Desiderius Erasmus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Amayaaya (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
'''Desiderius Erasmus Roterodamus''' (28 Oktober 1466<ref name="gleason1979">{{en}} Gleason, John B. "The Birth Dates of John Colet and Erasmus of Rotterdam: Fresh Documentary Evidence," Renaissance Quarterly, The University of Chicago Press on behalf of the Renaissance Society of America, Vol. 32, No. 1 (Spring, 1979), pp. 73–76; [http://www.jstor.org/stable/pdf/2859872.pdf www.jstor.org]</ref><ref>{{en}} Harry Vredeveld, "The Ages of Erasmus and the Year of his Birth", ''Renaissance Quarterly'', Vol. 46, No. 4 (Winter, 1993), pp. 754–809, [http://www.jstor.org/stable/pdf/3039022.pdf www.jstor.org]</ref> – 12 Juli 1536), dikenal sebagai '''Erasmus''' atau '''Erasmus dari Rotterdam''',<ref group =note>''Erasmus'' adalah [[nama Kristen|nama baptisnya]], diambil dari nama [[Erasmus dari Formia|St. Erasmus dari Formia]]. ''Desiderius'' adalah nama tambahan yang diadopsinya sendiri, digunakan sejak tahun 1496. ''Roterodamus'' dalam nama akademiknya yang berarti "dari Rotterdam", kendati kata Latin genitifnya adalah ''Roterdamensis''.</ref> adalah seorang [[teologi Kristen|teolog]], pengajar, kritikus sosial, imam Katolik, dan [[humanisme Renaisans|humanis Renaisans]] berkebangsaan Belanda.
 
Erasmus adalah seorang akademisi klasika dan menulis dengan gaya Latin murni. Di kalangan humanis, ia dijuluki "Pangeran Para Humanis", dan disebut "mahkota kemuliaan para humanis Kristen".<ref>{{en}} Latourette, Kenneth Scott. A History of Christianity. [[New York]]: Harper & Brothers, 1953, p. 661.</ref> Dengan menggunakan teknik-teknik humanis untuk mengerjakan teks-teks, ia menyusun edisi-edisi baru dari [[Perjanjian Baru]] berbahasa [[Bahasa Yunani Koine#Bahasa Koine Biblika|Yunani]] dan [[Vulgata|Latin]] yang dipandang penting, menimbulkan isu-isu yang kelak berpengaruh dalam [[Reformasi Protestan]] dan [[Reformasi Katolik|Kontra-Reformasi]] (Katolik). Ia juga menulis ''[[De libero arbitrio diatribe sive collatio|Tentang Kehendak Bebas]]'',<ref>Ditulis untuk membantah doktrin Martin Luther tentang "kehendak yang terbelenggu", menurut [[Alister McGrath]], Luther meyakini bahwa hanya Erasmus, dari antara semua teman bicaranya, yang memahami dan menghargai kedudukan dari reformasi-reformasi dan penekanan-penekanan doktrinalnya. {{en}} {{cite book | title=Iustitia Dei | publisher=Cambridge University Press| author=McGrath, Alister | year=2012|title=Iustitia Dei| location=3.4: "Justification in Early Lutheranism"|publisher=Cambridge University Press|edition=3rd| pages=xiv + 448 | edition=3rd}}</ref> ''[[Pujian akan Kebodohan]]'', ''[[Buku Pegangan Seorang Kesatria Kristen]]'', ''Tentang Kesopanan pada Anak-Anak'', ''[[Copia: Dasar-Dasar dari Gaya yang Melimpah]]'', ''[[Yulius Dikecualikan dari Surga|Julius Exclusus]]'', dan banyak karya lainnya.
 
