Istana Sintra: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Palacio_Sintra_February_2015-13a.jpg|ka|jmpl|300x300px|Istana Sintra, juga dikenal sebagai "Istana Kota". Pemandangan dari timur, menunjukkan bagian ManuelineManuelin]]

'''Istana Sintra''' ([[bahasa Portugis]]: ''Palácio Nacional de Sintra''), juga disebut '''Istana Kota''' (''Palácio da Vila'', di  mana Vila = Kota) terletak di kota [[Sintra]], di [[Distrik Lisboa]], [[Portugal]]. Kini  menjadi [[Historic house museum|museum rumah bersejarah]].

[[Berkas:Sintra-DuarteArmas.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Istana Sintra yang digambar oleh Duarte D'Armas sekitar tahun 1509. Sayap ManuelineManuelin belum dibangun. Tidak seperti hari ini, halaman depan Istana ditutup oleh dinding dan beberapa bangunan. Gambaran utama yang terlihat adalah façade John's Wing dengan galeri masuk serta cerobong asap dapur yang berbentuk kerucut]]

Sejarah kastil dimulai di era [[Al-Andalus]] Moor, setelah [[penaklukan Umayyah di Hispania]] pada abad ke-8, ketika Sintra memiliki dua istana. Salah satunya terletak di atas sebuah bukit yang menghadap Sintra. Kastil ini dikenal sebagai ''[[Castelo dos Mouro|Castelo dos Mouros]]s'' ([[Castle of the Moor]]), dan sekarang merupakan bagian dari kehancuran era [[Romantisisme|roman]].

Kastil kedua terletak di lereng bukit dari ''Castelo dos Mouros'', dan merupakan kediaman wilayah penguasa Islam Moor yaitu [[Taifa of Lisbon|Taifa dari Lisboa]]. Rujukan sejarah pertamanya berasal dari abad ke 10 oleh ahli geografi Arab Al-Bacr. Pada abad ke-12 desa tersebut ditaklukkan oleh [[Afonso I dari Portugal|Raja Alfonso I dari Portugal]], yang mengambil 'Istana Sintra' untuk penggunaannya.<ref>The National Palace of Sintra Guide, 1.</ref>  Perpaduan gaya [[Gothic]], [[Manuelin]], [[Arsitektur Moor|Moor]], dan gaya  [[Mudéjar]] di istana ini, bagaimanapun, merupakan hasil  kampanye pembangunan dipada abad ke-15 dan awal abad ke-16.

* Ruang Swan (''Sala dos Cisnes'') dengan gaya Manuelin, yang dinamai demikian karena terdapat angsa yang dilukis di bagian langit-langit. Jumlah angsa yang dilukis, simbol rumah pengantin pria, [[Philippe yang Baik]] dari Burgundy, yang sama dengan pengantin wanita, [[Isabella of Portugal, Duchess of Burgundy|Infanta Isabel]], umur - 30.<ref>Art & History : Lisbon. Casa Editrice Bonechi. 2000, p.110. {{ISBN|88-8029-394-X}}</ref>

* Kamar Magpie (Sala das Pegas); burung gagak (''pegas'') yang dilukis di langit-langit, serta dekorasi dinding dengan lambang ''por bem'' (sebagai penghormatan) pada paruh mereka. Hal ini berkaitan dengan cerita bahwa raja Joao I tertangkap basah ketika mencium seorang wanita yang sudah dilamar oleh ratu [[Philippa of Lancaster|Philippa dari Lancaster]]. Untuk menghentikan semua gosip tersebut, dia memiliki ruangan yang dihiasi dengan banyak burung murai seolah-olah seperti terdapat wanita di istana (136).<br>

* Kamar Arab (''Sala dos Árabes'')<br>

[[Berkas:Palacio_Sintra_February_2015-15a.jpg|ka|jmpl|220x220px|Halaman utama dengan jendela  dan portal bergaya [[Mudéjar]]  dan hiasan [[Tile|ubin]] geometris abad 16.]]

Kampanye bangunan utama lainnya yang menentukan struktur dan hiasan istana tersebut disponsori oleh [[Manuel I dari Portugal|Raja Manuel I]] antara tahun 1497 dan 1530, dengan menggunakan kekayaan yang ditimbulkan pada ekspedisi eksplorasi di [[Zaman Penjelajahan]]. Pemerintahan Raja ini melihat perkembangan gaya transisi antara seni [[Gothic]]  dengan [[Abad Renaisans|Renaissance]], yang dinamai [[Manuelin]], yang sekaligus semacam kebangkitan kembali pengaruh seni Islam ([[Mudéjar]]) yang tercermin dalam pilihan [[Keramik|ubin keramik]] polikrom (''azulejos'') sebagai seni dekoratif pilihan.

Pada abad-abad berikutnya, istana terus dihuni oleh Raja-raja dari waktu ke waktu, dengan mendapatkan hiasan baru dalam bentuk lukisan, panel keramik dan furnitur. Sebuah kisah sedih yang terkait dengan istana tersebut adalah tentang [[Afonso VI dari Portugal|Raja Afonso VI]] dengan  mental yang kurang stabil, yang kemudian digulingkan oleh saudaranya [[Pedro II dari Brasil|Pedro II]] dan dipaksa tinggal tanpa meninggalkan tempat tinggalnya dari tahun 1676 hingga kematiannya dipada tahun 1683.

Ensambel tersebut mengalami kerusakan setelah [[gempa bumi Lisboa 1755]], tetapi  dipulihkan kembali dalam "mode lama", yang berdasarkan catatan kontemporer. Kehilangan terbesar akibat gempa dahsyat tersebut diantaranya adalah robohnya menara di atas Ruang Arab. Pada akhir abad ke-18, [[Maria I dari Portugal|Ratu Maria I]] mendekorasi ulang dan membagi-ulang kamar-kamar  Ala Manuelina.

Selama abad ke-19, Sintra menjadi tempat favorit para Raja dan Istana Sintra sering dihuni. [[Carlos I of Portugal|Ratu Amélia]], khususnya, sangat menyukai istana dan membuat beberapa gambarn. Dengan berdirinya Republik tersebut, dipada tahun 1910, istana ini menjadi monumen nasional. Pada tahun 1940-an, kota ini dipugar oleh arsitek Raul Lino, yang mencoba mengembalikannya pada kemegahannya yang dulu dengan menambahkan furnitur lama dari istana lain dan menggunakan kembali panel ubin. Istana ini telah menjadi daya tarik wisata bersejarah yang penting sejak saat itu.

* Turner, J. - Grove Dictionary of Art - [[Macmillan Publishers|MacMillan Publishers]] Ltd., 1996; {{ISBN|1-884446-00-0}}

* Art & History : Lisbon. Casa Editrice Bonechi. 2000, p.110. {{ISBN|88-8029-394-X}}

* [http://www.parquesdesintra.pt/parques-jardins-e-monumentos/palacio-nacional-de-sintra/ Laman web resmi istana Sintra] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171216224940/http://www.parquesdesintra.pt/parques-jardins-e-monumentos/palacio-nacional-de-sintra/ |date=2017-12-16 }}