[Ferrostaal]] untuk rehabilitasi total prasarana jalur bergerigi segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]–[[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]], jalur ini direhab menjadi rel R42 bantalan baja (salah satu yang istimewa yang mana jalur non-gigi yang aktif masih menggunakan R33 dan R25 pada waktu itu).
{{stasiun-stub}}
 
Pelayanan kereta api batu bara di jalur ini berakhir pada tahun 2002-2003 karena terancam bangkrutnya tambang batu bara.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/35285/pertambangan-batu-bara-di-sawahlunto-terancam-bangkrut|title=Pertambangan Batu Bara di Sawahlunto Terancam Bangkrut|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-08-10|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> Jalur ini sempat diaktifkan lagi sekitar tahun 2006 untuk kereta wisata dan merupakan produk kerja sama PT KA dengan komunitas ''railfans'' Sumatera Barat, Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat.<ref>{{Cite web|url=http://mpkas.org/berwisata-dengan-kereta-api/|title=Berwisata dengan Kereta Api – M.P.K.A.S|website=mpkas.org|language=id-ID|access-date=2018-08-10|archive-date=2018-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180810072631/http://mpkas.org/berwisata-dengan-kereta-api/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/86270/jalur-kereta-padang-panjang-padang-akan-diaktifkan-kembali|title=Jalur Kereta Padang Panjang-Padang akan Diaktifkan Kembali|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2018-08-10|last=Sumbar|first=Antara}}</ref> [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|Gempa bumi tahun 2009]] dan tanah longsor di Lembah Anai pada tahun 2010 membuat prasarana jalur segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayutanam]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] rusak dan tidak layak dipakai.
[[Kategori:Jalur kereta api di Indonesia]]
 
[[Kereta api wisata Danau Singkarak|Kereta wisata Danau Singkarak]] yang mulai diperkenalkan pada awal tahun 2009 hanya dijalankan ke [[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]] dari [[Stasiun Sawahlunto]].<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2009/02/23/00075542/mak.itam.dan.ka.wisata.resmi.beroperasi.di.sumbar|title=Mak Itam dan KA Wisata Resmi Beroperasi di Sumbar|date=2009-02-23|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-08-10|work=[[Kompas.com]]}}</ref> Namun kereta api wisata ini berhenti beroperasi pada tahun 2014 karena sepi peminat sehingga jalur ini otomatis nonaktif. Bahkan meski pemesanannya melalui sistem carteran, kereta ini sangat sepi peminat sehingga armada kereta serta lokomotif penariknya "terjebak" di Depo Lokomotif Solok.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/dizzman/574a76838e7a610605b80255/hilangnya-lengkingan-peluit-kereta-api-di-singkarak|title=Hilangnya Lengkingan Peluit Kereta Api di Singkarak oleh Dizzman - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2018-08-10}}</ref> Selain itu, jalur ini mendapatkan tilang dari [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|DJKA]] karena prasarana (terutama segmen [[Stasiun Batu Tabal|Batu Tabal]]–[[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]]) dan sarana yang sudah tua sehingga harus diperbaharui.
 
=== Perkembangan saat ini ===
Saat ini, jalur tersebut sedang direaktivasi dan dilakukan pengerjaan fisik secara bertahap. Pada tahun 2016, pada segmen [[Stasiun Batu Tabal|Batutaba]]–[[Stasiun Kacang|Kacang]] rel yang digunakan sebelumnya adalah jenis R33 dan bantalan besi diperbaharui menjadi rel jenis R54 dan bantalan beton. Hanya segmen Kacang hingga Sawahlunto yang belum direhabilitasi. Pada tahun 2019 mendatang direncanakan dilakukan desain fasilitas operasi untuk jalur ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/08/13/oulx29330-jalur-kereta-api-padangbukittinggi-bakal-dihidupkan|title=Jalur Kereta Api Padang-Bukittinggi Bakal Dihidupkan {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-08-10}}</ref>
 
Pada akhir Maret 2021, [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] Erick Thohir melaksanakan pertemuan dengan sejumlah Kepala Daerah di Sumbar. Setelah pertemuan tersebut, Erick Thohir membentuk Project Management Office (PMO). PMO merekomendasikan untuk reaktivasi jalur kereta api lintas [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]]-[[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]], sebagai upaya pemulihan ekonomi Sumatera Barat melalui sektor pariwisata. Nantinya akan ada empat perusahaan milik [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang akan terlibat dalam proyek tersebut antara lain [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]], [[Bio Farma|PT Bio Farma (Persero)]], [[Pupuk Indonesia Holding Company|PT Pupuk Indonesia (Persero)]], dan [[Semen Indonesia|PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)]].<ref>{{Cite news|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-6146494/erick-inisiasi-reaktivasi-jalur-ka-sumbar-andre-rosiade-aspirasi-kami-diterima|title=Erick Inisiasi Reaktivasi Jalur KA Sumbar, Andre Rosiade: Aspirasi Kami Diterima|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-26|last=Aulia|first=Dea Duta}}</ref>
 
