Bambang Trihatmodjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(117 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox personofficeholder
|name = Bambang Trihatmodjo Soeharto
|image = <!--Bambang Trihatmodjo Soeharto.jpg-->
|office1 = Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|MPR RI]] Fraksi [[Golkar]]
|other_names =
|term_start1 = 1 Oktober 1992
|ethnicity =
|birth_date term_end1 = 21 23 JuliMei 19531998
|predecessor1 =
|birth_place = [[Solo]]
|successor1 =
|residence = [[Indonesia]]
|office2 = Direktur Utama [[Global Mediacom|Bimantara Citra]]
|citizenship = [[Indonesia]]
|term_start2 = 1981
|occupation = [[Pengusaha]]
|networth term_end2 = 1998
|predecessor2 = jabatan baru
|spouse =
|successor2 = M. Tachril Sapi'ie
*[[Halimah Agustina Kamil]] (1981-2007; bercerai)
|birth_date = {{birth date and age|1953|7|23}}
*[[Mayangsari]] (2007-sekarang)
|birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]
|children = '''Pernikahan dengan Halimah Agustina''': <br> [[Gendis Siti Hatmanti]] <br> [[Panji Adhikumoro]] <br> [[Bambang Aditya Trihatmanto]] <br> '''Pernikahan dengan Mayangsari''': <br> [[Khirani Siti Hartina Trihatmodjo]]
|residence citizenship = [[Indonesia]]
|occupation = [[Pengusaha]]
|party = [[Golongan Karya]] (sampai 1998)<br>[[Partai Berkarya]] (sejak 2018)
|networth =
|father = [[Soeharto]]
|mother = [[Siti Hartinah]]
|spouse =
<!-- Perubahan tanpa rujukan/referensi di kolom ini, akan di tolak/dikembalikan/hapus -->
*{{marriage|[[Halimah Agustina Kamil]] (|1981-|2007; bercerai)|end=div}}
*{{marriage|[[Mayangsari]]|2011}}<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/08/114730166/kisah-cinta-mayangsari-dan-bambang-trihatmodjo-rayakan-20-tahun-pernikahan?page=all|title=Kisah Cinta Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Soeharto, Rayakan 20 Tahun Pernikahan|date=8 Juli 2020|last=Farisi|first=Baharudin Al|editor=Novianti Setuningsih|work=[[Kompas.com]]|access-date=19 November 2022}}</ref>
|children = '''Pernikahan dengan Halimah Agustina''': <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3{{br}} '''Pernikahan dengan Mayangsari''': <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->1
}}
'''Bambang Trihatmodjo''' ({{lahirmati|[[Solo]]|23|07|1953}}) adalah seorang putra ketiga mantan Presiden RI HM. [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Bambang Trihatmodjo adalah seorang pengusaha nasional pendiri PT. Global Mediacom Tbk. dan komisaris utama [[NET.]] Sosok Bambang Trihatmodjo dikenal kontroversial dari segi bisnis dinilai meroket karena posisi ayahnya sebagai [[Presiden RI]]. Bambang Trihatmodjo salah satu pebisnis yang memiliki perusahaan yang menggurita diberbagai bidang, keahliannya dalam berbisnis tak bisa diragukan lagi, pada tahun 1998 kekayaan bambang Trihatmodjo dilaporkan sekitar $ 3,5 Milyar. Bambang Trihatmodjo menikah dengan [[Halimah Agustina Kamil]] pada tanggal [[24 Oktober]] [[1981]] serta dikaruniai 3 orang anak yaitu Gendis Siti Hatmanti, Panji Adhikumoro dan Bambang Aditya Trihatmanto.
 
