Nani Widjaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Sesuai dengan Wikipedia:Pembatasan gelar maka gelar harus di hapus Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(364 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| pre-nominals =
| name = Nani Widjaja
|
| image = Nani Widjaja for Bintang 1961.jpg
| caption = Nani pada tahun 1961
| birth_date = {{Birth date|1944|11|10}}
| birth_place = [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|Pendudukan Jepang]]
| birth_name =
| death_date = {{death date and age|2023|03|16|1944|11|10}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|
| resting_place = TPU Karang Tengah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Nani Wijaya
|
|
| occupation = [[Pemeran]]
| years_active = 1960—2023
|
| notable_works = {{plainlist|
* ''[[Bajaj Bajuri]]''
* ''[[Wah Cantiknya]]''
* ''Cintaku di Rumah Susun''
* ''[[Si Cecep]]''
* ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''
* ''[[Orang Ketiga (seri televisi)|Orang Ketiga]]''
}}
| spouse = {{Plainlist|
* {{Marriage|[[Misbach Yusa Biran]]|1969|2012|end=died}}
* {{Marriage|[[Ajip Rosidi]]|2017|2020|end=died}}}}
| children = 6, termasuk [[Cahya Kamila]] dan [[Sukma Ayu]]
| parents =
| relatives =
| family =
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Nani Widjaja''' atau '''Nani Widjaya''' ({{lahirmati||10|11|1944||16|3|2023}}) adalah pemeran Indonesia. Ia merupakan salah satu dari empat anggota ''Golden Girls'' bersama [[Ida Kusumah]], [[Connie Sutedja]], dan [[Rina Hassim]]. Istilah ''Golden Girls'' sendiri dibentuk oleh Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio, atau lebih dikenal dengan nama [[Sys NS]].
== Masa kecil dan ketertarikan pada seni ==
Nani Wijaya, putri tunggal dari Widjaja, telah menorehkan namanya dalam sejarah seni Indonesia. Sejak masa sekolah dasar, Nani telah berminat untuk melatih keahliannya dalam seni tari. Keterampilan dalam menarikan tarian Sunda dan Jawa klasik membuatnya diakui sebagai salah satu penari terampil. Bergabung dengan kelompok tari Tunas Mekar pada tahun 1957 setelah pindah ke Jakarta, Nani sering diundang untuk tampil di Istana Negara dan juga di luar negeri. Prestasinya semakin dikenal ketika ia berhasil memenangkan festival tarian pada tahun 1959. Karier seninya terus berkembang. Namanya semakin populer di kalangan pemerhati seni hingga pada suatu hari ia menerima tawaran untuk berakting dalam film [[Darah Tinggi|"Darah Tinggi"]] garapan sutradara [[Lilik Sudjio|Lilik Sujio.]] Setelah mendapat restu dari ayahnya, Nani menerima tawaran tersebut dan mulai memperluas karier aktingnya. Sejak tahun 1960-an hingga saat ini, Nani Wijaya telah membintangi puluhan karya di industri perfilman Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-03-17|title=Biografi Nani Wijaya, Aktris Legendaris Indonesia Halaman 2|url=https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/17/150000079/biografi-nani-wijaya-aktris-legendaris-indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-09}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Nani Wijaya menikah dengan [[Misbach Yusa Biran]] pada tahun 1969, dari pernikahannya itu ia dikaruniai enam orang anak, yakni:
* Nina Kartika
* Tita Fitrah Soraya
* [[Cahya Kamila]]
* Firdausi
* Farry Hanief
* [[Sukma Ayu]]
Pada tahun 2017, ia menikah lagi dengan teman lamanya, [[Ajip Rosidi]], seorang budayawan Sunda, Ajip Rosidi meninggal dunia pada tahun 2020.
