Pariwisata di Bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pranala luar: (Indonesia) |
−Kategori:Pariwisata di Asia; −Kategori:Bali; ±Kategori:Pariwisata di Indonesia→Kategori:Pariwisata di Bali menggunakan HotCat |
||
(41 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Pulau [[Bali]] adalah destinasi tempat wisata terpopuler di [[Indonesia]]. Total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui pintu masuk [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Bandara Ngurah Rai]] mencapai 40% terhitung sampai bulan Oktober 2016, dengan nilai penerimaan devisa Bali untuk Indonesia dari sektor pariwisata sebesar 70 Triliun Rupiah.<ref>{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2016/12/15/487466/Bali-Masih-Jadi-Favorit-dan-Penyumbang-Terbesar-Devisa-Pariwisata-|title=Bali Masih Jadi Favorit dan Penyumbang Terbesar Devisa Pariwisata|work=[[Jawa
Dengan total anggaran sebesar 3 triliun Rupiah dari [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kementerian Pariwisata]] untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia 2016.<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2016/01/01/082758727/Inilah.Target.Kementerian.Pariwisata.Tahun.2016|title=Inilah Target Kementerian Pariwisata Tahun 2016
== Sejarah ==
Baris 18:
Di antara para pelancong itu terdapat juga para seniman, pelukis, dan penulis asal eropa yang nantinya ikut andil dalam mempromosikan Bali di dunia Internasional. mereka diantaranya adalah [[Dr Gregor Krause]] yang ditugaskan langsung oleh Pemerintah Kolonial untuk mendokumentasikan pulau Bali melalui foto dan buku. [[Miguel Covarrubias]] dengan bukunya ''the Island of Bali'' tahun 1930, [[Mrs Menc]] (Ni Ketut Tantri) dengan bukunya Revolt In Paradise, juga yang paling dikenal adalah [[Walter Spies]] (salah satu pencipta [[Kecak|Tari Kecak]] bersama [[Rudolf Bonnet]], [[I Gusti Nyoman Lempad]], Tjokorda Gde Agung Sukawati), [[Adrien-Jean Le Mayeur|Le Mayeur]], dan [[Antonio Blanco]]. Beberapa dari mereka menetap dan menganggap Bali sebagai rumah mereka. Bahkan aktor komedi [[Charlie Chaplin]] juga pernah berkunjung ke pulau Bali atas undangan dari Spies pada tahun 1939.
Setelahnya berita tentang keindahan dan uniknya budaya di Pulau Bali cepat menyebar dari mulut ke mulut di belahan Eropa. Nama Pulau Bali saat itu dikenal dengan Nama [[The Island of Gods]]. Dengan semakin bertambahnya kunjungan wisatawan ke pulau Bali pada Tahun 1930 di jantung kota Denpasar dibangunlah hotel pertama di Bali oleh Pemerintah [[Hindia Belanda|Kolonial Belanda]].<ref>{{Cite web|url=http://www.baliprov.go.id/Bali-dan-Pariwisata|title=Bali dan
Kegiatan pariwisata di Bali sempat terhenti beberapa tahun pada masa [[Perang Dunia II]] dan [[Perang Kemerdekaan Indonesia|Perang Kemerdekaan]] sampai Bergabungnya Pulau Bali ke dalam [[Indonesia|NKRI]] pada 17 Agustus 1950. Para wisatawan mancanegara kembali mengunjungi pulau Bali dan mulailah era pengelolaan pariwisata secara profesional dengan skala masif karena tidak hanya wisatawan dari mancanegara saja namun juga dari wisatawan domestik mulai melakukan perjalanan wisata di Bali.