'''Bambang Trihatmodjo Soeharto''' ({{lahirmati|[[SoloSurakarta]], [[Jawa Tengah]]|23|077|1953}}) adalah seorang putra ketiga mantan Presiden RIIndonesia HMH. M. [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Bambang Trihatmodjo Soeharto adalah seorang pengusaha nasional pendiri PT. Global Mediacom Tbk. dan komisaris utama [[NET.]] Sosok Bambang Trihatmodjo Soeharto dikenal kontroversial dari segi bisnis dinilai meroket karena posisi ayahnya sebagai [[Presiden RI]]. Bambang Trihatmodjo Soeharto salah satu pebisnis yang memiliki perusahaan yang menggurita diberbagai bidang, keahliannya dalam berbisnis tak bisa diragukan lagi, pada tahun 1998 kekayaan bambangBambang Trihatmodjo Soeharto dilaporkan sekitar $ 3,5 Milyar. Bambang Trihatmodjo Soeharto menikah dengan [[Halimah Agustina Kamil]] pada tanggal [[24 Oktober]] [[1981]] serta dikaruniai 3 orang anak yaitu Gendis Siti Hatmanti Soeharto, Panji Adhikumoro Soeharto, dan Bambang Aditya Trihatmanto Soeharto.
== Kontroversi ==
Selain dengan Halimah, Ternyata Bambang Trihatmodjo menikah lagi dengan artis penyanyi [[Mayangsari]] dan memiliki seorang putri yaitu Kirania Siti Hartina Trihatmodjo yang lahir [[30 Maret]] [[2006]] di Rumah Sakit Internasional [[Bintaro]]. Pada tanggal [[21 Mei]] [[2007]] Bambang Trihatmodjo menggugat cerai istri pertamanya Halimah Agustina di Pengadilan Agama [[Jakarta Pusat]]. Nama Bambang pernah masuk figur yang paling banyak dibicarakan oleh infotainment karena kasus perceraiaan dengan anak Diplomat Halimah Agustia Kamil dan pernikahanya dengan penyanyi asal [[Purwokerto]] [[Mayangsari]].
 
== Pendidikan ==
* SD-SMP [[Perguruan Cikini]] Jakarta
* [[SMA Negeri 1 Jakarta]]
* S1 - Technical Education from Polytechnic Institute of Virginia
 
== JabatanRiwayat jabatan ==
* Pendiri dan Direktur Utama [[Bimantara Citra]] (1981-1998)
* Pendiri [[RCTI]] (1989)
* Anggota MPR RI (1992-1998)
* Komisaris [[Global Mediacom]] (2001-2012)
* Komisaris [[NET.]] (2016-sekarang)
 
== PerjalananRiwayat Bisnisorganisasi ==
* Bendehara Umum DPP Partai Golkar
Bambang Trihatmodjo dan rekannya mendirikan [[Bimantara Citra|PT. Bimantara Citra]] pada tahun 1981. Bambang bergabung dengan rekannya sesama alumnus sekolah Percik (Perguruan Cikini dari SD sampai SMP) dan [[SMA Negeri 1 Jakarta]], yakni Mochamad Tachril dan Rosano Barack. Bergabung juga Indra Rukmana dan [[Peter F. Gontha]]. Usaha mereka terus berkembang dan merambah cepat, mulai dari perdagangan, broker [[asuransi]], [[real estate]], konstruksi, televisi swasta, perhotelan, [[transportasi]], [[perkebunan]], [[perikanan]], [[otomotif|industri otomotif]], [[Makanan|industri makanan]], [[Kimia|industri kimia]], [[pariwisata]] dan sebagainya. Sekitar 65 perusahaan telah mereka dirikan, 30 perusahaan di antaranya menempatkan [[Bimantara Citra|Bimantara]] sebagai pemegang saham mayoritas. Bambang Trihatmodjo dan rekan juga membangun perusahaan induk dengan nama PT. Bumi Kusuma Prima. Beberapa perusahaan Bimantara termasuk kelompok perusahaan ini, seperti PT. Gelatindo Multi Graha (produsen cangkang kapsul), PT. Lima Satria Nirwana (keagenan Mercedes-Benz), dan PT. Citra Auto Nusantara (Ford). Banyak proyek baru yang dikelola oleh perusahaan ini. Sebagian di antaranya adalah proyek-proyek besar . Salah satunya adalah, Bali Turtle Island Development, yang mengembangkan 1.000 ha kawasan wisata baru di [[Bali]] dengan nilai investasi keseluruhan 2 Miliar Dollar AS. Ada 26 perusahaan yang bernaung di bawah payung Bimantara Citra. Diantaranya adalah [[Rajawali Citra Televisi Indonesia]], Elektrindo Nusantara, Plaza Indonesia Realty, Nusadua Graha International, Bima Kimia Citra, Multi Nitrotama Kimia, dan lain-lain. Kemudian sejumlah perusahaan di bawah bendera PT. Bima Intan Kencana serta beberapa perusahaan di bawah PT. Bima Kimia Citra, kedua perusahaan ini berinduk ke PT. Bumi Kusuma Prima. Bambang Trihatmodjo juga pemilik Bank Andromeda. Perusahaan Bambang tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti Perdagangan, Perkebunan, Kehutanan, Kimia, Farmasi, Kontruksi, Properti - Perkantoran/Pembelanjaan, Real-Industrial Estate, Transportasi, Jasa dan bidang Keuangan. Jumlah investasi yang ditanam di seluruh perusahaan tersebut terbagi dua, masing-masing investasi asing dan investasi domistik. Investasi asing totalnya 102 Juta Dollar AS. Sementara investasi domestik sebesar Rp. 332,7 Miliar.
 
