Shinta Kamdani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arletalim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia
 
(55 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Shinta Kamdani''' adalah sosok perempuan asal [[Indonesia]] yang menekuni dunia bisnis. Sinta yang lahir pada [[9 februari 1967]] ini berhasil menerobos masuk daftar 50 pebisnis perempun paling berpengaruh Asia versi [[majalah Forbes Asia]]<ref>{{Cite news|url=https://robertadhiksp.net/2014/02/18/ceo-sintesa-group-shinta-widjaja-kamdani-gencar-mengembangkan-ekonomi-hijau/|title=CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani: Gencar Mengembangkan Ekonomi Hijau|date=2014-02-18|newspaper=Robert Adhi Ksp|language=id-ID|access-date=2018-03-10}}</ref>. Perempuan yang memiliki nama lengkap Shinta Widjaja Kamdani ini merupakan ''managing director'' dari perusahaan milik keluarganya, [[Sintesa Group]]. Saat ini Sintesa Group telah berhasil membawahi 18 anak perusahaan yang bergerak di empat bidang , yakni bidang manufaktur, energi, properti dan produk konsumen. Bakat bisnis yang kental mengalir dalam diri Shinta nampaknya telah membawa perubahan yang siginifikan bagi usaha keluarga yang sedang dijalakannya. Bagaimana tidak?, sejak Sintesa Group berada dalam genggaman tangan Shinta prestasi yang dituaipun tidak tanggung-tanggung. nilai fantastik dari keutungan Sintesa Group pun mengangumkan untuk dibicarakan. Pada Tahun 2013 misalnya, angka keuntungan Sintesa Group mencapai 1,2 miliar USD mengalami kenaikan dari tahun 2010 yang sudah mengalami surplus senilai 700 juta USD. Keberhasilan Shinta di dunia bisnis adalah hasil dari keuletannya menekuni dunia perbisnisan yang telah ia mulai sejak kecil. sejak usia 13 tahun Shinta telah memasuki dunia bisnis bersama sang ayah pada tahun 1959. Ketekunan sinta dalam dunia bisnis telah mengantarkannya pada berbagai prestasi gemilang seperti pada tahun 2011 silam, Shinta menjadi salah seorang yang berhasil bertemu dengan Presiden AS Barrack Obama dalam sebuah sesi diskusi dengan para entrepreneur di negara berkembang<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/292937-shinta-widjaja-gemar-berbisnis-sejak-13-tahun|title=Shinta Widjaja Gemar Berbisnis Sejak 13 Tahun – VIVA|last=VIVA|first=PT. VIVA MEDIA BARU -|date=2012-03-02|language=id|access-date=2018-03-10}}</ref>. Selain menjabat sebagai CEO di Sintesa Group, wanita berumur 45 tahun ini juga menjabat sebagai wakil ketua umum [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|Kamar Dagang dan Industri]] (Kadin) Indonesia dan menduduki posisi ketua di [[Asosiasi Pengusaha Indonesia]] (Apindo).
| honorific-prefix =
| name = Shinta Kamdani
| image = [[Berkas:SWK6-dss.jpg|jmpl|300px]]
| imagesize =
| caption =
| birth_date = {{birth year and age|1967|df=y}}
| birth_name = Shinta Widjaja
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| parents = Johnny Widjaja (Father) <br/> Martina Widjaja (Mother)
| relatives = Paquita Widjaja
| spouse = Irwan Kamdani
| children = Syailendra Kamdani <br/> Ileria Katya Kamdani <br/> Abyasa Kamdani <br/> Latissa Kamdani
| residence =
| alma_mater = [[Barnard College]] of Columbia University <br/> [[Harvard Business School]]
| occupation = [[Pengusaha]]
| known_for = CEO Sintesa Group <br/> Ketua Umum APINDO <br/> Koordinator WKU III KADIN <br/> Pendiri IBCSD <br/> Pendiri ANGIN <br/> Pendiri IBCWE <br/> Member [[APEC]] Business Advisory Council <br/> Member GISD Alliance
| website = [http://shintakamdani.com/ shintakamdani.com]
}}
 