Pada 1 Juli 2022, dilaksanakannya ''Kick Off'' (dimulainya) perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto–Muaro Kalaban, Sumatera Barat oleh keempat BUMN yang terlibat dalam proyek perkeretaapian tersebut. Dengan kolaborasi yang sinergis antarpihak, diperkirakan operasional KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban dapat dilakukan pada Januari 2023. Pengoperasian kembali jalur Sawahlunto–Muaro Kalaban diharapkan akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata.<ref>{{Cite news|last=P|first=Adimas Raditya Fahky|date=2022-07-01|title=Empat BUMN mulai perbaiki sarana KA Sawahlunto - Muaro Kalaban Sumbar|url=https://www.antaranews.com/berita/2972389/empat-bumn-mulai-perbaiki-sarana-ka-sawahlunto-muaro-kalaban-sumbar|work=ANTARA|access-date=2022-07-04|editor-last=Yunianto|editor-first=Faisal}}</ref>
 
== Jalur terhubung ==
 
=== Lintas aktif ===
Tidak terhubung dengan lintas aktif manapun.
 
=== Lintas nonaktif ===
 
* [[Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang|Jalur kereta api Pulau Aie—Padang Panjang]] (Segmen [[Stasiun Kayu Tanam|Kayu Tanam]]—[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]])
* [[Jalur kereta api Padang Panjang–Payakumbuh–Limbanang|Padang Panjang–Payakumbuh–Limbanang]]
* [[Jalur kereta api Muaro Kalaban–Muaro–Pekanbaru|Muaro Kalaban–Muaro–Pekanbaru]]
 
== Layanan kereta api ==
 
* [[Kereta api Mak Itam|KA Mak itam]] relasi [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]] - [[Stasiun Muaro Kalaban|Muaro Kalaban]] (pulang-pergi).
 
