Jalur kereta api Cikampek–Padalarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(270 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorbrug bij Sasaksaät West-Java TMnr 60020285.jpg|jmpl|300px|Jembatan kereta api dekat [[Sasaksaat]] pada tahun 1915-1918]]
| box_width =
'''Jalur kereta api Cikampek-Padalarang''' menghubungkan [[Stasiun Cikampek]] dan [[Stasiun Padalarang]] dan menjadi jalur utama kereta api yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Bandung]]. Jalur ini dikenal dengan jalur berkelok-kelok menembus perbukitan dan melintasi lembah yang dalam. Pada jalur ini punya banyak jembatan salah satunya adalah [[Jembatan Cikubang]] yang memiliki panjang kurang lebih 300 meter dan mempunyai jembatan yang bernama [[Jembatan Cisomang]] yang ketinggian dari dasar lembah sekitar 100 meter dan merupakan jembatan tertinggi di [[Pulau Jawa]] bahkan [[Asia Tenggara]], selain itu di jalur ini juga menjadi terowongan kereta api terpanjang di Jawa "yang aktif", yaitu [[Terowongan Sasaksaat]] dengan panjang sekitar 900 meter. Jalur ini berada di bawah pengendalian [[PT KAI]] [[Daerah Operasi II Bandung]].{{butuh rujukan}} Sampai saat ini, ruas-ruas di jalur ini yang sudah menjadi jalur ganda adalah ruas Cikampek-Purwakarta, Ciganea-Sukatani, dan Plered-Cisomang-Cikadongdong.
| name = Jalur kereta api Cikampek–Padalarang
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorbrug bij Sasaksaät West-Java TMnr 60020285.jpg
|caption=Jembatan kereta api [[Jembatan Cikubang|Cikubang]] pada tahun 1915-1918
| image_width = 200
| type = Jalur lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Beroperasi
| start = [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| end = [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
| stations =
| open = {{Start date and age|1902|12|27}}
| owner = *[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
*[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]
* Daerah Operasi I Jakarta
** [[Jawa Barat]]
*** [[Kabupaten Karawang]]
* Daerah Operasi II Bandung
** [[Jawa Barat]]
*** [[Kabupaten Purwakarta]]
*** [[Kabupaten Bandung Barat]]
*[[KAI Commuter]]
| depot = Bandung (BD)
| gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
| el =
| speed = * {{convert|80|–|100|km/h|m/s|abbr=on|lk=on}} (Cikampek - Purwakarta)<br>
* {{convert|40|–|60|km/h|m/s|abbr=on|lk=on}} (Purwakarta - Padalarang)
| map_state = collapsed
| map = {{CKP-PDL|inline=y}}
| character = Rel lintas datar ganda (Ruas [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]])<br>Rel lintas pegunungan (Ruas [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]-[[Stasiun Padalarang|Padalarang]])
|elevation=+695 m ([[Stasiun Padalarang|Padalarang]])|linelength=75 km}}
'''Jalur kereta api Cikampek–Padalarang''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Cikampek]] dengan [[Stasiun Padalarang]] dan merupakan jalur percabangan dari lintas selatan Pulau Jawa yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Bandung]]. Jalur ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan dikenal sebagai jalur berkelok-kelok menembus perbukitan dan melintasi lembah yang dalam.
 
Jalur ini memiliki banyak jembatan, salah satunya adalah [[Jembatan Cikubang]] yang memiliki panjang kurang lebih 300 meter serta [[Jembatan Cisomang]] yang ketinggian dari dasar lembah sekitar 100 meter dan merupakan jembatan tertinggi di [[Pulau Jawa]] bahkan [[Asia Tenggara]]. Selain itu di jalur ini juga menjadi terowongan kereta api konvensional terpanjang di Jawa yang aktif, yaitu [[Terowongan Sasaksaat]] dengan panjang 949 meter.
 
