Tari Ando-Ando: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ando-ando''' adalah tarian dari suku Moronene di [[Buton]]. Sulawesi Tenggara. Suku ini mendiami ujung selatan daratan [[Sulawesi Tenggara]] dan pantai utara Pulau Muna.
==
Berdasarkan penuturan dari tradisi lisan setempat tari ini diciptakan oleh seorang dukun atas ilham yang didapatkannya dari mimpi untuk menyembuhkan putera raja Moronenen, Mokole Rumbia yang waktu itu sedang sakit keras. Dalam mimpinya Sang Dewa turun ke bumi dan mengatakan apabila putra raja ingin sembuh, ia harus mengadakan pesta besar yang ramai sambil mengajukan pemujaan kepada Dewata Yang maha Kuasa. Setelah diceritakan perihal mimpinya tersebut
Sampai sekarang tari ini masih diselenggarakan.
==
Tari Ando-ando itu sendiri diiringi dengan lagu dan syair dalam bahasa Moronene yang bunyi dan terjemahannya adalah sebagai berikut
Baris 13:
- Palangga bubu tola, Timbi ngkobue-bue, Tahako akuo wengkan ( Tergantung segala harapan, Yang Tak dapat dijangkau, Limpahkan karuniamu kepadaku)
Gerakan-gerakan dalam tari ini sangat sederhana dan dianggap sekunder, unsur keyakinan merupakan faktor primer dalam tarian tersebut. Penari yang melakukan tari ini terdiri dari
KELAS TINGGI BERBASIS BUDAYA SEBAGAI ANTISIPASI KONFLIK
ETNIK DI KOTA KENDARI|last=TAKASI|first=RUSPAN|first2=ARIS|last2=M.Hum|date=2012|website=|publisher=UT KENDARI|access-date=}}</ref>
==
<references />
{{Tarian di wilayah pulau Sulawesi|state=autocollapse}}
[[Kategori:Tarian dari Sulawesi]]
[[Kategori:Tarian dari Sulawesi Tenggara]]
|