Konflik Chad-Libya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menghapus Kategori:Artikel pilihan bertopik militer menggunakan HotCat |
||
(41 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Konflik Chad-Libya
|partof=[[Perang Dingin]]
|image=LocationChad.svg
|image_size=300px
|caption=
|date=[[1978]]–[[1987]]
|place=[[Chad]]
Baris 19 ⟶ 20:
*[[Angkatan Bersenjata Nasional Chad|FANT]] <small>(1983–87)</small>
* [[Pemerintahan Transisi Persatuan Nasional|GUNT]] <small>(1986–87)</small>
{{negaranama|
|commander1={{flagicon|Libya|1977}} [[Muammar Gaddafi]]<br>{{flagicon|Libya|1977}} [[Massoud Abdelhafid]]<br>{{Flagdeco|Libya|1977}} [[Khalifa Haftar]]{{POW}}<br>{{Flagdeco|Libya|1977}} [[Abdullah Senussi]]<br>{{Flagdeco|Libya|1977}} [[Ahmed Oun]]<br>{{Flagdeco|Libya|1977}} [[Abu-Bakr Yunis Jabr]]<br>{{Flagdeco|Libya|1977}} [[Abdel Fatah Younis]]<br>{{flagicon|Chad}} [[Goukouni Oueddei]]
|commander2={{flagicon|Chad}} [[François Tombalbaye]]<br>{{flagicon|France}} [[Valéry Giscard d'Estaing]] (1974–1981)<br>{{flagicon|Chad}} [[Hissène Habré]]<br />{{flagicon|Chad}} [[Hassan Djamous]]<br/>{{flagicon|France}} [[François Mitterrand]] (1981–1987)<br>{{Flagicon|Chad}} [[Idriss Déby]]<br>{{flagicon|Zaire}} [[Mobutu Sese Seko]]<br />{{flagicon|United States}} [[Ronald Reagan]]
Baris 28 ⟶ 29:
}}
'''Konflik Chad-Libya''' adalah sebuah konflik militer sporadis di [[Chad]] yang
Pola perang Chad-Libya dari tahun 1978 adalah pemberian bantuan dari Libya berupa [[Kendaraan tempur lapis baja|kendaraan lapis baja]], artileri dan dukungan dari udara, sementara sekutu mereka di Chad-lah yang bertempur langsung di medan perang.<ref name=Pollack376>K. Pollack,
Alasan keikutsertaan Gaddafi dalam konflik di Chad adalah ambisinya untuk menguasai wilayah [[Jalur Aouzou]], bagian terutara Chad yang diklaim sebagai bagian dari Libya berdasarkan sebuah perjanjian yang belum diratifikasi pada saat periode kolonial.<ref name=Pollack375/> Pada tahun [[1972]], menurut sejarawan Mario Azevedo, ambisi Gaddafi telah berubah; kini ia menginginkan pendirian negara boneka di bawah Libya, sebuah republik Islam yang didasarkan pada konsep ''jamahiriya''-nya, yang akan membina hubungan dekat dengan Libya. Pada saat yang sama, ia ingin memperkuat kendalinya atas wilayah Jalur Aouzou, mengusir kekuasaan Prancis dari kawasan Chad, dan menggunakan Chad sebagai basis untuk memperluas kekuasaannya di [[Afrika Tengah]].<ref>M. Azevedo, ''Roots of Violence'', hlm. 151</ref>
== Peristiwa-peristiwa ==
=== Pendudukan Jalur Aozou ===
Libya mulai ikut campur dalam urusan dalam negeri Chad pada tahun [[1968]] selama periode [[Perang Saudara Chad]] ketika para pemberontak [[Muslim]] [[FROLINAT]] melancarkan perang [[gerilya]] [[Prefektur BET]] di daerah utara Chad melawan [[Presiden]] Chad, [[François Tombalbaye]] yang beragama [[Kristen]].<ref>A. Clayton, ''Frontiersmen'',
Namun, semua hal ini berubah setelah terjadinya [[kudeta]] pada tanggal [[1 September]] [[1969]] di Libya. Kudeta ini menjatuhkan Idris, sehingga [[Muammar al-Gaddafi]] mulai berkuasa. Gaddafi pun mengklaim [[Jalur Aouzou]] di daerah Chad Utara dengan merujuk kepada perjanjian yang belum disahkan dari tahun [[1935]] oleh [[Italia]] dan
[[Berkas:Map of Aouzou stip chad-id.