Erasmus menentang reformasi keagamaan Eropa yang sedang berkembang pada zamannya, tetapi ia bersikap kritis terhadap pelanggaran-pelanggaran di dalam Gereja Katolik dan menyerukan reformasi. Ia menjaga jarak dari [[Martin Luther]] dan [[Philip Melanchthon]] serta tetap mengakui otoritas sri paus, menekankan suatu jalan tengah dengan rasa hormat mendalam pada rahmat, kesalehan, dan [[iman dalam Kekristenan|iman]] sesuai tradisi, menolak penekanan Luther pada iman saja. Erasmus tetap menjadi anggota Gereja Katolik Roma sepanjang hidupnya,<ref>{{en}} Manfred Hoffmann, "Faith and Piety in Erasmus's Thought," ''Sixteenth Century Journal'' (1989), 20#2, pp. 241-258</ref> tetap berkomitmen melakukan reformasi dari dalam atas Gereja dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para klerikusnya. Ia juga tetap memegang doktrin Katolik mengenai [[kehendak bebas]], yang ditolak oleh beberapa orang reformis karena doktrin [[predestinasi]] yang mereka anut. Pendekatan jalan tengahnya ("[[Via media|Via Media]]") mengecewakan, dan bahkan membuat marah, kalangan akademisi di kedua belah pihak.
Baris 50:
 
Pusat-pusat utama aktivitas Erasmus adalah Paris, [[Leuven]] (di [[Kadipaten Brabant]], sekarang berada dalam wilayah [[Belgia]]), [[Inggris]], dan Basel; namun ia tidak pernah benar-benar menjadi bagian dari satupun tempat tersebut. Pada tahun 1499, ia diundang kembali ke Inggris oleh William Blount, Baron ke-4 Mountjoy, yang menawarkan dia untuk menemani dalam perjalanannya kembali ke Inggris. Erasmus, "senantiasa rentan terhadap pesona pemuda-pemuda yang menarik, berpengaruh, dan kaya".<ref>{{en}} Thomas Penn, ''The Winter King'', Penguin, 2013</ref> Masa hidupnya di Inggris menghasilkan persahabatan seumur hidup dengan para pemimpin dari pemikiran Inggris pada zaman Raja [[Henry VIII dari Inggris|Henry VIII]]: [[John Colet]], [[Thomas More]], [[John Fisher]], [[Thomas Linacre]], dan [[William Grocyn]]. Di [[Universitas Cambridge]], ia menyandang jabatan Lady Margaret's Professor of Divinity dan memiliki pilihan untuk menghabiskan sisa hidupnya di dunia ini sebagai seorang [[profesor]] Inggris. Ia tinggal di [[Queens' College, Cambridge]] dari tahun 1510 sampai 1515.<ref>{{en}} {{acad|id=ERSS465D|name=Erasmus, Desiderius}}</ref> Ruangan-ruangannya terletak di tangga "I" Old Court, dan ia diketahui membenci [[ale]] Inggris dan cuacanya. Ia menderita gangguan kesehatan dan mengeluhkan ketidakmampuan perguruan tinggi tersebut memberikan [[anggur (minuman)|anggur]] (''wine'') yang layak yang ia butuhkan (anggur merupakan pengobatan pada zaman Renaisans untuk penyakit batu empedu, yang diderita Erasmus). Hingga peristiwa pencurian artefak dalam suatu aksi permainan mahasiswa pada abad ke-19, Queens' College sempat memiliki sebuah kotrek sepanjang sepertiga meter yang konon merupakan "kotrek Erasmus", kendati saat ini perguruan tinggi itu masih memiliki apa yang mereka sebut "kursi Erasmus".<ref>{{en}} John Twigg, A History of Queens' College, Cambridge 1448–1986 (Woodbridge, Suff.: Boydell Press, 1987).</ref> Sekarang Queens' College memiliki sebuah Gedung Erasmus dan sebuah Ruang Erasmus. Peninggalannya dianggap sebagai tanda akan seseorang yang sangat mengeluhkan tidak adanya kenyamanan dan kemewahan yang biasa ia alami. Karena perguruan tinggi itu merupakan suatu intitusi berbasis humanis yang tidak biasa pada abad ke-16, Queens' College Old Library masih menyimpan banyak edisi pertama publikasi Erasmus, dan banyak diantaranya diperoleh selama periode tersebut melalui hibah ataupun pembelian, termasuk terjemahan Perjanjian Baru oleh Erasmus yang ditandatangani oleh [[Jan Lasky]], seorang temannya dan reformis keagamaan Polandia.<ref>{{en}}
{{cite web|title=Old Library Collections|website=Queens' College Cambridge. Queens' Rare Book and Special Collections|url=http://www.queens.cam.ac.uk/student-information/library-archives/collections|publisher=Queens.cam.ac.uk|accessdate=8 March 2014}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kanselir [[John Fisher]], seorang teman Erasmus yang lain, menjabat sebagai pimpinan Queens' College dari tahun 1505 sampai 1508. Persahabatannya dengan Fisher menjadi alasan dia memilih untuk tetap tinggal di Queens' College selama mengajar bahasa Yunani di perguruan tinggi itu.<ref>{{en}} {{cite web|last=Askin|first=Lindsey|title=Erasmus and Queens' College, Cambridge|date=12 July 2013|url=http://queenslib.wordpress.com/2013/07/12/erasmus-and-queens-college/|website=Queens' Old Library Books Blog|publisher=Queenslib.wordpress.com|accessdate=8 March 2014}}</ref>
 
