Peredupan global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k bukan AB
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Pollution over east China.jpg|jmpl|300px|Puluhan [[titik api]] di permukaan (titik merah) dan selubung [[asap]] tebal dan [[kabut]] (abu-abu) memenuhi langit di [[Tiongkok]] Timur. Asap, polusi dan partikel udara semuanya terkait dengan [[Peredupan Global|peredupan global]]. Foto yang diambil oleh MODIS kapal satelit laut [[NASA]].|alt=[[Peredupan Global]]]]
 
'''Peredupan global''' adalah pengurangan jumlah [[radiasi]] langsung secara global dan bertahap pada permukaan [[bumi]] yang diamati selama beberapa dekade setelah sebelumnya dilakukan pengukuran [[sistematis]] pada tahun 1950-an. Efeknya bervariasi berdasarkan lokasi, tetapi secara global diperkirakan penurunan 4% selama tiga dekade dari tahun 1960 hingga 1990. Namun, setelah berkurangnya [[anomali]] yang disebabkan oleh letusan [[Gunung Pinatubo]] pada tahun [[1991]], terjadi pembalikan yang sangat sedikit dari keseluruhan radiasi yang telah diamati.<ref>Hegerl, G. C.; Zwiers, F. W.; Braconnot, P. et al. (2007). [https://www.ipcc.ch/pdf/assessment-report/ar4/wg1/ar4-wg1-chapter9.pdf "''Chapter 9, Understanding and Attributing Climate Change – Section 9.2.2 Spatial and Temporal Patterns of the Response to Different Forcings and their Uncertainties''"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181005012229/http://www.ipcc.ch/pdf/assessment-report/ar4/wg1/ar4-wg1-chapter9.pdf |date=2018-10-05 }}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 15:
|year=2007
|accessdate=2008-04-09
|format=PDF
|format=PDF}}</ref> Aerosol dan partikel lainnya menyerap [[energi matahari]] dan memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa. [[Polutan]] juga dapat menjadi inti terhadap tetesan awan hujan. Tetesan air di awan lalu menyatu di sekitar partikel.<ref>{{cite web
|archive-date=2011-03-15
|archive-url=https://web.archive.org/web/20110315005004/http://www.ipcc.ch/pdf/assessment-report/ar4/wg1/ar4-wg1-chapter7.pdf
|dead-url=yes
|format=PDF }}</ref> Aerosol dan partikel lainnya menyerap [[energi matahari]] dan memantulkan sinar matahari kembali ke angkasa. [[Polutan]] juga dapat menjadi inti terhadap tetesan awan hujan. Tetesan air di awan lalu menyatu di sekitar partikel.<ref>{{cite web
|url=http://www.atmos-inc.com/weamod.html
|title=The Physical Basis for Seeding Clouds
Baris 21 ⟶ 25:
|year=1996
|accessdate=2008-04-03
|archive-date=2008-04-08
}}</ref>
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080408071636/http://www.atmos-inc.com/weamod.html
|dead-url=yes
}}</ref>
 
== Akibat ==
Baris 43 ⟶ 50:
{{DEFAULTSORT:Global Dimming}}
[[Kategori:Perubahan iklim]]
[[Kategori:IsuPencemaran lingkunganudara]]
[[Kategori:Lingkungan alami global]]
[[Kategori:Globalization issues]]