DJ Mixer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudik (bicara | kontrib)
Tra Locii (bicara | kontrib)
Memperbaiki tata bahasa dan ejaan, menebalkan kata kunci, menambah pranala dalam
 
(33 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2016}}
[[Image:Behringer dx626 1.jpg|280px|right|]]
=DJ Mixer=
DJ mixer adalah salah satu type [[Audio Mixer]] yang khusus dirancang untuk penampilan DJ di [[diskotik]], [[klub]] atau pertunjukan langsung
Meskipun secara garis besar serupa dengan audio mixer biasa, namun ada beberapa fitur yang lazim hanya ditemui pada audio mixer jenis ini. Kelengkapan sirkuit crossfader dan sirkuit cue adalah syarat utama suatu audio mixer dikategorikan sebagai DJ Mixer.dengan kedua kelengkapan ini memungkinkan seorang DJ melakukan transisi lagu yang halus sehingga para pendengar (dalam hal ini pengunjung Diskotik, para Clubbers) tidak begitu menyadari adanya perpindahan antar lagu.
 
{{rapikan}}
==Struktur DJ Mixer==
[[Berkas:Behringer dx626 1.jpg|400px|ka|jmpl|DJ Mixer buatan behringer tipe dx626]]
Sebuah DJ mixer masa kini secara umum mempunyai dua atau lebih kanal masukan untuk memasukkan sumber audio dan sumber audio mixing lainnya.
'''DJ ''mixer''''' adalah salah satu jenis Audio ''Mixer'' yang dirancang khusus untuk penampilan DJ di [[diskotek]], klub, atau pertunjukan langsung. Meskipun secara garis besar serupamirip dengan audio ''mixer'' biasa, namuntetapi adaterdapat beberapa fitur yang lazimumumnya hanya ditemui pada jenis audio ''mixer jenis'' ini. KelengkapanKeberadaan sirkuit ''crossfader'' dan sirkuit ''cue'' adalahmerupakan syarat utama suatu audio ''mixer'' dapat dikategorikan sebagai DJ ''Mixer''.dengan Dengan kedua kelengkapanfitur ini memungkinkan, seorang DJ dapat melakukan transisi lagu yangdengan halusmulus, sehingga para pendengar (dalam hal ini pengunjung DiskotikDiskotek, para ''Clubbers'') tidak begitu menyadari adanya perpindahan antar lagu.
Agar dapat mengakomodasi input dari Turntable atau phonograf maka harus ada sirkuit penguat dengan standar ekualisasi RIAA (RIAA equalization) dan high level input untuk memasukkan pemutar CD dan sumber audio lain yang mempunyai high level input. Lebih spesifik, biasanya letak masing masing control channel diatur secara vertikal agar seorang DJ dapat dengan mudah melakukan pertunjukkannya.
Dibawah pemilih masukan (input selector) ada sebuah pengatur [[gain]], digunakan untuk menyamakan level sinyal pada masing-masing channel yang masuk ke mixer.Kemudian masing masing channel input dimasukkan ke tahap selanjutnya yaitu pengaturan nada pada sirkuit equalizer.Ketika akan melakukan transisi lagu, seorang DJ akan menyamakan hentakan bass agar sinkron dan mengurangi level bass pada salah satu level channel,sehingga mengurangi tabrakan bunyi hentakan bass yang mengganggu.
 