Pada tahun 1499, ketika di Inggris, Erasmus sangat terkesan dengan pengajaran Alkitab [[John Colet]] yang menggunakan suatu gaya yang lebih mirip dengan para [[Bapa Gereja]] daripada kaum [[Skolastik]]. Sekembalinya dari Inggris, hal tersebut mendorongnya untuk lebih memahiri bahasa Yunani, yang memungkinkannya untuk mempelajari teologi pada suatu tingkatan yang lebih dalam dan untuk menyusun suatu edisi baru dari [[Vulgata]], terjemahan Alkitab karya St. [[Hieronimus]]. Pada suatu kesempatan ia menulis surat kepada Colet:
Baris 76:
 
== Publikasi Perjanjian Baru Yunani ==
Perjanjian Baru pertama yang dicetak dalam bahasa Yunani bukan dilakukan oleh Erasmus, tetapi oleh Kardinal Francisco Jiménez de Cisneros, sebagai bagian dari [[Alkitab Poliglot Complutensian]]. Bagian tersebut dicetak pada tahun 1514, namun publikasinya ditunda sampai tahun 1522 karena menunggu bagian [[Perjanjian Lama]] dan persetujuan [[Paus Leo X]].<ref>{{en}} Metzger, Bruce. ''The Text of the New Testament'', pp. 96–103.</ref> Penundaan itu memungkinkan Perjanjian Baru Erasmus diterbitkan terlebih dahulu, pada tahun 1516.
 
Erasmus selama bertahun-tahun mengerjakan dua proyek: penyusunan teks-teks Yunani dan Perjanjian Baru Latin yang baru. Pada tahun 1512, ia mulai mengerjakan Perjanjian Baru Latin itu. Ia mengumpulkan semua manuskrip [[Vulgata]] yang dapat ia temukan untuk membuat sebuah edisi kritis, kemudian ia memperbaiki bahasa Latinnya. Ia menyatakan, "Adalah wajar kalau Paulus semestinya berbicara kepada jemaat di Roma dalam bahasa Latin yang agak lebih baik."<ref>{{en}} "Epistle 695" in ''Collected Works of Erasmus Vol. 5: Letters 594 to 841, 1517–1518'' (tr. R.A.B. Mynors and D.F.S. Thomson; annotated by James K. McConica; Toronto: University of Toronto Press, 1976), 172.</ref> Dalam fase-fase awal proyek tersebut, ia tidak pernah menyebutkan teks Yunani:
Baris 83:
Sementara tujuan Erasmus menerbitkan terjemahan Latin yang baru sudah cukup jelas, tidak jelas mengapa ia menyertakan teks Yunani. Kendati beberapa pihak berspekulasi bahwa ia bermaksud memproduksi teks Yunani kritis atau juga ia ingin menyaingi pencetakan Alkitab Poliglot Complutensian, tidak ada bukti untuk mendukung hal tersebut. Ia menulis, "Masih ada Perjanjian Baru terjemahan saya, dengan teks Yunani di sampingnya, dan catatan-catatan di situ oleh saya."<ref>{{en}} "Epistle 305" in ''Collected Works of Erasmus. Vol. 3: Letters 298 to 445, 1514–1516'' (tr. R.A.B. Mynors and D.F.S. Thomson; annotated by James K. McConica; Toronto: University of Toronto Press, 1976), 32.</ref>
Ia kemudian menunjukkan alasan disertakannya teks Yunani ketika membela yang dikerjakannya:
:"Tetapi ada satu hal yang diteriakkan oleh fakta-fakta, dan itu bisa jelas, seperti yang mereka katakan, bahkan bagi seorang buta, bahwa seringkalisering kali karena kecerobohan atau kurangnya perhatian penerjemah, teks Yunani telah salah diterjemahkan. Kerap kali bacaan yang benar dan asli telah dirusakkan oleh para juru tulis yang tidak berpengetahuan, yang kita lihat terjadi setiap hari, atau diubah oleh para juru tulis yang kurang terpelajar dan kurang perhatian."<ref>{{en}} "Epistle 337" in ''Collected Works of Erasmus'' Vol. 3, 134.</ref>
 
