Kereta api Sancaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Apri DAV (bicara | kontrib)
 
(442 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentangbukan|Keretakereta api|arti lain|SancaSancaka (disambiguasi)Utara}}
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name locale = Kereta api Sanca''ka''
| logoname = PlatKereta nama KAapi Sancaka.PNG
| logo = [[Berkas:PapanKeretaApi Sancaka 2022.svg|300px]]
[[Berkas:PapanKeretaApi Sancaka Fakultatif 2022.svg|300px]]<br/>
| logo_width = 300
| image = CCSancaka 20197 92 03 SancakaSGU.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Sancaka melajumeninggalkan kencang[[Stasiun diSurabaya tikungan besar Kalasan.Gubeng]]
| jenis = Kereta apiApi ekspresantarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu = -
| mulai = {{Start date and age|1997|05|20}}
| mulai = 21 Mei 1997 (Eksekutif dan Bisnis) </br> 16 Oktober 2016 (Eksekutif dan [[Kereta api Ekonomi|Ekonomi New Image]])
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian =
| start = [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| penumpangharian2=
| website =
| start = Yogyakarta
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| jarak = 311309 km
| waktutempuh = 4 jam 55 menit hingga 5 jam 25 menit (rata-rata)
| frekuensi = DuaEmpat kali pergikeberangkatan pulangtiap seharihari
| nomor = 83A-86A
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Ekonomiekonomi AC Pluspremium
| difabel tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas eksekutif) <br> 80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (tempat duduk agak sempit dan tidak sesuaikan jarak tempat duduk tertentu) (kelas ekonomi AC plus)
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, dan lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada
| bagasi =Tidak ada Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, ACpenyejuk udara, dan peredam suara.
| lok = [[Lokomotif CC206|CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| elkecepatan = * 90 - 120 km/jam = -(Reguler)
* 90 - 110 km/jam (Fakultatif)
| kecepatan = 50 s.d. 100 km/jam <br> 60 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 83A-86A
* 95–100 (Reguler)<ref name="DJKA">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jalur Jaringan Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| map = {{:Kereta api Sancaka/rute}}
* 101F–102F (Fakultatif)<ref name="DJKA"/>
| map_state = collapse
}}
 
'''Kereta api SancaSancaka''ka'' '''merupakan adalahlayanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi ACpremium plusyang milikdioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] yang(KAI) untuk melayani ruterelasi antara[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]- melalui lintas selatan [[Stasiun Yogyakarta|YogyakartaJawa]]. PerjalananNama sejauh''Sancaka'' 311sendiri kilometer ini ditempuh dalam waktu kurangdiambil dari 6sosok jam.ratu Kereta[[Sanca|ular apisanca]] Sancakayang merupakan KA ekonomi kesepuluh tahun 2016 trainset 1 dengan gerbong 1 s.d 5 (Milik SDT)pengayom dan gerbongdapat 6 s.d 10 (Milik YK)bertahan di Indonesiasegala dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah setelah [[KA Jaka Tingkir]]keadaan.
 
Per Juni 2023, kereta api ini berhenti untuk melayani penumpang di [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
Nama ''Sanca''ka'' '' diambil dari nama sosok ular [[Sanca]] (bukan ular naga) yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan. Awalnya Sancaka menggunakan rangkaian kelas eksekutif dan bisnis AC.
 
== OperasionalPengoperasian dankereta fasilitasapi ==
[[Berkas:Sancaka tambahanNew Holic.jpg|kirijpeg|jmpl|KAKereta api Sancaka tambahansaat denganmasih rangkaianmelayani campurankelas eksekutifbisnis, danmeninggalkan bisnis.[[Stasiun Surabaya Gubeng]], 2015|al=|kiri]]
Kereta api Sancaka pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1997 yang memiliki waktu keberangkatan dari Surabaya pada pagi hari dan dari Yogyakarta pada sore hari. PT Kereta Api kemudian meluncurkan kereta api '''Sancaka II''' pada 1 Desember 2002 untuk memberikan pilihan perjalanan dengan waktu keberangkatan berbeda dari sebelumnya.{{Butuh rujukan}}
Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan pada sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan pada sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik dipo kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, tetapi fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis. Seluruh rangkaian kini telah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan.
 