== Struktur DJ Mixer ==
===Pengaturan Gain===
Sebuah DJ ''mixer'' masa kini umumnya memiliki dua atau lebih kanal masukan untuk mengintegrasikan sumber audio dan sumber ''mixing'' audio lainnya. Untuk mengakomodasi input dari ''Turntable'' atau ''phonograf'', diperlukan sirkuit penguat dengan standar ekualisasi RIAA (RIAA equalization) dan masukan tingkat tinggi (''high level input'') untuk memasukkan pemutar CD dan sumber audio lain yang memiliki ''high level input''. Secara lebih spesifik, biasanya kontrol ''channel'' diatur secara vertikal agar DJ dapat dengan mudah melakukan pertunjukkannya. Di bawah pemilih masukan (input ''selector''), terdapat pengatur gain yang digunakan untuk menyamakan level sinyal pada masing-masing ''channel'' yang masuk ke ''mixer''. Setelah itu, setiap channel input dimasukkan ke tahap selanjutnya, yaitu pengaturan [[nada]] pada sirkuit equalizer. Ketika hendak melakukan transisi lagu, seorang DJ akan menyamakan hentakan bas agar sinkron dan mengurangi level bas pada salah satu ''channel'', sehingga mengurangi tabrakan bunyi hentakan bas yang mengganggu.
Below the input selector is a gain (or trim) control, used to match signal levels between channels. Next follows an equalizer section, used to fade parts of tracks in and out; a common basic technique is to kill the bass on one channel while mixing so the basslines of two tracks don't clash. A typical mixer features separate knobs for the low, mid and high frequency ranges. Some more controls may follow, such as a balance knob, built-in sound effects and aux-sends for external effects units. Below there's normally a cue switch sending the signal to the headphones, letting the DJ preview and beatmatch a track without sending it to the master output, but on some mixers there's a different way to select the cued source. The channel strip ends with a fader which sets the channel's signal volume in the final mix.
 
===Cue selectorCrossfader ===
Salah satu bagian yang paling penting dari DJ ''mixer'' adalah sirkuit ''Crossfader'' yang menjadi jantung sebuah DJ ''Mixer''. Tanpa ''Crossfader'', melakukan transisi lagu dengan menggunakan dua [[''rotary knob]]'' akan sangat susah. Pada awalnya, sirkuit ''crossfader'' hanyalah dua penggeser fader audio pengatur gain dimanadi mana sinyal audio langsung melalui ''crossfader,.'' namunNamun dengan kebiasaan penggunaan yang tidak wajar seperti untuk ''scratching'' pada DJ hip-hop dimanadi mana ''crossfader'' berperan sangat penting karena digerakkan dengan kecepatan tinggi untuk menciptakan hentakan bassbas dan clap yang mendasari [[Genre musik|aliran musik]] tersebut. Seiring berkembangnya teknologi, maka para ahli menemukan apa yang disebut sirkuit penguat dengan pengaturan tegangan ([[''Voltage Controlled Amplifier]], [[VCA]]'') dimanadi mana audio fader tidak mengatur gain input sumber audio tadi secara langsung,. namunNamun dengan tegangan DC, sirkuit terintegrasi (IC) dengan prinsip VCA tersebut gain sumber audio akan dapat diatur secara halus, dan respon dari ''crossfader'' dapat diatur sedemikian rupa. Referensi dari Rane, salah satu pembuat DJ ''mixer'', menyatakan secara umum dapat dibuat menjadi tiga macam setting yaitu ''full, cut,'' dan ''smooth''. Jenis pengaturan Smooth''smooth'' dan Full''full'' akan sangat membantu kerja dari DJ Clubklub, sedangkan pada pengaturan jenis ''cut'', sangat dominan dipakai oleh DJ hip-hop dalam teknik ''scratching''. Selain ''Crossfader'' berbasis VCA, juga ada yang berbasis sirkuit [[optoelektronik]] dan juga dengan typetipe ''crossfader'' [[magnetik]] crossfader.
[[Cueing]] adalah istilah DJ untuk menentukan letak posisi lagu yang akan dimainkan tanpa mengganggu lagu yang sekarang diputar dan didengar oleh pendengar. Prinsipnya adalah pendengaran sebelum dipudarkan ([[Pre-fade Listening]], [[PFL]]). Sirkuit [[Cue]] adalah hal mutlak yang harus ada pada DJ mixer.Type Cue bermacam macam, apakah mendengar pada salah satu channel sebelum atau sesudah proses [[mix]], sehingga DJ bisa membandingkan hasil mixing sebelum lagu yang didengar oleh pendengar.Dan Juga, sirkuit [[headphone]] dengan sirkuit penguat tersendiri adalah bagian penting dari Cue Selector.
 