== Sejarah ==
Jalur ini diresmikan pada tanggal 27 Desember 1902, dan sampai di Padalarang pada tanggal 2 Mei 1906. Dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), jalur-jalur tersebut dibangun untuk memangkas waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta–Bandung. SS mengandalkan jalur ini untuk kereta-kereta api ekspres. Bila dibandingkan dengan lewat Cianjur, SS membangun jalur ini untuk pengguna jasa yang ingin cepat sampai di Bandung.<ref name=":0">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
 
Sampai saat ini, ruas-ruas di jalur ini yang sudah menjadi jalur ganda adalah ruas Cikampek-Purwakarta, Ciganea-Sukatani, dan Plered-Cisomang-Cikadongdong.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=17 Oktober 2003|via=|title=Jalur Ganda KA Padalarang-Cikampek Dioperasikan|url=|work=Republika|access-date=}}</ref><ref>{{Cite news|date=2003-07-22|title=Rel Kereta Api Ganda di Purwakarta Mulai Dibangun Maret 2002|url=https://nasional.tempo.co/read/2434/rel-kereta-api-ganda-di-purwakarta-mulai-dibangun-maret-2002|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-02-10}}</ref>
 
Pembangunan jalur ganda Ciganea-Sukatani juga mengepras perbukitan rawan longsor di daerah Ciganea dari jalur kereta api yang tadinya berkelak-kelok mengikuti kontur bukit menjadi lebih lurus dan melewati jembatan baru yang terbuat dari beton. Jembatan ini sekarang dikenal sebagai Jembatan Cisuren.<ref>{{Cite news|date=2003-07-22|title=Rel Kereta Api Ganda di Purwakarta Mulai Dibangun Maret 2002|url=https://nasional.tempo.co/read/2434/rel-kereta-api-ganda-di-purwakarta-mulai-dibangun-maret-2002|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-04-09}}</ref>
 
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api Rajawali–CikampekJakarta Kota–Cikampek|Rajawali–CikampekJakarta Kota–Cikampek]]
* '''Lintas utara Jawa''': [[Jalur kereta api Cikampek-CirebonCikampek–Cirebon Prujakan|Cikampek–Cirebon Prujakan]]
* '''Lintas selatan Jawa''': [[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan|Padalarang–Kasugihan]]
* [[Jalur kereta api Jakarta Kota–Bogor–Padalarang|Jakarta Kota–Bogor–Padalarang]] (ruas Tagogapu–Padalarang untuk sementara tidak beroperasi)
 
=== Lintas nonaktif ===
* [[Jalur trem uap Karawang–Cikampek|Trem Karawang–Cikampek]]
* Percabangan menuju [[Waduk Jatiluhur]]
 
== KALayanan yangkereta melintasapi ==
=== Penumpang ===
* '''[[Kereta Api (perusahaan)#Kelas Eksekutif|Eksekutif]]'''
==== Antarkota ====
** '''[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]''' tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan [[Stasiun Gambir|Gambir]]
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|-
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|{{Sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi premium
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|{{Sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}}
|-
|{{kereta api|Papandayan}}
|Gambir–Bandung–{{sta|Garut}}
|-
|{{kereta api|Pangandaran}}
|Gambir–Bandung–{{Sta|Banjar}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
|{{Sta|Pasar Senen}}–{{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Garut}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|Pasar Senen–Kiaracondong–{{sta|Purwokerto}}
|}
 
{| class="wikitable"
* '''Campuran'''
|+Lintas utara Jawa
** '''[[Kereta api Harina|Harina]]''' tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
|-
** '''[[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai Ekspres]]''' tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi
|-
|{{kereta api|Ciremai}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Harina}}
|Bandung–Cirebon–{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|}
 
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
* '''[[Kereta Api (perusahaan)#Kelas Ekonomi|Ekonomi PSO]]'''
{| class="wikitable"
** '''[[Kereta api Serayu|Serayu]]''' tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|-
 
! Nama kereta api
* '''Lokal/Komuter'''
! colspan=2 | Relasi perjalanan
** '''[[Kereta api lokal Purwakarta|Lokal Purwakarta]]''' tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|-
** '''[[Kereta api Simandra|Simandra]]''' tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
| {{rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya]]
| rowspan=4 | {{sta|Purwakarta}}
| {{sta|Cicalengka}}
|-
| {{rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut]]
| {{sta|Garut}}
|-
| {{rint|jakarta|lw}} [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar]]
| {{sta|Cikarang}}
|}
 