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=SSS 1|lintas=[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]–[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]]|operator=[[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]]|daop=V2|dibuka=1 Juli 1892|ditutup=2014|segmen=Padang Panjang–Solok|panjang=53 km}}
{{DaftarStasiun|nomor=7050|nama=Padang Panjang|singkatan=PP|alamat=Jalan Sutan Syahrir, [[Silaing Atas, Padang Panjang Barat, Padang Panjang]]|kelas=I|status=Tidak beroperasi|gambar=Padang Panjang Train - Sawahlunto.jpg|ketinggian=+773 m|letak=km 75+361 lintas [[Stasiun Teluk Bayur|Teluk Bayur]]–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Padang Panjang|Padang Panjang]]–...{{bulleted list|''[[Stasiun Payakumbuh|Payakumbuh]]–Limbanang''|[[Stasiun Sawahlunto|Sawahlunto]]}}}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Pasar Baru|status=Tidak beroperasi|singkatan=PBU|letak=km 75+991|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Ikurlubuk|status=Tidak beroperasi|singkatan=ILU|letak=km 78+909|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Batang Arau|status=Tidak beroperasi|singkatan=BGU|letak=km 80+615|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Batang Gadis|status=Tidak beroperasi|singkatan=BTS|letak=km 81+800|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Ganting|status=Tidak beroperasi|singkatan=GAN|letak=km 83+416|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7324|nama=Kubukrambil|singkatan=KKR|alamat= [[Batipuh Baruah, Batipuh, Tanah Datar]]|kelas=III|status=Tidak beroperasi|gambar=|ketinggian=+647 m|letak=km 84+386}}
{{DaftarStasiun|nomor=7323|nama=Pitalah|status=Tidak beroperasi|singkatan=PLH|letak=km 86+220|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Simpangaru|status=Tidak beroperasi|singkatan=SNU|letak=km 87+000|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Kepala Koto|status=Tidak beroperasi|singkatan=KOT|letak=km 88+150|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7319|nama=[[Stasiun Sumpur|Sumpur]]|status=Tidak beroperasi|singkatan=SPR|letak=km 90+227|kelas=Halte|alamat=[[Sumpur, Batipuh Selatan, Tanah Datar]]|ketinggian=+470 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=7318|nama=Batu Tabal|singkatan=BTL|alamat= [[Batu Taba, Batipuh Selatan, Tanah Datar]]|kelas=III|status=Tidak beroperasi|gambar=|ketinggian=+370 m|letak=km 93+873}}
{{DaftarStasiun|nomor=7317|nama=Ombilin|status=Tidak beroperasi|singkatan=OMB|letak=km 97+644|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Batu Limbak|status=Tidak beroperasi|singkatan=BMK|alamat=Jl. DR. Hamka, [[Simawang, Rambatan, Tanah Datar|Simawang,]] [[Rambatan, Tanah Datar|Rambatan,]] [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]]|letak=km 102+800|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7315|nama=Kacang|singkatan=KCN|alamat= [[Kacang, X Koto Singkarak, Solok]]|kelas=III|status=Tidak beroperasi|gambar=(7) IMG 2928 kacang.JPG|ketinggian=+369 m|letak=km 104+609}}
{{DaftarStasiun|nomor=7314|nama=Tembok|status=Tidak beroperasi|singkatan=TMK|letak=km 109+500|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7313|nama=Tikalah|status=Tidak beroperasi|singkatan=TIH|letak=km 110+450|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7312|nama=Singkarak|singkatan=SKA|alamat=[[Singkarak, X Koto Singkarak, Solok]]|ketinggian=+369 m|kelas=III|status=Tidak beroperasi|gambar=(8) IMG 2935 singkarak.JPG|letak=km 114+195}}
{{DaftarStasiun|nomor=7311|nama=Sumanik|status=Tidak beroperasi|singkatan=SMK|letak=km 117+025|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Simpang Aer Angat|status=Tidak beroperasi|singkatan=SPE|letak=km 119+300|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7308|nama=Pasar Jumaat|status=Tidak beroperasi|singkatan=PJH|letak=km 122+556|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7307|nama=Solok|kelas=III|singkatan=SLK|alamat=Jalan Kartini, [[Kampung Jawa, Tanjung Harapan, Solok]]|ketinggian=+398 m|status=Tidak beroperasi|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Een goederentrein met spoorwegmaterieel bij het station van Solok aan de west kust van Sumatra TMnr 10020843.jpg|letak=km 127+956}}
{{DaftarStasiun-lintas|dibuka=1 Oktober 1892|panjang=23 km|ditutup=2014|segmen=Solok–Muaro Kalaban}}
{{DaftarStasiun|nomor=7306|nama=Guguk Sarai|status=Tidak beroperasi|singkatan=GGS|letak=km 133+994|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7305|nama=Sungai Lassi|kelas=III|singkatan=SNL|alamat=[[Pianggu, IX Koto Sungai Lasi, Solok]]|ketinggian=+332 m|status=Tidak beroperasi|letak=km 140+379}}
{{DaftarStasiun|nomor=7304|nama=Pianggu|status=Tidak beroperasi|singkatan=PGU|letak=km 144+100|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=7303|nama=Silungkang|kelas=III|singkatan=SLN|alamat=[[Silungkang Tigo, Silungkang, Sawahlunto]]|ketinggian=+239 m|status=Tidak beroperasi|letak=km 148+163}}
{{DaftarStasiun|nomor=7302|nama=Muaro Kalaban|kelas=III|singkatan=MKB|alamat={{AHN-AH|25}} Jalan Lintas Sumatra 184, [[Muaro Kalaban, Silungkang, Sawahlunto]]|ketinggian=+223 m|status=Beroperasi|gambar=Sta. Muara Kalaban.jpg|letak=km 151+442 lintas ''Teluk Bayur''–Padang–Lubuk Alung–''Padang Panjang''–Sawahlunto<br>km 0+000 lintas Muaro Kalaban–''Muaro''–''Pekanbaru''}}
{{DaftarStasiun-lintas|dibuka=1 Januari 1894|panjang=4|ditutup=|segmen=Muaro Kalaban–Sawahlunto}}
|-
! colspan=8 | BH 604<br>Terowongan Sawahlunto ("Lubang Kalam")
|-
{{DaftarStasiun|nomor=7301|nama=Sawahlunto|kelas=II|singkatan=SWL|alamat=Jalan Ahmad Yani, [[Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto]]|ketinggian=+262 m|status=Beroperasi|gambar=Sawahlunto railway station (1).JPG|letak=km 155+520}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|PP-SWL]]
[[Kategori:Divisi Regional II Sumatera Barat|PP-SWL]]
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|PP-SWL]]