Karenanya ia menyertakan teks Yunani agar memungkinkan pembaca-pembaca yang mampu untuk melakukan verifikasi kualitas dari versi Latin yang dihasilkannya. Tetapi, dengan pertama-tama menyebut produk akhirnya ''Novum Instrumentum omne'' ("Semua Pengajaran Baru") dan kemudian ''Novum Testamentum omne'' ("Semua Perjanjian Baru"), ia juga mengindikasikan secara jelas bahwa ia menyajikan suatu teks dengan versi Yunani dan Latin yang secara konsisten sebanding dengan intisari esensial dari tradisi Perjanjian Baru Gereja.
Baris 91:
[[Berkas:Erasmus hieronymus.jpg|jmpl|lurus|Ukiran halaman pengakuan, terbitan [[Johann Froben]] pada tahun 1516.]]
 
Erasmus menganggapnya "terburu-buru dicetak daripada diedit",<ref>{{en}} "Epistle 694" in ''Collected Works of Erasmus Volume 5'', 167. The Latin is ''prœcipitatum fuit verius quam editum''.</ref> mengakibatkan sejumlah kesalahan transkripsi. Setelah membanding-bandingkan tulisan-tulisan yang dapat ia temukan, Erasmus menulis koreksi-koreksi di antara baris-baris manuskrip yang ia gunakan (di antaranya yaitu [[Kodeks Basiliensis A. N. IV. 1|MinuskulaMinuscule 2]]) dan mengirimkannya sebagai cetakan-cetakan halaman percobaan kepada Froben.<ref name="SH">{{en}} [http://www.ccel.org/php/disp.php?authorID=schaff&bookID=encyc02&page=106&view= "History of the Printed Text"], in: ''New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, Vol. II: Basilica – Chambers'', p. 106 ff.</ref> Hasil upayanya yang tergesa-gesa itu diterbitkan pada tahun 1516 oleh [[Johann Froben]], temannya di Basel, dan menjadi hasil cetakan pertama Perjanjian Baru Yunani, ''[[Novum Instrumentum omne]], diligenter ab Erasmo Rot. Recognitum et Emendatum''. Erasmus menggunakan beberapa sumber manuskrip Yunani karena ia tidak memiliki akses ke satupun manuskrip lengkap. Sebagian besar manuskrip tersebut merupakan manuskrip-manuskrip Yunani akhir dari keluarga tekstual Bizantin, dan Erasmus hanya sedikit menggunakan manuskrip yang tertua karena "ia mengkhawatirkan teksnya yang diduga tidak konsisten."<ref>{{en}} Bruce Metzger, ''The Text of the New Testament. Its Transmission, Corruption, and Restoration'', Oxford University Press, 1992, p. 102.</ref> Ia juga mengabaikan manuskrip-manuskrip yang jauh lebih tua dan lebih baik yang dapat ia gunakan.<ref>{{en}} Paul Arblaster, Gergely Juhász, Guido Latré (eds) ''Tyndale's Testament'', Brepols 2002, {{ISBN|2-503-51411-1}}, p. 28.</ref>
 
