Paus Leo X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rifckyfilando (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kanzcech (bicara | kontrib)
→‎Hewan peliharaan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(29 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader|type = Pope|honorific-prefix=Paus|English name=Leo X|
image=[[Berkas:pope-leo10Raffael 040 (crop).jpg|200px]]|
caption=Detail dari ''[[Lukisan Leo X (Raphael)|Lukisan Leo X]]'' karya [[Rafael]]|
birth_name=Giovanni di Lorenzo de' Medici|
term_start=[[9 Maret]] [[1513]]|term_end=[[1 Desember]] [[1521]]|
Baris 6 ⟶ 7:
birth_date=[[11 Desember]] [[1475]]|birthplace=[[Florence]], [[Italia]]|
dead=dead|death_date=[[1 Desember]] [[1521]]|deathplace=[[Roma]], Italia|other=Leo}}
'''Leo X 1513-1521''' ({{lahirmati|[[Firenze]], [[Italia]]|11|12|1475|[[Roma]], [[Italia]]|1|12|1521|nama=dengan nama '''Giovanni di Lorenzo de' Medici'''}}) adalah seorang [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] yang menjabat dari [[9 Maret]] [[15131514]] sampaihingga kematiannya pada [[1 Desember]] [[1521]].Paus Leo X adalah paus terakhir yang bukan berstatus uskup dan dithabiskan sebagai uskup setelah pengangkatannya sebagai paus.{{sfn|Löffler|1910}}
 
Ia adalah anak laki-laki kedua [[Lorenzo de' Medici]], penguasa [[Republik Firenze]]. Ia diangkat menjadi [[kardinal]] pada tahun 1489. Setelah kematian [[Paus Yulius II]], Giovanni memperoleh dukungan dari anggota-anggota [[Dewan Kardinal]] yang muda dan lalu ia terpilih sebagai Paus. Pada awal masanya sebagai Paus, ia memimpin sesi penutup [[Konsili Lateran Kelima]], tetapi gagal menerapkan program reformasi yang telah disepakati. Pada tahun 1517, ia mengobarkan perang yang menghabiskan banyak dana kepausan, tetapi berhasil mengamankan posisi keponakannya sebagai Adipati [[Urbino]]. Kemudian beberapa kardinal bersekongkol untuk meracuninya, tetapi ia selamat dari upaya pembunuhan ini.
(Isu Negativ) Paus Leo X tidak hanya mengijinkan tetapi mendorong jamaahnya untuk membayar dosa-dosa mereka – secara harfiah. Pemimpin agama yang korup ini suka menempatkan harga pada dosa-dosa orang lain dan meminta mereka untuk memberinya uang sebagai imbalan untuk membebaskan kesalahan mereka. Paus Leo X juga mengancam bahwa jiwa jamaahnya tidak akan mampu masuk surga jika tidak membayar sejumlah uang. Leo X menetapkan denda bagi yang melakukan dosa atas kejahatan seperti pembunuhan, inses, dan pencurian, menurut buku “Pope Leo X: Opponent of the Reformation” (Compass Point Books, 2006)
 
Nama Paus Leo X paling dikenal karena ia telah memberikan [[indulgensi]] kepada mereka yang memberikan sumbangan untuk proyek pembangunan [[Basilika Santo Petrus]]. Tindakan ini ditentang oleh [[95 Dalil]] [[Martin Luther]]. Ia tidak menganggap serius permintaan-permintaan reformasi gereja yang kelak berkembang menjadi [[Reformasi Protestan]]. [[Bulla kepausan]] yang ia keluarkan pada tahun 1520 yang berjudul ''[[Exsurge Domine]]'' mengutuk Martin Luther.
Leo X secara tegas menentang Protestant Reformation, yang diilhami oleh argumen Martin Luther terhadap metode amoral gereja untuk mendapatkan dana berdasarkan ketakutan masyarakat berupa ancaman tidak masuk ke surga.
 
