Sayyid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heydari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Almarko (bicara | kontrib)
memperbaiki konten.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(40 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Sayyid|date=Agustus 2024}}
{{noref}}
'''Sayyid''' ([[bahasa Arab]]: سيد‎سيد) (jamak : ''Sādah'', [[bahasa Arab]]: سادة) (Bahasa Indonesia : Tuan) adalah [[gelar]] kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi [[Muhammad]] SAW melalui cucu diabeliau, [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]], yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, [[Fatimah az-Zahra]] dan menantunya [[Ali bin Abi Thalib]]. Keturunan wanita mendapatkan gelar berupa ''[[Sayyidah]]'', ''Alawiyah'', ''[[Syarifah]]'' atau ''Sharifah''.
 
Beberapa kalangan muslim juga menggunakan gelar ''sayyid'' untuk orang-orang yang masih keturunan [[Abu Thalib]], paman Nabi Muhammad, yaitu [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]], serta [[Ja'far bin Abu Thalib|Ja'far]], [[Aqil bin Abu Thalib|Aqil]] dan [[Thalib bin Abu Thalib|Thalib]].
 
Gelar ini tidak sama dengan nama yang lebih populer seperti "Sa'íd", yang berasal dari [[bahasa Arab]], yang berarti ''bahagia''. kataKata lain yang sering disalahpahami sebagai ''sayyid'' adalah ''[[syahid]]'', istilah dalam bahasa Arab untuk seorang martir. Di Nangroe Aceh Darussalam, biasa disebut dengan kata "saidSaid".
 
Kata ini (sayyid)S''ayyid'' secara harfiah berarti Tuan, kata dalam bahasa Inggris yang artinya paling mendekati adalah ''[[Sir]]'' atau ''[[Lord]]''. Dalam dunia Arab sendiri kata ini sering ditukar dengan "Pak..", misal : ''Sayyid John'' (Pak John). Kata yang mempunyai konsep yang sama (dengan ''sayyid'') adalah ''sidi'' (berasal dari bahasa Arab ''sayyidi'') yang digunakan di Arab bagian Barat.
 
Kata yang mempunyai konsep dan makna sama dengan S''ayyid'' adalah ''Sidi'' (berasal dari bahasa Arab S''ayyidi'') yang digunakan di Arab bagian Barat. Kata Sayyid dan Sidi memiliki makna yang sama. Yaitu gelar keturunan Nabi [[Muhammad]] SAW melalui cucu beliau, [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]].
[[Alevis]] menggunakan ''seyyid'' (di [[Turki]]) sebagai penghormatan pada nama dan diletakkan sebelum nama orang-orang yang dianggap suci di kalangan mereka.
 
[[Alevis]]Di menggunakanTurki, ''seyyid''kata (diSeyyid [[Turki]])digunakan sebagai penghormatan pada nama dan diletakkan sebelum nama orang-orang yang dianggap suci di kalangan mereka.
Kata lain dalam bahasa Arab yang mirip adalah [[syekh]] dan [[syarif]]. Keturunan dari [[Hasan bin Ali]] yang pernah memerintah [[Makkah]], [[Madinah]], [[Iraq]] pada masa [[Kerajaan Ottoman|Kesultanan Turki Utsmaniyah]] dan sekarang di [[Yordania]], yaitu [[Keluarga kerajaan Yordania|Hasyimiyah]] juga menggunakan gelar [[Syarif]].
 
Kata lain dalam bahasa Arab yang mirip adalah Syekh dan Syarif. Keturunan dari [[Hasan bin Ali]] yang pernah memerintah [[Makkah]], [[Madinah]], [[Iraq]] pada masa [[Kerajaan Ottoman|Kesultanan Turki Utsmaniyah]] dan sekarang di [[Yordania]], yaitu [[Keluarga kerajaan Yordania|Hasyimiyah]] juga menggunakan gelar [[Syarif]]. Dalam [[Dunia Arab]] istilah '''[[Syarif]]''' digunakan oleh keturunan [[Hasan bin Ali]], sedangkan gelar '''Sayyid''' digunakan oleh keturunan [[Husain bin Ali]].
 
PenguasaDi Kerajaan-KerajaanNusantara diada Nusantarabeberapa inikerajaan yang berdasarkanrajanya kajianhari sejarahini adalahmerupakan keturunan Ahlulgaris Baytlaki-laki (Sharifdari /orang-orang bergelar Sayyid) ini, mereka biasanya datang dan diambil menantu oleh raja sebelumnya kemudian berketurunan''.'' Di antaranya adalah [[Brunei Darussalam|Kesultanan Brunei]], [[Kesultanan Sambas]], [[Kesultanan Sulu]], [[Perlis|Kesultanan Perlis]], Kerajaan Laikang, [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Kesultanan Siak Sri Indrapura]], [[Kesultanan Cirebon]], [[Kesultanan Banten]], hingga [[Kesultanan Pontianak dan Ketuanan Kubu]].
 
