Kerajaan Tidung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sahruliksan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{lindungidarianon|small=yes}}
 
{{ganti infobox}}
Baris 6:
|-
|- align=center
| colspan="2" | [[Berkas:Tarakan.png|220px]]{{br}}''Wilayah kerajaan [http://www.tidungceria.com Tidung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121004014216/http://www.tidungceria.com/ |date=2012-10-04 }}, [[Kalimantan Timur]]''
|- valign=top
| '''Berdiri'''
Baris 36:
 
== Riwayat ==
Riwayat tentang kerajaan maupun pemimpin (Raja) yang pernah memerintah dikalangan [[Suku Tidung]] terbagi dari beberapa tempat yang sekarang sudah terpisah menjadi beberapa daerah Kabupaten antara lain ([[Salimbatu]], [[Kecamatan Tanjung Palas Tengah]], [[Kabupaten Bulungan]]), ([[Malinau Kota]], [[Kabupaten Malinau]]), ([[Sesayap]], [[Kabupaten Tana Tidung]]), ([[Sembakung]], [[Kabupaten Nunukan]]) , ([[Kota Tarakan]]) dan lain-lain hingga ke daerah ([[Sabah]], [[Malaysia]]) bagian selatan.<ref name="takapana1"/>
 
Dari riwayat-riwayat yang terdapat dikalangan [[Suku Tidung]] tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari [[Menjelutung]] di [[Sungai Sesayap]] dengan rajanya yang terakhir bernama [[BerayukBenayuk]].<ref name="takapana1"/> Berakhirnya zaman kerajaan Menjelutung karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya.<ref name="takapana1"/> Peristiwa tersebut di kalangan [[Suku Tidung]] disebut [[Gasab]] yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang [[Benayuk]] dari Menjelutung]].<ref name="takapana1"/>
 
Dari beberapa sumber didapatkan riwayat tentang masa pemerintahan [[BerayukBenayuk]] yang berlangsung sekitar 35 musim.<ref name="takapana1"/> Perhitungan musim tersebut adalah berdasarkan hitungan hari bulan (purnama) yang dalam semusim terdapat 12 purnama.<ref name="takapana1"/> Dari itu maka hitungan musim dapat disamakan +kurang lebih dengan tahun Hijriah.<ref name="takapana1"/> Apabila dirangkaikan dengan riwayat tentang beberapa tokoh pemimpin (Raja) yang dapat diketahui lama masa pemerintahan dan keterkaitannya dengan [[BerayukBenayuk]], maka diperkirakan tragedi di [[Menjelutung]] tersebut terjadi pada sekitaran awal abad ke 11XI.<ref name="Sahrultakapana1"/>
 
Kelompok-kelompok [[Suku Tidung]] pada zaman kerajaan [[Menjelutung]] belumlah seperti apa yang terdapat sekarang ini, sebagaimana diketahui bahwa dikalangan [[Suku Tidung]] yang ada di Kalimantan timur sekarang terdapat 4 (empat) kelompok dialek bahasa Tidung, yaitu :<ref name="takapana1"/>
* Dialek bahas Tidung [[Malinau]]
* Dialek bahasa Tidung [[Sembakung]].
Baris 48:
* Dialek bahas Tidung [[Tarakan]] yang biasa pula disebut [[Tidung Tengara]] yang kebanyakan bermukim di daerah air asin.
 
Dari adanya beberapa dialek [[bahasa Tidung]] yang merupakan kelompok komunitas berikut lingkungan sosial budayanya masing-masing, maka tentulah dari kelompok-kelompok dimaksud memiliki pemimpin masing-masing.<ref name="takapana1"/> Sebagaimana diriwayatkan kemudian bahwa setelah kerajaan [[BerayukBenayuk]] di [[Menjelutung]] runtuh maka anak keturunan beserta warga yang selamat berpindah dan menyebar kemudian membangun pemukiman baru.<ref name="takapana1"/> Salah seorang dari keturunan [[BerayukBenayuk]] yang bernama Kayam selaku pemimpin dari pemukiman di Linuang Kayam (Kampung si Kayam) yang merupakan cikal bakal dari pemimpin (raja-raja) di Pulau Mandul, [[Sembakung]] dan [[Lumbis]].<ref name="takapana1">[http://takapana.blogspot.com/2009/07/kerajaan-tidung-bag-1.html kerajaan tidung bagb 1] diakses 1 April 2015</ref>
 
