Wiyong, Susukan, Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|nama dati2 =Cirebon
|kecamatan =Susukan
|kode pos=45166
|luas =112.12 ha
|penduduk =6032 Jiwa
|kepadatan =-
}}
'''Wiyong''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Susukan, Cirebon|Susukan]], [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
Baris 18 ⟶ 17:
Ki gede wiyong atau mbah kuwu salimudin adalah tokoh ulama pendiri desa wiyong pada abad 17-an di masa kolonial belanda.
1. SEJARAH DESA WIYONG
Pada awlanya wiyong adalah merupakan wilayah bagian selatan dari desa kedongdong. Pada masa colonial belanda pertama pada abad 17-an, sering terjadi sengketa dengan para penjajah belandadengan para tokoh dan masyarakat kedongdong dan sekitarnya.
Baris 25 ⟶ 24:
Perang kedongdong bagi pribumi dipimpin oleh Kigede Kedongdong yang didampingi oleh para tokoh dan jawara dari blok Wiyong kedongdong bagian selatan seperti Kh. Salimudin, Ki Ngabei, Ki Serang, Kigede Lemah Abang, dan Kigede Wanabadra. Dalam perang itu pejuang kedongdong dalam perang itu pejuang kedongdong juga dibantu oleh Kibagus Serit dan Kibagus Rangin dari wilayah bunder.
Terjadinya perang kedongdong dimulai dengan kedatangan serdadu belanda dari arah tenggara, dari wilayah inilah berkecamuk perang antara serdadu belanda dengan pasukan pribumi hingga mayat bergelimpangan ( tingtelele Jawa ) hingga wilayah itu sekarang disebut dukuh lele dan berputar-putarlah pertempuran terus berkecamuk ( Wunyeng Jawa ) dan kini tempat itu disebut Unyengan dalam perang itu pasukan kedongdong (Pribumi) juga dibantu oleh pasukan wanita yang berdandan kain dan slendang ( Nyawet Jawa ) di petegalan yang sekarang tempat itu disebut Tegal Cawet dan untuk pasukan pribumi memiliki tempat persembunyian istimewa dipepohonan hutan gelap nan sunyi dan aneh dibawah lindungan kiwekar yang persembunyian itu disebut bunian yang sekarang lebih di kenal Kibuyut Bunian.
Akhir perang antara serdadu belanda dengan pasukan pribumi kedongdong dan sekitarnya dimenangkan oleh pasukan pribumi dan belanda pun kalah tunggang-langgang, stelah wilayah kedongdong aman dan masyarakat pun berkembang para tokoh pemerintah kedongdong menyadari bahwa kemenangan perang kedongdong adalah atas jasa-jasa para tokoh dari Kigede-Kigede Wiyong. Maka untuk menghargai jasa-jasa itu akhirnya wilayah wiyong ( kedongdong bagian selatan ) dipersilahkan untuk mandiri memiliki kepemerintahan sendiri dan kala itu kuwu pertama Desa Wiyong adalah seorang ulama terkemuka yaitu Ky. Salimudin dengan wilayah Wiyong yang pada awalnya dibagi menjadi lima ( lima ) Kuanco yaitu Kuanco Wunut, Kuanco Wiyong lor, Kuanco Serang, Kuanco Wanabadra, dan Kuanco Lemah Abang yang masing-masing kuanco dipimpin oleh kigedenya masing-masing.
Semenjak itu Wiyong berdampingan dengan Desa Kedongdong menjadi sebuah Desa mandiri dan menata pembangunan dan kemakmuran yang sama-sama dibawah naungan Kerajaan Cirebon.
Baris 46 ⟶ 45:
1
Kuwu Salimudin
1818
2
Kuwu Ngabehi
1826
3
Kuwu Arsitem
1829
4
Kuwu Narsija
1835
5
Kuwu Karsiya/Resep
1839
6
Kuwu Mustari
1849
7
Kuwu Sarja
1858
8
Kuwu H. Said/Sanyep
1877
9
Kuwu H. Konar
1890
10
PJS. H. Duliman
1894
11
Kuwu H. Duliman
1895
12
Kuwu Jasian
1911
13
Kuwu Redian
1932
14
Kuwu Suryama
1953
15
Kuwu Lumun
1953
16
PJS. Kliwon Amak
1958
17
KuwuTawan Antawan
1959
18
Kuwu Ramuna
1963
19
Kuwu Kumpul
1967
20
PJS. Kumpul
1984
21
Kuwu Mukoni
1985
22
PJS. H. Subroto
1994
23
Kuwu Suwandi
1995
24
PJS. Nono Marsono
1997
25
Kuwu H. Mukoni
1999
26
PJS. Maryono
2008
27
Baris 154 ⟶ 153:
28
Kuwu Nyi Dasini
2009
29.
Plt.Kuwu Suyandi oktober 2015 s / d Desember 2015
30.
Kuwu H. Maryono
2016 s/d
31.
Plt. Kuwu Abdul Kodir November 2021
32.
Kuwu Nurjaya 2021 s/d Sekarang
5. LETAK GEOGRAFIS
Desa Wiyong Terletak antara
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Jarak dari Desa Wiyong ke ibu kota Kecamatan SUSUKAN
6. Topografi
Desa Wiyong merupakan desa yang berada di daerah dataran rendah pantai utara Pulau Jawa, dengan ketinggian ± 1.5 M
7. Hidrologi dan Klimatologi
Sumber air yang ada di Desa Wiyong meliputi air permukaan dan air tanah. Air permukaan berupa sungai dan air tanah berupa genangan, yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Baris 185 ⟶ 191:
{{Susukan, Cirebon}}
{{Authority control}}
|