===Crossfader Pengatur Nada ===
Serupa dengan audio ''mixer'' konvensional, suatu pengatur nada mengatur nada pada tiap kanal yang ada. Pengaturan yang sangat umum adalah pada pengaturan level nada rendah (''Bass, Low''), nada menengah (''Midrange, Midle''), dan nada tinggi (''Treble, High''). Lebih khususnya, DJ ''mixer'' dilengkapi dengan saklar pembunuh (''Kill Switch'') untuk masing-masing dari ketiga cakupan nada yang diatur dan di sini menjadi kelengkapan efek standar pada DJ ''mixer''. Tentunya, reaksi yang sama tidak akan sama dengan memutar ketiga potensiometer untuk ketiga nada yang diatur tersebut.
Salah satu bagian yang paling penting dari DJ mixer adalah sirkuit Crossfader yang menjadi jantung sebuah DJ Mixer. Tanpa Crossfader, melakukan transisi lagu dengan menggunakan dua [[rotary knob]] akan sangat susah. Pada awalnya sirkuit crossfader hanyalah dua penggeser fader audio pengatur gain dimana sinyal audio langsung melalui crossfader, namun dengan kebiasaan penggunaan yang tidak wajar seperti untuk scratching pada DJ hip-hop dimana crossfader berperan sangat penting karena digerakkan dengan kecepatan tinggi untuk menciptakan hentakan bass dan clap yang mendasari aliran musik tersebut.Seiring berkembangnya teknologi maka para ahli menemukan apa yang disebut sirkuit penguat dengan pengaturan tegangan ([[Voltage Controlled Amplifier]], [[VCA]]) dimana audio fader tidak mengatur gain input sumber audio tadi secara langsung, namun dengan tegangan DC,sirkuit terintegrasi (IC)dengan prinsip VCA tersebut gain sumber audio akan dapat diatur secara halus dan respon dari crossfader dapat diatur sedemikian rupa.Referensi dari Rane, salah satu pembuat DJ mixer menyatakan secara umum dapat dibuat menjadi tiga macam setting yaitu full, cut dan smooth. Jenis pengaturan Smooth dan Full akan sangat membantu kerja dari DJ Club, sedangkan pada pengaturan jenis cut,sangat dominan dipakai oleh DJ hip-hop dalam teknik scratching. Selain Crossfader berbasis VCA, juga ada yang berbasis sirkuit [[optoelektronik]] dan juga dengan type [[magnetik]] crossfader.
 
===Auto StartCue selector switch===
[[Cueing]] adalah istilah DJ untuk menentukan letak posisi lagu yang akan dimainkan tanpa mengganggu lagu yang sekarang diputar dan didengar oleh pendengar. Prinsipnya adalah pendengaran sebelum dipudarkan ([[''Pre-fade Listening]], [[PFL]]''). Sirkuit [[Cue]] adalah hal mutlak yang harus ada pada DJ ''mixer''. ''Type Cue'' bermacam -macam, apakah mendengar pada salah satu ''channel'' sebelum atau sesudah proses [[''mix]]'', sehingga DJ bisa membandingkan hasil ''mixing'' sebelum lagu yang didengar oleh pendengar.Dan JugaSelain itu, sirkuit [[''headphone]]'' dengan sirkuit penguat tersendiri adalah bagian penting dari ''Cue Selector''.
Berhubungan dengan crossfader, suatu sirkuit bisa diatur agar ketika posisi crossfader pada posisi ekstrim apakah itu kekiri atau kekanan (biasnya posisi crossfader diletakkan melintang,sedangkan channel fader diposisi vertikal) suatu sirkuit dengan pemicu Autostart akan secara otomatis memutar player yang telah disetting pada posisi Autostart,namun dalam hal ini CD player yang ada juga harus mendukung fitur ini.
 
===Pemicu LampuAuto (LightingStart switch trigger)===
Berhubungan dengan ''crossfader'', suatu sirkuit bisa diatur agar ketika posisi ''crossfader'' pada posisi ekstrimekstrem apakah itu kekirike kiri atau kekananke kanan (biasnyabiasanya posisi ''crossfader'' diletakkan melintang, sedangkan ''channel fader'' diposisi vertikaltegak lurus). suatuSuatu sirkuit dengan pemicu ''Autostart'' akan secara otomatis memutar ''player'' yang telah ''disetting'' pada posisi ''Autostart'',namun tetapi dalam hal ini CD ''player'' yang ada juga harus mendukung fitur ini.
Pertunjukan DJ akan lebih semarak dengan pengaturan Lampu-lampu (Lighting) yang terpasang di panggung. Dengan pemicu Lampu-lampu ini maka kedip lighting akan mengikuti irama lagu yang sedang dimainkan.Sound to Light adalah istilah yang sering dipakai dalam teknik ini.
 