=== Barang ===
== Daftar Stasiun dan Halte ==
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
!colspan=7| Cikampek - Padalarang
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
! Nama Stasiun
! Elevasi
! Letak (dalam KM)
! Kode Stasiun
! Nomor Stasiun
! Kondisi
! Keterangan
|-
| [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]]
| [[Stasiun Cibungur]]
| {{sta|Tanjung Priuk}}
| ±77mdpl
| {{sta|Gedebage}}
| 91+643
|}
| CBR
 
| 1401
== Daftar stasiun ==
| Aktif
{{DaftarStasiun-start}}
| Titik Calon Shortcut Cibungur - Tanjungrasa
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=3|lintas=[[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]|dibuka=27 Desember 1902|operator=[[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen|segmen=Cikampek–Purwakarta|daop=D1}}
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda
| [[Stasiun Sadang]]
| ±80mdpl
| 97+778
| SAD
| 1402
| Aktif
| -
|-
 
| [[Halte Pasar Jumat]]
| -
| -
| PJM
| 1403
| Non Aktif
| -
|-
! colspan=8|Wilayah Kerja [[KAI Commuter]]
| '''[[Stasiun Purwakarta|''Stasiun Purwakarta'']]'''
| ±84mdpl
| 103+070
| PWK
| 1404
| Aktif
| Tempat Perucatan KRL Ekonomi
|-
{{DaftarStasiun|nomor=0530|nama=Cikampek|singkatan=CKP|alamat=Jalan Stasiun Cikampek, [[Cikampek Kota, Cikampek, Karawang]]|kelas=I|status=Beroperasi|gambar=Papan Nama Stasiun Cikampek Terbaru.jpg|ketinggian=+46 m|letak=km 84+007 (lintas Jakarta–Cikampek)}}
| [[Stasiun Ciganea]]
{{DaftarStasiun-lintas|daop=D2}}
| ±141mdpl
{{DaftarStasiun|nomor=1401|nama=Cibungur|singkatan=CBR|alamat={{rute|4}} Jalan Raya Cikampek–Purwakarta, [[Cibungur, Bungursari, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CBR2022.jpg|ketinggian=+77 m|letak=km 91+643 (lanjut ke Padalarang)}}
| 109+636
{{DaftarStasiun|nomor=?|nama=Cibening|singkatan=CIB|status=Tidak beroperasi}}
| CA
{{DaftarStasiun|nomor=1402|nama=Sadang|singkatan=SAD|alamat= [[Mulyamekar, Babakancikao, Purwakarta]]|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|gambar=Halte Sadang 2022.jpg|ketinggian=+94 m|letak=km 97+778}}
| 1405
{{DaftarStasiun|nomor=1403|nama=Pasar Jumahat|singkatan=PJM|status=Tidak beroperasi|letak=km 102+173}}
| Aktif
{{DaftarStasiun|nomor=1404|nama=Purwakarta|singkatan=PWK|alamat=Jalan Kolonel Kornel Singawinata 1, [[Nagritengah, Purwakarta, Purwakarta]]|kelas=II|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Purwakarta 2021.jpg|ketinggian=+84 m|letak=km 103+070}}
| -
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Purwakarta–Padalarang|dibuka=2 Mei 1906}}
|-
! colspan=8|Lintas jalur tunggal antara Purwakarta–Ciganea
| [[Stasiun Sukatani]]
| ±285mdpl
| 116+871
| SUT
| 1406
| Aktif
| Dahulu bernama [[Halte Bendul]]
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1405|nama=Ciganea|singkatan=CA|alamat= [[Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CAPWK2022.jpg|ketinggian=+141 m|letak=km 109+635}}
| [[Stasiun Plered]]
| ±235mdpl
| 120+941
| PLD
| 1407
| Aktif
| -
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda antara Ciganea–Sukatani
| [[Stasiun Cisomang]]
| ±385mdpl
| 127+164
| CG
| 1408
| Aktif
| Tidak jauh dari stasiun terdapat [[Jembatan Cisomang]]
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1406|nama=Sukatani|singkatan=SUT|alamat= [[Sukatani, Sukatani, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=SUT2022.jpg|ketinggian=+226 m|letak=km 116+871}}
| [[Stasiun Cikadongdong]]
| ±408mdpl
| 132+869
| CD
| 1409
| Aktif
| -
|-
! colspan=8|Lintas jalur tunggal antara Sukatani–Plered
| [[Stasiun Rendeh]]
| ±435mdpl
| 135+946
| RH
| 1411
| Aktif
| -
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1407|nama=Plered|singkatan=PLD|alamat= [[Plered, Plered, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=PLD2022.jpg|ketinggian=+257 m|letak=km 120+941}}
| [[Stasiun Maswati]]
| ±499mdpl
| 140+006
| MSI
| 1412
| Aktif
| -
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda antara Plered–Cikadongdong