Meski mula-mula waspada akan FROLINAT, Gaddafi pada tahun [[1970]] merasa bahwa organisasi ini berguna untuk kepentingannya. Dengan bantuan negara-negara blok [[Uni Soviet]] (terutama [[Jerman Timur]]), Gaddafi melatih dan mempersenjatai para pemberontak, dan memberi mereka senjata dan uang.<ref name=Pollack375/><ref>R. Brian Ferguson, ''The State, Identity and Violence'',
Pada hari yang sama, Tombalbaye memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya, dan mengundang semua kelompok oposisi Libya untuk pergi ke Chad, dan mulai mengklaim wilayah [[Fezzan]] berdasarkan "hak-hak historis". Tanggapan Gaddafi secara resmi
Dengan adanya tekanan
Enam bulan setelah perjanjian pada tahun [[1972]], pasukan Libya dipindah ke Jalur Aouzou dan
Syarat penyerahan Aouzou secara pasti masih misterius dan diperdebatkan. Keberadaan persetujuan rahasia antara Tombalbaye dan Gaddafi terungkap hanya pada tahun [[1988]], saat Presiden Libya
=== Merebaknya pemberontakan ===
Hubungan ini tidak berlangsung lama, karena pada tanggal [[13 April]] [[1975]], sebuah [[kudeta]] berhasil [[Kudeta Chad 1975|menggulingkan Tombalbaye]], lalu Jendral [[Felix Malloum]] mulai berkuasa. Alasan kudeta ini adalah perlawanan terhadap kebijakan Tombalbaye dalam hal hubungan dengan Libya. Gaddafi merasa kudeta ini adalah ancaman
Pada bulan [[April]] tahun [[1976]], terjadi usaha pembunuhan Malloum yang didukung oleh Gaddafi,<ref name=Brecher85/> dan pada tahun yang sama tentara Libya mulai melakukan penyerangan di daerah Chad Tengah, dan tentara Libya bekerja sama dengan pasukan FROLINAT.<ref name=Pollack376/>
Kegiatan Libya mulai membangkitkan kekhawatiran dalam faksi terkuat di dalam tubuh FROLINAT, yaitu CCFAN. Para pemberontak terpecah akibat isu bantuan dari Libya pada bulan [[Oktober]] tahun [[1976]]. Sebagian kecil meninggalkan milisi tersebut dan membentuk [[Dewan Komando Angkatan Bersenjata Utara]] (FAN) yang dipimpin oleh tokoh anti-Libya [[Hissène Habré]]. Sebagian besar bersedia untuk bersekutu dengan Gaddafi, dan mereka dipimpin oleh [[Goukouni Oueddei]]. Kelompok ini nantinya mengganti namanya menjadi [[Angkatan Bersenjata Rakyat]].<ref name=BuijtenhuijsA19>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir",
Pada tahun-tahun ini, kebanyakan bantuan Gaddafi hanya secara moril saja dan
Tampak jelas bahwa Libya telah menggunakan Jalur Aozou sebagai basis untuk melakukan intervensi yang lebih mendalam di Chad, sehingga Malloum memutuskan untuk membawa kasus pendudukan Aozou ke [[PBB]] dan Organisasi Kesatuan Afrika.<ref>J. Wright,
=== Reaksi Libya ===
Persetujuan Malloum-Habré dianggap Gaddafi sebagai ancaman serius terhadap pengaruhnya di Chad, dan Libya menanggapinya dengan memperkuat keterlibatan Libya di Chad. Untuk pertama kalinya pasukan Libya melakukan intervensi aktif<ref name=Pollack376/> selama serangan ''Ibrahim Abatcha'' yang dilancarkan oleh [[Angkatan Bersenjata]] Rakyat pada tanggal [[29 Januari]] 1978 terhadap pos-pos yang dimiliki pemerintah Chad di daerah utara Chad. Pos-pos tersebut adalah [[Faya-Largeau]], [[Fada]] dan Ounianga Kebir. Serangan-serangan ini berhasil, sehingga Goukouni dan Libya menguasai seluruh [[Prefektur BET]].<ref name=Brecher86>M. Brecher & J. Wilkenfeld,
Konfrontasi menentukan antara pasukan Angkatan Bersenjata Rakyat Libya dan [[Angkatan Bersenjata Chad]] terjadi di Faya-Largeau,
Goukouni menangkap sekitar 2.500 tawanan pada tahun 1977 dan 1978, sehingga Angkatan Darat Chad kehilangan sekitar 20% pasukannya.<ref name=BuijtenhuijsB26/> Sementara itu, jumlah anggota Garda Nomaden dan Garda Nasional Chad benar-benar menipis akibat jatuhnya Fada dan Faya.<ref>''Libya-Sudan-Chad Triangle'',
Reaksi Malloum terhadap serangan Goukouni-Gaddafi adalah dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya pada tanggal [[6 Februari]] 1978 dan melaporkan kepada [[PBB]] tentang keterlibatan Libya. Isu tentang pendudukan Jalur Aouzou oleh Libya pun muncul lagi; namun, pada tanggal [[19 Februari]] 1978, setelah jatuhnya Faya, Malloum terpaksa menerima gencatan senjata dan menarik tuntutannya. Gaddafi sendiri menghentikan serangan Goukouni karena mendapat tekanan dari
Malloum dan Gaddafi kembali membuka hubungan diplomatik pada tanggal [[24 Februari]] 1978 di [[Sebha]], Libya, dalam sebuah konferensi internasional yang dihadiri oleh Presiden Niger [[Seyni Kountché]] dan Wakil Presiden Sudan sebagai pelerai. Akibat tekanan dari
Pada tanggal [[15 April]] 1978, beberapa hari setelah gencatan senjata, Goukouni meninggalkan Faya dan menugaskan garnisun yang berjumlah 800 serdadu Libya di sana. Dengan bantuan dari Libya, ia lalu menyerbu
Permintaan kembalinya pasukan
Pertempuran yang menentukan terjadi di [[Ati, Chad|Ati]], sebuah kota yang berlokasi 430 kilometer barat daya dari N’Djamena. Garnisun kota yang berjumlah 1.500 tentara diserang pada tanggal [[19 Mei]] 1978 oleh pemberontak FROLINAT, yang dipersenjatai dengan persenjataan modern dan artileri. Garnisun itu diringankan dengan kedatangan bantuan dari pasukan Chad, dan lebih penting lagi, kedatangan [[Legiun Asing
=== Kesulitan Libya ===
Hanya beberapa bulan setelah FROLINAT mengalami kegagalan di N’Djamena, perselisihan di dalam tubuh kelompok FROLINAT menghancurkan kesatuan FROLINAT serta melemahkan kekuasaan Libya di Chad. Pada malam [[27 Agustus]] 1978, [[Ahmat Acyl]], pemimpin [[Pasukan Volcan]], menyerang Faya-Largeau dengan bantuan pasukan Libya. Serangan ini tampaknya merupakan upaya Gaddafi untuk menyingkirkan Goukouni dari kepemimpinan FROLINAT dan menggantikannya dengan Acyl.