Baris 32:
=== Pariwisata Bali 2010 sampai sekarang ===
Untuk menampung para wisatawan domestik dan juga mancanegara serta terwujudnya sarana dan infrastruktur penunjang pariwisata yang baik di Bali setidaknya ada dua proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah yaitu pembangunan [[Jalan Tol Bali Mandara|Tol Bali Mandara]] yang dibangun di atas laut menghubungkan
▲Untuk menampung para wisatawan domestik dan juga mancanegara serta terwujudnya sarana dan infrastruktur penunjang pariwisata yang baik di Bali setidaknya ada dua proyek besar yang dilakukan oleh pemerintah yaitu pembangunan [[Jalan Tol Bali Mandara|Tol Bali Mandara]] yang dibangun di atas laut menghubungkan segi tiga emas di teluk Benoa yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, [[Pelabuhan Benoa]] dan kawasan [[Nusa Dua]]. Yang kedua adalah perluasan dan renovasi Bandara Internasional Ngurah Rai dimana dulunya Bandara ini hanya mampu melayani 8.5 juta penumpang pertahun kini Bandara megah ini dapat menampung sampai 25 juta per tahun.<ref>{{Cite web|url=http://bali-airport.com/detail/berita/naik-peringkat-bandara-i-gusti-ngurah-rai--makin-genjot-kualitas-pelayanan|title=Naik Peringkat, Bandara I Gusti Ngurah Rai Makin Genjot Kualitas Pelayanan – I Gusti Ngurah Rai International Airport {{!}} Bali|last=Bali|first=Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai|website=bali-airport.com|access-date=2016-12-22}}</ref>
== Statistik ==
Baris 67 ⟶ 66:
| +6.24%
|}
Terjadi kenaikan yang tidak terlalu besar pada tahun 2015 yang sebesar 6.24% dari tahun 2014. Ini disebabkan oleh pengaruh dari meletusnya [[Gunung Raung]] di [[Jawa Timur]] yang membuat penerbangan ke Bali menjadi terhambat karena [[Abu vulkanik|abu vulcanik]]. Peristiwa [[Serangan Paris November 2015|penembakan di Paris
Pada pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui Bandara Ngurah Rai Bali pada periode Januari sampai Oktober 2016 (4.071.905) memang telah melampaui pencapaian total kunjungan pada tahun 2015,
Untuk kunjungan wisman asal Tiongkok terjadi peningkatan dari tahun ke tahun yang sangat baik dan hampir menyaingi jumlah kunjungan wisman asal Australia yang sudah mengenal Bali cukup baik. Jumlah kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia yang masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali sampai 80%, sisanya masuk melalui [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Singkawang|Singkawang]], [[Kota Manado|Manado]], [[Kota Batam|Batam]] dan [[Jawa Tengah]]. Dimasa mendatang diharapkan wisman asal Tiongkok yang datang ke Indonesia khususnya Bali akan terus meningkat dengan melakukan promosi langsung ke Tiongkok seperti yang telah dilakukan [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] saat bertemu dengan Presiden Tiongkok [[Xi Jinping]] di Jakarta untuk berdialog tentang kerjasama di bidang pariwisata untuk mendatangkan 10 juta turis asal Tiongkok ke Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://balipost.com/read/pariwisata/2016/12/15/68270/bali-penyumbang-devisa-terbesar-pariwisata.html|title=Bali Penyumbang Devisa Terbesar Pariwisata|newspaper=BALIPOST.com|language=id-ID|access-date=2016-12-22|archive-date=2016-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161225120355/http://balipost.com/read/pariwisata/2016/12/15/68270/bali-penyumbang-devisa-terbesar-pariwisata.html|dead-url=yes}}</ref>
=== 10 Negara yang datang ke Bali 2012–2015<ref name=":0" /> ===
Baris 117 ⟶ 116:
|152,866
|-
|{{flagicon|France}} [[
|115,429
|125,247
Baris 160 ⟶ 159:
* [[Desa Budaya Kertalangu]]
* [[Pantai Sanur]]
* [[Taman Werdhi Budaya Art Centre|Taman Werdhi Budaya Art Center]]
[[Berkas:Pantai dreamland.jpg|jmpl|Pantai Dreamland, Pecatu. [[Kabupaten Badung]]. Bali|250x250px]]
Baris 177 ⟶ 178:
* [[Goa Gajah]]
* Tegalalang
* [[Candi Gunung Kawi]]
* [[Gunung Kawi Sebatu]]
* [[Gunung Kawi Tampaksiring]]
Baris 188 ⟶ 190:
* [[Desa Trunyan]]
* [[Desa Penglipuran]]
* Air Terjun Tibumana
=== Kabupaten Klungkung ===
Baris 209 ⟶ 212:
* [[Gedong Kirtya]]
* [[Pura Pulaki]]
* [[Air terjun
* [[Air
* [[Air
* [[Air
* [[Air
* [[Air
* [[Air terjun Kroya]]
* [[Makam Jayaprana]]
* [[Danau Tamblingan]]
* Air Terjun Sekumpul [[Berkas:Brantan Bali Pura-Ulun-Danu-Bratan-01.jpg|jmpl|Pura Ulun Danu, Bedugul, [[Kabupaten Tabanan]]|250x250px]]
* [[Air * [[Air
* [[Pulau Menjangan]]
* [[Pantai Lovina]]
Baris 238 ⟶ 242:
* [[Jatiluwih, Penebel, Tabanan|Jatiluwih]]
* [[Tanah Lot]]
=== Desa Wisata di Bali ===
* [[Daftar desa wisata di Indonesia|Desa Wisata di Bali]]
== Lihat Pula ==
* [[Pariwisata di Indonesia]]
* [[Pariwisata di Gorontalo]]
* [[Pariwisata di Kepulauan Riau]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Pariwisata di Bali| ]]
|