Tanjungkarang, Jati, Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pemeluk agama: Bot: Merapikan artikel |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{tanpa_referensi}}
{{desa
|peta =
|nama =Tanjungkarang
Baris 7 ⟶ 11:
|kecamatan =Jati
|nama pemimpin =Ngatmin
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Tanjungkarang'''
== Geografis ==
{{kelurahan-stub}}▼
Desa Tanjungkarang di berbatasan dengan:
Luas tanah desa Tanjung Karang 152.729 Ha, berupa :▼
* sebelah utara berbatasan dengan desa Jati Kulon dan Getas Pejaten
Tanah sawah 83.761 Ha▼
* sebelah timur berbatasan dengan desa Loram Kulon
Tanah kering 14.204 Ha▼
* sebelah selatan berbatasan dengan desa Jetis Kapuan
Perkebunan 22.798 Ha▼
* sebelah barat berbatasan dengan desa Jati Wetan
Sisanya berupa jalan dan sungai.▼
== Administratif ==
Jumlah Penduduk 4.378 orang terdiri 1.204 KK▼
▲* Tanah sawah 83.761 Ha
Buruh industri - 773 orang▼
▲* Tanah kering 14.204 Ha
Burung Bangunan – 456 orang▼
▲* Perkebunan 22.798 Ha
Pedagang – 264 orang▼
▲* Sisanya berupa jalan dan sungai.
== Sejarah ==
Tempat peribadatan :▼
Tanjungkarang dahulunya merupakan Pelabuhan Transit di tepi [[Selat Muria]]. Pada saat itu, selat muria masih dalam, dan lebar, jalan pintas perdagangan. Pelabuhan Tanjung Karang adalah pelabuhan transit penghubung ke pelabuhan Demak, Jepara dan Juwana. Komoditas utama ekspor Pelabuhan Tanjung Karang adalah kayu yang berasal dari muria, yang juga digunakan sebagai salah satu material pembangunan Masjid Agung Demak.
Masjid – 3 ▼
Gereja – 1▼
Klentheng – 1▼
==Etimologi==
Pemeluk agama :▼
Letaknya Desa sangat strategis, karena dahulu tempat tersebut dijadikan “pelabuhan” bagi pedangan-pedagang Cina dan “pelabuhan” tersebut dari batu “karang” dan batu padas ( putih). Karena “pelabuhan” adalah tanjung yang dibuat dari batu karang, maka hingga sekarang dinamakan “TANJUNG KARANG”
Islam – 3.990 orang▼
Kristen Protestan – 221 orang▼
== Pemdes Tanjungkarang ==
Kristen Katolik – 117 orang▼
Struktur [[Pemerintah Desa|pemerintah desa]] Tanjungkarang periode 2009-2013:
Budha – 50 orang▼
* Kepala Desa = Sumarno
* Sekretaris (Carik) =
* Bendahara =
* Tata Usaha = Ilyas
* Modin = Saman
* Ketua [[Badan Usaha Milik Desa|BUMDes]] =
* Komandan Hansip (Petengan) =
* Ladu =
* Bayan =
* Kamituwo =
== Mata Pencaharian ==
▲Jumlah Penduduk desa Tanjungkarang 4.378 orang terdiri 1.204 KK, Mata pencahariannya:
== Sosial Agama ==
Sikap toleransi yang baik terjadi antar pemeluk agama yang ada di desa Tanjung Karang.
Desa Tanjung Karang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lentog Tanjung.
{{Jati, Kudus}}
{{Authority control}}
|