Pemicu perselisihan antara Gaddafi dengan Goukouni adalah permasalahan etnis dan politik. FROLINAT terbagi di antara orang Arab, seperti Acyl, dan [[Toubou|orang Toubou]], seperti Goukouni dan Habré. Perbedaan etnis ini juga menggambarkan sikap yang berbeda terhadap Gaddafi dan ''[[Buku Hijau|buku hijaunya]]''. Goukouni dan pengikutnya tidak mau mengikuti permintaan Gaddafi untuk menjadikan ''buku hijau'' sebagai peraturan resmi FROLINAT, dan mereka mencoba menunda isu tersebut hingga pergerakan FROLINAT telah sepenuhnya disatukan. Setelah gerakan ini disatukan kembali, Gaddafi kembali menekan mereka untuk menerapkan ''buku hijau'', sehingga muncul pertikaian di dalam tubuh dewan revolusi dan banyak yang menyatakan kesetiaan mereka kepada program FROLINAT yang disetujui pada tahun [[1966]], ketika [[Ibrahim Abatcha]] menjadi sekretaris jendral pertama. Sementara itu, faksi yang lain (termasuk Acyl) secara penuh menganut gagasan Kolonel Gaddafi.<ref>M. Brandily,
Di N'Djamena, kehadiran dua angkatan bersenjata yang sebaya (FAN yang dipimpin oleh Perdana Menteri Habré dan FAT yang dipimpin oleh Presiden Malloum) memicu pertempuran N'Djamena yang mengakibatkan kerutuhan negara dan bangkitnya elit-elit utara. Insiden kecil mulai membesar pada tanggal [[12 Februari]] [[1979]] menjadi pertempuran berskala penuh antara pasukan Habré dan Malloum, dan pertempuran semakin menggelora pada tanggal [[19 Februari]] [[1979]] ketika tentara Goukouni memasuki
Konferensi perdamaian internasional diadakan di [[Kano]], [[Nigeria]], yang dihadiri oleh negara-negara tetangga Chad dan juga oleh Malloum, Habré dan Goukouni. Persetujuan Kano ditandatangani pada tanggal [[16 Maret]] [[1979]] oleh semua yang hadir, dan Malloum lalu mengundurkan diri dan digantikan oleh dewan negara di bawah kepemimpinan Goukouni.<ref>Ibid.,
Walaupun sudah menandatangani persetujuan Kano,<ref>T. Mays, ''Africa's First Peacekeeping operation'',
Sebuah konferensi perdamaian kembali diadakan di [[Lagos]], [[Nigeria]], pada bulan [[Agustus]] akibat perang melawan Libya, boikot ekonomi oleh Nigeria dan tekanan internasional. Sebelas faksi yang ada di Chad turut serta dalam konferensi ini. [[Persetujuan Lagos]] ditandatangani pada tanggal [[21 Agustus]] [[1979]]. GUNT yang baru dibentuk dan terbuka untuk semua faksi. Tentara
=== Intervensi Libya ===
Dari awal Habré sudah mengisolasi dirinya dari anggota GUNT lainnya. Ia juga dibenci oleh anggota GUNT lainnya. Sifat Habré yang bermusuhan dengan Libya ditambah dengan ambisi dan kekejamannya membuat para pengamat menyimpulkan bahwa sang pemimpin perang sepertinya hanya akan puas dengan jabatan tertinggi. Terdapat keyakinan bahwa konfrontasi bersenjata antara Habré dan faksi pro-Libya akan terjadi, khususnya konflik antara Habré melawan Goukouni.<ref name=Nolutshungu133/>
Seperti yang telah diduga, bentrok di
FAN mendapat bantuan ekonomi dan militer dari [[Sudan]] dan [[Mesir]], sementara Goukouni menerima bantuan dari FAT yang dipimpin oleh Kamougué dan CDR yang dikepalai oleh Acyl serta bantuan artileri Libya. Pada tanggal [[6 Juni]] [[1980]], FAN mengambil alih kekuasaan kota Faya. Peristiwa ini membuat Goukouni gelisah, sehingga ia menandatangani perjanjian persahabatan dengan Libya pada tanggal [[15 Juni]] [[1980]]. Perjanjian itu memberikan izin kepada Libya untuk bebas bertindak di Chad dan melegitimasi intervensi Libya di negara tersebut. Pasal pertama perjanjian tersebut juga menegaskan komitmen pertahanan bersama di antara Chad dan Libya dan menyatakan bahwa ancaman terhadap salah satu akan dianggap sebagai ancaman terhadap keduanya.<ref name=Azevedo108/><ref name=Brecher89>M. Brecher & J. Wilkenfeld,