== Daftar Silsilah Raja-Raja Tidung ==
Baris 54:
=== Raja-raja dari Kerajaan Tidung Kuno ===
Kerajaan Tidung Kuno adalah Suatu Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Raja, di mana pusat pemerintahan selalu berpindah-pindah dengan wilayah yang kecil/kampung.<ref name="thetidung">[http://thetidung.blogspot.com/ silsilah kerajaan tidung] diakses 1 April 2015</ref>
* [[BerayukBenayuk]] dari [[Sungai Sesayap]], [[Menjelutung]] (Masa Pemerintahan ± 35 Musim).<ref name="thetidung"/> Berakhirnya zaman [[kerajaan Menjelutung]] karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya.<ref name="thetidung"/> Peristiwa tersebut di kalangan [[Suku Tidung]] disebut [[Gasab]] yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang [[Menjelutung]].<ref name="thetidung"/>
* [[Yamus]] (''Si Amus'') (Masa Pemerintahan ± 44 Musim) Selang 15 (lima belas).<ref name="thetidung"/> Musim setelah Menjelutung runtuh seorang keturunan [[BerayukBenayuk]] yang bernama [[Yamus]] (''Si Amus'') yang bermukim di [[Liyu Maye]] mengangkat diri sebagai raja yang kemudian memindahkan pusat pemukiman ke [[Binalatung]] ([[Tarakan]]).<ref name="thetidung"/> [[Yamus]] memerintah selama 44 (empat puluh empat) musim, setelah wafat [[Yamus]] digantikan oleh salah seorang cucunya yang bernama [[Ibugang]] ([[Aki Bugang]]).<ref name="thetidung"/>
* [[Ibugang]] ([[Aki Bugang]]), [[Ibugang]] beristrikan [[Ilawang]] ([[Adu Lawang]]) beranak tiga orang.<ref name="thetidung"/> Dari ketiga anak ini hanya seorang yang tetap tinggal di [[Binalatung]] yaitu bernama [[Itara]], yang satu ke [[Betayau]] dan yang satu lagi ke [[Penagar]].<ref name="thetidung"/>
* [[Itara]] (Lebih kurang 29 Musim), [[Itara]] memerintah selama 29 (dua puluh sembilan) musim.<ref name="thetidung"/> Setelah wafat Anak keturunan [[Itara]] yang bernama [[Ikurung]] kemudian meneruskan pemerintahan dan memerintah selama 25 (dua puluh lima) musim.<ref name="thetidung"/>
Baris 77:
Dahulu kala kaum [[Suku Tidung]] yang bermukim di pulau [[Tarakan]], populer juga dengan sebutan kaum Tengara, oleh karena mereka mempunyai pemimpin yang telah melahirkan [[Dynasty Tengara]].<ref name="thetidung"/> Berdasarkan silsilah (''Genealogy'') yang ada bahwa, bahwa di pesisir timur pulau [[Tarakan]] yakni, di kawasan binalatung sudah ada [[Kerajaan Tidung kuno]] (''The Ancient Kingdom of Tidung''), kira-kira tahun [[1076]]-[[1156]].<ref name="thetidung"/> Kemudian berpindah ke pesisir barat pulau [[Tarakan]] yakni, di kawasan [[Tanjung Batu]], kira-kira pada tahun [[1156]]-[[1216]].<ref name="thetidung"/> Lalu bergeser lagi, tetapi tetap di pesisir barat yakni, ke kawasan sungai bidang kira-kira pada tahun [[1216]]-[[1394]].<ref name="thetidung"/> Setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari pulau [[Tarakan]] yakni, ke kawasan Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, yakni, sekitar tahun [[1394]]-[[1557]].<ref name="thetidung"/>
 
Kerajaan Dari Dynasty Tengara ini pertama kali bertakhta kira-kira mulai pada tahun [[1557]]-[[1571]] berlokasi di kawasan [[Pamusian]] wilayah [[Tarakan Timur]].<ref name="melayu online">[http://melayuonline.com/ind/history/dig/502/kerajaan-tidung kerajaan tidung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402135332/http://melayuonline.com/ind/history/dig/502/kerajaan-tidung |date=2015-04-02 }} diakses 1 April 2015</ref>
 
=== Raja-raja dari Dinasti Tengara ===
Baris 115:
 
== Demografi kawasan ==
[[Berkas:Arsitektur rumah adat suku tidung.jpg|thumbjmpl|Arsitektur rumah adat suku tidung|pra=Special:FilePath/Arsitektur_rumah_adat_suku_tidung.jpg]]
Kawasan Kalimantan Timur bagian utara secara umum penduduk aslinya terdiri dari tiga jenis suku bangsa yakni: [[Suku Tidung|Tidung]], Bulungan, dan [[Suku Dayak|Dayak]] yang mewakili tiga kebudayaan yaitu Kebudayaan Pesisir, Kebudayaan Kesultanan, dan Kebudayaan Pedalaman.<ref name="academia"/>
 
Baris 135:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.Tarakankota.go.id/in/Berita_Kota.php?op=Tarakan&mid=459 Arkeologi Pusat Juga Meneliti Keberadaan Kerajaan Tidung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111121170441/http://tarakankota.go.id/in/Berita_Kota.php?op=tarakan&mid=459 |date=2011-11-21 }}
* [http://www.metrobalikpapan.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=10361 Melayu dari Utara]