Akar parsi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(30 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
|
| name = Asparagus▼
| image = Asparagus produce-1.jpg
| image_width = 240px▼
|
|
| color={{tc2|tumbuhan}}
}}
'''Akar parsi'''<ref>{{kamus|akar parsi}}</ref> atau '''asparagus''' (''Asparagus officinalis'') dalam pengertian umum adalah suatu jenis [[sayuran]] dari satu [[spesies]] tumbuhan [[genus]] ''Asparagus.'' Akar parsi merupakan jenis tanaman perenial [[Dioecious (botani)|dwirumah]].<ref>{{Cite book|last=Parker|first=SYbil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
'''Asparagus''', dalam pengertian umum, adalah suatu jenis [[sayuran]] dari satu [[spesies]] tumbuhan [[genus]] ''Asparagus'', terutama [[batang]] muda dari ''Asparagus officinalis''. Untuk dasar teori logbook Asparagus telah digunakan sejak lama sebagai [[bahan makanan]] karena rasanya yang sedap dan sifat [[diuretik]]nya. Dengan adanya sifat diuretik tersebut, asparagus berkhasiat untuk memperlancar saluran urin sehingga mampu memperbaiki kinerja ginjal. Asparagus merupakan sumber terbaik [[asam folat]] nabati, sangat rendah [[kalori]], tidak mengandung [[lemak]] atau [[kolesterol]], serta mengandung sangat sedikit [[natrium]]. Tumbuhan ini juga merupakan sumber [[rutin]], suatu senyawa yang dapat memperkuat dinding [[kapiler]].▼
▲
== Kandungan Gizi ==▼
== Nama ilmiah ==
Asparagus rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sangat rendah sodium. Ini juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng, dan sumber yang sangat baik serat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin, niacin, asam folat, besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium. Asam amino asparagina berasal dari asparagus, tanaman asparagus kaya akan kandungan bahan yang satu ini.▼
Akar parsi memiliki nama ilmiah yaitu ''Asparagus officinalis''. Spesiesnya termasuk dalam famili [[bawang-bawangan]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Hakim|first=Luchman|date=2014|url=https://biologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/ETNOBOTANI-dan-MANAJEMEN-KEBUN-PEKARANGAN-RUMAH.pdf|title=Etnobotani dan Manajemen Kebun-Pekarangan Rumah: Ketahanan pangan, kesehatan dan agrowisata|location=Malang|publisher=Penerbit Selaras|isbn=978-602-18900-3-5|pages=29|url-status=live}}</ref>
==
[[Berkas:Asparagus-Bundle.jpg|jmpl|156x156px|Seikat akar parsi]]
Akar parsi umbuh dengan [[akar]]-akar yang bergerombol. Penumpukan akar dimulai dari bagian nodus batang. Bentuk akarnya berisi dan tampak gemuk.{{Sfn|Silalahi dan Adinugraha|2019|p=5}} Bagian batangnya berbentuk cladode yang termasuk jenis phylloclade. Jumlah internodusnya antara satu atau dua. Internodus yang panjang dan sukulen disebut cladode.{{Sfn|Silalahi dan Adinugraha|2019|p=15}} Bagian daun dari asparagus dapat berubah menjadi duri.{{Sfn|Silalahi dan Adinugraha|2019|p=36}}
== Sifat kimia ==
Akar parsi merupakan salah satu jenis sayur yang tidak menghasilkan etilen dalam jumlah yang banyak. Tingkat [[sensitivitas]] akar parsi terhadap etilen juga sedang.{{Sfn|Asiah|2020|p=48-49}}
Tiap enam batang akar parsi mengandung [[vitamin C]] sebanyak 22 mg. Vitamin ini masih terkandung meskipun akar parsi telah diolah dalam keadaan beku maupun matang.{{Sfn|Winarni, Nissa, dan Purnami|2019|p=40}} Tiap 3,5 ons akar parsi juga mengandung karnitina seberat 0,195 mg.{{Sfn|Winarni, Nissa, dan Purnami|2019|p=67}} Akar parsi juga mengandung asam folat dalam jumlah yang melimpah.<ref>{{Cite book|last=Rahayu, A., dkk.|date=2018|url=http://kesmas.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2019/02/BUKU-REFERENSI-STUDY-GUIDE-STUNTING_2018.pdf|title=Study Guide: Stunting dan Upaya Pencegahannya bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat|location=Bantul|publisher=CV Mine|isbn=978-602-52833-1-4|editor-last=Hadianor|pages=102|url-status=live}}</ref>
▲
== Inang ==
Asparagus merupakan salah satu [[inang]] bagi ulat bawang (''Spodoptera exigua''). Ulat bawang merupakan jenis ulat yang memakan segala jenis tumbuhan. Larva ulat bawang akan memakan daun tumbuhan dan menimbulkan lubang-lubang pada daun. Bagian yang dimakan dimulai dari tepi daun bagian permukaan atas ataupun bawah.<ref>{{Cite book|last=Udiarto. B. K., Setiawati, W., dan Suryaningsih, E.|date=2005|url=http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/15924/M-35%20%28Pengenalan%20Hama%20dan%20Penyakit%20pada%20Tanaman%20Bawang%20Merah%20dan%20Pengendaliannya%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y|title=Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya|location=Bandung|publisher=Balai Penelitian Tanaman Sayuran|isbn=979-8304-48-9|pages=8|url-status=live}}</ref>