Semenjak bulan Oktober, tentara Libya yang dipimpin oleh [[Khalifa Haftar]] and [[Ahmed Oun]] dikirim ke Jalur Aouzou lewat udara dan beroperasi bersama dengan pasukan Goukouni untuk menduduki kembali kota Faya. Kota ini lalu digunakan sebagai tempat pengumpulan [[tank]], [[artileri]] dan [[kendaraan tempur lapis baja]] yang bergerak kearah selatan menuju
Serangan dimulai pada tanggal [[6 Desember]] [[1980]] yang dipimpin oleh oleh tank [[T-54]] dan [[T-55]] buatan [[Uni Soviet]] dan dikoordinasi oleh penasihat militer dari [[Uni Soviet]] dan [[Jerman Timur]]. N'Djamena jatuh pada tanggal [[16 Desember]] [[1980]]. Pasukan Libya yang berjumlah sekitar 7.000 sampai 9.000 orang dan paramiliter legiun Islam Pan-Afrika, 60 tank, dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, telah diterbangkan sejauh 1.100 [[kilometer]] dari perbatasan selatan Libya, sebagian diangkut lewat udara atau dengan menggunakan transporter tank dan sebagian dengan tenaga mereka sendiri. Perbatasan selatan Libya sendiri terletak sekitar 1.000 sampai 1.100 kilometer dari pangkalan militer utama Libya di pesisir [[Laut Tengah]].<ref name=Metz261/> Intervensi Libya menunjukkan sebuah kemampuan logistik yang mengesankan, dan merupakan kemenangan militer pertamanya dan pencapaian politik Gaddafi yang penting.<ref name=Wright132>J. Wright,
Walaupun ia telah dipukul mundur hingga ke pengasingan dan pasukannya dibatasi di zona perbatasan [[Darfur]], Habré tetap berpendirian teguh. Pada tanggal [[31 Desember]] [[1980]], ia mengumumkan di [[Dakar]] bahwa ia akan meneruskan perang gerilya melawan GUNT.<ref name=Azevedo108/><ref name=Wright132/>
=== Mundurnya Libya ===
Pada tanggal [[6 Januari]] [[1981]], Gaddafi dan Goukouni mengeluarkan pengumuman resmi di [[Tripoli]] yang menyatakan bahwa Libya dan Chad telah memutuskan "untuk berupaya mencapai persatuan penuh di antara kedua negara". Rencana penyatuan ini memicu perlawanan di [[Afrika]] dan langsung dikutuk oleh
Banyak pengamat berkeyakinan bahwa Goukouni menerima persetujuan tersebut akibat gabungan ancaman, tekanan yang kuat dan bantuan finansial yang dijanjikan oleh Gaddafi. Sebelum mengunjungi
Akibat perlawanan yang dihadapi oleh Gaddafi dan Goukouni, mereka mencoba menyatakan bahwa yang dimaksud adalah "penyatuan" bangsa dan bukan negara, dan hal tersebut diklaim sebagai langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat. Namun, reputasi Goukouni sebagai seorang negarawan dan nasionalis sudah terlanjur rusak.<ref name=Azevedo147/>
Goukouni mencoba menanggapi tekanan internasional dengan menyatakan bahwa pasukan Libya berada di Chad atas permohonan pemerintah Chad, dan para penengah internasional sebaiknya menerima keputusan pemerintahan Chad yang sah. Dalam pertemuan yang diadakan pada bulan Mei, Gokouni menyatakan bahwa mundurnya pasukan Libya dari Chad bukan prioritas, tetapi ia akan menerima keputusan Organisasi Kesatuan Afrika. Goukouni pada saat itu tidak dapat menolak bantuan militer Libya karena ia membutuhkan bantuan tersebut untuk melawan FAN yang dipimpin oleh Habré, apalagi FAN sendiri didukung oleh [[Mesir]] dan [[Sudan]] dan mendapat dana dari [[CIA]] lewat Mesir.<ref>S. Nolutshungu,