=== Pemicu Lampu (Lighting trigger) ===
===Auxiliary Send dan Return===
Pertunjukan DJ akan lebih semarak dengan pengaturan Lampu-lampu (''Lighting'') yang terpasang di panggung. Dengan pemicu Lampulampu-lampu ini maka kedip ''lighting'' akan mengikuti irama lagu yang sedang dimainkan. ''Sound to Light'' adalah istilah yang sering dipakai dalam teknik ini.
Dengan masukan dan keluaran ini seorang DJ bisa menghubungkan sebuah sampler, prosesor efek suara, [[MIDI Controller]] untuk menambah semarak dengan bunyi-bunyi yang menarik seperti [[flanger]],[[waw-waw]],[[reverb]] dan sebagainya.
 
===Main OutputAuxiliary danSend Boothdan MonitorReturn Output===
Dengan masukan dan keluaran ini, seorang DJ bisa menghubungkan sebuah ''sampler'', prosesor efek suara, [[dan ''MIDI Controller]]'' untuk menambah semarak dengan bunyi-bunyi yang menarik seperti [[''flanger]]'',[[waw wah-waw]]wah, ''[[Reverb (musik)|reverb]]'', dan sebagainya.
Dalam setting sebuah [[klub]] seorang DJ sangat membutuhkan [[Booth Monitor]] yang terletak cukup dekat dengannya.sehingga DJ bisa mendengar secara cermat musik yang dimainkan. Jalur output untuk Booth Monitor dan main output akan dikuatkan dengan amplifier yang berbeda.Selain itu keluaran booth monitor bisa dipakai sebagai input untuk perekaman suara hasil mixing jika keluaran khusus untuk perekaman tidak ada.
 
=== Main Output dan Booth Monitor Output ===
===Peak Meter===
Dalam ''setting'' sebuah [[klub]], seorang DJ sangat membutuhkan [[Booth''booth Monitor]]monitor'' yang terletak cukup dekat dengannya., sehingga DJ bisa mendengar secara cermat musik yang dimainkan. Jalur output untuk Booth''booth Monitormonitor'' dan main output akan dikuatkan dengan amplifier yang berbeda. Selain itu, keluaran ''booth monitor'' bisa dipakai sebagai input untuk perekaman suara hasil ''mixing'' jika keluaran khusus untuk perekaman tidak ada.
Dengan Peak meter ini, DJ bisa mengawasi seberapa besar keluaran level sinyal output yang direpresentasikan oleh [[VU display]] baik berupa Jarum meter analog maupun [[LED]] Display.Akan sangat menarik jika Peak meter terdapat sirkuit penahan puncak (Peak hold level) sehingga lampu [[LED]] pada posisi puncak akan menyala beberapa saat bersamaan dengan hentakan bass yang paling keras.
 
===Analog DJPeak MixerMeter Vs. Digital DJ mixer===
Dengan Peak meter ini, DJ bisadapat mengawasi seberapa besar keluaran level sinyal output yang direpresentasikan oleh [[VU display]], baik berupa Jarumjarum meter analog maupun [[LED]] Display. Akan sangat menarik jika Peak meter terdapatdilengkapi dengan sirkuit penahan puncak (''Peak hold level''), sehingga lampu [[LED]] pada posisi puncak akan menyala beberapa saat bersamaan dengan hentakan bassbas yang paling keras.
Penjelasan diatas akan lebih bias kepada DJ Mixer analog. Perkembangan Dunia [[digital]] juga diaplikasikan pada DJ Mixer.pada DJ Mixer digital terdapat Analog to Digital Converter yang mengubah sampling input analog menjadi [[sinyal digital]]. sampling frekuensi 96 [[kbps]]/44 [[Khz]] sudah cukup memadai untuk menghasilkan suara setara [[CD Audio]]. Dengan A/D converter tersebut, pengubah efek seperti [[LFO]], [[Flanger]], [[Reverb]], dsb dilakukan pada tahap digital.Dengan DJ mixer digital seorang DJ akan dengan sangat mudah melakukan sinkronisasi hentakan ([[Beatmatching]]) dua lagu secara cepat dan akurat berdasarkan hitungan denyutan per menit(Beat per minutes,[[BPM]] atau [[tempo]] lagu yang dimainkan.Sinkronisasi dengan Player atau komputer biasanya dihubungkan dengan hubungan [[serial]] atau [[USB]].
 
