Bandar Udara Internasional Nadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
NikolasKHF (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
}}
'''Bandar Udara Internasional Nadi''' {{airport codes|NAN|NFFN}} adalah gerbang internasional utama dari kepulauan [[Fiji]]. Bandara ini melayani sekitar 1,2 juta penumpang tiap tahun, dan menjadi hub utama bagi [[Air Pacific]]. Bandara ini berjarak sekitar 10
== Sejarah ==
Landasan pacu asli di [[Nadi, Fiji|Nadi]] dibangun oleh [[Selandia baru]] pada tahun 1939. Proyek ini dibiayai oleh [[Kerajaan Inggris|otoritas kolonial]] [[Britania Raya|Inggris]] dan digunakan oleh [[Angkatan Udara Amerika Serikat|Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat]] saat [[Perang Pasifik]] dimulai pada tahun 1941, sebagai USAAF Nandi {{sic}}. Pada awal masa perang, Amerika menerbangkan [[B-17 Flying Fortresses]] dari Nadi untuk menyerang sasaran Jepang di [[Filipina]] dan Kepulauan Solomon. Kemudian pada tahun 1943, Grup Pembom Ke-42 menerbangkan [[B-25 Mitchells]] dari [[Nadi, Fiji|Nadi]].
Setelah perang berkahir, kendali dari Bandara Nadi diserahkan kepada Selandia Baru pada 20 Desember 1946, dan [[Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru]] memulai operasi dari Nadi pada tahun 1947. Sejak kemerdekaan tahun 1970, pemerintah Fiji mulai berpartisipasi dalam pengaturan Bandara Nadi, dan kendali penuh diberikan pada tahun 1979.
Baris 33:
Keberangkatan dan kedatangan lebih disukai mengarah ke selatan, karena kedekatan dengan Jajaran Gunung Sabeto di bagian utara bandara. Sebuah wilayah berputar yang besar, sesuai untuk [[Boeing 747]], terletak di sebelah kiri dari awal Landasan Pacu 02, utuk mengatasi kasus bila terdapat hambatan cuaca yang membuat pesawat harus lepas landas ke utara.
Pada tahun 2008, sebuah [[Qantas]] [[Airbus A380]] harus melakukan [[pendaratan darurat]] untuk mengeluarkan penumpang yang sakit, yang menunjukkan, meskipun tidak disertifikasi, fasilitas di Nadi cukup untuk megatasi pesawat penumpang terbesar di dunia tersebut.
Saat ini, konsentrasi hotel terbesar di Fiji telah tumbuh di sekitar Nadi, dan setelah pariwisata berkembang tahun 1960an, resor yang dibangun di pulau tetangga [[Pulau Mamanuca]] menandai Nadi sebagai pusat dari industri pariwisata Fiji.
|