Hubungan antara Goukouni dan Gaddafi mulai memburuk. Tentara Libya ditugaskan di berbagai tempat di Chad utara dan tengah dengan jumlah yang mencapai sekitar 14.000 tentara pada bulan [[Januari]] - [[Februari]] 1981. Tentara Libya membuat kesal banyak pihak di GUNT karena telah mendukung faksi Acyl dalam perselisihan dengan milisi-milisi lainnya, termasuk bentrok dengan Angkatan Bersenjata Rakyat yang terjadi pada akhir bulan April. Terdapat juga usaha untuk melibyanisasi penduduk setempat, yang membuat banyak orang menyimpulkan bahwa "penyatuan" bagi Libya berarti Arabisasi dan penyebaran budaya politik Libya, khususnya penyebaran gagasan yang terkandung di dalam [[Buku Hijau]].<ref>S. Nolutshungu,
Di tengah perselisihan yang terjadi antara Legiuner Islam Gaddafi melawan pasukan Goukouni pada bulan [[Oktober]] serta rumor bahwa Acyl merencanakan kudeta untuk menguasai kepemimpinan GUNT, pada tanggal [[29 Oktober]] [[1981]] Goukouni meminta mundurnya pasukan Libya dari wilayah Chad. Ia meminta agar pasukan Libya mundur dari wilayah
Keputusan Libya untuk mundur mengejutkan banyak pengamat. Salah satu alasannya adalah karena Gaddafi ingin menjadi tuan rumah konferensi Organisasi Kesatuan Afrika pada tahun [[1982]] dan mengambil alih jabatan kepresidenan Organisasi Kesatuan Afrika. Alasan lain adalah kesulitan yang dihadapi oleh Libya di Chad. Tanpa dukungan rakyat Chad dan dunia internasional, Libya tidak dapat mengambil risiko perang melawan Mesir dan Sudan yang didukung oleh Amerika. Gaddafi masih tetap memiliki ambisi di Chad, tetapi ia perlu mencari pemimpin baru di Chad karena Goukouni terbukti tidak dapat dipercaya.<ref name=Azevedo148/><ref>S. Nolutshungu,
=== Habré merebut N'Djamena ===
Komponen pertama IAF yang tiba di Chad adalah pasukan payung [[Republik Demokratik Kongo]] yang diikuti oleh pasukan [[Nigeria]] dan [[Senegal]], sehingga jumlah pasukan IAF mencapai 3.275 orang. Sebelum pengiriman pasukan penjaga perdamaian diselesaikan, Habré mencoba memanfaatkan situasi ketika pasukan Libya mundur dari Chad dan ia melancarkan serangan besar-besaran di Chad timur, termasuk kota penting [[Abéché]] yang jatuh pada tanggal [[19 November]] [[1981]].<ref>S. Nolutshungu,
Akibat serangan yang dilancarkan oleh Habré, Organisasi Kesatuan Afrika meminta GUNT untuk memulai perundingan rekonsiliasi dengan Habré, tetapi permintaan tersebut ditolak oleh Goukouni dengan nada penuh amarah.<ref>S. Nolutshungu,
{{cquote2|Organisasi Kesatuan Afrika telah menipu kami. Keamanan
Pada bulan [[Mei]] 1982, FAN memulai serangan terakhir dan tidak dihalangi oleh penjaga perdamaian di Ati dan [[Mongo, Chad|Mongo]].<ref name=Mays139/> Penolakan IAF untuk melawan Habré membuat Goukouni murka, sehingga ia berupaya untuk memulihkan hubungannya dengan Libya dan mendatangi Tripoli pada tanggal [[23 Mei]] [[1982]]. Namun, Gaddafi masih kesal dengan pengalamannya pada tahun sebelumnya, sehingga ia menyatakan kenetralan Libya.<ref>S. Nolutshungu,
Pasukan GUNT mencoba untuk bertahan di [[Massaguet]] yang terletak 80
Setelah wilayah
=== Serangan GUNT ===
Gaddafi telah menjaga jaraknya dari Chad beberapa bulan sebelum jatuhnya N'Djamena, sehingga Habré pada awalnya ingin mencoba bersepakat dengan Libya (kemungkinan melalui persetujuan dengan Acyl yang tampak siap berdialog). Namun, Acyl meninggal dunia pada tanggal [[19 Juli]] dan digantikan oleh [[Acheikh ibn Oumar]]. CDR sendiri tidak menyukai hasrat besar Habré untuk menyatukan Chad.<ref>Ibid.