== Karier ==
Nani melanjutkan awal karirnya di dunia akting dengan debutnya dalam film ''Linda'' pada tahun 1958. Kemudian, pada tahun 1961, ia berperan dalam film ''Dinding Sekolah''. Selama periode 1962—1968, Nani Wijaya aktif berperan sebagai peran pembantu dalam berbagai film, termasuk ''A Sing Ing So'', ''[[Njanjian di Lereng Dieng]]'', dan ''[[Petir Sepandjang Malam]]'' (1967). Namanya juga terkenal sebagai nama asli karakter [[Sri Asih (karakter)|Sri Asih]], yang diciptakan oleh [[R.A. Kosasih]] pada tahun 1954, dan kemudian diadaptasi ke layar lebar dengan peran utama yang diperankan oleh Mimi Mariani.<ref name=":0">{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=N|first2=Aprilia|title=Biodata dan Profil Nani Wijaya, Legenda Film dan Sinetron Indonesia|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aprilia-nurohmah/biodata-dan-profil-nani-wijaya|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=2024-03-09}}</ref>
[[Berkas:Stamp of Indonesia - 2019 - Colnect 854312 - Indonesian Cartoon Superheroes.jpeg|kiri|jmpl|Sri Asih dalam Prangko 2019]]
Masa keemasan karier Nani Wijaya berlangsung dari tahun 1960 hingga 1980. Selama periode ini, ia membintangi sejumlah film terkenal seperti ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]'', ''[[Gara-Gara Janda Kaya]]'' karya [[Azwar AN]], ''[[Roda-Roda Gila (film)|Roda-Roda Gila]]'' karya [[Dasri Yacob]], ''[[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]]'', ''[[Catatan Si Boy IV]]'', dan ''[[Yang Muda yang Bercinta (film)|Yang Muda yang Bercinta]]''. Perannya dalam film "Yang Muda Yang Bercinta" membawanya meraih penghargaan sebagai Aktris Pembantu Terbaik dalam [[Festival Film Indonesia]] ketika ia berusia 34 tahun. Pada tahun 2000—an, Nani Wijaya juga membintangi sitkom yang fenomenal, ''[[Bajaj Bajuri]]'' (2004—2007), dan serial ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]'' (2012—2017). Di era milenial, ia tetap aktif berperan dalam beberapa film, termasuk ''[[Maling Kutang]]'' (2009), ''[[Ummi Aminah]]'' (2012), dan ''[[Mama Cake]]'' (2012).<ref name=":0" />
[[Berkas:Dance performance at 1982 Indonesian Film Festival, Festival Film Indonesia (1982), 1983, front cover.jpg|jmpl|Festival Film Indonesia Tahun 1982]]
Nani adalah salah satu aktris terkemuka pada masanya, ia dikenal karena peran pendukung dan karakternya yang unik, sering memerankan wanita kompleks dengan nuansa dan karakter yang dalam, biasanya keibuan, eksentrik dan keras kepala. Salah satu perannya yang paling populer di masyarakat adalah saat ia memerankan karakter Emak di situasi komedi ''[[Bajaj Bajuri]]'', beradu peran bersama [[Mat Solar]], [[Rieke Diah Pitaloka]] dan [[Fanny Fadillah]]. Dihormati karena kecakapan akting dan keserbagunaannya, ia dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktris Indonesia terbesar sepanjang masa.
== Penghargaan ==
Selama lebih dari enam dekade karier beraktingnya, ia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan lima kali untuk [[Piala Citra]] di Festival Film Indonesia dengan seluruhnya sebagai Aktris Pendukung Terbaik, menjadikannya salah satu aktris dengan perolehan nominasi terbanyak dari aktris lain dalam kategori tersebut. Ia berhasil memenangkan dua diantaranya, untuk perannya dalam drama romantis ''[[Yang Muda, Yang Bercinta (film)|Yang Muda, Yang Bercinta]]'' (1977) dan film biopik ''[[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]]'' (1982). Penghargaan lain yang diterimanya termasuk Lifetime Achievement Award dalam [[Festival Film Bandung|Festival Film Bandung 2010]], serta penghargaan serupa dalam [[Indonesian Movie Actors Awards]] pada tahun 2021 dan 2022. Sejumlah prestasi ini menunjukan kontribusi Nani Wijaya dalam dunia perfilman Indonesia dan penghargaan atas kualitas karyanya.<ref>{{Cite web|title=5 Fakta Perjalanan Karier Nani Wijaya, Artis Senior yang Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun|url=https://www.suara.com/entertainment/2023/03/16/150020/5-fakta-perjalanan-karier-nani-wijaya-artis-senior-yang-meninggal-dunia-di-usia-78-tahun|website=suara.com|language=id|access-date=2024-03-09}}</ref>
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
!
