Pemakaman Banyusumurup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k -obj |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}}
'''
# [[Pangeran Pekik]]
# [[Ratu Pandhansari]]
# Putra
# [[Pangeran Lamongan]]
# RAy Tyutang
# RAy Kleting Wulung
# RAy Jambul
# KGP Timur
# Pangeran Demang
# Ratu Lembah
# Raden Kertonegoro
# Singolesono
# Martapuro
# Kertonadi
# Wongsokusumo
# Jagaraga
# Cokronogoro
# Singorowo
# Janarutro
# Tomo
# Pawiro Tarung
# Hangggajoyo
# Raden Tondo
# Raden Lamongan
# Kertopuro
# Koryonegoro
# Wirokusumo
# Irawongso
# Wongsocitro
# Wirosari
# Aryo Kusumo
# Atmojo Kusumo
Setelah itu, Banyusumurup dipakai untuk
Para tokoh yang dikebumikan diantaranya adalah
* [[Roro Oyi]], putri asal Surabaya yang direncanakan untuk dipinang Amangkurat I, antara 1668-1670.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2018/01/05/roro-oyi-kisah-tragis-gadis-surabaya-di-tangan-amangkurat-i|title=Roro Oyi, Kisah Tragis Gadis Surabaya di Tangan Amangkurat I - Tribun Jogja|work=Tribun Jogja|access-date=2018-03-14|language=id-ID}}</ref>
* [[Prawirodirjo III]] yang didakwa
* [[Danurejo II]], dihukum
* Raden Tumenggung Danukusumo, ayah dari Danurejo II, dihukum gantung saat
* Pangeran Joyokusumo I dan putranya
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
|