Sementara itu, Goukouni dapat menghimpun kembali GUNT dengan bantuan Libya. Pada bulan Oktober, ia mendirikan Pemerintahan Perdamaian Nasional di kota Bardaï di Tibesti dan menyatakan pemerintahan ini sebagai pemerintahan yang sah sesuai dengan ketentuan [[persetujuan Lagos]]. Untuk pertempuran yang akan datang, Goukouni memiliki 3.000 - 4.000 pasukan yang diambil dari beberapa milisi, yang kemudian digabung dalam ''Armée Nationale de Libération'' (ANL) di bawah komando orang dari selatan, [[Negue Djogo]].<ref name=Nolutshungu188>S. Nolutshungu,
Sebelum Gaddafi mendukung Goukouni secara penuh, Habré menyerang GUNT di Tibesti, tetapi ia mengalami kekalahan pada bulan [[Desember]] tahun [[1982]] dan pada bulan [[Januari]] tahun [[1983]]. Dalam waktu beberapa bulan, bentrok semakin menguat di utara, sementara upaya perundingan mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, pada tanggal [[17 Maret]], Habré membawa konflik ini ke [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] dan meminta kepada [[Dewan Keamanan PBB]] untuk mempertimbangkan "agresi dan pendudukan" Libya di wilayah Chad.<ref name=Nolutshungu188/><ref name=Brecher91>M. Brecher & J. Wilkenfeld,
Gaddafi kini siap untuk melancarkan serangan. Serangan dimulai pada bulan [[Juni]], ketika 3.000 pasukan GUNT menyerang Faya-Largeau, benteng pemerintahan di utara. Kota ini jatuh pada tanggal [[25 Juni]] dan pasukan GUNT lalu melanjutkan serangan ke [[Koro Toro]], [[Oum Chalouba]] dan Abéché. Mereka pun berhasil menguasai jalur utama menuju N'Djamena. Libya membantu GUNT dalam hal perekrutan, pelatihan dan penyediaan artileri berat. Mereka hanya mengirim beberapa ribu pasukan reguler dan sebagian besar di antaranya adalah satuan artileri dan logistik. Hal ini dilakukan karena Gaddafi ingin agar konflik ini tetap dipandang sebagai urusan dalam negeri Chad.<ref name=Metz261/><ref name=Pollack382>K. Pollack,
Komunitas internasional (khususnya
Dengan bantuan dari [[Amerika Serikat]], [[Zaire]] dan
=== Operasi Manta ===
{{main|Operasi Manta}}
[[Berkas:Tschad GUNT.jpg|300px|jmpl|Wilayah yang dikendalikan oleh GUNT di Chad hingga tahun 1986/87 (hijau muda), "garis merah" di paralel ke-15 dan ke-16 (1983 dan 1984) dan Jalur Aouzou yang diduduki oleh Libya (hijau tua).]]
[[Berkas:Chad relief map 1991, CIA.jpg|300px|jmpl|Peta Chad. Garis merah merupakan garis pertahanan ke-15. Di garis tersebut,
Gaddafi merasa bahwa kehancuran GUNT akan merusak martabatnya. Ia juga khawatir bahwa Habré akan menyediakan bantuan kepada semua oposisi Gaddafi, sehingga ia melancarkan intervensi, terutama mengingat bahwa sekutu Chadnya tidak dapat memperoleh kemenangan tanpa bantuan Libya.<ref>K. Pollack,
Semenjak jatuhnya Faya-Largeau, kota tersebut menjadi sasaran bombardmen udara yang menggunakan [[Sukhoi|Su-22]] dan [[Mirage F-1]] dari lapangan udara [[Aouzou, Chad|Aouzou]], bersama dengan pengebom [[Tu-22]] dari [[Sebha]]. Dalam waktu sepuluh hari, pasukan darat dalam jumlah yang besar telah dikumpulkan di timur dan barat Faya-Largeau. Pertama-tama pasukan, kendaraan lapis baja dan artileri diangkut lewat udara ke Sabha, [[Al Kufrah]], dan lapangan udara Aouzou, dan lalu dengan jarak yang lebih pendek diangkut oleh pesawat ke daerah konflik. Pasukan Libya yang jumlahnya mencapai 11.000 orang dan 80 pesawat tempur turut serta dalam serangan ke Chad. Namun, peran Libya tetap sama seperti sebelumnya, yaitu memberikan dukungan senjata api (dan kadang-kadang serangan tank) kepada GUNT dalam serangan-serangannya, dan jumlah tentara GUNT sendiri mencapai 3.000 - 4.000 orang.<ref name=Metz261/><ref name=Pollack383>K. Pollack,
GUNT dan Libya pada tanggal [[10 Agustus]] menyerang oasis Faya-Largeau. Habré telah berkubu dengan sekitar 5.000 tentara di tempat tersebut. Dengan menggunakan peluncur roket, artileri dan tank serta serangan udara berkelanjutan, garis pertahanan FANT dihancurkan ketika GUNT melancarkan serangan terakhir, dan hanya menyisakan 700 pasukan FANT. Habré melarikan diri dengan sisa pasukannya ke
Tindakan ini ternyata merupakan sebuah kesalahan, karena intervensi baru Libya telah menakutkan
Pemerintah
Keadaan sempat menjadi tenang, walaupun perundingan yang disponsori oleh Organisasi Kesatuan Afrika pada bulan November gagal untuk mendamaikan faksi Chad yang saling bertikai; pemimpin [[Ethiopia]] [[Mengistu Haile Mariam]] mencoba mendamaikan oposisi di Chad pada awal tahun [[1984]], namun ia juga tidak berhasil. Setelah kegagalan Mengistu, GUNT melancarkan serangan ke pos FANT di [[Ziguey]] pada tanggal [[24 Januari]] yang didukung oleh kendaraan lapis baja Libya dengan tujuan agar