=== Penguat Depan Mikropon ===
==Para pabrikan pembuat DJ mixer==
Meskipun DJ ''mixer'' akan lebih fokus pada kualitas ''mixing'' lagu, paling tidak harus ada satu kanal penguat depan mikrofon yang bisa dipakai oleh DJ untuk membuat perkenalan ketika akan memutar lagu baru. Sirkuit penguat depan ini bisa dibuat bekerja secara bicara lebih (''Talk Over''), di mana jika mikrofon diaktifkan, maka secara otomatis akan mengurangi level musik. Tentunya, kontrol yang harus ada yakni pengatur nada (''Tone Control'') untuk mengatur nada bas, ''midrange'', dan ''treble''. Lebih sederhana lagi, hanya disertakan pengaturan gain dan pengaturan nada berupa setelan basah kering (''Wet-dry'') saja untuk menyesuaikan suara yang dihasilkan.
 
=== Analog DJ Mixer Vs. Digital DJ mixer ===
Penjelasan diatasdi akanatas lebih biasberfokus kepadapada DJ ''Mixer'' analog. PerkembanganNamun, Duniaperkembangan dunia [[digital]] juga diaplikasikan pada DJ ''Mixer''.pada Pada DJ ''Mixer'' digital, terdapat ''Analog to Digital Converter'' (ADC) yang mengubah sampling input analog menjadi [[sinyal digital]]. samplingSampling frekuensi 96 [[kbps]]/44 [[Khz]]kHz sudah cukup memadai untuk menghasilkan suara setara [[CD Audio]]audio. Dengan konverter A/D converter tersebut, pengubahpengolahan efek seperti [[''LFO]], [[Flanger]], [[Reverb]]'', dsb dilakukan pada tahap digital. Dengan DJ ''mixer'' digital, seorang DJ akandapat dengan sangat mudah melakukan sinkronisasi hentakan ([[''Beatmatching]]'') dua lagu secara cepat dan akurat berdasarkan hitungan denyutan per menit (''Beat per minutesminute,[[ BPM]]'') atau [[tempo]] lagu yang dimainkan. Sinkronisasi dengan Player''player'' atau komputer biasanya dihubungkan dengan hubungan [[serial]] atau [[USB]].
 
== Para pabrikan pembuat DJ mixer ==
* [[Allen & Heath]] [http://www.allen-heath.co.uk/]
* [[Behringer]] [http://www.behringer.com/]
Baris 43 ⟶ 44:
* [[Denon]] [http://www.denon.com/]
* [[Ecler]] [http://www.ecler.com/]
* [[Fostex]] [http://www.fostex.com/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070327171103/http://www.fostex.com/ |date=2007-03-27 }}
* [[Gemini Sound Products|Gemini]] [http://www.geminidj.com/]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [[Korg]] [http://www.korg.com/]
* [[Numark (DJ equipment)|Numark]] [http://www.numark.com/]
Baris 53 ⟶ 54:
* [[Stanton Magnetics|Stanton]] [http://www.stantondj.com/]
* [[Studiomaster]][http://www.studiomaster.com]
* [[Technics]] [http://www.panasonic.com/consumer_electronics/technics_dj/default.asp] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040211011334/http://www.panasonic.com/consumer_electronics/technics_dj/default.asp |date=2004-02-11 }}
* [[Vestax]] [http://www.vestax.com/]
 
==Referensi Rujukan ==
* [http://www.zenknee.com/DJ_Mixer_History.pdf David Cross. 2003, Cornell University. ''A History of the Development of DJ Mixer Features; an S&TS Perspective'' (PDF)]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://onlinedjtips.com/dj-mixers An Overview of Mixer Functions and Their Usage]
{{Authority control}}
 
[[CategoryKategori:Audio]]
[[CategoryKategori:DJing|*]]
[[CategoryKategori:Alat Musikmusik]]
[[Kategori:Sound System]]
[[Kategori:Tata Suara]]