Persatuan Ahli Gambar Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Mundugumor (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Persatuan Ahli Gambar Indonesia''' atau '''
Persagi didirikan untuk membatasi hegemoni para peseni Belanda dan Eropa yang tinggal di Indonesia.<ref name=":Budi"/> Pada masa itu seni rupa hanya bertema keindahan alam Hindia Belanda atau dikenal dengan ''mooi Indie'' karena memang ditujukan untuk promosi wisata saja dan berkebalikan dengan kondisi masyarakat kala itu.<ref name=":Budi"/>
Sebelum Jepang masuk ke Indonesia, penetrasi propaganda sudah dilakukan dalam berbagai bentuk dan bidang di antaranya dalam bidang seni rupa.<ref name=":Tod Jones">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/905486031|title=Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia: Kebijakan Budaya Selama Abad Ke 20 Hingga Era Reformasi|last=1977-|first=Jones, Tod,|isbn=9794618853|edition=Edisi pertama|location=Jakarta|page=74|oclc=905486031}}</ref> Kebijakan propaganda Jepang ini dirancang sedemikian rupa agar para seniman seni rupa juga turut memprograndakan gerakan nasionalis dan memasukkan tema Indonesia di dalamnya.<ref name=":Tod Jones"/> Persekutuan politik ini juga didasarkan atas visi nasionalis bangsa yang otonom dan bebas, serta bertujuan untuk pengembangan seni rupa di kalangan masyarakat Indonesia dengan "gaya Indonesia Baru".<ref name=":Tod Jones"/> Gaya tersebut mengadopsi teknik bangsa Eropa pada awal abad kedua puluh dengan materi garapan gaya Indonesia. Ketika Jepang menyerbu Indonesia,
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah seni di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi profesi]]
|