=== Mundurnya pasukan
Untuk mengakhiri kebuntuan, Gaddafi mengusulkan penarikan pasukan
Menurut [[Sam Nolutshungu|Nolutshungu]], persetujuan bilateral tahun 1984 antara
=== Operasi Epervier ===
{{main|Operasi Epervier}}
Tidak ada pertempuran besar terjadi dari tahun 1984 hingga 1986. Pada masa itu, Habré berhasil memperkuat posisinya berkat dukungan dari Amerika Serikat dan pelanggaran persetujuan
Pada periode ini, Gaddafi memperluas kekuasaannya atas Chad utara, membangun jalan baru dan mendirikan lapangan udara Ouadi Doum dengan tujuan untuk mempermudah operasi darat dan udara di luar Jalur Aouzou. Ia juga mengirim bala bantuan tambahan pada tahun [[1985]] dan menambah jumlah pasukan Libya di Chad menjadi 7.000 pasukan, 300 tank dan 60 pesawat tempur.<ref>K. Pollack,
Pengkhianatan ini menakutkan Gaddafi karena GUNT-lah yang melegitimasi kehadiran Libya di Chad. Untuk kembali menyatukan GUNT, ia melancarkan serangan besar di garis merah dengan tujuan untuk merebut N'Djamena. Serangan ini dimulai pada tanggal [[10 Februari]] dan melibatkan 5.000 tentara Libya dan 5.000 tentara GUNT. Serangan ini dikonsentrasikan di markas FANT di Kouba Olanga, Kalait dan Oum Chalouba. Kampanye ini mengalami kegagalan karena serangan balik FANT pada tanggal [[13 Februari]] yang menggunakan perlengkapan baru dari
Hal yang paling penting adalah tanggapan
=== Perang Tibesti ===
Kekalahan yang diderita pada bulan [[Februari]] dan [[Maret]] mempercepat kehancuran GUNT. Pada bulan [[Maret]], selama perundingan yang disponsori oleh Organisasi Kesatuan Afrika di [[Kongo]], Goukouni tidak hadir dan banyak yang mencurigai Libya sebagai dalangnya. Akibatnya, wakil presiden GUNT Kamougué memutuskan untuk membelot. Tindakannya diikuti oleh [[Angkatan Bersenjata Pertama (Chad)|Angkatan Bersenjata Pertama]] dan kelompok FROLINAT Originel. Pada bulan August,
Untuk mendirikan kembali jalur persediaan dan merebut kembali kota Bardai, Zouar dan Wour, Libya mengirim pasukan sebesar 2.000 orang dengan tank [[T-62]] ke [[Tibesti]] dengan dukungan dari angkatan udara Libya. Serangan ini awalnya berhasil dan berhasil mengusir GUNT dari benteng-benteng utamanya (juga dengan menggunakan [[napalm]]). Serangan ini menjadi senjata makan tuan dan memicu reaksi dari Habré yang mengirim 2.000 tentara FANT untuk dihubungkan dengan pasukan GUNT. Mitterrand juga menanggapi serangan ini dengan memerintahkan sebuah misi yang mengirim bahan bakar, makanan, amunisi dan misil anti-tank yang diturunkan dengan parasut kepada para pemberontak, dan juga personal militer. Melalui aksi ini,
Dari segi militer, Habré kurang berhasil mengusir Libya dari Tibesti (Libya akan meninggalkan daerah itu pada bulan Maret, setelah berbagai kekalahan di kawasan timur laut telah membuat daerah tersebut tak dapat dipertahankan lagi), tetapi kampanye militer ini merupakan pencapaian yang penting bagi FANT karena telah mengubah perang saudara menjadi perang nasional melawan asing dan mendorong rasa kesatuan nasional yang sebelumnya tidak pernah terlihat di Chad.<ref>S. Nolutshungu,
=== Perang Toyota ===
{{main|Perang Toyota}}
Pada permulaan tahun [[1987]] (tahun terakhir perang), pasukan Libya masih berjumlah 8.000 pasukan dan 300 tank, tetapi telah kehilangan dukungan sekutunya di Chad, yang sebelumnya menjadi pengintai dan bertindak sebagai infantri penyerang. Tanpa mereka, garnisun Libya mirip dengan pulau yang terisolasi dan mudah diserang di padang pasir Chad. Di sisi lain, FANT sendiri menjadi semakin kuat dan kini memiliki 10.000 tentara yang sangat termotivasi. Mereka juga memiliki truk [[Toyota]] yang dapat bergerak dengan cepat dan cocok untuk digunakan di wilayah padang pasir. Truk-truk ini dilengkapi dengan misil anti-tank [[MILAN]], sehingga fase terakhir konflik Chad-Libya dijuluki "Perang Toyota" .<ref>M. Azevedo,
Pada tanggal [[2 Januari]] [[1987]], Habré memulai serangannya terhadap Chad utara dan [[Pertempuran Fada|berhasil merebut]] basis komunikasi Libya di Fada. Untuk melawan tentara Libya, panglima besar Chad [[Hassan Djamous]] melakukan berbagai pergerakan menjepit yang cepat, mengepung posisi Libya dan menghancurkan mereka dengan serangan mendadak dari semua sisi. Strategi ini diulang oleh Djamous pada bulan Maret selama [[pertempuran B'ir Kora]] dan [[pertempuran Ouadi Doum]]. Serangan-serangan ini memaksa Gaddafi untuk mundur dari Chad utara.<ref>K. Pollack,
Serangan Chad kini membahayakan kekuasaan Libya di Jalur Aouzou. Aouzou sempat jatuh ke tangan FANT pada bulan Agustus, tetapi mereka kemudian diusir oleh Libya dan
Serangan yang direncanakan ke Aouzou tidak pernah terjadi. Kemenangan Chad di Maaten membuat
