[[Berkas:CoatKantor ofGubernur armsSumatra ofUtara New Zealand01.svgjpg|200px160px|ka]]
'''[[Kota Medan]]''' adalah [[ibu kota]] provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah [[Jakarta]] dan [[Surabaya]], serta kota terbesar di luar Pulau [[Jawa]].Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan [[Pelabuhan Belawan]] dan [[Bandara Kualanamu]] yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh [[jalan tol]] dan [[kereta api]]. Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api. Berbatasan dengan [[Selat Malaka]] menjadikan Medan kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia. '''([[Kota Medan|Selengkapnya...]])'''
'''Selandia Baru''' (dalam [[bahasa Maori]] disebut '''[[Aotearoa]]''' (artinya Tanah Berawan Putih Panjang); {{lang-en|New Zealand}}, {{lang-lat|Nova Zeelandia}}) adalah sebuah negara kepulauan di barat daya [[Samudera Pasifik]]; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara [[Australia]], di seberang [[Laut Tasman]]; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan [[Kepulauan Pasifik|negara-negara kepulauan Pasifik]], yakni [[Kaledonia Baru]], [[Fiji]], dan [[Tonga]]. Negara ini terdiri dari dua pulau besar ([[Pulau Utara]] dan [[Pulau Selatan]]) dan beberapa [[Daftar pulau di Selandia Baru|pulau lainnya]] yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.
<div style="text-align:right">'''[[ SelandiaKota BaruMedan|Selengkapnya...]]'''</div> ▼
Selama masa keterpencilannya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu [[keanekaragaman hayati di Selandia Baru|keanekaragaman hayati]] yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar [[Daftar nama burung di Selandia Baru|spesies burung]] yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan [[Daftar spesies invasif di Selandia Baru|mamalia yang dibawaserta]]. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi oleh [[tonjolan tektonik]] tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan [[lempeng Pasifik]] dan [[lempeng Indo-Australia]] di bawah permukaan bumi.
<small>'''Artikel Pilihan sebelumnya: [[ IstanbulBeograd]] - [[ LondonSelandia Baru]] - [[ MoldovaIstanbul]] - [[ SydneyLondon]] - [[ GunungMoldova]] Tambora- [[Bucharest]] - [[ RusiaGunung Tambora]]'''</small> ▼
[[Bangsa Polinesia]] mendiami Selandia Baru pada tahun 1250–1300 Masehi, dan membangun [[kebudayaan Māori]] yang berbeda, dan [[orang Eropa]] mulai merintis hubungan dengan mereka pada tahun 1642 Masehi. Pengenalan [[kentang]] dan [[senapan lontak]] telah memicu pergolakan di antara sesama [[Suku Māori]] pada permulaan abad ke-19, yang mengarah pada [[Peperangan Senapan]] antarsuku. Pada tahun 1840 Britania, dan Māori menandatangani [[Perjanjian Waitangi]] yang menjadikan Selandia Baru sebagai jajahan [[Imperium Britania]]. Jumlah imigran menaik tajam, dan berbagai konflik mengarah pada [[Peperangan Selandia Baru]], yang berakibat pada [[pengambilalihan tanah Selandia Baru|diambilalihnya tanah Māori]] di tengah Pulau Utara. Kelesuan ekonomi diikuti oleh beberapa periode reformasi politik, dengan [[hak suara perempuan di Selandia Baru|diberikannya hak bersuara kepada perempuan]] pada dasawarsa 1890-an, dan sebuah [[negara kesejahteraan]] dikembangkan sejak dasawarsa 1930-an. Setelah Perang Dunia II, Selandia Baru menggabungi Australia, dan Amerika Serikat di dalam perjanjian keamanan [[ANZUS]], meskipun Amerika Serikat, hingga tahun 2010, membekukan perjanjian itu setelah Selandia Baru [[Zona bebas nuklir Selandia Baru|melarang persenjataan nuklir]]. Selandia Baru adalah bagian dari kerja sama intelijen di antara negara-negara berbahasa Inggris, [[Perjanjian UKUSA]]. Orang Selandia Baru menikmati salah satu [[standar hidup]] tertinggi di dunia pada dasawarsa 1950-an, tetapi mengalami kejatuhan yang mendalam pada dasawarsa 1970-an, diperburuk oleh [[krisis minyak 1973|krisis minyak]] dan masuknya Britania Raya ke dalam [[Komunitas Ekonomi Eropa]]. Negara ini kemudian menjalani ''[[Rogernomics|perubahan ekonomi besar]]'' pada dasawarsa 1980-an, yang mengubahnya dari ekonomi [[proteksionisme|proteksionistis]] menjadi ekonomi [[perdagangan bebas]] yang liberal. Pasar untuk ekspor produk pertanian Selandia Baru telah didiversifikasi secara luas sejak dasawarsa 1970-an, dengan ekspor [[wol]] yang pernah mendominasi digantikan oleh produk [[peternakan]], [[daging]], dan [[minuman anggur]].
▲<div style="text-align:right">'''[[Selandia Baru|Selengkapnya...]]'''</div>
▲<small>'''Artikel Pilihan sebelumnya: [[Istanbul]] - [[London]] - [[Moldova]] - [[Sydney]] - [[Gunung Tambora]] - [[Rusia]]'''</small>
|