Bantarkawung, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Letak geografis: Sejarah leluhur
 
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Brebes
|nama camat = Drs. Eko Supriyanto, M.Si.
|nama camat = Edi Sunarso<ref>{{cite web|title=Dua Kecamatan Diterjang Longsor: Dua Warga Terseret Arus|url=http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/dua-kecamatan-diterjang-longsor/|date=13 Maret 2015|accessdate=14 Mei 2015|publisher=Suara Merdeka}}</ref>
|luas =- 20.500 Ha
|penduduk =- 91105.241 ( 2009 )000
|kepadatan =- jiwa/km²
|kelurahan = 18
}}
'''Bantarkawung''' adalah salah satu [[kecamatan]] di bagian selatan [[Kabupaten Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Geografi ==
 
'''Bantarkawung''' ([[Aksara Sunda Baku|Aksara Sunda]]: ᮘᮔ᮪ᮒᮁᮊᮝᮥᮀ) adalah salah satu [[kecamatan]] di bagian selatan [[Kabupaten Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
{{Batas USBT
|utara = [[Larangan, Brebes|Kecamatan Larangan]], [[Ketanggungan, Brebes|Kecamatan Ketanggungan]]
|selatan = [[Kabupaten Cilacap]]
|barat = [[Salem, Brebes|Kecamatan Salem]]
|timur = [[Tonjong, Brebes|Kecamatan Tonjong]], [[Bumiayu, Brebes|Kecamatan Bumiayu]], [[Paguyangan, Brebes|Kecamatan Paguyangan]], [[Kabupaten Tegal]]
}}
===Letak geografis===
Wilayah Kecamatan bantarkawung, terletak antara : 108˚48’47,3” sampai dengan 108˚58’42,4” bujur timur. 7˚6’3,6” sampai dengan 7˚19’24,1” lintang selatan. Luas 205 km2 terbagi secara administratif menjadi 18 desa, 97 RW dan 413 RT. Secara topografi wilayah Bantarkawung berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut. Kondisi fisik daerah berupa daratan, persawahan dan perbukitan. Kondisi perbukitan inilah yang acapkali terutama di musim “ Rendheng “ terjadi bencana alam berupa tanah longsor.
 
Kabupaten Brebes mempunyai beberapa bahasa yang digunakan yaitu dalam bahasa Sunda dan Jawa. Banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda, hal ini menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi ''Kecamatan Salem, Banjarharjo, Bantarkawung'', dan sebagian lagi ada di beberapa desa di ''Kecamatan Losari, Tanjung, Kersana, Ketanggungan dan Larangan''.<ref>{{Cite web|title=Pemerintah Kabupaten Brebes|url=https://brebeskab.go.id/index.php/pages/sejarah|website=brebeskab.go.id|language=en|access-date=2024-12-23}}</ref>
 
Berdasarkan ''naskah kuno primer'' ''Bujangga Manik'' (yang menceriterakan perjalanan ''Prabu Bujangga Manik'', seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16), yang saat ini disimpan pada '''Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris''' sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah '''Ci Pamali''' (sekarang disebut sebagai '''''Kali Brebes atau Kali Pemali''''' yang melintasi pusat kota Brebes) dan '''Ci Serayu''' (yang saat ini disebut '''''Kali Serayu''''') di Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa leluhur dari warga yang bertempat tinggal di daerah perbatasan sungai Pemali ke arah barat merupakan ras Sunda yang dahulu berada dibawah kekuasaaan kerajaan Sunda.
Kecamatan Bantarkawung terdiri atas 12 desa. Dusun [[Buaran]] di Desa Pangebatan adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat Bantarkawung bagian timur. Di desa Pangebatan terdapat SMA Negeri 1 Bantarkawung merupakan satu-satunya sekolah negeri di Kec. Bantarkawung dengan nilai akreditasi A. Di dekatnya terdapat tempat wisata [[Pemandian Air Panas Cipanas Buaran]].
Adapun kegiatan unggulan SMA Negeri 1 Bantarkawung diantaranya VolleyBall yang selalu menjuarai tingkat karesidenan Pekalongan.
 
== Bahasa Dan WilayahPemerintahan ==
=== Desa/kelurahan ===
Di Kecamatan Bantarkawung, Bahasa yang digunakan sebagian besar masyarakat adalah Bahasa Sunda, beberapa desa sebelah timur sebagaian besar menggunakan bahasa jawa yaitu desa cinanas, pangebatan.
Kecamatan Bantarkawung terdiri atas 18 desa, yakni:
Wilayah Kecamatan bantarkawung, terletak antara : 108˚48’47,3” sampai dengan 108˚58’42,4” bujur timur. 7˚6’3,6” sampai dengan 7˚19’24,1” lintang selatan. Luas 205 km2 terbagi secara administratif menjadi 18 desa, 97 RW dan 413 RT. Secara topografi wilayah Bantarkawung berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut. Kondisi fisik daerah berupa daratan, persawahan dan perbukitan. Kondisi perbukitan inilah yang acapkali terutama di musim “ Rendheng “ terjadi bencana alam berupa tanah longsor.
{{col-css3-begin|23}}
 
== Desa/kelurahan ==
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bangbayang, Bantarkawung, Brebes|Bangbayang]]
# [[Banjarsari, Bantarkawung, Brebes|Banjarsari]]
Baris 52 ⟶ 53:
{{col-css3-end}}
 
== ReferensiDemografi ==
=== Bahasa ===
Di Kecamatan Bantarkawung, Bahasabahasa yang digunakan sebagian besar masyarakat adalah Bahasa[[bahasa Sunda]], beberapa desa sebelah timur sebagaiansebagian besarpenduduknya menggunakan bahasa jawaJawa yaitu desa cinanasCinanas, pangebatandan Pangebatan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Bantarkawung, Brebes}}
{{Kabupaten Brebes}}
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}
 
{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Geografi Sunda]]