!
!
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1960
|
|
|Karya debut <!-- Catatan untuk film yang telah dirilis diisi dengan jenis film (mis. film pendek, untuk film panjang kosongkan) ; Peran yang dimainkan (kameo/bintang tamu/penampilan khusus/figuran) ; Peran sebagai kru (sutradara/penulis skenario/produser/dsb) -->
|align="center"|
|-
|
|
|
|
|align="center"|
|-
|''Di Balik Dinding Sekolah''
|
|
|align="center"|
|-
|1962
|''[[DKN 901]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3" |1963
|
|
|
|align="center"|
|-
|''Di Balik Awan''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1964
|''[[Njanjian di Lereng Dieng]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Penjesalan''
|Martini
|
|align="center"|
|-
|1965
|''Takkan Lari Gunung Dikedjar''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2" |1966
|
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tikungan Maut]]''
|Nani
|
|align="center"|
|-
|1967
|''[[Menjusuri Djedjak Berdarah]]''
|Aisah
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1968
|''Nenny''
|
|
|align="center"|
|-
|''Operasi X''
|Savitri
|
|align="center"|
|-
|''[[Djampang Mentjari Naga Hitam]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1970
|''[[Honey, Money and Djakarta Fair]]''
|Sinta
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3" |1973
|''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Dimadu]]''
|Sari
|
|align="center"|
|-
|''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1974
|
|Istri Burhan
|
|align="center"|
|-
|''[[Seruling Senja]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Karmila''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1975
|
|Nyonya Surya
|
|align="center"|
|-
|''[[Benyamin Koboi Ngungsi]]''
|Pemilik Bar
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1976
|
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="9"|1977
|''Garis-Garis Hidup''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Senyum Nona Anna]]''
|
|
|align="center"|
|-
|
|Ibu Indra
|
|align="center"|
|-
|''Sisa Feodal''
|Kartini
|
|align="center"|
|-
|
|Sumaidah
|
|align="center"|
|-
|''Cinta Biru''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Yang Muda, Yang Bercinta (film)|Yang Muda, Yang Bercinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1978
|''Jaringan Antar Benua''
|
|
|align="center"|
|-
|''Kasus (Kegagalan Cinta)''
|
|
|align="center"|
|-
|
|Nyonya Effendi
|
|align="center"|
|-
|''[[Binalnya Anak Muda]]''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1979
|''[[Harmonikaku]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Puspa Indah Taman Hati]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="13"|1980
|
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Yang Kembali Bersemi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Rayuan Gombal''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Darna Ajaib]]''
|Ibu Sukarya
|
|align="center"|
|-
|''[[Sekuntum Duri]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Permainan Bulan Desember''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tempatmu di Sisiku]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kembang Padang Kelabu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Nostalgia di SMA]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Gema Hati Bernyanyi (Setitik Embun)]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Melodi Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Roman Picisan (film 1980)|Roman Picisan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Sirkuit Kemelut''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="7"|1981
