Operasi Weserübung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indra prabowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Garis Waktu Singkat: Bot: Merapikan artikel
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:OperationOperasi ''Weserübung''}}
{{Infobox military conflict
| conflict = Operasi ''Weserübung''
Baris 17:
* {{flag|Denmark}}
* {{flag|Britania Raya}}
* {{flagicon|PerancisPrancis}} [[Republik PerancisPrancis Ketiga|PerancisPrancis]]
* {{flagicon|Polandia}} [[Pemerintahan dalam pengasingan Polandia]]
}}
Baris 42:
* {{flagicon|Britania Raya}} [[Pierse Joseph Mackesy]]
* {{flagicon|Britania Raya}} [[Harold de Riemer Morgan]]
* {{flagicon|PerancisPrancis}} [[Antoine Béthouart]]
}}
| strength1 =
Baris 90:
'''Operasi ''Weserübung''''' adalah sebuah nama kode untuk serangan [[Jerman Nazi|Jerman]] di [[Denmark]] dan [[Norwegia]] pada [[Perang Dunia Kedua]] dan operasi pembukaan dari [[Kampanye Norwegia]]. Namanya berasal dari bahasa Jerman untuk '''Operasi Weser-Exercise''' ('''''Unternehmen Weserübung'''''), [[Sungai Weser|Weser]] merupakan sebuah sungai Jerman.
 
Pada pagi hari 9 April 1940 (Wesertag; "Hari Weser"), Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia, seolah-olah sebagai manuver pencegahan terhadap pendudukan yang direncanakan secara terbuka oleh [[PerancisPrancis]] dan [[Inggris]]. Setelah invasi, utusan Jerman memberi tahu pemerintah Denmark dan Norwegia bahwa Wehrmacht telah datang untuk melindungi netralitas negara-negara itu terhadap agresi PerancisPrancis-Inggris. Perbedaan yang signifikan dalam [[geografi]], lokasi dan [[iklim]] antara kedua negara membuat operasi militer yang sebenarnya sangat berbeda.
 
Waktu pendaratan armada invasi invasion-Weserzeit ("Weser Time") - diatur ke 05:15.
Baris 99:
Pada bulan Oktober 1939, kepala ''[[Kriegsmarine]]'' Jerman — Grand Admiral [[Erich Raeder]] — berdiskusi dengan [[Adolf Hitler]] tentang bahaya yang ditimbulkan jika Inggris memiliki pangkalan-pangkalan potensial di Norwegia dan kemungkinan Jerman merebut pangkalan-pangkalan ini sebelum Kerajaan Inggris bisa. Angkatan Laut berpendapat bahwa dengan menguasai Norwegia akan memungkinkan penguasaan laut di dekatnya dan berfungsi sebagai pangkalan untuk operasi kapal selam masa depan melawan Kerajaan Inggris. {{sfn|Booth|1998|pp=44-49}} Tetapi pada saat ini, Wehrmacht yang lain tidak tertarik, dan Hitler baru saja mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa aksi utama adalah serangan darat ke [[Negara-Negara Dataran Rendah]].
 
Menjelang akhir November, [[Winston Churchill]] — sebagai anggota baru [[Kabinet Perang Inggris]] — mengusulkan penambanganperanjauan perairan [[Norwegia]] dipada [[Operasi Wilfred]]. Ini akan memaksa transportasi bijih besi untuk melakukan perjalanandiharuskan melalui perairan terbuka di [[Laut Utara]], di mana Angkatan Laut Kerajaan dapat mencegat mereka. Churchill berasumsi bahwa Operasi Wilfred akan, memprovokasi Jerman di Norwegia. Ketika itu terjadi, [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] akan menerapkan [[Rencana R 4]] dan menduduki Norwegia. Meskipun pada akhirnya diimplementasikan, Operasi Wilfred awalnya ditolak oleh [[Neville Chamberlain]] dan [[Lord Halifax]], karena takut akan reaksi yang merugikan dari negara-negara netral seperti Amerika Serikat. Setelah dimulainya [[Perang Musim Dingin]] antara [[Uni Soviet]] dan [[Finlandia]] pada bulan November telah mengubah situasi diplomatik, Churchill sekali lagi mengusulkan skema penambangannyaperanjauannya, tetapi sekali lagi ditolak.
 