Ia sering meminjam uang dan menghambur-hamburkannya. Ia sering mendanai pembuatan seni, dan setelah terpilih konon ia pernah berkata "karena Tuhan telah memberikan kepada kami kepausan, marilah kita nikmati."{{Sfn|O'Malley|2010|p=179}} Pada masanya, proyek pembangunan kembali Basilika Santo Petrus mengalami kemajuan, dan seniman-seniman seperti [[Raffaello Sanzio]] telah mendekorasi ruangan-ruangan di [[Vatikan]]. Leo juga mereorganisasi [[Universitas Sapienza Roma|Universitas Roma]] dan mendorong perkembangan ilmu sastra dan puisi.
Pontifikat Paus Leo X diingat orang terutama karena pada masa kepemimpinannya terjadi pemisahan diri dari Martin Luther (1517) yang dipicu oleh kontroversi soal adanya surat indulgensi, yang sering disalahartikan sebagai penjualan surat pengampunan dosa. Tanggapan ini keliru, sebab maksud surat indulgensi itu bukan ‘membayar/ menyumbang sejumlah uang supaya dosanya diampuni’, tetapi ‘menyumbang sejumlah uang sebagai tanda kasih setelah pertobatan dari dosa’.
 
== Kehidupan pribadi ==
Paus Leo X (Giovanni de’ Medici) menjadi Paus pada tahun 1513, diusianya yang ke-38. Ia adalah Paus yang menyukai kesenian, musik, pertunjukan teater, aneka pertandingan, namun ia juga adalah seorang Paus yang murah hati dalam gerakan sosial, mendukung biara- biara, rumah sakit, para pelajar yang miskin, para prajurit, peziarah, pengungsi, penyandang cacat dan sakit, dan ia gemar berderma. Kedua jenis sifat- sifat ini nampak jelas dalam pribadi Paus Leo X. Dalam kepemimpinannya ia mendukung banyak karya sastra, karya seni dan ilmu pengetahuan, sehingga Roma menjadi pusat sastra di Eropa pada saat itu. Paus juga mendukung karya seni, terutama lukisan dan pahatan, dan beberapa tokoh seniman besar seperti Raphael dan Michael Angelo hidup pada masa Paus Leo X.
Giovanni de' Medici lahir dari pasangan [[Lorenzo de' Medici]] dan Clarissa Orsini pada 11 Desember 1475 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hayes|first=Carlton Joseph Huntley|date=1911|title=Leo X|url=https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/Leo_(popes)/Leo_X|journal=1911 Encyclopædia Britannica|volume=Volume 16}}</ref> Sejak lahir, ia telah digariskan untuk mengabdi pada gereja. Di usia tujuh tahun, ia menerima [[tonsur]]. Pada 1483, ia diangkat menjadi abbas Font Deuce di [[Diosesan]] Saintes Prancis dan diangkat sebagai protonotaris apostolik oleh [[Paus Sistus IV]]. Berkat [[benefice]] yang diberikan oleh keluarga Medici, ia mendapat banyak kemudahan dalam menjajaki kariernya.<ref name=":0" />{{Sfn|Löffler|1910}}
 
Ia mendapat pendidikan terbaik yang bisa diberikan di Firenze masa itu dari para ahli teologi dan filsafat [[Humanisme]], seperti Angelo Poliziano, Pico della Mirandola, Marsilio Ficino, dan Bernardo Dovizi Bibbiena. Pada 1489 hingga 1491 ia belajar teologi dan hukum kanonik di Universitas Pisa yang diajar oleh Filippo Decio dan Bartolomeo Sozzini.{{Sfn|Löffler|1910}}<ref>{{Cite web|title=Pope Leo X (1475-1521)|url=https://www.luminarium.org/encyclopedia/leo10.htm|website=Luminarium Encyclopedia|access-date=2024-01-28}}</ref>
Di masa kepemimpinannya, Perancis beraliansi dengan Venice bermaksud untuk menguasai Milan, sedangkan Spanyol, dan Inggris beraliansi menentang Perancis. Awalnya Paus tidak memihak namun kemudian ia mengikuti kebijakan para pendahulunya, yaitu menentang rencana Perancis. Tahun 1513 itu juga terjadi rekonsiliasi dengan Perancis, dan para kardinal yang skismatik memperoleh pengampunan dan diterima kembali. Namun keadaan damai ini tidak berlangsung lama. Tahun 1516 Raja Spanyol berperang melawan Perancis dan Venesia, tapi kemudian mereka beraliansi demi memperoleh Italia Utara. Oleh karena itu posisi Paus menjadi terjepit. Dalam hal politik Paus nampaknya memang tidak tegas, namun itu tidak menjadikannya pengajar ajaran sesat. Sebab hal politik memang tidak berkaitan dengan hal doktrin Gereja.
 