Dalam edisi keduanya (1519), digunakan istilah yang lebih lazim, ''Testamentum'', sebagai ganti istilah ''Instrumentum''. Edisi tersebut digunakan oleh [[Martin Luther]] dalam [[Alkitab Luther|terjemahan Alkitab yang ia lakukan ke dalam bahasa Jerman]], ditulis untuk orang-orang yang tidak dapat mengerti bahasa Latin. Secara keseluruhan, edisi pertama dan kedua terjual sebanyak 3.300 eksemplar. Sebagai perbandingan, Alkitab Poliglot Complutension hanya pernah dicetak sebanyak 600 eksemplar. Teks-teks edisi pertama dan kedua tersebut tidak memuat 1 Yohanes 5:7–8, yang dikenal sebagai ''[[Comma Johanneum]]''. Erasmus tidak dapat menemukan ayat-ayat itu dalam satu pun manuskrip Yunani, selain dalam satu manuskrip yang disajikan kepadanya selama produksi edisi ketiga. Manuskrip itu sekarang dipandang sebagai suatu kreasi tahun 1520 dari [[Vulgata]] Latin, yang kemungkinan mendapat ayat-ayat tersebut dari suatu ''marginalia glossa'' abad kelima dalam sebuah salinan 1 Yohanes berbahasa Latin. Pada tanggal 2 Juni 1927, [[Gereja Katolik]] memutuskan bahwa ''Comma Johanneum'' terbuka untuk diperdebatkan, dan jarang disertakan dalam terjemahan-terjemahan keilmuan modern.
Baris 129:
Dalam [[katekismus]] karyanya (berjudul ''Penjelasan tentang [[Pengakuan Iman Rasuli]]'') (1533), Erasmus menentang ajaran Luther dengan menyatakan bahwa [[Tradisi Suci]] yang tidak tertulis sama sahihnya sebagai suatu sumber wahyu sebagaimana halnya [[Alkitab]], dengan menyebutkan kitab-kitab [[Deuterokanonika]] dalam [[kanon Alkitab]] dan dengan mengakui [[Sakramen (Katolik)|tujuh sakramen]].<ref>{{la}} ''Opera omnia Desiderii Erasmi Roterodami'', vol. V/1, Amsterdam: North-Holland, pp. 278–90</ref> Siapa saja yang mempertanyakan [[keperawanan abadi Maria]] disebut Erasmus sebagai "penghujat-penghujat".<ref name="Desiderii Erasmi Roterodami pp. 245">{{la}} ''Opera omnia Desiderii Erasmi Roterodami'', vol. V/1, Amsterdam: North-Holland, pp. 245, 279.</ref> Bagaimanapun, ia mendukung gagasan bahwa kaum awam seharusnya dapat mengakses Alkitab.<ref name="Desiderii Erasmi Roterodami pp. 245"/>
 
Dalam suratnya kepada [[:en:Nicolaus von Amsdorf|Nikolaus von Amsdorf]], Luther menolak katekismus karya Erasmus dan menyebut Erasmus sebagai "[[ular berbisa]]", "pembohong", serta "benar-benar mulut dan organ Setan".<ref>{{de}} ''D. Martin Luther. Werke: Kritische Gesamtausgabe. Briefwechsel'', vol. 7, Weimar: Böhlau, pp. 27–40.</ref>
 
Erasmus mendapat tuduhan dari para rahib yang menentang Reformasi Protestan, bahwa ia telah:
Baris 154:
 