== Akhir konflik ==
Walaupun gencatan senjata
Hubungan antara kedua negara secara perlahan membaik, dengan Gaddafi memberi pertanda bahwa ia ingin menormalisasi hubungan dengan pemerintah Chad, hingga ia mengakui bahwa perang ini merupakan sebuah kesalahan. Pada bulan [[Mei]] tahun [[1988]], Gaddafi menyatakan bahwa ia akan mengakui Habré sebagai presiden Chad "sebagai hadiah untuk Afrika"; berkat tindakan ini, hubungan diplomatik di antara kedua negara dipulihkan pada tanggal [[3 Oktober]]. Pada tanggal [[31 Agustus]] [[1989]], perwakilan Chad dan Libya bertemu di [[Aljazair]] untuk menegosiasikan Kerangka Pesetujuan mengenai Penyelesaian Sengketa Wilayah secara Damai. Gaddafi bersedia untuk membawa isu Jalur Aouzou ke [[Mahkamah Internasional]] jika perundingan bilateral mengalami kegagalan. Setelah perundingan yang tidak membuahkan hasil selama setahun, kedua belah pihak membawa sengketa ini ke Mahkamah Internasional pada bulan [[September]] tahun [[1990]].<ref>G. Simons,
Hubungan Chad-Libya semakin membaik ketika [[Idriss Déby]] yang didukung Libya menjatuhkan Habré pada tanggal [[2 Desember]]. Gaddafi adalah kepala negara pertama yang mengakui pemerintahan baru, dan ia juga menandatangani perjanjian persahabatan dan kerjasama dalam berbagai tingkatan, tetapi Déby menyatakan bahwa ia akan tetap berjuang untuk menjaga jalur tersebut dari tangan Libya.<ref>{{Citation| title =Chad The Devil Behind the Scenes| newspaper =[[Time (majalah)|Time]]| year =| date =
Permasalahan Aouzou diakhiri dengan baik pada tanggal [[3 Februari]] [[1994]] ketika hakim di Mahkamah Internasional dengan jumlah 16 banding 1 memutuskan bahwa Jalur Aouzou merupakan wilayah Chad. Pengadilan atas kasus tersebut dilaksanakan tanpa gangguan. Pada tanggal [[4 April]], keduanya menandatangani sebuah persetujuan mengenai implementasi putusan Mahkamah Internasional. Dengan diawasi dunia internasional, mundurnya tentara Libya dari Jalur Aouzou dimulai pada tanggal [[15 April]] dan selesai pada tanggal [[10 Mei]]. Penyerahan Jalur Aouzou secara resmi dilakukan pada tanggal [[30 Mei]], ketika kedua belah pihak menandatangani sebuah deklarasi gabungan yang menyatakan bahwa mundurnya pasukan Libya telah berhasil.<ref name=Brecher95/><ref>G. Simons,
== Catatan kaki ==▼
{{reflist|3}}▼
{{artikel pilihan}}▼
== Daftar pustaka ==
<div style="font-size: 90%">
* {{cite book|author=[[Mario Azevedo|Azevedo, Mario J.]]|title=Roots of Violence: A History of War in Chad|publisher=[[Routledge]]|year=1998|
* {{cite journal| author = Brandily, Monique| title = Le Tchad face nord
* {{cite book|
* {{cite journal| author = Buijtenhuijs,
* {{cite journal| author=Buijtenhuijs,
* {{cite book|author=Brian Ferguson, R.|title=State, Identity and Violence:Political Disintegration in the Post-Cold War World|publisher=Routledge|year=2002|
* {{cite book|author=Clayton, Anthony|title=Frontiersmen: Warfare in Africa Since 1950|publisher=Routledge|year=1998|
* {{cite journal| author = de Lespinois, Jérôme| title = L'emploi de la force aérienne au Tchad (1967–1987)| journal = Penser les Ailes françaises| issue = 6| pages =
* {{cite journal| author = Gérard, Alain| title = Nimeiry face aux crises tchadiennes| journal = Politique Africaine| issue = 16| pages =
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=Metz, Helen Chapin|title=Libya|publisher=[[United States Government Printing Office|US GPO]]|year=2004|url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/lytoc.html|isbn=1-4191-3012-9}}
* {{cite journal| author = Mouric, N.| title = La politique tchadienne de la France sous Valéry Giscard d'Estaing| journal = Politique Africaine| issue = 16| pages =
* {{cite book|author=[[
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=
* {{cite book|author=Simpson, Howard R.|title=The Paratroopers of the French Foreign Legion: From Vietnam to Bosnia|publisher=Brassey's|year=1999|isbn=1-57488-226-0}}
* {{cite book|author=Wright, John L.|title=Libya, Chad and the Central Sahara|url=https://archive.org/details/libyachadcentral0000wrig|publisher=C. Hurst|year=1989|isbn=1-85065-050-0}}
* {{cite book|title=Libya-Sudan-Chad Triangle: Dilemma for United States Policy|publisher=US GPO|year=1981}}
</div>
▲== Catatan kaki ==
▲{{reflist|3}}
▲{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Konflik Chad-Libya| ]]
[[Kategori:Sejarah Chad]]
[[Kategori:Sejarah Libya]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan
[[Kategori:Perang yang melibatkan Libya]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Chad]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Republik Demokratik Kongo]]
|