=== Kepribadian ===
Pada tahun 1517 terjadi Reformasi Protestan di Jerman yang dipelopori oleh Martin Luther. Saat itu Paus memberikan ijin untuk dikhotbahkannya tentang indulgensi di Jerman, agar diperoleh dana untuk membangun basilika St. Petrus di Roma. Tentang dasar pengajaran tentang Indulgensi pernah ditulis di sini, silakan klik. Sekarang mari kita melihat, bagaimana sebetulnya seseorang mendapatkan indulgesi. Tidak pernah Gereja mengajarkan bahwa indulgensi dapat diperoleh dengan uang. Gereja mengajarkan bahwa indulgensi tidak dapat dibeli, namun seseorang mendapatkan indulgensi dengan: 1) perbuatan kasih, 2) perbuatan baik: doa, berpuasa, dan memberikan sedekah/ derma, yang semuanya harus dilakukan dengan disposisi hati yang benar. Derma (''almsgiving'') selalu menjadi salah satu ungkapan perbuatan kasih (lih. Mat 6:2). Memberikan uang tidak dapat membeli indulgensi, namun memberi uang dengan dasar kasih membuat seseorang dapat memperoleh indulgensi. Kita melihat contoh bagaimana Yesus sendiri memuji persembahan janda miskin (Mk 12:41-44; Lk 21:1-4). Yesus memujinya bukan karena janda miskin memberikan uang, namun karena disposisi hatinya. Sebaliknya Gereja juga tidak memberikan indulgensi kalau seseorang memberikan uang tetapi tidak sebagai ungkapan kasih; sebab semuanya tergantung dari disposisi hati. Semua indulgensi selalu mensyaratkan “'''disposisi hati yang benar'''“.
[[Berkas:Portrait of Pope Leo X and his cousins, cardinals Giulio de' Medici and Luigi de' Rossi (by Raphael).jpg|jmpl|Lukisan potret Paus Leo X dengan sepupu dan orang terdekatnya, Kardinal Giulio de' Medici (Paus Klemens VII) dan Kardinal Luigi de' Rossi karya Rafael (1518)]]
Giovanni de' Medici dikenal sebagai pribadi yang menyukai karya seni, musik, dan hiburan lainnya. Ia dikenal sebagai patron bagi para seniman Renaisans pada zamannya, seperti [[Rafael]] dan [[Michelangelo Buonarroti|Michelangelo]]. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Minnich|first=Nelson H.|date=2003-12|title=Raphael's Portrait Leo X with Cardinals Giulio de' Medici and Luigi de' Rossi: A Religious Interpretation|url=https://www.cambridge.org/core/journals/renaissance-quarterly/article/abs/raphaels-portrait-leo-x-with-cardinals-giulio-de-medici-and-luigi-de-rossi-a-religious-interpretation/762CCD8B7A75F4F7FE75809B079045B8|journal=Renaissance Quarterly|language=en|volume=56|issue=4|pages=1005–1052|doi=10.2307/1261978|issn=0034-4338}}</ref> Salah satu lukisan karya Rafael adalah lukisan potret Giovanni (sebagai Paus Leo X) yang didampingi oleh dua orang terdekatnya, [[Paus Klemens VII|Giulio de' Medici]] dan [[Luigi de' Rossi]].<ref name=":1" />
 