Pada bulan Desember, Inggris dan Prancis mulai merencanakan dengan serius untuk mengirim bantuan ke Finlandia. Rencana mereka untuk menguasai Narvik di Norwegia utara, pelabuhan utama untuk ekspor bijih besi Swedia, dan untuk mengendalikan jalur kereta api [[Malmbanan]] dari Narvik ke [[Luleå]] di Swedia di pantai [[Teluk Bothnia]]. Dengan mudah, rencana ini juga akan memungkinkan pasukan Sekutu untuk menduduki distrik penambangan bijih besi Swedia. Rencana akhirnya mendapatkan dukungan dari Chamberlain dan Halifax. Mereka mengandalkan kerjasama Norwegia, yang akan meringankan beberapa permasalahan hukum, tetapi peringatan keras dikeluarkan oleh Norwegia dan Swedia. Pada akhirnya rencana ini gagal disebabkan Finlandia yang telah mengadakan [[Perjanjian Perdamaian Moskwa|perdamaian]] dengan Uni Soviet pada Maret 1940.
Baris 112:
Rencana terakhir adalah kode bernama Operasi Weserübung ("Latihan pada [[Sungai Weser|Weser]]") pada 27 Januari 1940. Pasukan darat akan menjadi Korps Angkatan Darat XXI, termasuk [[Divisi Gunung ke-3]] dan lima divisi infantri, yang belum teruji di dalam pertempuran. Pasukan awal akan terdiri dari tiga divisi untuk serangan itu, dengan sisanya akan mengikuti gelombang berikutnya. Tiga [[pasukan terjun payung]] akan digunakan untuk merebut lapangan udara. Keputusan untuk mengirim [[Divisi Gunung 2]] dibuat kemudian.
 
Hampir semua [[Pertempuran Atlantik|operasi kapal-U di Atlantik]] harus dihentikan agar kapal selam dapat membantu operasi. Setiap kapal selam yang tersedia — termasuk beberapa perahu traininglatihan — digunakan sebagai bagian dari [[Operasi Hartmut]] untuk mendukung Weserübung.
 
Awalnya, rencananya adalah untuk menyerang Norwegia dan untuk menguasai lapangan udara Denmark dengan cara diplomatik. Namun Hitler mengeluarkan arahan baru pada 1 Maret yang menyerukan invasi ke Norwegia dan Denmark. Ini datang atas desakan [[Luftwaffe]] untuk menangkap basis-basis tempur dan situs-situs untuk stasiun-stasiun peringatan-udara. Korps XXXI dibentuk untuk invasi Denmark, yang terdiri dari dua divisi infantri dan brigade bermotor ke-11. Seluruh operasi akan didukung oleh Koerps Udara X, yang terdiri dari sekitar 1.000 pesawat dari berbagai jenis.
Baris 118:
=== Persiapan ===
 
[[FileBerkas:Altmark Incident.jpg|thumbjmpl|Jenazah Jerman dibawa ke pantai dari kapal tanker angkatan laut Jerman Altmark.]]
[[FileBerkas:Bundesarchiv Bild 101I-757-0037N-26A, Norwegen, Schwerer Kreuzer "Admiral Hipper".jpg|thumbjmpl|kapal penjelajah Admiral Hipper mendaratkan pasukan Jerman di Norwegia pada 1940.]]
 