== Pengawetan ==
Asparagus awet disimpan di dalam [[kulkas]] dalam jangka waktu 2-3 hari. Suhu pendinginannya pada rentang 0,5–4,4 °C. Masa awetnya dapat bertahan hingga 8 bulan apabila disimpan di dalam lemari pembeku dengan suhu kurang dari 0 °C.{{Sfn|Asiah|2020|p=56}} Asparagus yang disimpan pada suhu 0–2 °C dengan kelembapan relatif sebesar 95% dapat disimpan selama 2–3 minggu.<ref>{{Cite book|last=Wardah dan Sopandi, T.|date=September 2016|url=http://repository.untag-sby.ac.id/6851/3/Teknologi%20Hasil%20Pertanian.pdf|title=Teknologi Hasil Pertanian|location=Surabaya|publisher=PT Revka Petra Media|isbn=978-602-4170-59-2|pages=33|url-status=live}}</ref>
Bagian asparagus yang dapat dibekukan adalah bagian batang muda yang lunak dengan bagian ujung yang kompak. Sebelum dibekukan, asparagus dicuci bersih dan disusun berdasarkan ukurannya. Setelah itu, asparagus dipotong-potong sepanjang 2 inci dan bagian ujungnya disisakan. Pengawetan asparagus harus melalui proses [[blansir]] terlebih dahulu menggunakan air mendidih. Batang asparagus yang berukuran kecil diblansir selama 2 menit. Batang yang berukuran sedang diblansir selama 3 menit. Sedangkan batang yang berukuran besar diblansir selama 4 menit. Setelah diblansir, asparagus didinginkan dan ditiriskan. Saat dikemas ujung dan batang disusun bergantian.{{Sfn|Asiah|2020|p=71}}
== Konsumsi ==
[[Berkas:Asparagus soup (spargelsuppe).jpg|jmpl|Sup asparagus]]
Asparagus merupakan salah satu jenis tanaman budidaya di [[Mediterania]].<ref name=":0" /> Asparagus dibersihkan dengan mengupas [[kulit]] bagian pangkal batangnya.<ref>{{Cite book|last=Buleng|first=Apri|date=2020|title=Sajian Sayur ala Rumahan|location=Jakarta|publisher=Demedia Pustaka|isbn=978-979-082-325-9|pages=14|url-status=live}}</ref>
Asparagus merupakan salah satu jenis sayur yang konsumsinya harus dibatasi oleh penderita [[asam urat]]. Batas maksimumnya adalah 100 gram per hari. Takarannya setara dengan 6 sendok sayur.<ref>{{Cite book|last=Madyaningrum, E., dkk.|date=Februari 2021|url=https://hpu.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1261/2021/02/HDSS-Sleman-_Buku-Saku-Kader-Pengontrolan-Asam-Urat-di-Masyarakat-_cetakan-II.pdf|title=Buku Saku Kader: Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat|location=Yogyakarta|publisher=Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM|isbn=978-602-6801-22-7|pages=7|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
<references />
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Asiah, N., dkk.|date=2020|url=https://slims.bakrie.ac.id/repository/b0b22df7fbccc16bf9a25b960f6b1c16.pdf|title=Prinsip Dasar Penyimpanan Pangan Pada Suhu Rendah|location=Makassar|publisher=Penerbit Nas Media Pustaka|isbn=978-623-6941-31-7|ref={{sfnref|Asiah|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Silalahi, M., dan Adinugraha, F.|date=2019|url=https://www.researchgate.net/profile/Marina-Silalahi/publication/343125223_PENUNTUN_PRAKTIKUM_MORFOLOGI_TUMBUHAN/links/5f17b650a6fdcc9626a6853d/PENUNTUN-PRAKTIKUM-MORFOLOGI-TUMBUHAN.pdf|title=Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan|location=Jakarta Timur|publisher=UKI Press|isbn=978-623-7256-36-6|editor-last=Sihotang, H., dan Jatmoko, I.|ref={{sfnref|Silalahi dan Adinugraha|2019}}|url-status=live}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Asparagus officinalis}}
* {{en}} [http://www.plantnames.unimelb.edu.au/Sorting/Asparagus.html Multilingual taxonomic information from the University of Melbourne]
* {{en}} [http://www.asparagus.org/ Asparagus information from the Michigan Asparagus Advisory Board]
* {{en}} [http://www.fas.usda.gov/htp/Hort_Circular/2005/08-05/Asparagus%20article.pdf World Asparagus Situation and Outlook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121018213610/http://www.fas.usda.gov/htp/Hort_Circular/2005/08-05/Asparagus%20article.pdf |date=2012-10-18 }} (pdf)
{{Taxonbar|from=Q28367}}
[[Kategori:Sayuran]]▼
[[Kategori:Asparagus]]▼
[[
|