Pada awalnya, kereta api Sancaka beroperasi melayani kelas eksekutif dan bisnis—sebelum layanan kelas bisnis mengalami perubahan menjadi kelas ekonomi plus pada 16 Oktober 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|title=Mulai Hari Ini, Cireks dan Tegal Bahari Ganti Gerbong Baru|last=|first=|date=2016-10-18|work=Radar Cirebon|access-date=|archive-date=2021-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210728223927/https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://banyumasnews.com/91542/perubahan-kelas-kereta-api-mulai-15-oktober-2016/|title=Perubahan Kelas Kereta Api Mulai 15 Oktober 2016|last=|first=|date=2016-10-17|work=BanyumasNews.com|access-date=}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik dipo kereta Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas 1 (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan menggunakan kereta penumpang (untuk petugas kereta) dan kereta makan (KM1).
 
Sekitar tahun 2012, KA Sancaka I pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi dan kereta restorasi stiker Batik Madura, sedangkan KA Sancaka II pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi plus.{{butuh rujukan}}
Tersedia dua jenis rangkaian Sancaka, yang dimiliki oleh [[depot lokomotif|dipo lokomotif]] Sidotopo dan dipo lokomotif Yogyakarta. Kedua-duanya terdiri atas sebuah lokomotif, sebuah kereta pembangkit (P), lima kereta eksekutif (K1), tiga kereta ekonomi AC Plus (K3), dan sebuah gerbong bagasi (B). Khusus untuk rangkaian milik Sidotopo menggunakan Kereta Makan (M1), sedangkan rangkaian milik Jogja menggunakan rangkaian Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2). Lokomotif yang diandalkannya adalah [[Lokomotif CC201|CC201]], [[Lokomotif CC203|CC203]], [[Lokomotif CC204|CC204]], dan [[Lokomotif CC206|CC206]].
 
Per 8 April 2019, kereta api Sancaka beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan [[Industri Kereta Api]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.<ref>{{Cite news|url=https://www.kabarpenumpang.com/berhenti-di-bojonegoro-ka-sancaka-utara-punya-relasi-baru-dari-surabaya-pasar-turi-ke-yogyakarta/|title=Berhenti di Bojonegoro, KA Sancaka Utara Punya Relasi Baru dari Surabaya Pasar Turi ke Yogyakarta|last=|first=|date=|work=Kabar Penumpang|access-date=}}</ref>
Dengan harga tiket untuk ekonomi AC Plus seharga Rp 115.000-160.000,00 dan eksekutif seharga Rp165.000-220.000,00, perjalanan dengan Sancaka terutama melewati kawasan percandian di [[Prambanan, Sleman]] dan membelah [[Kota Surakarta|Kota Solo]] dan [[Kota Madiun]].
 
Per 10 Februari 2021, status perjalanan kereta api Sancaka YK dengan keberangkatan dari Yogyakarta pada pagi hari dan dari Surabaya pada sore hari diubah menjadi kereta api fakultatif yang dijalankan pada saat tertentu.<ref name="Gapeka 2021"/> Dengan demikian, kereta api ini hanya beroperasi satu kali perjalanan pulang-pergi secara reguler.
Tersedia pula kereta api Sancaka tambahan yang dijalankan pada musim Lebaran, Natal, dan tahun baru mengunakan kelas satwa atau premium.
 
