Alfabet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.192.123 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(33 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kembangkan}}
[[Berkas:A Specimen by William Caslon.jpg|jmpl|250px]]
'''Alfabet''' adalah sebuah [[sistem tulisan]] yang berdasarkan lambang [[fonem]] [[vokal]] dan [[konsonan]]. Kata alfabet diambil dari [[bahasa Yunani]], dari dua huruf pertama tulisan mereka yaitu [[alfa]] dan [[beta (huruf Yunani)|beta]]. Alfabet berbeda dengan [[abjad]], yang biasanya tidak memiliki lambang [[vokal]], dan berbeda dengan [[abugida]] dan [[aksara silabis]], yang setiap hurufnya melambangkan fonem namun dalam bentuk suku kata.
Suatu [[fonem]] yang tidak dikandung dalam suatu alfabet dapat ditulis dengan [[dwihuruf]] atau [[tanda diakritik]] (akut, aksen, tilda, dsb), yang lazim terjadi dalam [[alfabet Latin]]. Contohnya dwihuruf /ng/ untuk fonem {{IPA|[ŋ]}} (konsonan sengau langit-langit belakang) dalam [[bahasa Indonesia]]; huruf [[N]] dengan tanda tilda ([[Ñ]]) untuk fonem {{IPA|[ɲ]}} (konsonan sengau langit-langit) dalam [[bahasa Spanyol]].
== Asal-usul alfabet ==
Teori munculnya asal-usul alfabet melibatkan dua pencapaian penting. Pencapaian pertama dilakukan di sepanjang pantai timur Mediterania antara tahun 1700 dan 1500 SM oleh sekelompok orang yang berasal dari Fenisia. Mereka berhasil menemukan sistem penulisan konsonan yang dikenal sebagai Semit Utara. Pencapaian kedua dilakukan oleh orang Yunani, yaitu penemuan karakter-karakter untuk mewakili huruf vokal. Penemuan ini terjadi pada kisaran tahun 800 dan 700 SM. Beberapa ahli mengganggap sistem penulisan Semit sebagai suatu silabari tanpa vokal dan sistem Yunani sebagai alfabet yang sebenarnya digunakan, kedua pencapaian penting tersebut dianggap sebagai bentuk-bentuk alfabet yang digunakan hingga saat ini hampir diseluruh belahan dunia.<ref>{{Cite web|date=2024-02-21|title=Alphabet {{!}} Definition, History, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/alphabet-writing|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-02-24}}</ref>
== Metode Penulisan ==
Para sejarawan mengidentifikasi naskah Proto-Sinaitik sebagai sistem penulisan abjad pertama, terdiri dari 22 simbol yang diadaptasi dari hieroglif Mesir. Sistem simbol atau huruf ini dikembangkan oleh orang-orang yang berbicara dalam bahasa Semit di wilayah Timur Tengah skitar tahun 1700 SM. Kemudian sistem ini diperbaiki dan menyebar ke peradaban lain dan disebarkan oleh orang-orang Fenisia, mereka menyebarkan alfabet untuk masyarakat di Timur dan Asia, termasuk orang Arab, Yunani, Etruria sampai kepada wilayah barat seperti Spanyol. Alfabet yang dimulai dari Mesir inilah yang menjadi dasar dari alfabet modern yang kita kenal sekarang ini.<ref>{{Cite web|last=Zulfikar|first=Fahri|title=Siapa Penemu Huruf Abjad Alfabet?|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6381499/siapa-penemu-huruf-abjad-alfabet|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2024-02-24}}</ref>{{jenis aksara|state=show|state3=show}}
== Referensi ==
<references />
{{bahasa-stub}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Alfabet| ]]
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Linguistik]]
|