== Perjalanan bisnis ==
Disamping Bimantara, Bambang juga mempunyai usaha lain yaitu [[Satelindo]], Candra Asri, dan Kanindotex. Satelindo, adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Disamping melayani sambungan langsung internasional, perusahaan ini juga menyediakan layanan satelit dan layanan telepon seluler. Di Satelindo, lewat Bima Graha Telekomindo, Bambang menguasai 45 persen saham. Sementara Candra Asri dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo, [[Prayogo Pangestu]], dan Henry Pribadi. Perusahaan yang total investasinya Rp. 4 Triliun lebih tersebut memproduksi ethylene, prophylene, dan butadiene, masing-masing dengan kapasitas 495 ribu ton, 245 ribu ton, dan 24 ribu ton per tahun. Dengan jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pabrik petrokimia semihilir (antara) di dalam negeri. Bahkan bisa berlebih, sehingga dapat digunakan untuk diekspor. Bambang Trihatmodjo juga tercatat sebagai pemilik PT. Kanindotex, perusahaan tekstil terpadu yang didirikan oleh Robby Tjahjadi. Bersama Johannes Kotjo, Bambang Rijadi Soegomo, dan Wisnu Suwardono, Bambang menguasai mayoritas saham (90 persen) perusahaan itu. Tak kurang, enam perusahaan menjadi pendukung pabrik tekstil tersebut. Salah satunya adalah PT. Kanindo Success Textile. Perusahaan ini mengoperasikan 440 ribu mata pintal. Dari catatan Creative Information System of Indonesia (CISI), [[1991]]-[[1992]], disebutkan bahwa Bimantara Grup mempunyai 134 anak perusahaan. Dengan bidang kegiatan antara lain, [[perbankan]], asuransi, perhotelan, industri pariwisata, industri kimia, pabrik farmasi, otomotif, industri pakan ternak, industri kimia pertanian, pabrik minyak makan, dan beberapa pabrik lainnya. Juga jasa pembangunan ladang minyak, perkebunan, properti, kontraktor, transportasi laut, udara, dan lainnya. Serta instalasi telekomunikasi dan distribusi peralatan telekomunikasi, televisi, dan perdagangan. Pada tahun [[1997]] saat krisis moneter, Bank Andromeda milik Bambang Trihatmodjo dilikuidasi berserta 16 bank lain.
Bambang Trihatmodjo dan rekannya mendirikan [[Bimantara Citra|PT. Bimantara Citra]] pada tahun 1981. Bambang bergabung dengan rekannya sesama alumnus sekolah Percik (Perguruan Cikini dari SD sampai SMP) dan [[SMA Negeri 1 Jakarta]], yakni Mochamad Tachril Sapi'ie dan [[Rosano Barack]]. Bergabung juga Indra Rukmana (suami pendiri [[MNCTV|TPI]], [[Siti Hardijanti Rukmana]]) dan [[Peter F. Gontha]]. Usaha mereka terus berkembang dan merambah cepat, mulai dari perdagangan, broker [[asuransi]], [[real estate]], konstruksi, televisi swasta, perhotelan, [[transportasi]], [[perkebunan]], [[perikanan]], [[otomotif|industri otomotif]], [[Makanan|industri makanan]], [[Kimia|industri kimia]], [[pariwisata]] dan sebagainya. Sekitar 65 perusahaan telah mereka dirikan, 30 perusahaan di antaranya menempatkan [[Bimantara Citra|Bimantara]] sebagai pemegang saham mayoritas. Bambang Trihatmodjo dan rekan juga membangun perusahaan induk dengan nama PT. Bumi Kusuma Prima. Beberapa perusahaan Bimantara termasuk kelompok perusahaan ini, seperti PT. Gelatindo Multi Graha (produsen cangkang kapsul), PT. Lima Satria Nirwana (keagenan [[Mercedes-Benz]]), dan PT. Citra Auto Nusantara ([[Ford]]). Banyak proyek baru yang dikelola oleh perusahaan ini. Sebagian di antaranya adalah proyek-proyek besar . Salah satunya adalah, Bali Turtle Island Development, yang mengembangkan 1.000 ha kawasan wisata baru di [[Bali]] dengan nilai investasi keseluruhan 2 Miliar Dollar AS. Ada 26 perusahaan yang bernaung di bawah payung Bimantara Citra. Diantaranya adalah [[Rajawali Citra Televisi Indonesia]], [[Elektrindo Nusantara]], [[Plaza Indonesia]] Realty, Nusadua Graha International, Bima Kimia Citra, Multi Nitrotama Kimia, dan lain-lain. Kemudian sejumlah perusahaan di bawah bendera PT. Bima Intan Kencana serta beberapa perusahaan di bawah PT. Bima Kimia Citra, kedua perusahaan ini berinduk ke PT. Bumi Kusuma Prima. Bambang Trihatmodjo juga pemilik Bank Andromeda. Perusahaan Bambang tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti Perdagangan, Perkebunan, Kehutanan, Kimia, Farmasi, Kontruksi, Properti - Perkantoran/Pembelanjaan, Real-Industrial Estate, Transportasi, Jasa dan bidang Keuangan. Jumlah investasi yang ditanam di seluruh perusahaan tersebut terbagi dua, masing-masing investasi asing dan investasi domistik. Investasi asing totalnya 102 Juta Dollar AS. Sementara investasi domestik sebesar Rp. 332,7 Miliar.
 