'''Shinta Widjaja''' '''Kamdani''' yang lahir tahun {{birth year and age|1967|df=y}} <ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/indepth/sorot/1012433-jatuh-bangun-putri-konglomerat|title=Jatuh Bangun Putri Konglomerat|last=Ernawati|first=Jujuk|date=2018-03-03|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref> merupakan Pemilik dan Chief Executive Officer (CEO) [[Sintesa Group]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/mengonsolidasikan-perusahaan-keluarga-menjadi-grup-sintesa|title=Mengonsolidasikan Perusahaan Keluarga Menjadi Grup Sintesa|date=2013-03-25|website=SWA.co.id|language=en|access-date=2019-08-08}}</ref> Di bawah kepemimpinannya, Sintesa Group bersinergi ke dalam 4 Pilar Usaha di bidang Manufaktur, Energi, Industri dan Produk Konsumen, menaungi 16 anak perusahaan yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
 
Selain sebagai pengusaha, Shinta menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ([[Asosiasi Pengusaha Indonesia|APINDO]])<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-06-15|title=Shinta Kamdani Terpilih Jadi Ketua Umum Apindo Periode 2023-2028|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/15/192830426/shinta-kamdani-terpilih-jadi-ketua-umum-apindo-periode-2023-2028|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-14}}</ref> serta Koordinator Wakil Ketua Umum III Kamar Dagang dan Industri Indonesia ([[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|KADIN Indonesia]])<ref>{{Cite web|last=Fauzan|first=Rahmad|date=2021-08-09|title=Sah! Ini Susunan Organisasi Kadin Indonesia Periode 2021 - 2026|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20210809/12/1427732/sah-ini-susunan-organisasi-kadin-indonesia-periode-2021-2026|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-07-14}}</ref>. Selain itu, Shinta juga terlibat aktif dalam sejumlah organisasi lingkungan dan sosial, di antaranya sebagai Pendiri Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD), Pendiri ''Angel Investment Network Indonesia'' (ANGIN), Pendiri Koalisi Bisnis Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan (IBCWE), serta Anggota Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://www.cartierwomensinitiative.com/jury/shinta-kamdani|title=Shinta Kamdani|date=2018-10-23|website=Cartier Women's Initiative|language=en|access-date=2019-08-07|archive-date=2019-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190807041916/https://www.cartierwomensinitiative.com/jury/shinta-kamdani|dead-url=yes}}</ref>
 
Shinta menjadi satu dari 30 pemimpin perusahaan global yang ditunjuk oleh Sekjen PBB untuk bergabung dalam aliansi Investor Global untuk Pembangunan Berkelanjutan (GISD Alliance)<ref>{{Cite web|last=DP|first=Yustinus Andri|date=2019-10-16|title=Dipilih Sekjen PBB, CEO Sintesa Group Shinta Kamdani Gabung GISD Alliance|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191016/12/1159843/dipilih-sekjen-pbb-ceo-sintesa-group-shinta-kamdani-gabung-gisd-alliance|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-07-14}}</ref>. Di tahun 2022, Shinta terpilih menjadi Ketua B20 Indonesia, sebuah kelompok ''engagement'' dari forum [[G20]]<ref>{{Cite web|last=A|first=Chandra G.|title=Presidensi G20 Indonesia 2022: Shinta Kamdani Jadi Ketua B20|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20211221115436-4-300867/presidensi-g20-indonesia-2022-shinta-kamdani-jadi-ketua-b20|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-07-14}}</ref>.
 
== Kehidupan Pribadi dan Pendidikan ==
Shinta Widjaja Kamdani lahir di Jakarta, pada tahun 1967. Ia merupakan anak sulung dari 2 bersaudara yang lahir dari pasangan Johnny Widjaja dan Martina Widjaja. Shinta dikaruniai 4 anak hasil pernikahan dengan Irwan Kamdani.
 
Shinta Widjaja mengenyam pendidikan di Barnard College of Columbia University New York pada tahun 1989 dan Harvard Business School Executive Education, Boston, Massachusetts, USA pada tahun 2002.
 
== Perjalanan Karier ==
Sebelum melanjutkan usaha orang tuanya, Shinta memulai kariernya sebagai ''trainee intern'' di Revlon dan ''Price Waterhouse'' sembari mengenyam pendidikan di AS. Setelah lulus, ia lalu bergabung dalam bisnis keluarga, murni sebagai seorang profesional dan memulai kariernya dari posisi bawah. Saat itu, tahun 1989 Shinta bekerja di perusahaan ayahnya, PT. Tigaraksa Satria dan ditempatkan dibagian ''Promotion'' and ''Marketing.''
 