Pada bulan Februari, [[kapal perusak]] Inggris [[HMS Cossack]] [[Insiden Altmark|menumpang kapal angkut Jerman Altmark]] sementara di perairan Norwegia, dengan demikian melanggar kenetralan Norwegia, menyelamatkan tawanan perang yang juga melanggar kenetralan Norwegia (Altmark berkewajiban untuk melepaskan mereka begitu dia memasuki wilayah netral). Hitler menganggap ini sebagai tanda yang jelas bahwa Inggris bersedia melanggar kenetralan Norwegia, dan dengan demikian menjadi alasan yang kuat untuk invasi. {{sfn|Booth|1998|pp=44-49}}
 
Pada tanggal 12 Maret, Kerajaan Inggris memutuskan untuk mengirim pasukan ekspedisi ke Norwegia tepat ketika [[Perang Musim Dingin]] sedang mereda. Pasukan ekspedisi mulai bergerak pada 13 Maret, tetapi ditarik kembali — dan operasi dibatalkan — dengan berakhirnya Perang Musim Dingin. Sebaliknya, kabinet Inggris memilih untuk melanjutkan operasi penambanganperanjauan di perairan Norwegia, diikuti dengan pendaratan pasukan.
 
Kapal Jerman pertama berlayar untuk invasi pada 3 April. Dua hari kemudian, [[Operasi Wilfred]] yang telah lama direncanakan akhirnya dilaksanakan, dan detasemen Angkatan Laut Kerajaan — yang dipimpin oleh [[kapal perang]] [[HMS Renown]] — meninggalkan [[Scapa Flow]] untuk menambangmelakukan peranjauan di perairan Norwegia. Area ranjau diletakkan di [[Vestfjorden]] pada pagi hari 8 April. Operasi Wilfred sudah berakhir, tetapi kemudian hari itu, [[kapal perusak]] [[HMS Glowworm]] - berinisiatif pada 7 April untuk mencari seorang pria yang hilang ke laut - hilang dalam aksi ke [[kapal penjelajah berat]] Jerman, [[Admiral Hipper]] dan dua kapal perusak milik armada invasi Jerman.
 
Pada 9 April, invasi Jerman sedang berlangsung dan eksekusi [[Plan R 4]] segera dimulai.
Baris 131:
== Invasi Jerman ke Denmark ==
{{main|Invasi Jerman di Denmark (1940)}}
[[FileBerkas:Weserübung-Süd Panzers.PNG|thumbjmpl|leftkiri|[[Panzer I|Pz.Kpfw. I]] tanks indi [[Aabenraa]], Denmark, 9 April 1940]]
[[FileBerkas:Bundesarchiv Bild 101I-753-0010-19A, Jütland, deutscher Spähpanzer (Sd. Kfz. 222).jpg|thumbjmpl|leftkiri| Mobil lapis baja ''[[Leichter Panzerspähwagen]]'' Jerman di [[Jutland]].]]
 
Denmark adalah wilayah yang sangat strategis bagi Jerman sebagai area peperangan untuk operasi militer di Norwegia, dan tentu saja sebagai negara yang berbatasan dengan Jerman yang harus dikontrol dalam kondisi apapun. Mengingat posisi Denmark dalam kaitannya dengan Laut Baltik, negara itu juga penting untuk mengontrol akses angkatan laut dan pengiriman ke pelabuhan utama Jerman dan Soviet.
 
Pada pukul 04:00 tanggal 9 April 1940, duta besar Jerman untuk Denmark — [[Cecil von Renthe-Fink]] — menelepon Menteri Luar Negeri Denmark [[Peter Rochegune Munch|Peter Munch]] dan meminta bertemu dengannya. Ketika mereka bertemu 20 menit kemudian, Renthe-Fink menyatakan bahwa pasukan Jerman pada saat itu akan menduduki Denmark untuk melindungi negara itu dari serangan PerancisPrancis-Inggris. Duta Besar Jerman menuntut agar perlawanan Denmark segera dihentikan dan komunikasi harus dilakukan antara pemerintah Denmark dan Angkatan Bersenjata Jerman. Jika tuntutan tidak dipenuhi, ''Luftwaffe'' akan mengebom ibukota [[Kopenhagen]].
 