Disamping Bimantara, Bambang juga mempunyai usaha lain yaitu [[Satelindo]], Candra[[Chandra Asri Petrochemical|Chandra Asri]], dan Kanindotex. Satelindo, adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Disamping melayani sambungan langsung internasional, perusahaan ini juga menyediakan layanan satelit dan layanan telepon seluler. Di Satelindo, lewat Bima Graha[[Bimagraha Telekomindo]], Bambang menguasai 45 persen saham. Sementara Candra Asri dimiliki oleh Bambang Trihatmodjo, [[Prayogo Pangestu]], dan [[Henry Pribadi]]. Perusahaan yang total investasinya Rp. 4 Triliun lebih tersebut memproduksi ethylene, prophylene, dan butadiene, masing-masing dengan kapasitas 495 ribu ton, 245 ribu ton, dan 24 ribu ton per tahun. Dengan jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pabrik petrokimia semihilir (antara) di dalam negeri. Bahkan bisa berlebih, sehingga dapat digunakan untuk diekspor. Bambang Trihatmodjo juga tercatat sebagai pemilik PT. Kanindotex, perusahaan tekstil terpadu yang didirikan oleh [[Robby Tjahjadi]]. Bersama [[Johannes Kotjo]], [[Bambang Soegomo|Bambang Rijadi Soegomo]], dan Wisnu Suwardono, Bambang menguasai mayoritas saham (90 persen) perusahaan itu. Tak kurang, enam perusahaan menjadi pendukung pabrik tekstil tersebut. Salah satunya adalah PT. Kanindo Success Textile. Perusahaan ini mengoperasikan 440 ribu mata pintal. Dari catatan Creative Information System of Indonesia (CISI), [[1991]]-[[1992]]1991–1992, disebutkan bahwa Bimantara Grup mempunyai 134 anak perusahaan. Dengan bidang kegiatan antara lain, [[perbankan]], asuransi, perhotelan, industri pariwisata, industri kimia, pabrik farmasi, otomotif, industri pakan ternak, industri kimia pertanian, pabrik minyak makan, dan beberapa pabrik lainnya. Juga jasa pembangunan ladang minyak, perkebunan, properti, kontraktor, transportasi laut, udara, dan lainnya. Serta instalasi telekomunikasi dan distribusi peralatan telekomunikasi, televisi, dan perdagangan. Pada tahun [[1997]] saat krisis moneter, [[Bank Andromeda]] milik Bambang Trihatmodjo dilikuidasi berserta 16 bank lain.
 