|''[[Butir-Butir Cinta Tak Bertepi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Fajar yang Kelabu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Remang-Remang Jakarta''
|Redaktur pelaksana
|
|align="center"|
|-
|''[[Bila Hati Perempuan Menjerit]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bunga Cinta Kasih]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bercanda dalam Duka]]''
|Ibu Winarti
|
|align="center"|
|-
|''[[Bawalah Aku Pergi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1982
|''[[R.A. Kartini (film)|R.A Kartini]]''
|Mas Ayu Ngasirah
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1983
|''[[Yang, Terlarang Tersayang]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Dilihat Boleh Dipegang Jangan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ke Ujung Dunia]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Tirai Malam Pengantin''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3" |1984
|''[[Ranjau-Ranjau Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pencuri Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1985
|''Untuk Sebuah Nama''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]''
|Pengacara
|
|align="center"|
|-
|''[[Serpihan Mutiara Retak]]''
|Hana
|
|align="center"|
|-
| ''[[Opera Jakarta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Tak Ingin Sendiri''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1986
|''[[Satu Mawar Tiga Duri]]''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tahu Sama Tahu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Di Dadaku Ada Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
| rowspan="6" |1987
|''[[Selamat Tinggal Jeanette]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Catatan Si Boy (film 1987)|Catatan Si Boy]]''
|Ibu Boy
|
|align="center"|
|-
|''Sama-Sama Enak''
|
|
|-
|
|
|
|-
|''Mekar Diguncang Prahara''
|Ibu Daniel
|
|align="center"|
|-
|''Luka di Atas Luka''
|
|
|align="center"|
|-
|1988
|''Setegar Gunung Batu''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1989
|''[[Misteri dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua]]''
|Maryamah
|
|align="center"|
|-
|''[[Semua Sayang Kamu (film)|Semua Sayang Kamu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Catatan Si Boy III]]''
|Ibu Boy
|
|align="center"|
|-
|rowspan="9" |1990
|''[[Komar, Si Glen Kemon Mudik]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Gampang-Gampang Susah]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Catatan Si Boy IV]]''
|Ibu Boy
|
|align="center"|
|-
|''[[Ikut-Ikutan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ricky, Nakalnya Anak Muda]]''
|
|
|align="center"|
|-
|
|Ibu Sumarli
|
|align="center"|
|-
|''[[Pengantin (film)|Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Taksi (film)|Taksi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1991
|''Saat Kukatakan Cinta''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ketika Senyummu Hadir (film)|Ketika Senyummu Hadir]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Perawan Metropolitan]]''
|Ibu Aisyah
|
|align="center"|
|-
|''[[Nada & Dakwah]]''
|
|
|
|-
|''[[Pengantin Remadja]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1992
|''[[Tiga Kamar Perawan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1993
|''Gara-Gara''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tahu Beres]]''
|Bu Robby
|
|align="center"|
|-
|2007
|''[[Cintapuccino]]''
|Mama Rahmi
|
|align="center"|
|-
|2008
|''[[Doa yang Mengancam]]''
|Ibu Madrim
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2009
|''[[Romeo Juliet]]''
|Ibu
|
|align="center"|
|-