Semenjak berlakunya Gapeka 2023 tanggal 1 Juni 2023, layanan kereta api Sancaka bertambah menjadi tiga kali perjalanan (pagi, siang, dan petang) secara reguler setiap harinya dan satu perjalanan malam perjalanan fakultatif yang dioperasikan pada akhir pekan, [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[cuti bersama]]. Jika dijumlahkan, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam.
== Khusus Rangkaian '''[[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]]''' ==
5 Kereta Kelas Eksekutif (K1 SDT/YK)
1 Kereta Makan (KM1/M1 SDT)
1 Kereta Makan Pembangkit (MP1 SDT/YK atau KMP2 YK)
3 Kereta Kelas Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 YK)
1 Kereta Pembangkit (P SDT/YK/SBI)
1 Kereta Bagasi (B JAKG/SBI)
 
=== JadwalWaktu perjalanantempuh ===
Per Agustus 2020 hingga penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021, kereta api Sancaka mengalami pengurangan stasiun pemberhentian sehingga dapat mempercepat waktu tempuh.<ref name="Sancaka 4 jam">[https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/26/194500865/akhir-pekan-ini-surabaya-yogyakarta-hanya-4-jam-dengan-ka-sancaka "Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka"]. ''Kompas''. 2020-08-26. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref> Adapun stasiun yang terkena dampak pengurangan stasiun pemberhentian kereta api ini, antara lain [[Stasiun Kertosono]] dan [[Stasiun Ngawi]].<ref name="Sancaka 4 jam" /> [[Stasiun Nganjuk]] dan [[Stasiun Klaten]] sempat tidak melayani pemberhentian kereta api Sancaka, namun kedua stasiun tersebut kini kembali melayani per April 2021.<ref name="Sancaka 4 jam" /> Kereta api ini menempuh perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Yogyakarta selama 4 jam berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan perjalanan per 1 Desember 2019 yang ditempuh selama 5 jam.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
'''Jadwal sesuai Gapeka 1 April 2017'''
 
Sejak 1 Februari 2022, Kereta Api Sancaka pemberangkatan pagi dari Yogyakarta dan sore hari dari Surabaya berubah status dari fakultatif menjadi reguler. Untuk Keberangkatan malam harinya, masih menggunakan status "Sancaka Tambahan" yang hanya dijalankan Sewaktu-waktu saja.
{| class="wikitable"
 
|-
Mulai 1 Juni 2023, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam, dengan rincian tiga kali perjalanan reguler (pagi, siang, dan sore) dan satu perjalanan malam yang beroperasi pada [[akhir pekan]], [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[cuti bersama]].
!colspan=3|'''KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta)'''
 
|-
== Insiden ==
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
{{See also|Kecelakaan kereta api Sancaka 2018}}
|-
Pada 6 April 2018 sekitar pukul 18.25, terjadi kecelakaan antara kereta api Sancaka tujuan Surabaya (KA 86) dengan sebuah truk pengangkut bantalan rel beserta mobil pada km 215+8 di [[Sambirejo, Mantingan, Ngawi]] yang disebabkan karena truk mogok di atas rel saat hendak melewati perlintasan liar tak berpalang dan mengakibatkan seorang masinis dan seorang pekerja pembangunan jalur ganda tewas, [[asisten masinis]] mengalami patah tulang, dan sekitar 500 penumpang terlantar. Kecelakaan ini mengakibatkan perjalanan kereta api lintas [[Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono|Madiun–Solo]] mengalami keterlambatan parah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/04/07/00082551/kronologi-kereta-sancaka-tabrak-truk-trailer-di-ngawi|title=Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Truk Trailer di Ngawi|VERSA=Kompas.com|last=|first=|newspaper=KOMPAS.com|language=id|access-date=2018-04-29|date=|work=}}</ref>
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || - || 07.30
|-
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 08.17 || 08.20
|-
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 08.41 || 08.43
|-
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 09.16 || 09.18
|-
|[[Stasiun Wilangan|Wilangan]] || 09.40 || 09.46
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 10.06 || 10.30
|-
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 11.47 || 11.53
|-
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 12.18 || 12.20
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 12.45 || -
|-
|}
{| class="wikitable"
|-
!colspan=3|'''KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)'''
|-
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || - || 06.45
|-
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 07.09 || 07.11
|-
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 07.36 || 07.41
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 08.57 || 09.11
|-
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 09.50 || 09.57
|-
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 10.31 || 10.35
|-
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 10.57 || 11.01
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || 11.37 || -
|}
 