Bisnis Bambang yang utama sendiri, dalam konglomerasi Bimantara Citra akhirnya lenyap pasca kejatuhan [[Orde Baru]]. Bambang kemudian menjual sahamnya ke [[Bhakti Investama]], dari tahun 2001–2012 sehingga ia kini tidak lagi memegang konglomerasi tersebut. Kini, bisnis Bambang lebih dikenal dibawah bendera PT Asriland, misalnya yang menguasai sebagian saham [[Tugu Reasuransi Indonesia]].<ref>[https://www.tugure.id/en/about About Tugure]</ref>
 
== Kontroversi ==
Selain dengan Halimah, Ternyata Bambang Trihatmodjo menikah lagi dengan artis penyanyi [[Mayangsari]] dan memiliki seorang putri, yaitu Kirania Siti Hartina Trihatmodjo yang lahir [[30 Maret]] [[2006]] di Rumah Sakit Internasional [[Bintaro]]. Pada tanggal [[21 Mei]] [[2007]] Bambang Trihatmodjo menggugat cerai istri pertamanya, Halimah Agustina, di Pengadilan Agama [[Jakarta Pusat]]. Nama Bambang pernah masuk figur yang paling banyak dibicarakan oleh ''infotainment'' karena kasus perceraiaan dengan anak Diplomat Halimah Agustia Kamil dan pernikahanya dengan penyanyi asal [[Purwokerto]] [[Mayangsari]]<ref>{{Cite web|last=Aswan|first=Desi Triana|title=TRIBUNWIKI: Berulang Tahun ke-66, Ini Profil dan Perjalanan Karier Bambang Trihatmodjo|url=https://makassar.tribunnews.com/2019/07/24/tribunwiki-berulang-tahun-ke-66-ini-profil-dan-perjalanan-karier-bambang-trihatmodjo|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 42 ⟶ 60:
* http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/bambang-trihatmodjo-gugat-cerai-halimah-qyewil4.html
* http://indonesiaindonesia.com/f/77041-harta-bambang-trihatmojo/
* http://www.tempo.co/topik/tokoh/125/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131225060432/http://www.tempo.co/topik/tokoh/125/ |date=2013-12-25 }}
* http://www.tempo.co.id/ang/min/02/39/utama.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130313164730/http://www.tempo.co.id/ang/min/02/39/utama.htm |date=2013-03-13 }}
* http://kabarbisnis.com/read/2829812
 
{{Soeharto}}{{Penyiar NET.}}
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan media massa Indonesia]]
[[Kategori:Sosialita Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
Baris 54 ⟶ 72:
[[Kategori:Pengusaha Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Politikus Partai Berkarya]]