|''[[Paku Kuntilanak]]''
|Ibu Joko
|
|align="center"|
|-
|''[[Maling Kutang]]''
|Nenek Sugeni
|
|align="center"|
|-
|''[[Perjaka Terakhir]]''
|Ibu Sigi
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2" |2012
|''[[Ummi Aminah]]''
|Ummi Aminah
|
|align="center"|
|-
|''[[Mama Cake]]''
|Nenek Rakha
|
|align="center"|
|-
|2013
|''Anak Sabiran, Di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip)''
|Dirinya sendiri
|Dokumenter
|align="center"|
|}
===
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1992—1997
|''[[Gara-Gara (seri televisi)|Gara Gara]]''
|
|Karya debut
|
|-
|1993
|''[[Pelangi di Hatiku]]''
|Ibu Andre
|
|
|-
|1994
|''Bunga-Bunga Kehidupan''
|Ibu Wiguno
|
|
|-
|rowspan="2"|1995
|''Pondokan''
|
|
|align="center"|
|-
|''Masih Ada Kapal ke Padang''
|Amak Yunita
|
|align="center"|
|-
|1996—1997
|''Abad 21''
|
|
|
|-
|1997
|''[[Janjiku]]''
|Rini
|
|align="center"|
|-
|1997
|''Pertikaian''
|
|
|
|-
|2000
|''Buah Hati Mama''
|
|
|align="center"|
|-
|2000—2001
|''[[Doa Membawa Berkah]]''
|Aminah
|
|align="center"|
|-
|2001—2002
|''[[Wah Cantiknya]]''
|Mak Cecep
|
|align="center"|
|-
|2002
|''Juki''
|Enyak Hapsa
|
|
|-
|2002—2007
|''[[Bajaj Bajuri]]''
|Emak Eti
|Dikreditkan sebagai Emak
|align="center"|
|-
|2003—2005
|''Cintaku di Rumah Susun''
|
|2 musim
|align="center"|
|-
|2003
|''Dina dan Lisa''
|
|
|align="center"|
|-
|2004
|''[[Cinta SMU]]''
|Oma Asih
|
|align="center"|
|-
|2004—2005
|''[[Si Cecep]]''
|Mak Cecep
|
|align="center"|
|-
|2005—2006
|''Pintu Hidayah''
|Nenek Murti
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2006
|''Maha Kasih''
|Umi
|Episode: "Aku Bukan Banci Kaleng"
|align="center"|
|-
|''[[Bang Jagur]]''
|
|Bintang tamu
|align="center"|
|-
|''[[Istri untuk Suamiku]]''
|Dewi Ruhama
|
|align="center"|
|-
|2006—2007
|''[[Intan (seri televisi)|Intan]]''
|Nenek Lastri
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2007
|''[[Mawar (seri televisi)|Mawar]]''
|Nenek Doni dan Yogi
|
|align="center"|
|-
|''[[Kasih (seri televisi)|Kasih]]''
|Nenek Kasih
|
|align="center"|
|-
|''[[Mutiara (seri televisi)|Mutiara]]''
|Nenek Mutia dan Tiara
|
|align="center"|
|-
|''Maha Kasih''
|Emak
|Episode: "Tukang Bubur Naik Haji"
|align="center"|
|-
|2007—2008
|''[[Cahaya (seri televisi)|Cahaya]]''
|Nenek Reni
|
|align="center"|
|-
|2008—2009
|''[[Sekar (seri televisi)|Sekar]]''
|Surti
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2009
|''[[Isabella (seri televisi)|Isabella]]''
|Nenek Hani
|
|align="center"|
|-
|''[[Doa dan Karunia]]''
|Reni
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|2010
|''[[Mister Olga]]''
|Nenek Nani
|
|align="center"|
|-
|''[[Dia Jantung Hatiku]]''
|Nenek Laras/Widya
|
|align="center"|
|-
|''[[Kemilau Cinta Kamila]]''
|rowspan="4"|Nenek Suci
|
|align="center"|
|-
|''[[Kemilau Cinta Kamila 2: Berkah Ramadan]]''
|
|align="center"|
|-
|''[[Kemilau Cinta Kamila 3: Makin Cinta]]''
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2011
|''[[Kemilau Cinta Kamila: Cinta Tiada Akhir]]''
|
|align="center"|
|-
|''[[Putri yang Ditukar]]''
|Pembuat obat Prabu Wijaya
|Kameo
|align="center"|
|-
|''[[Ketika Cinta Bertasbih: Spesial Ramadhan]]''
|rowspan="2"|Ibu Ilyas
|
|align="center"|
|-
|''[[Dari Sujud Ke Sujud]]''
|
|align="center"|
|-
|2012
|''[[Yusra dan Yumna]]''
|Eyang Laila
|
|align="center"|
|-
|2012—2017
|''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''
|Emak Haji
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|2017
|''[[Anak Sekolahan]]''
|Ratna
|
|align="center"|
|-
|''[[Orang-Orang Kampung Duku]]''
|Mak Pi'ah
|
|align="center"|
|-
|''[[Tuhan Beri Kami Cinta]]''
|Yang Ti
|