=== Toleransi beragama ===
Sejumlah karya Erasmus meletakkan suatu dasar bagi [[toleransi]] beragama dan [[ekumenisme]]. Sebagai contoh, dalam ''De libero arbitrio'', yang menentang pandangan-pandangan tertentu Martin Luther, Erasmus mengatakan bahwa orang-orang yang berselisih paham seharusnya menunjukkan penguasaan diri dalam bahasa yang mereka gunakan, "karena dengan cara ini, kebenaran, yang seringkalisering kali hilang di tengah perselisihan yang terlampau banyak, dapat semakin pasti dirasakan." Gary Remer menulis, "Sebagaimana [[Cicero]], Erasmus menyimpulkan bahwa kebenaran distimulasi oleh suatu relasi yang lebih harmonis antara teman bicara."<ref>{{en}} Remer, Gary, ''Humanism and the Rhetoric of Toleration'' (University Park: University of Pennsylvania Press 1996), p. 95 {{ISBN|0-271-02811-4}}</ref> Kendati Erasmus tidak menolak hukuman terhadap penganut [[ajaran sesat|bidah]], dalam kasus-kasus perorangan pada umumnya ia menganjurkan sikap moderat dan menentang hukuman mati. Ia menulis, "Lebih baik menyembuhkan seorang yang sakit daripada membunuhnya."<ref>{{en}} Froude, James Anthony
[https://books.google.com/books?id=ussXAAAAMAAJ&pg=PA359&dq=erasmus+heretics+kill&hl=en&ei=V31mTcm-F8K_tgeRtaXmAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4&ved=0CDYQ6AEwAw#v=onepage&q&f=false ''Life and letters of Erasmus: lectures delivered at Oxford 1893–4''] (London: Longmans, Green & Co. 1894), p. 359</ref>
 
=== Sakramen-sakramen ===
Suatu cobaan dari Reformasi Protestan adalah ajaran tentang [[sakramen|sakramen-sakramen]], dan inti dari pertanyaan tersebut adalah perayaan Ekaristi atau [[Perjamuan Kudus]]. Pada tahun 1530, Erasmus menerbitkan sebuah edisi baru dari risalah ortodoks karya [[:en:Alger of Liège|Algerus]] yang ditulis untuk melawan [[:en:Berengar of Tours|Berengarius dari Tours]], seorang pengajar bidah pada abad ke-11. Erasmus menambahkan suatu catatan dalam edisi tersebut, menegaskan keyakinannya akan realitas [[Tubuh Kristus]] setelah [[konsekrasi]] dalam Ekaristi, yang umumnya disebut sebagai [[transubstansiasi]]. Menurut Erasmus, kalangan [[:en:Sacramentarian|sakramentarian]] (istilah historis yang mengacu pada Protestan [[Calvinis]]) yang dipimpin oleh [[Yohanes Oecolampadius]] menyebut dia memiliki pandangan yang serupa dengan pandangan mereka untuk mengklaim dirinya demi gerakan "keliru" dan skismatik mereka.
 
== Kemangkatan ==
Ketika tenaganya mulai hilang, Erasmus memutuskan untuk menerima undangan [[Maria dari HongariaHungaria (gubernur Belanda)|Ratu Maria dari HongariaHungaria]] untuk pindah dari Freiburg ke [[Kadipaten Brabant|Brabant]]. Namun, ketika bersiap untuk pindah pada tahun 1536, ia tiba-tiba meninggal dunia karena penyakit [[disentri]] saat berkunjung ke [[Basel]].<ref>{{en}} {{CathEncy|wstitle=Desiderius Erasmus}}</ref> Ia tetap setiap kepada otoritas kepausan di [[Roma]], namun ia tidak berkesempatan menerima [[ritus terakhir]] Gereja Katolik, yaitu [[viaticum]]; dan tidak jelas apakah ia meminta kehadiran seorang imam atau tidak karena tidak disebutkan dalam laporan kemangkatannya. Menurut Jan van Herwaarden, hal ini selaras dengan pandangannya bahwa tanda-tanda lahiriah tidak penting; yang penting adalah hubungan langsung orang beriman dengan Allah, yang ia tulis "sebagaimana yang Gereja [Katolik] yakini". Bagaimanapun, Herwaarden mengamati bahwa "ia bukannya menyingkirkan begitu saja ritus-ritus dan sakramen-sakramen tetapi menegaskan bahwa orang yang sekarat dapat saja meraih keadaan [[Keselamatan (agama)|keselamatan]] tanpa ritus-ritus yang dilayankan oleh imam, asalkan [[iman dalam Kekristenan|iman]] dan roh mereka dalam keselarasan dengan Allah."<ref>{{en}} {{citation |author=Jan Van Herwaarden |title=Between Saint James and Erasmus: Studies in Late Medieval Religious Life |location=Leiden |publisher=BRILL |year=2003 |pages=529-530 |isbn=9789004129849}}</ref> Ia dimakamkan dengan upacara besar-besaran di [[Basel Minster]] (bekas [[katedral]]) di sana.<ref name="Church 1924"/>
 