== Kardinal ==
Sayangnya, pada saat itu pengkhotbah Dominikan, Johann Tetzel yang diutus berkhotbah di Juterbog, Jerman, membuat suatu pantun yang memang “salah kaprah”, yang intinya seperti ini, “Begitu terdengar bunyi emas di kotak, bangkitlah jiwa menuju surga.” Maka kesannya seolah-olah orang didorong untuk menyumbang supaya dapat masuk surga. Padahal, jika kita membaca tentang ajaran indulgensi, terlihat bahwa yang dihapuskan dengan indulgensi itu adalah siksa dosa temporal dari dosa-dosa yang sudah diampuni (melalui Sakramen Tobat) dan bukan membebaskan seseorang dari siksa dosa dari dosa yang belum terjadi. Maka, yang mengampuni dosa tetaplah Kristus melalui para imam-Nya, dan sesungguhnya, perbuatan apapun tidak dapat menggantikan peran Kristus untuk mengampuni dan menyelamatkan seseorang. Yang diperoleh dari indulgensi ‘hanyalah’ penghapusan siksa dosa yang harus ditanggung seseorang, dari dosa yang sudah diampuni oleh Tuhan Yesus. (Doktrin Indulgensi terkait dengan doktrin Sakramen Tobat, Api Penyucian, dan mendoakan jiwa orang-orang beriman yang sudah meninggal. Doktrin-doktrin inilah yang kemudian ditolak oleh gereja Protestan).
Giovanni diangkat sebagai kardinal diaken Santa Maria in Dominica pada 1489 oleh Paus Innocent III saat berusia 13 tahun berkat campur tangan ayahnya. Hanya saja, ia belum boleh mengenakan insignia atau terlibat dalam rapat-rapat kardinal sampai 3 tahun berikutnya.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=The Cardinals of the Holy Roman Church - Biographical Dictionary - Consistory of March 9, 1489|url=https://cardinals.fiu.edu/bios1489.htm#Medici|website=cardinals.fiu.edu|access-date=2024-01-28}}</ref>
 
== Masa kepausan ==
Praktek korupsi yang terjadi sehubungan dengan penerapan ajaran indulgensi inilah yang diprotes oleh Martin Luther. Dalam 95 thesis yang diletakkan di pintu gereja tersebut tak lama setelah Tetzel datang, thesis no.27 Luther memprotes pantun Tetzel, dan thesis no. 50 dan 86 memprotes pembangunan basilika St. Petrus. Namun Luther sendiri sebenarnya tidak menolak prinsip pengajaran tentang indulgensi; ia hanya menentang penerapannya. Thesis no. 49 membuktikan hal ini di mana Luther mengatakan bahwa indulgensi sebenarnya “berguna”. (Sumber: Martin Luther, ''Disputation of Doctor Martin Luther on the Power and Efficacy of Indulgences'', 1517, Project Wittenberg, 2 July 2008).
Sama seperti pendahulunya, Leo X cenderung memiliki kebijakan yang berubah-ubah terkait aliansi dengan Kekaisaran Romawi Suci atau Kerajaan Prancis.{{Sfn|Gouwens|2010|p=35}}
 