== Stasiun pemberhentian ==
{| class="wikitable"
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!colspan=3|'''KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
!Status
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]], {{Kereta api|Prambanan Ekspres}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]], layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|★
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || - || 17.25
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 18.01 || 18.05
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 18.27 || 18.30
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan="2" |–
|■
|-
| [[StasiunKabupaten Nganjuk|Nganjuk]] || 19.15 || 19.17
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|[[Stasiun Caruban|Caruban]] || 19.30 || 19.43
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|■
|-
|[[Kota Mojokerto]]
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 20.05 || 20.20
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|-
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 21.35 || 21.45
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 22.32 || -
|-
|[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
!colspan=3|'''KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)'''
|Berhenti untuk semua arah
|-
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || - || 16.40
|-
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 17.17 || 17.35
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 19.09 || 19.33
|-
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 20.14 || 20.16
|-
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 20.50 || 20.53
|-
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 21.15 || 21.19
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] || 21.55 || -
|}
 
== Galeri ==
{{Commonscat|Sancaka Train|Kereta api Sancaka}}<gallery mode="packed-hover" heights="190">
<gallery>
File:Kereta makan motif Batik KA Sancaka.JPG|Kereta makan KAmilik Sancaka dengan cutting stickercorak [[Batik Madura.|batik madura]], 2013
Berkas:KASancaka81KA Sancaka 73-8476.jpg|Kereta api Sancaka melintasakan langsung dimemasuki [[Stasiun SembungSurabaya Gubeng]], 2013
Berkas:Sancaka New Holictambahan.jpegjpg|KAKereta api Sancaka berangkatTambahan memasuki [[Stasiun SurabayaLempuyangan, Gubeng]]2016
Sancaka-K32016-Interior-012017.jpg|Tampak dalam kereta api Sancaka kelas ekonomi plus buatan INKA tahun 2016 sebelum digantikan dengan kelas ekonomi premium, 2017.
Berkas:CC 204 03 03 Sancaka di Lempuyangan.JPG|Kereta api Sancaka melewati fly over timur [[Stasiun Lempuyangan]]
Berkas:KA Sancaka 73-76Madiun.jpg|KAKereta api Sancaka masukmeninggalkan [[Stasiun SurabayaMadiun]], Gubeng2019
Berkas:Interior of Sancaka Sore's Executive ClassNgawi.jpg|InteriorKereta KAapi Sancaka Soremelintasi [[Stasiun Ngawi]]
Berkas:Interior KA Sancaka.jpg|Interior KA Sancaka kelas Eksekutif.
Berkas:Sancaka-K32016-Interior-012017.jpg|Interior KA Sancaka kelas Ekonomi (K3 0 16 01 YK).
</gallery>
== Lihat Pula ==
* [[Kereta api Sri Tanjung]] – layanan kereta api kelas ekonomi jurusan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] menuju [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [https://kai.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
<!--* {{id}} [https://tiket.kereta-api.co.id/media/document/ebook_infoka_2015.pdf Ebook Gapeka 2015]-->
* {{id}} [https://www.facebook.com/CCKAI121/posts/696156737162737 Akun Resmi Layanan Pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) — Kereta Api Sancaka] di [[Facebook]]
{{DaftarKeretaApi}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Yogyakarta}}
 
{{DEFAULTSORT:Sancaka}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Sancaka]]
[[Kategori:Kereta api bisnispenumpang bernama di Indonesia|Sancaka]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sancaka]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Sancaka]]