| [[Stasiun Sasaksaat]]
| ±595mdpl
| 144+711
| SKT
| 1413
| Aktif
| Tidak Jauh dari stasiun terdapat [[Terowongan Sasaksaat]] dan [[Jembatan Cirangrang]] dan [[Jembatan Cikubang]]
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1408|nama=Cisomang|singkatan=CG|alamat= [[Depok, Darangdan, Purwakarta]]|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|gambar=ExCS2022.jpg|ketinggian=+338 m|letak=km 127+164}}
| [[Stasiun Cilame]]
| ±635mdpl
| 151+767
| CLE
| 1414
| Aktif
| -
|-
! colspan=8 | BH ?<br>Jembatan Cisomang
| '''[[Stasiun Padalarang|''Stasiun Padalarang'']]'''
| ±695mdpl
| 159+072 dan 140+472
| PDL
| 1415
| Aktif
| -
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1409|nama=Cikadongdong|singkatan=CD|alamat= [[Puteran, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CDKBB2022.jpg|ketinggian=+408 m|letak=km 132+869}}
|}
|-
! colspan=8|Lintas jalur tunggal Cikadongdong–Padalarang
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1411|nama=Rendeh|singkatan=RH|alamat= [[Rende, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=RH2022.jpg|ketinggian=+447 m|letak=km 135+946}}
{{DaftarStasiun|nomor=1412|nama=Maswati|singkatan=MSI|alamat= [[Mandalasari, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=MSI2022.jpg|ketinggian=+499 m|letak=km 140+066}}
|-
! colspan=4|BH 503<br />[[Terowongan Sasaksaat]] !! colspan=4 | panjang: 949&nbsp;m<br />letak: km 143+144<br />Dibangun pada tahun 1902–1903
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1413|nama=Sasaksaat|singkatan=SKT|alamat= [[Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=SKT2022.jpg|ketinggian=+541 m|letak=km 144+711}}
|-
! colspan=8 | BH ?<br>Jembatan Cikubang
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1414|nama=Cilame|singkatan=CLE|alamat=[[Cempakamekar, Padalarang, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CLE2022.jpg|ketinggian=+635 m|letak=km 151+767}}
{{DaftarStasiun|nomor=1415|nama=Padalarang|kelas=III|singkatan=PDL|alamat=Jalan Cihaliwung, [[Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat]]|letak=km 159+072 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-'''Padalarang'''<br>km 140+472 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]|ketinggian=+695 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Padalarang Depan.jpg}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Pintasan menuju Tanjungrasa ==
Jalur ini masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional dan dicanangkan pada tahun 2010. Mulanya dibuat sebagai jalur untuk rencana angkutan kereta api batu bara, serta untuk memangkas waktu tempuh kereta api rute Bandung–Semarang yang selama ini harus dilangsir di [[Stasiun Cikampek]]. Sebanyak Rp10 miliar digunakan untuk pembebasan lahan yang akan dibangun pintasan tersebut, dengan permulaan di [[Stasiun Cibungur]] dan berakhir di [[Stasiun Tanjungrasa]]. Proyek tersebut dimulai pada tahun 2010.<ref>{{Cite news|date=2009-06-23|title="Shortcut" Cibungur-Tanjungrasa Mulai 2010|url=https://regional.kompas.com/read/2009/06/23/21295286/~Regional~Jawa|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-17}}</ref> Proyek fisik untuk jalur ini diwacanakan pada tahun 2015, tetapi kenyataannya pintasan tersebut tak pernah dibangun sama sekali dan mandek pada saat tubuh ''baan'' sudah siap.<ref>{{Cite news|date=2014-10-04|title=Shortcut Cibungur-Tanjungrasa: Proyek Fisik Dimulai 2015|url=https://bandung.bisnis.com/read/20141004/550/1051881/shortcut-cibungur-tanjungrasa-proyek-fisik-dimulai-2015|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2021-11-17|last=Ajijah|editor-last=Pamungkas|editor-first=Wisnu Wage}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
 
{{Attached KML|display=inline,title}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|CKP-PDL]]
[[Kategori:Daerah Operasi II Bandung|CKP-PDL]]
 
 
{{kereta-stub}}