=== Hewan peliharaan ===
Dan kemudian beberapa konsili, the Councils of Fourth Lateran [1215], Lyons [1245 and 1274] and Vienne [1311-1312]. Dan di Konsili Trente [1545-1563], Paus Pius V membatalkan segala peraturan indulgensi yang melibatkan transaksi keuangan. Maka sampai sekarang, derma tidak termasuk dalam perbuatan yang disyaratkan untuk memperoleh indulgensi. Namun demikian, Gereja tetap mempunyai kuasa untuk melepaskan umat dari siksa dosa temporal akibat dari dosa-dosa yang sudah diakui dalam Sakramen Pengakuan Dosa.
Leo X mendapat hadiah [[gajah]] sebagai peliharaan oleh [[Manuel I dari Portugal|Raja Manuel I dari Portugal]] pada 1514. Gajah yang diberi nama Hanno itu adalah gajah putih dari India. Untuk mengurus gajah ini, Leo X mempekerjakan seorang pawang gajah dan memberi tempat di lapangan yang luas dan indah bernama Cortile del Belvedere. Kedatangan Hanno disambut dengan gembira oleh warga Roma dan para kardinal; si gajah memainkan belalainya dan menyemburkan air dari belalai. Sayangnya, Hanno hanya bertahan selama 2 tahun sebelum jatuh sakit dan mati.<ref name=":2">{{Cite web|last=Cazalet|first=Anthony|date=2022-03-30|title=Reigning cats and dogs|url=https://catholicherald.co.uk/reigning-cats-and-dogs/|website=Catholic Herald|language=en-GB|access-date=2024-01-28}}</ref> Setelah Hanno, sebenarnya Manuel I juga mengirimkan seekor [[badak]] bernama Genda. Genda telah berulangkali dipindahtangankan dari [[Sultan Muzaffar Shah II dari Gujarat]] kepada [[Afonso de Albuquerque]], lalu dikirim ke Manuel I, hingga dikirim ke Leo X. Namun, dalam perjalanan laut menuju Italia, kapal yang ditumpangi Genda terkena badai dan tenggelam. Bangkai Genda diangkut dari dasar laut, dikuliti, lalu dikirim ke Roma untuk dipamerkan.<ref name=":2" />
[[Berkas:Hanno.raffael.jpg|jmpl|Lukisan karya Rafael yang menggambarkan Paus Leo X bersama Hanno, gajah peliharaannya.]]
 
== Kematian ==
Perlu diketahui di sini, bahwa indulgensi tidak pernah diperjualbelikan/ “''for sale''” seperti yang dituduhkan. Meskipun indulgensi pada jaman paus Leo X dapat diperoleh dengan menyumbang, namun jangan dilupakan bahwa hati yang bertobat, dan segala persyaratan religius lainnya harus ditepati agar indulgensi tersebut dapat sah diberikan. Jadi bukan semacam membeli surat dan setelah itu dosa diampuni. Bukan demikian, karena sebelum menerima indulgensi, seseorang harus tetap mengaku dosa dan menerima sakramen Tobat terlebih dahulu, dan juga memenuhi persyaratan religius lainnya. Maka, indulgensi bukan untuk menggantikan peran sakramen Pengakuan Dosa maupun silih dosa/ ''penance'' yang diberikan kepada umat pada sakramen tersebut oleh imam.{{Daftar Paus}}
Ia meninggal pada 1 Desember 1521 dan dimakamkan di [[Santa Maria sopra Minerva]], Roma.
{{Paus-stub}}
 
== Daftar pustaka ==
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
=== Referensi ===
* {{cite CE1913|ref=harv |last=Löffler |first=Klemens|wstitle=Pope Leo X|volume=9}}
 
* {{Citebook|ref=harv|last=Gouwens|first=Kenneth|date=2010|url=https://archive.org/details/papacysince1500f0000unse|title=The papacy since 1500: from Italian prince to universal pastor|location=Cambridge; New York|publisher=Cambridge University Press|editor-last=Corkery|editor-first=James|chapter=Chapter 2 Clement VII: prince at war|editor-last2=Worchester|editor-first2=Thomas|url-status=live}}
* {{Cite book|ref=harv|last=O'Malley|first=John W.|date=2010|url=https://books.google.co.id/books/about/A_History_of_the_Popes.html?id=tz21uQAACAAJ&redir_esc=y|title=A history of the popes: from Peter to the present|publisher=Sheed & Ward|isbn=978-1-58051-229-9|url-status=live}}
* {{Cite book|ref=harv|last=Strathern|first=Paul|date=2016|url=https://search.worldcat.org/en/title/911364566|title=The Medici: Power, Money, and Ambition in the Italian Renaissance|location=New York|publisher=Pegasus Books|isbn=9781605989662|url-status=live}}
* {{Cite book|ref=harv|last=Walsh|first=Michael John|date=2003|url=https://www.worldcat.org/title/conclave-a-sometimes-secret-and-occasionally-bloody-history-of-papal-elections/oclc/52216135?page=citation|title=The conclave: a sometimes secret and occasionally bloody history of papal elections|location=Lanham|publisher=Sheed & Ward|isbn=978-1-58051-135-3|url-status=live}}
{{Daftar Paus}}
 
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]