Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12947354 oleh 180.253.77.149 (bicara).
Tag: Pembatalan
Fazily (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(45 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Nasionalisme''' adalah sebuah ideologi yang berdasarkan rasa cinta terhadap tanah kelahirannya. Rasa cinta dalam nasionalisme akan mewujudkan sikap untuk memperjuangkan kepentingan bangsa atau negara.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Nasionalisme: Pengertian, Bentuk, Ciri-ciri, dan Contoh Sikap|url=https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230926135052-569-1003898/nasionalisme-pengertian-bentuk-ciri-ciri-dan-contoh-sikap|website=edukasi|language=id-ID|access-date=2024-01-19}}</ref> Secara asal kata, kata nasionalisme berasal dari kata '''''nationalism''''' atau '''''nation''''' dalam [[bahasa Inggris]]. Dalam penelitian kemaknaan, kata nation berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]], yaitu ''natio,'' yang berakar dari kata ''nascor'' yang berarti 'aku lahir', atau dari kata natus sum, yang berarti 'aku dilahirkan'.
{{Status hukum}}
{{Taknetral}}
'''Nasionalisme''' adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan [[kedaulatan]] sebuah [[negara]] (dalam [[bahasa Inggris]] ''nation'') dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok [[manusia]] yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
 
Dalam perkembangan maknanya kata ''nation'' merujuk pada bangsa atau kelompok manusia yang menjadi penduduk resmi suatu negara dalam mencintai tanah airnya.<ref>{{Cite web|last=Zulfikar|first=Fahri|title=Nasionalisme: Arti, Tujuan, dan Contohnya|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5643019/nasionalisme-arti-tujuan-dan-contohnya|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2023-05-16}}</ref>
Para [[nasionalis]] menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (''political legitimacy''). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
 
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu [[wilayah]] tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia [[hewan]] saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
 
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan [[politik]] dan [[ketentaraan]] yang berlandaskan nasionalisme secara [[etnik]] serta ke[[agama]]an, seperti yang dinyatakan di bawah. Para [[ilmuwan]] politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti [[naziisme]], [[pengasingan]] dan sebagainya.
 
== Beberapa bentuk dari nasionalisme ==
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat [[warganegara]], [[etnis]], [[budaya]], keagamaan dan [[ideologi]]. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
 
'''[[Nasionalisme kewarganegaraan]]''' (atau ''nasionalisme sipil'') adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean[[Jean-Jacques Rousseau]] dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul ''[[Du Contract Sociale]]'' (atau dalam [[Bahasa Indonesia]] "Mengenai Kontrak Sosial").
 
'''[[Nasionalisme etnis]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh [[Johann Gottfried von Herder]], yang memperkenalkan konsep ''Volk'' ([[bahasa Jerman]] untuk "rakyat").
 
'''[[Nasionalisme romantik]]''' (juga disebut ''nasionalisme organik'', ''nasionalisme identitas'') adalah lanjutan dari nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara ''semulajadi'' ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat [[romantisme]]. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan [[etnis Jerman]].
 
'''[[Nasionalisme Budaya]]''' adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti [[warna kulit]], [[ras]] dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat [[Tionghoa]] yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan [[Manchu]] serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara [[Tiongkok]]. Kesediaan [[dinasti Qing]] untuk menggunakan adat istiadat [[Tionghoa]] membuktikan keutuhan [[budaya Tionghoa]]. Malah banyak rakyat [[Taiwan]] menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak [[Republik Rakyat CinaTiongkok|RRCRRT]] karena pemerintahan RRT berpaham [[komunisme]].
 
'''[[Nasionalisme kenegaraan]]''' ialah variasi nasionalisme [[kewarganegaraan]], selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat [[demokrasi]]. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah [[Nazisme]], serta nasionalisme [[Turki]] kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, [[Franquisme]] sayap-kanan di [[Spanyol]], serta sikap '[[Jacobin]]' terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri [[PerancisPrancis]], seperti juga nasionalisme masyarakat [[Belgia]], yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (''equal rights'') dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis [[Basque]] atau [[Korsika]]. Secara sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme [[Turki]] dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme [[Kurdi]], pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di [[Spanyol]] dan Perancis[[Prancis]] dengan nasionalisme [[Basque]], [[Catalan]], dan Corsica[[Korsika]].
 
'''[[Nasionalisme agama]]''' ialah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di [[Irlandia]] semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu [[Katolik]]; nasionalisme di [[India]] seperti yang diamalkan oleh pengikut partai [[Partai Bharatiya Janata|BJP]] bersumber dari [[agama Hindu]].
 
Namun, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada [[abad ke-18]], nasionalisme [[Irlandia]] dipimpin oleh mereka yang menganut agama [[Protestan]]. Gerakan nasionalis di [[Irlandia]] bukannya berjuang untuk memartabatkan [[teologi]] semata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan [[Irlandia]] sebagai sebuah negara merdeka terutamanya [[budaya Irlandia]]. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
 
== Lihat pula ==
* [[Ultranasionalisme]]
* [[Kategori:Nasionalisme| Indonesia]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
{{ideologies}}
 
[[Kategori:Nasionalisme| ]]
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Nasionalisme| ]]