Pada tahun tersebut, kelompok perusahaan ini memulai sebuah usaha baru di bidang ''direct sales'' dan ''multilevel marketing''. Produk yang dipasarkan pertama kali adalah kosmetik. Shinta dipromosikan dari posisi staf biasa dan mulai berkeliling setiap minggu ke berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Jakarta saja.
 
Setelah menjalani kerja lapangan di anak perusahaan kosmetik milik keluarga, Shinta mulai menapak jenjang karier yang lebih tinggi pada 1993. Shinta juga melalui berbagai tahapan promosi hingga akhirnya menjabat posisi yang cukup senior. Setelah bekerja sekitar lima tahun, pada tahun 1998 barulah Shinta masuk lebih dalam ke jajaran manajemen dan menjabat sebagai Managing Director dan pada tahun 2014 secara tahun 2014 secara resmi menjabat sebagai CEO.<ref name=":1" />
 
== Pencapaian dan Penghargaan ==
Terlahir sebagai anak dari pebisnis ulung, Shinta Widjaja Kamdani<ref>{{Cite web|url=https://robertadhiksp.net/2014/04/07/rahasia-umur-panjang-dan-hidup-bahagia-johnny-widjaja/|title=Rahasia Umur Panjang dan Hidup Bahagia Johnny Widjaja|last=Ksp|first=Robert Adhi|date=2014-04-07|website=Robert Adhi Ksp|language=id-ID|access-date=2019-08-08}}</ref> mewarisi bakat berbisnis sang ayah. Oey Kim Tjiang, sang kakek, merintis usaha perkebunan karet pada 1919 yang kemudian menjadi perusahaan trading pada tahun 1959 dengan nama PT Tigaraksa di bawah kepemimpinan sang Ayahanda, Johnny Widjaja. Pada tahun 1999 Shinta mengajukan konsep kepada Ayahnya untuk bermitra dan membuat konsep baru untuk perusahaan keluarganya. Ia mengusulkan untuk membuat sebuah ''Holding Company'' karena usaha yang dimiliki keluarganya saat itu dinilai terlalu beragam. Shinta mengusulkan untuk membagi bisnis yang ada masuk kedalam 4 pilar usaha, dan menjual perusahaan-perusahaan yang tidak sesuai dengan 4 pilar tersebut. Tahun itulah (1999) yang kemudian menjadi kelahiran Sintesa Group, dan dia didapuk sebagai pimpinannya.
 
Kemudian, di bawah kepimpinan-nya, Shinta merangkum seluruh ''legacy'' keluarga kedalam ''Corporate Culture'' (4E-''Empathy, Empowerment,Excellent dan Entrepreneurship''). ''Legacy'' tersebut kemudian ia proyeksikan sebagai visi bisnis untuk menjadikan perusahaan menjadi Sustainable Excellence Company.
 
Sebagai bagian dari prestasinya di berbagai organisasi, Shinta memperoleh sejumlah penghargaan. Pada tahun 2011, Shinta menjadi salah satu pengusaha yang berhasil bertemu dengan dalam sebuah sesi diskusi dengan para entrepreneur di negara berkembang.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/292937-shinta-widjaja-gemar-berbisnis-sejak-13-tahun|title=Shinta Widjaja Gemar Berbisnis Sejak 13 Tahun|last=Antique|date=2012-03-02|language=id|access-date=2018-03-10|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Kemudian, Shinta memperoleh penghargaan dari FORBES Asia dan masuk dalam ''FORBES Asia’s 50 Powerful Businesswomen'' (2012, 2013, & 2016) , ''the Asia’s Leading Businesswoman of the Year Award from Women in Leadership Forum'' (2013), ''Women Entrepreneur of the Year from Asia Pacific Entrepreneurship Awards'' (2014), ''Women of Power from Asian Business Leadership Forum (ABLF) Abu Dhabi (2012)'', ''30 Best CEOs by Business Indonesia Award in 2015''. Pada tahun 2017, atas keterlibatannya dalam meningkatkan hubungan ekonomi Shinta memperoleh penghargaan dari Raja Swedia dan Belgia sebagai ''the Commander of the Polar Star by the King Carl XVI Gustaf of Sweden and the Commander of the Order of Leopold of Belgium''. Selanjutnya pada tahun 2019, atas kesuksesannya membangun Sintesa Group, Shinta telah memperoleh penghargaan ''Woman Entrepreneur of the Year at the Asia Corporate Excellence & Sustainability Award (ACES Award'').
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Uncategorized|date=Juli 2023}}
 
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]