Ketika tuntutan Jerman dikomunikasikan, invasi awal Jerman telah dilakukan dengan mendaratkan pasukan dengan feri di [[Gedser]] pada 03:55 dan bergerak ke utara. Unit Fallschirmjäger Jerman telah melakukan pendaratan tanpa lawan dan mengambil dua lapangan terbang di Aalborg, [[Jembatan Storstrøm]] serta benteng [[Masnedø]], yang terakhir menjadi serangan pertama yang tercatat di dunia yang dibuat oleh pasukan terjun payung. {{sfn|Outze|1962|p=359}}
Baris 142:
Pada pukul 04.20 waktu setempat, satu batalyon infantri Jerman yang diperkuat dari Resimen 308 mendarat di pelabuhan Kopenhagen dari kapal pemasang ranjau ''Hansestadt Danzig'', dengan cepat menangkap garnisun Denmark di [[Citadel]] tanpa menghadapi perlawanan. Dari pelabuhan, tentara Jerman bergerak menuju [[Istana Amalienborg]] untuk menangkap keluarga kerajaan Denmark. Pada saat pasukan invasi tiba di kediaman raja, [[Pasukan Penjaga Kerajaan Denmark]] telah diberitahu dan bala bantuan lain sedang dalam perjalanan ke istana. Serangan Jerman pertama terhadap Amalienborg berhasil dipukul mundur, memberikan [[Christian X dari Denmark|Christian X]] dan menterinya waktu untuk berunding dengan kepala Angkatan Darat Denmark [[Jenderal Prior]]. Saat diskusi sedang berlangsung, beberapa pesawat Heinkel He 111 dan Dornier Do 17 meraung di atas kota dan menjatuhkan selebaran [[OPROP!]].
 
[[FileBerkas:Danish soldiers on 9 April 1940.jpg|thumbjmpl|Tentara Denmark di [[Bredevad]] pada pagi hari penyerangan Jerman. Dua dari pasukan ini terbunuh pada akhirnya.]]
 
Pada pukul 05:25, dua skuadron Jerman Bf 110 menyerang lapangan udara Værløse di [[Sjælland]] dan menetralisir Layanan Udara Angkatan Udara Denmark dengan memberondongnya. Meskipun Denmark melakuakn tembakan anti-pesawat, Tentara Jerman berhasil menghancurkan sepuluh pesawat Denmark dan empat belas lagi mengalami kerusakan serius. Serangan ini hampir memusnahkan setengah dari seluruh Layanan Angkatan Udara. {{sfn|Schrøder|1999|}}
Baris 150:
Invasi Denmark berlangsung kurang dari enam jam dan merupakan kampanye militer terpendek yang dilakukan oleh Jerman selama perang. Penyerahan Denmark yang cepat menghasilkan [[pendudukan Denmark]] yang unik, terutama sampai musim panas 1943, dan dalam kasus menunda penangkapan dan pen[[deportasi]]an orang Yahudi Denmark sampai hampir semua dari mereka diperingatkan dan diharapkan pindah ke tempat perlindungan di Swedia. {{sfn|Danish Jewish Museum|2003}} Pada akhirnya, 477 orang Yahudi Denmark dideportasi, dan 70 dari mereka kehilangan nyawa, dari total orang Yahudi dan setengah Yahudi saat pra-perang kurang lebih 8.000 jiwa. {{sfn|Webb|2007}}
 
== GarisInvasi WaktuJerman Singkatke Norwegia ==
=== Garis Waktu Singkat ===
[[Berkas:Weserübung.png|jmpl|Peta pendaratan Jerman selama masa awal operasi ''Weserübung''.]]
[[Berkas:Karte Oscarsborg.png|jmpl|Peta [[Oslofjord]] di Oscarsborg]]
 
