Fazlur Rahman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adding image |
DuriSenyum (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox scholar
| name = Fazlur Rahman Malik<br/>({{lang|urdu|فضل الرحمان ملک}})
| image = Fazlur-Rahman-Malik.png
| image_size = 250px
| caption =
| othernames =
| birth_date = 21 September 1919
| birth_place = Pakistan
| death_date = 26 Juli 1988
| death_place = Chicago, Amerika Serikat
| era = Filsafat Islam kontemporer
| main_interests =
* [[Filsafat]]
| major_works =
*''Avicenna's Psychology''
*''Islamic Methodology in History''
*''Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition''
}}
'''Fazlur Rahman Malik''' ([[Urdu]]: '''فضل الرحمان ملک''') (<!--September-->21 September 1919 – 26 Juli 1988) adalah seorang pemikir [[Islam]].
Fazlur Rahman dapat dikategorikan sebagai salah satu pemikir neomodernis yang paling serius dan produktif dewasa ini. Ia dilahirkan pada tanggal 21 September 1919 dan meninggal 26 Juli 1988 di Hazara, suatu daerah di Anak Benua Indo-Pakistan yang sekarang terletak di barat laut Pakistan. Wilayah Anak Benua Indo-Pakistan sudah tidak diragukan lagi telah melahirkan banyak pemikir Islam yang cukup berpengaruh dalam perkembangan pemikiran Islam, seperti Syah Wali Allah, Sir Sayyid Ahmad Khan, hingga Sir Muhammad Iqbal. Fazlur Rahman dilahirkan dalam suatu keluarga Muslim yang sangat religius. Ia dibesarkan dalam suatu keluaraga dengan tradisi keagamaan mazhab Hanafi yang cukup kuat. Oleh karenanya, sebagaimana diakuinya sendiri bahwa ia telah terbiasa menjalankan ritual-ritual agama, seperti shalat dan puasa se-cara teratur sejak masa kecilnya dan tidak pernah meninggalkannya.
Dasar pemahaman keagamaan keluarganya yang cukup kuat itu dapat ditelusuri dari ayahnya yang bernama Maulana Shihab ad-Din, seorang ulama tradisional kenamaan lulusan
Bekal dasar tersebut di atas memiliki pengaruh signifikansi yang cukup berarti dalam pembentukan kepribadian dan intelektualitas Fazlur Rahman pada masa-masa selanjutnya. Melalui didikan ayahnya, Fazlur Rahman menjadi sosok yang cukup tekun untuk menimba pengetahuan dari berbagai sumber dan media, termasuk karya-karya Barat. Pengajaran dan pendidikan tradisional ilmu-ilmu keislaman pada waktu kecil beliau terima dari ayahnya Maulana Shihab ad-Din di rumah. Dengan latar belakang kehidupan keagamaan yang demikian, maka menjadi wajar ketika berumur sepuluh tahun ia sudah dapat meRahman sempat mengajar di Durham University. Kemudian pindah mengajar ke Institute of Islamic Studies, McGill University, Kanada, dan menjabat sebagai Associate Professor of Philosophy sampai awal tahun 1960.
Baris 12 ⟶ 32:
== Pemikiran-Pemikiran Fazlur Rahman ==
Jika di kategorikan
▲- Kenabian dan Wahyu; Fazlur Rahman mengemukakan tentang perbandingan antara pandangan kaum filosof dan ahli kalam atau teolog ortodoks mengenai konsep kenabian dan wahyu. Pembahasannya dimulai tentang konsep akal manusia menurut Ibn Sina (w. 1037 M)
▲- Kedudukan Akal dan dan Fungsi Wahyu; Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dan mulia. Ketinggian, keutamaan dan kelebihan manusia dari makhluk lainnya terletak pada akal yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
▲- Takdir atau Hukum Alam; Salah satu fungsi utama dari adanya gagasan tentang Tuhan adalah untuk menjelaskan keteraturan alam semesta. Menurut Fazlur Rahman, ajaran fundamental Al Qur’an tentang alam semesta ialah; 1). Bahwa ia merupakan sebuah kosmos, sebuah tatanan, 2). Bahwa ia merupakan suatu tatanan yang berkembang, yang dinamis. 3). Bahwa ia bukanlah suatu permainan yang sia-sia, tetapi harus ditanggapi secara serius; manusia harus mempelajari hukum-hukumnya yang merupakan bagian dari perilaku Tuhan, dan men-jadikannya sebagai panggung dari aktivitas manusia yang punya tujuan.
▲- Hari Akhir; Ide pokok yang mendasari ajaran-ajaran Al Qur’an tentang akhirat adalah bahwa akan tiba saat ketika manusia menemukan kesadaran unik yang tidak pernah dialaminya di masa sebelumnya mengenai amal perbuatannya. Alam semesta ada batasnya, pada saatnya nanti ia akan hancur bersama seluruh kandungannya, itulah yang dinamakan kiamat.
▲- Politik dan Kepemimpinan; Dalam berbagai tulisannya Fazlur-Rahman menekankan masyarakat Islam adalah masyarakat menengah yang tidak terjebak pada ekstrimitas, dan ûlil al-amri-nya (para pemegang kekuasaan) adalah mereka yang tidak menerima konsep elitisisme ekstrim.
▲- Konsep Etika; Berkaitan dengan ini, Fazlur Rahman mengemukakan bahwa etika bukan saja sebagai the basic elan of the Quran (esensi dalam ajaran Al Qur’an), tetapi juga merupakan aspek universal yang ada dalam setiap diri manusia. Hukum etika atau moral yang hakiki tak dapat diubah. Ia merupakan “perintah” Tuhan (God’s Command) manusia tak dapat membuat hukum moral. Ketundukan terhadap moral itulah “Islam” dan perwujudannya disebut dengan “ibadah”
== Karya ==
Baris 35 ⟶ 49:
* ''Islamic Methodology in History'', Central Institute of Islamic Research, 1965.
* ''Health and Medicine in the Islamic Tradition'', Crossroad Pub Co, 1987. ISBN 0-8245-0797-5 (Hardcover), ISBN 1-871031-64-8 (Softcover).
* [http://www.globalwebpost.com/farooqm/study_res/i_econ_fin/frahman_riba.pdf Riba and Interest] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303191730/http://www.globalwebpost.com/farooqm/study_res/i_econ_fin/frahman_riba.pdf |date=2016-03-03 }}, ''Islamic Studies'' (Karachi) 3(1), Mar. 1964:1-43.
* [http://www.globalwebpost.com/farooqm/study_res/fazlur_rahman/f_rahman_shariah.doc Shariah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080229091537/http://www.globalwebpost.com/farooqm/study_res/fazlur_rahman/f_rahman_shariah.doc |date=2008-02-29 }}, Chapter from ''Islam'' [Anchor Book, 1968], pp. 117–137.
== Pranala luar ==
* [http://hangingodes.wordpress.com/2006/11/10/revisiting-fazlur-rahmans-ordeal/ Revisiting Fazlur Rahman's Ordeal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221120033106/https://hangingodes.wordpress.com/2006/11/10/revisiting-fazlur-rahmans-ordeal/ |date=2022-11-20 }}
{{lifetime|1919|1988|}}
|