== Etimologi ==
Kata sayyid atau sayyidun ([[Bahasa Arab]]:سَيِّدٌ) merupakan bentuk tunggal dari kata sādah atau asyad.
 
Sayyidun asalnya adalah saywidun (سَيْوِدٌ) kemudian huruf [[Wau (huruf Arab)|Wau]] diganti dengan huruf [[Ya (huruf Arab)|Ya]] karena sebelum huruf wau tersebut terdapat huruf ya yang di sukun dan menurut kaidah [[I'lal]] apabila terdapat dua [[Huruf illat]] dalam satu kalimat dan huruf illat yang pertama sukun, maka huruf illat kedua akan dirubah menjadi huruf yang sama dengan huruf illat yang sukun tersebut.
 
Kasus ini terdapat dua huruf illat, dua huruf illat tersebut adalah huruf ya sukun dan wau sehingga dikarenakan sudah memenuhi syarat I'lal, huruf wau diganti dengan huruf ya dan dihasilkan Sayyidun (سَيْيِدٌ) namun ini belum final, dikarenakan bertemunya dua huruf yang sama yang dimana huruf pertama sukun dan yang kedua memiliki [[Harakat]], maka berlakulah kaidah [[Idgham|idgham]] yang dimana kedua huruf itu dilebur jadi satu dan kemudian diberikan tanda syaddah atau [[Tasydid|tasydid]], maka jadilah '''Sayyidun''' (سَيِّدٌ).
 
== Alih Bahasa ==
Baris 21 ⟶ 29:
! Bahasa !! Alih Bahasa !! Digunakan di
|-
| [[Bahasa Arab]] || Sayyid, Syekh Sharif, [[Sayid]] || Duniauntuk Arablelaki.
Sayyidah, Sharifah, Habibah, untuk wanita.
| Dunia Arab
|-
| [[Bahasa Persia]] || [[Sayyed]], Sayed, Seyyed, Seyed || Iran, Azerbaijan dan Türkistan
Baris 27 ⟶ 37:
| [[Bahasa Turki]] || Seyed, Seyit, Seyyid, Seyyed|| Turki, Azerbaijan dan Türkistan
|-
| Urdu, Punjabi, Bengali, Melayu, Indonesia || Syed, Sidi, [[Wan]]Sharif, Syarif, Sayid, [[Habib]], || Asia Selatanuntuk danlelaki. Tenggara
Sayidah, Siti, Sharifah, Syarifah, Habibah, untuk wanita.
 
Tengku, Tunku, Ungku, dengan nama belakang ([[Alaydrus|Al-Aydrus]], atau [[Alaydrus]]), untuk lelaki dan wanita, keturunan [[Wangsa Bendahara]] dan [[Wangsa Bendahara|Wangsa Temenggong]] di [[Malaysia]].
 
Awangku, Pengiran, untuk lelaki, dengan nama belakang ([[Wangsa Bolkiah|Bolkiah]], atau [[Wangsa Bolkiah|Al-Bolkiah]]).
 
Dayangku, Pengiran, untuk wanita, dengan nama belakang ([[Wangsa Bolkiah|Bolkiah]], atau [[Wangsa Bolkiah|Al-Bolkiah]]), Keturunan [[Wangsa Bolkiah]] di [[Brunei Darussalam|Brunei]].
| Asia Selatan dan Tenggara
|-
| Lainnya || Saiyed, Siyyid, Syedna
Baris 33 ⟶ 51:
|}
 
Orang memilih alih bahasa Latin berdasarkan bahasa yang sering mereka gunakan, tidak tergantung dari tempat mereka tinggal. Sebagai contoh, [[imigran]] Muslim dari berbagai negara yang berbeda yang tinggal di [[London]], [[Britania Raya]]. [[Imigran]] dari [[Yaman]] menggunakan kata ''sayyid'', dan imigran dari [[Pakistan]] atau [[India]] menggunakan ''syed''.
 
Di antara para intelektual dan sarjana barat, kadang mereka menggunakan kata '''sayyid''' atau '''sayed''' dalam tulisan mereka.
Baris 78 ⟶ 96:
== Lihat pula ==
* [[Thabathaba'i]]
* [http://www.basma.us/site/aalems/index.php Bertemu dengan Sayyid]
* [[Rabithah Alawiyah]]
* [[Ahlul Bait]]
Baris 86 ⟶ 103:
* [[Kesultanan Pontianak]]
* [[Kerajaan Kubu]]
* [[Kesultanan Siak Sri Indrapura]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.basma.us/site/aalems/index.php Bertemu dengan Sayyid] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060824093658/http://www.basma.us/site/aalems/index.php |date=2006-08-24 }}
* https://www.familytreedna.com/public/baalawi?iframe=yresults
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sayyid]]
[[Kategori:Arab]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Ahlul Bait| ]]
[[Kategori:Bani Hasyim| ]]
[[Kategori:Sayyid| Fatimah]]
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Anak Muhammad]]