* Tak lama setelah siang hari pada 8 April, [[kapal transportasi]] pasukan Jerman ''[[MS Rio de Janeiro]]'' ditenggelamkan oleh kapal selam Polandia [[ORP Orzeł]], bagian dari Kapal Selam Angkatan Laut Kerajaan di [[Lillesand]]. Namun, berita ini terlambat sampai ke pejabat di Oslo untuk melakukan peringatan di menit terakhir.
* Pada akhir malam tanggal 8 April 1940, 5 [[Kampfgruppe]] ditemukan oleh kapal pengawal Norwegia [[Pol III]]. Pol III terbunuh; kaptennya [[Leif Welding-Olsen]] menjadi orang Norwegia pertama yang tewas dalam aksi selama invasi.
* Kapal Jerman berlayar ke [[Oslofjord]] menuju ibu kota Norwegia [[Oslo]], mencapai sebuah tempat bernama ([[Drøbaksundet]]) di [[Drøbak]]. Pada pagi hari tanggal 9 April, para penembak di [[Benteng Oscarsborg]] menembaki kapal utama, Blücher, yang telah diterangi oleh lampu sorot sekitar pukul 04:15. Dua senjata yang digunakan adalah senjata Jerman [[Krupp]] yang berusia 48 tahun (dijuluki Moses dan Aron) dengan kaliber 280  mm (11 inci). Dalam waktu dua jam, kapal itu rusak parah, dan tidak dapat bermanuver di fjord sempit dari [[Pertempuran Drøbak Sound|serangan berbagai artileri dan torpedo]], tenggelam dengan korban jiwa yang sangat besar yang berjumlah sekitar 600–1.000 orang. Ancaman selanjutnya datang dari benteng (dan kekeliruan bahwa ranjau yang menyebabkannya tenggelam) tertundanya sisa kelompok angkatan laut untuk mengevakuasi [[Monarki Norwegia|keluarga kerajaan]], [[Kabinet Nygaardsvold]] dan [[Stortinget|Parlemen]] bersama dengan kas negara. Dalam penerbangan mereka ke utara dengan kereta api khusus, mereka berhadapan dengan [[Pertempuran Midtskogen]] dan pengeboman di [[Elverum]] dan [[Nybergsund]]. Karena pemerintah dan keluarga kerajaan yang sah tidak ditangkap, Norwegia tidak pernah menyerah kepada Jerman, membiarkan [[Rezim Quisling|pemerintah Quisling]] yang tidak sah dan Norwegia berpartisipasi sebagai [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|sekutu]] dalam perang, bukan sebagai bangsa yang ditaklukkan.
* Pasukan udara Jerman mendarat di bandara Oslo [[Fornebu]], bandara [[Kristiansand]] di [[Kjevik]], dan Bandara [[Sola]] - yang terakhir merupakan serangan [[penerjun payung]] pertama dalam serangan ([[Fallschirmjäger]]) di dalam sejarah; {{sfn|Booth|1998|pp=44-49}} secara kebetulan, di antara pilot Luftwaffe yang mendarat di Kjevik adalah [[Reinhard Heydrich]].
* [[Kudeta]] yang dilakukan oleh radio milik [[Vidkun Quisling]] pada jam 7.30 malam tanggal 9 April {{sfn|Petrow|1974|p=72}}.
Baris 161 ⟶ 165:
* Pasukan Jerman menguasai Narvik dan mendaratkan 2.000 pasukan gunung, tetapi mereka mendapatkan serangan balik dari angkatan laut Inggris dengan kapal perang modern [[HMS Warspite (03)]] dan armada kapal perusak selama beberapa hari berhasil menenggelamkan sepuluh kapal perusak Jerman begitu mereka kehabisan bahan bakar dan amunisi.
* Pemboman yang menghancurkan kota-kota [[Nybergsund]], [[Elverum]], [[Åndalsnes]], [[Molde]], [[Kristiansund N]], [[Steinkjer]], [[Namsos]], [[Bodø]], [[Narvik]] - beberapa dari mereka dibom secara taktis, beberapa dibom teror.