|align="center"|
|-
|''[[Gali Lobang Tutup Lobang]]''
|Merry
|
|align="center"|
|-
|''[[Dia (seri televisi 2017)|Dia]]''
|Oma Fatmawati
|
|align="center"|
|-
|''[[Anak Masjid]]''
|Nenek Ilham
|
|align="center"|
|-
|2018—2019
|''[[Orang Ketiga (seri televisi)|Orang Ketiga]]''
|Nenek Wiwi
|
|align="center"|
|-
|2019
|''[[Merindu Baginda Nabi]]''
|Terem
|
|align="center"|
|-
|2019—2020
|''[[Jangan Panggil Gue Pak Haji]]''
|Nenek Andi
|
|align="center"|
|-
|2020
|''[[Kisah Cinta Anak Tiri]]''
|Ida
|
|align="center"|
|-
|2020—2021
|''[[Cinta Mulia]]''
|Oma Risma
|Karya debut terakhir
|align="center"|
|}
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|
|rowspan="5"|[[Festival Film Indonesia]]
|rowspan="5"|[[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|align="center"|''[[Yang Muda, Yang Bercinta (film)|Yang Muda, Yang Bercinta]]''
|{{won}}
|align="center"|
|-
|
|align="center"|''[[Bukan Sandiwara]]''
|{{nom}}
|align="center"|
|-
|
|align="center"|''[[R.A. Kartini (film)|R.A. Kartini]]''
|{{won}}
|align="center"|
|-
|
|align="center"|''[[Yang, Terlarang Tersayang]]''
|rowspan="2" {{nom}}
|align="center"|
|-
||[[Festival Film Indonesia 1988|1988]]
|align="center"|''[[Selamat Tinggal Jeanette]]''
|align="center"|
|-
|2010
|[[Festival Film Bandung]]
|colspan="2" align="center"|''Lifetime Achievement Award''
|{{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|2012
|rowspan="2"|[[Indonesian Movie Awards 2012|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Pemeran Utama Wanita Terbaik
|rowspan="3" align="center"|''[[Ummi Aminah]]''
|rowspan="3" {{nom}}
|align="center"|
|-
|Pemeran
|align="center"|
|-
|[[Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Aktris Utama Terpilih|Aktris Utama Terpilih]]
|align="center"|
|-
|2021
|[[Indonesian Movie Actors Awards 2021|Indonesian Movie Actors Awards]]
|colspan="2" rowspan="2" align="center"|''Lifetime Achievement Award''
|rowspan="2" {{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|2022
|[[Indonesian Drama Series Awards 2022|Indonesian Drama Series Awards]]
|align="center"|
|}
==
Nani Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya di [[Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati]], [[Jakarta Selatan]], pada tanggal 16 Maret 2023 pukul 03.28 WIB.<ref>{{Cite web|title=Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun|url=https://nasional.okezone.com/read/2023/03/16/337/2781935/aktris-senior-nani-wijaya-meninggal-dunia-di-usia-78-tahun|website=Okezone|language=id|access-date=16 Maret 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=|first=|date=16 Maret 2023|title=Kabar Duka, Nani Wijaya Pemeran Emak dalam 'BAJAJ BAJURI' Meninggal Dunia|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/kabar-duka-nani-wijaya-pemeran-emak-dalam-bajaj-bajuri-meninggal-dunia-cd971b.html|work=Kapanlagi|language=|access-date=16 Maret 2023}}</ref> Sebelum meninggal, diketahui Nani Wijaya mengidap penyakit [[demensia]].<ref>{{Cite news|last=|first=|date=7 Maret 2023|title=Nani Wijaya Idap Penyakit Demensia, Apa Itu?|url=https://www.suara.com/health/2023/03/07/130513/nani-wijaya-idap-penyakit-demensia-apa-itu|work=Suara|language=|access-date=16 Maret 2023}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{Kapanlagi|n|nani_wijaya}}
* {{IMDb name|1295504|Nani Widjaja}}
* {{id}} [https://www.viva.co.id/siapa/read/389-nani-wijaya Profil] di [[VIVA.co.id]]
{{start box}}
{{s-ach}}
Baris 406 ⟶ 1.090:
{{end box}}
{{Authority control}}
{{Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (FFI)}}
{{DEFAULTSORT:Widjaja, Nani}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Cirebon]]
|