Kata-kata terakhir Erasmus menjelang wafat, sebagaimana dicatat oleh [[Beatus Rhenanus]] temannya, sepertinya "''Allah Yang Terkasih''" ({{lang-nl|Lieve God}}).<ref>{{nl}} Huizinga, Dutch edition, p. 202.</ref> Sebuah patung dirinya yang terbuat dari perunggu didirikan di kota kelahirannya pada tahun 1622, menggantikan karya sebelumnya yang terbuat dari batu.
Baris 174:
Menurut Ernest Barker, "Di samping karyanya dalam hal Perjanjian Baru, Erasmus bekerja keras juga, dan bahkan dengan lebih berlelah-lelah, dalam hal para [[Bapa Gereja|Bapa]] awal...Di antara para Bapa Latin, ia menyunting karya-karya St [[Hieronimus]], St [[Hilarius dari Poitiers|Hilarius]], dan St [[Agustinus]]; di antara para [Bapa] Yunani, ia mengerjakan [[Ireneus]], [[Origenes]], dan [[Yohanes Krisostomus|Krisostomus]]."<ref>{{en}} [[Ernest Barker]] (1948) ''Traditions of Civility'', chapter 4: The Connection between the Renaissance and the Reformation, pp. 93–94, [[Cambridge University Press]]</ref>
 
Erasmus juga menulis tentang [[Pier Gerlofs Donia]] (Greate Pier), seorang pemberontak dan pejuang kebebasan [[bangsa Frisia|Frisia]] yang melegenda, kendati lebih banyak berisi kritik daripada pujian akan aksi-aksinya. Erasmus memandangnya sebagai seorang yang bebal dan brutal, yang lebih memilih menggunakan kekuatan fisik daripada kearifan.<ref name="erasmus">{{en}} The Age of Erasmus , Lectures Delivered in the Universities of Oxford and London, by P. S. Allen, Clarendon Press 1914</ref>
 