* Pertempuran utama Jerman di daratan ke utara dari Oslo dengan peralatan canggih; Tentara Norwegia dengan senjata kuno, bersama dengan beberapa pasukan Inggris dan PerancisPrancis (lihat Pertempuran Namsos), menghentikan tentara Jerman selama beberapa saat - pertempuran darat ini adalah pertempuran darat pertama antara Tentara Inggris dan Wehrmacht dalam Perang Dunia II.
* [[Pertempuran Laut Kedua Narvik]] (Royal Navy vs Kriegsmarine) pada 13 April. {{sfn|Petrow|1974|p=90}}
* Pertempuran darat di Narvik: Pasukan Norwegia dan Sekutu ([[PerancisPrancis]] dan [[Polandia]]) di bawah Jenderal [[Carl Gustav Fleischer]] mencapai kemenangan besar pertama melawan Wehrmacht dalam Perang Dunia II, dan penarikan pasukan Sekutu berikut (disebutkan di bawah); Pertempuran di [[Gratangen]].
* Evakuasi Raja dan Kabinet Nygaardsvold dari [[Molde]] ke [[Tromsø]] pada 29 April, dan evakuasi sekutu dari [[Åndalsnes]] pada tanggal 1 Mei, pertempuran di Norwegia Selatan berakhir.
* "Pertahanan Terakhir": [[Benteng Hegra]] (Benteng Ingstadkleiven) menahan [[Pertempuran Benteng Hegra|serangan Jerman]] hingga 5 Mei - kepentingan propaganda Sekutu, seperti Narvik.
Baris 177 ⟶ 181:
* Dildy, Douglas C. ''Denmark and Norway, 1940'': Hitler's Boldest Operation; Osprey Campaign Series #183; ISBN 978-1-84603-117-5. Osprey Publishing, 2007
* Hooton, E.R (2007). ''Luftwaffe at War; Blitzkrieg in the West: Volume 2''. London: Chervron/Ian Allen. ISBN 978-1-85780-272-6.
* {{cite book|title=Command Decisions|editor=Kent Roberts Greenfield|url=http://www.history.army.mil/books/70-7_0.htm|first=Earl F.|last=Ziemke|chapter=The German Decision to Invade Norway and Denmark|chapterurl=http://www.history.army.mil/books/70-7_02.htm|publisher=[[United States Army Center of Military History]]|year=2000 (reissue from 1960)|id=CMH Pub 70-7|access-date=2016-01-21|archive-date=2009-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20090305092003/http://www.history.army.mil/books/70-7_0.htm|dead-url=yes}}
* Munch, Peter Rocheguene ''Erindringer: vol. 7''(in Danish), Copenhagen 1947
* {{cite journal|last=Kommisionsrapport|title=Vedrørende 9. April 1940|journal=Beretninger til Folketinget|volume=3A|year=1951|language=Danish}}
Baris 187 ⟶ 191:
* [http://www.milhist.dk/besattelsen/9april/9april.html A detailed article about the German invasion of Denmark]
* [http://www.nuav.net/weserubung2.html A short introduction to the German invasion of Norway]
* [http://hem.fyristorg.com/robertm/norge/ Norway 1940: A detailed description of the chain of events] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100825094119/http://hem.fyristorg.com/robertm/norge/ |date=2010-08-25 }}
* [http://www.naval-history.net/WW2RN04-194004.htm The Royal Navy: Norwegian invasion and campaign]
* [http://www.ibiblio.org/hyperwar/UN/UK/UK-NWE-Norway/index.html#contents T.K. Derry: The Campaign in Norway]
Baris 199 ⟶ 203:
 
{{DEFAULTSORT:Operasi Weserubung}}
[[Kategori:Konflik padadalam tahun 1940]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Denmark]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Jerman]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Norwegia]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Polandia]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Prancis]]
[[Kategori:Pertempuran dan operasi militer dalam Perang Dunia II di Eropa]]