Masjid Luar Batang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{see also|Habib Luar Batang}}
'''Masjid Miftahul Jannah Takerharjo''' adalah salah satu masjid yang terdapat di [[desa]] [[Takerharjo, Solokuro, Lamongan|Takerharjo]], Kecamatan [[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan]], [[Jawa Timur]].
{{Infobox religious building
|image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee Luar Batang (Batavia) TMnr 60046455.jpg
|caption = Masjid Luar Batang pada tahun 1920-1935
|building_name = Masjid Luar Batang
|location = [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]
| province = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
|website =
|architect =
|architecture_type = [[Masjid]]
|architecture_style = [[Timur tengah]]
|groundbreaking = 1919
|year_completed = 1924
|construction_cost =
|capacity = 15,00 jemmah
|dome_quantity =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity =
|minaret_height =
}}
'''Masjid Jami Keramat Luar Batang''' atau juga populer dengan sebutan Masjid Luar Batang adalah sebuah bangunan ibadah bersejarah yang berada di daerah Penjaringan, [[Jakarta Utara]]. Di masjid ini terdapat makam seorang [[ulama]] bernama [[Habib Husain bin Abu Bakar Alaydrus|Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus]] atau lebih dikenal dengan 'Habib Husein'. Dia merupakan seorang Arab [[Hadramaut]] yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1736. Silsilahnya dikatakan tersambung kepada [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]].
 
Masjid Jami Keramat Luar Batang dibangun Habib Husein pada Abad ke-18. Habib Husein sendiri dikenal sebagai salah seorang tokoh penentang Kolonial Belanda di kawasan Sunda Kelapa. Karena sikapnya tersebut, ia sempat merasakan kehidupan penjara. Habib Husein wafat pada 24 Juni 1756 dalam usia yang relatif masih muda, yaitu kurang dari empat puluh tahun.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/16/04/04/o53t4727-nilai-historis-luar-batang-yang-terancam|title=Nilai Historis Luar Batang yang Terancam {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-10-24}}</ref>
Masjid ini didirikan oleh warga Nahdlatul Ulama desa Takerharjo.
[[Berkas:kran_mifjannah.jpg|thumb|right|300px|Masjid Miftahul Jannah Takerharjo]]
 
Nama masjid ini diberikan sesuai dengan julukan Habib Husein, yaitu [[Habib Luar Batang]]. Ia dijuluki demikian karena konon dahulu ketika Habib Husein meninggal dan hendak dikuburkan di sekitar [[Tanah Abang]], tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada di dalam "kurung batang". Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jama'ah kala itu bermufakat untuk memakamkan dia di tempatnya sekarang ini. Jadi maksudnya, keluar dari "kurung batang".<ref>[http://travel.kompas.com/read/2012/08/06/19042096/Mengintip.Sejarah.Masjid.Luar.Batang Mengintip Sejarah Masjid Luar Batang]</ref>
== Arsitektur ==
Kubah masjid ini menyerupai Masjid Agung Surabaya.
 
Masjid Jami Keramat Luar Batang sering didatangi peziarah dari berbagai pelosok tanah air. Pada 2016, kawasan di sekitar Masjid Luar Batang sempat diterpa wacana penggusuran oleh Pemprov [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Namun wacana tersebut ditentang oleh [[Yusril Ihza Mahendra]], seorang pengacara kondang yang juga pakar hukum tata negara. Menurut Yusril, tanah Luar Batang yang hendak digusur Pemprov DKI itu adalah sah sebagai tanah milik warga dan hak kepemilikan mereka atas tanah tersebut dilindungi undang-undang.<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/05/23/231773454/soal-luar-batang-yusril-tuding-ahok-tak-taat-hukum|title=Soal Luar Batang, Yusril Tuding Ahok Tak Taat Hukum {{!}} balaikota {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|newspaper=Tempo News|access-date=2016-10-24}}</ref>
 
Yusril juga berkilah bahwa negara tidak memiliki tanah, melainkan hanya menguasai. Karenanya, pemerintah tidak bisa secara sepihak melakukan penggusuran dengan dalih atas nama negara. Pernyataan yang sama juga disampaikan Yusril ketika membela warga Bidara Cina dari penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI, sehingga mereka berhasil memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/04/28/083766836/soal-bidara-cina-yusril-ahok-ke-pengadilan-saya-hadapi|title=Soal Bidara Cina, Yusril: Ahok ke Pengadilan, Saya Hadapi {{!}} layanan_publik {{!}} tempo.co|last=Tempo.Co|newspaper=Tempo News|access-date=2016-10-24}}</ref>[[Berkas:Masjid Luar Batang - panoramio.jpg|jmpl|200x200px|Masjid Luar Batang|al=]]
{{bangunan-stub}}
 
==Lihat pula==
[[Kategori:Masjid di Indonesia|Takerharjo]]
{{Portal|Jakarta|Indonesia}}
* [[Daftar masjid]]
* [[Daftar masjid di Indonesia]]
* [[Islam di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Commonscat|Luar Batang Mosque}}
{{Masjid di Indonesia}}
 
[[Kategori:Masjid di IndonesiaJakarta|TakerharjoLuar Batang]]
 
 
{{bangunanMasjid-stub}}