[[Berkas:HolbeinErasmusFollymarginalia.jpg|lurus|jmpl|Gambar tepi mengenai Kebodohan, karya Hans Holbein dalam edisi pertama ''Pujian akan Kebodohan'' tulisan Erasmus.]]
Baris 193:
* ''[[Pujian akan Kebodohan]]'' (1511)
* ''[[Copia: Dasar-Dasar dari Gaya yang Melimpah]]'' (1512) (alias ''De Copia'')
* ''Disticha de moribus nomine Catonis'' (1513) dengan komentar-komentar, kemudian disunting dan diterjemahkan oleh [[Michael Servetus]] dkk.<ref name="ISHMgalcon">{{en}} (2000) González Echeverría, Francisco Javier, "Discovery of new editions of Bibles and of two 'lost' grammatical works of Michael Servetus" in: ''Abstracts, 37th International Congress on the History of Medicine, September 10–15. 2000'', Galveston, Texas, pp. 22–23.</ref><ref>{{en}} González Echeverría, Francisco Javier, 2011, The love for truth. Life and work of Michael Servetus (El amor a la verdad. Vida y obra de Miguel Servet), printed by Navarro y Navarro, Zaragoza, collaboration with the Government of Navarre, Department of Institutional Relations and Education of the Government of Navarre, pp. 251–57)</ref><ref name="michaelservetusresearch">{{en}} [http://michaelservetusresearch.com/ENGLISH/works.html Michael Servetus Research] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121113223851/http://www.michaelservetusresearch.com/ENGLISH/works.html |date=2012-11-13 }} Website with the two translations of Erasmus's works to Spanish, completed by Michael Servetus</ref>
* ''Sileni Alcibiadis'' (1515)
* ''[[Novum Instrumentum omne]]'' (1516), versi kritis dan modern pertama dari Perjanjian Baru Yunani, bagian dari apa yang sekarang dikenal sebagai ''[[Textus Receptus]]''.
Baris 235:
* {{en}} Huizinga, Johan. ''Erasmus and the Age of Reformation, with a Selection from the Letters of Erasmus'', in series, ''Harper Torchbacks'', and also in ''The Cloister Library''. New York: Harper & Row, 1957. xiv, 266 pp.
* {{en}} Quinones, Ricardo J. ''Erasmus and Voltaire: Why They Still Matter'' (University of Toronto Press; 2010) 240 pp. Draws parallels between the two thinkers as voices of moderation with relevance today.
* {{en}} Swan, Jesse G. "Erasmus, Calin, Reading and Living," in: ''[http://works.bepress.com/richard_utz/86/ Cahier Calin: Makers of the Middle Ages. Essays in Honor of William Calin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029194720/http://works.bepress.com/richard_utz/86/ |date=2013-10-29 }}'', ed. Richard Utz and Elizabeth Emery (Kalamazoo, MI: Studies in Medievalism, 2011), pp.&nbsp;5–7.
* {{en}} Winters, Adam. ''Erasmus' Doctrine of Free Will''. Jackson, TN: Union University Press, 2005.
* {{en}} Zweig, Stefan ''Erasmus of Rotterdam''. Translated by Eden and Cedar Paul. (Garden City Publishing Co., Inc; 1937)
* {{en}} {{Cite book |first = |last = |authorlink = |coauthors = |title = The Acrostic Study Bible |publisher = Gateway International Publishing |year = 2011 |location = St. Louis |pages = |url = http://gatewayinternationalpublishing.com/the_acrostic_study_bible.html |doi = |id = |isbn = |access-date = 2017-08-04 |archive-date = 2012-12-04 |archive-url = https://web.archive.org/web/20121204022325/http://gatewayinternationalpublishing.com/the_acrostic_study_bible.html |dead-url = yes }} The first modern Parallel Greek New Testament, using Erasmus' 1522 edition (used by Tyndale and the King James writers).
* {{en}} Garcia-Villoslada, Ricardo. 'Loyola y Erasmo', Taurus Ediciones, Madrid, Spain, 1965.
* {{en}} Lorenzo Cortesi, "Esortazione alla filosofia. La Paraclesis di Erasmo da Rotterdam", Ravenna, SBC Edizioni, 2012, {{ISBN|978-88-6347-271-4}}
Baris 245:
 
=== Sumber primer ===
* {{en}} ''Collected Works of Erasmus'' (U of Toronto Press, 1974–2011). 78 volumes published thus far; see [http://www.utppublishing.com/Controversies-Volume-78.html U. Toronto Press] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120127150530/http://www.utppublishing.com/Controversies-Volume-78.html |date=2012-01-27 }}, in English translation
* {{en}} ''The Correspondence of Erasmus'' (U of Toronto Press, 1975–2011), 14 volumes down to 1528 are published
* {{en}} Rabil, Albert. "Erasmus: Recent Critical Editions and Translations," ''Renaissance Quarterly'' 54#1 2001. Discusses both the Toronto translation and the entirely separate Latin edition published in Amsterdam since 1969 ([https://www.questia.com/read/1G1-74523894/erasmus-recent-critical-editions-and-translations online edition])
Baris 265:
* {{la}} [http://www.thelatinlibrary.com/erasmus.html Opera] (Latin Library)
* {{en}} Joseph Sauer: ''[http://www.newadvent.org/cathen/05510b.htm Desiderius Erasmus]'' (Article in the Catholic Encyclopedia, 1909)
* {{en}} James D. Tracy: [http://content.cdlib.org/xtf/view?docId=ft5q2nb3vp&brand=eschol ''Erasmus of the Low Countries''], Berkeley – Los Angeles – London: [[University of California Press]] 1997
* {{en}} Desiderius Erasmus: "War is sweet to those who have no experience of it ..." Protest against Violence and War - [http://www.nonviolent-resistance.info/exhibitions/eng/erasmus/index.htm Online-Exhibition (2017)]
 
Baris 275:
 
{{DEFAULTSORT:Erasmus, Desiderius}}
[[Kategori:Desiderius Erasmus|Desiderius Erasmus]]
[[Kategori:Kelahiran 1460-an]]
[[Kategori:Kematian 1536]]