Bakbakan, Gianyar, Gianyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
update infobox, menambahkan batas wilayah, sejarah dan demografi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(22 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|acara tinju di televisi Filipina|Bakbakan (tinju)}}
{{kembangkan}}
{{Coord|-8.507747|115.319658|display=title}}
{{untuk|acara tinju di televisi Filipina|Bakbakan}}
{{Desa
| nama = Bakbakan
| peta =
| foto =
| provinsi = Bali
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Gianyar
| dati3 = Kecamatan
| kecamatan = Gianyar
| nama pemimpin = I Ketut Darsa
| kode pos = 80515
| luas = 4,60 km² <ref>[https://gianyarkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/38421cc17f4b8a7095f1c374/kecamatan-gianyar-dalam-angka-2017.html Kecamatanname="BPS Gianyar dalam Angka 2017], hal.5<2016"/ref>
| penduduk = 5.330 jiwa (2014)<ref name="BPS Gianyar 2016"/><br/> 5.065 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">[{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010], hal.1390|publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>
| kepadatan = 1.102 jiwa/km²(2010)<ref name="BPS 2010"/>
| kemendagri = 51.04.03.2009
| RT =
| RW =
| KK = 1.179 KK<ref name="BPS Gianyar 2016"/>
| APBDesa =
| situs web = http://www.desabakbakan.com/
}}
 
'''Bakbakan''' adalah [[desa]] yang berada di [[Gianyar, Gianyar|kecamatan Gianyar]], [[Kabupaten Gianyar]], provinsi [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 October 2019}}</ref>
 
== Batas WilayahGeografi ==
=== Batas Wilayah ===
Adapun batas –batas wilayah Desa Bakbakan dengan desa tetangga lainnya adalah sebagai berikut
{{Batas_USBT
Baris 36 ⟶ 37:
== Sejarah ==
=== Masa Kerajaan ===
Sekitar tahun 1800 M, tersebutlah seorang Kesatriaksatria, Keturunanketurunan Taman Bali, yang bernama ''I Dewa Gede Jelepung'', yang suka hidup mengembara, diikuti oleh pengiringnya yang banyak, diantaranya ''I Pulasari Pada''. Suatu saat, beliau menemui hutan lebat, yang mempunyai kekuatan gaib, hutan itu kebanyakan pohon beringin dan ''kepah''/kepuh, tanpa penghuninya. Disana lalu, timbul niat beliau untuk merabas hutan itu untuk dijadikan Pemukimanpemukiman bersama dengan Pengikutnyapengikutnya yang setia. Karena itu beliau yakin hutan itu keramat, lalu beliauBeliau memohon (''nunas'') kepada roh halus, selanjutnya untuk di kabulkandikabulkan merabasnya, akhinyaakhirnya pada suatu saat ada suatu ilham, dan hal inipunini pun terwujud. Akhirnya hutan itu dirabas (di Bakbak''dibakbak'') dalam bahasa Bali, sehingga tempat tersebut di jadikandijadikan sebuah desa yang bernama Desa Bakbakan sampai sekarang.
 
Mengingat ''I Dewa Gede Jelepung'' mendapat ''Penugrahan'' (rahmatpewahyuan) di bawahdibawah pohon beringin, lalu didibangunlah Bangunlah Sebuahsebuah Pura /Pelinggih di tempat itu, yang diberi nama ''Pura Dalem Pingit''. tempatnyaTempatnya disebelahdi sebelah selatan Kantor Desa Bakbakan. Disamping itu, beliau membuat sebuah ''pendeman'' (patok dari batu) yang diberi nama ''Batu Daha'', Sedangkan banjarnya bernama Banjar Petak, (sekarang yang masih bernama carik Petak).
Dari Jamanmasa kejamanke masa, tersebutlah seorang Raja yang bernama I Dewa Gede Perasi , keturunan dari Puri Taman baliBali, danyang olehakibat karenaperang itu di Puri Taman Bali terjadi Perang Saudarasaudara, makamengakibatkan hancurlahhancurnya Puri Taman Bali. ,Akhirnya, semua Keluarga Kerajaan melarikan diri dan menyebar (''nyatur desa'') tidak tentu arah tujuan. Sekarang tersebutlahTersebutlah, I Dewa Gede Perasi yangdengan berpengiringpengiring sebanyak 150 Orang (Karo sigar) menuju suatu desa yaituyang disebut Desa Jelijih di Kabupaten Tabanan, lalu beliau ingat bahwa disana ada salah seorang keturunananketurunan Taman bali yang telah menetap di sana, yang bernama ''I Dewa Gede Dangin'' dan ''I Dewa Gede Dauh,''. AkibatDua beliauorang ini melarikan diri dari Nusa, akibat tidak mau di pakaidipakai menantu oleh ''I Dewa Ngakan Tangsi'' didari Nusa nusaPenida. I Dewa Gede Dangin dan I Dewa Gede dauhDauh pada waktu itu melarikan diri mempergunakan ''jukung yang''(perahu) bocor menyebrangimenyeberangi Lautanlaut akibatnya terdamparlah disawandi seseh''sawan seseh'', disana beliau mendapatkan ilham di bawah pohon asem, sehingga beliau mendapatkan gelar ''I Dewa Aseman''.
Disampaing itu pula beliau mambuat sebuah pendeman (patokdari pada Batu) di beri nama batu Daha, Sedangkan Banjarnya bernama Br Petak , sekarang yang masih carik Petak ) .
Dari Jaman kejaman, tersebutlah seorang Raja yang bernama I Dewa Gede Perasi , keturunan dari Puri Taman bali, dan oleh karena itu di Puri Taman Bali terjadi Perang Saudara, maka hancurlah Puri Taman Bali ,Akhirnya semua Keluarga Kerajaan melarikan diri menyebar (nyatur desa) tidak tentu arah tujuan Sekarang tersebutlah I Dewa Gede Perasi yang berpengiring sebanyak 150 Orang (Karo sigar) menuju suatu desa yaitu Desa Jelijih Kabupaten Tabanan, lalu beliau ingat bahwa disana ada salah seorang keturunanan Taman bali yang telah menetap di sana, yang bernama I Dewa Gede Dangin dan I Dewa Gede Dauh, Akibat beliau melarikan diri dari Nusa, akibat tidak mau di pakai menantu oleh I Dewa Ngakan Tangsi di nusa. I Dewa Gede Dangin dan I Dewa Gede dauh pada waktu itu melarikan diri mempergunakan jukung yang bocor menyebrangi Lautan akibatnya terdamparlah disawan seseh , disana beliau mendapatkan ilham di bawah pohon asem, sehingga beliau mendapatkan gelar I Dewa Aseman.
 
Karena I Dewa Gede Perasi berada cukup lama di jelijih, dan Putra beliau sudah Dewasadewasa dan mempunyai keinginan untuk Pulang Ke Taman Bali, lalu dipesanAyahnya oleh Ayahnyaberpesan agar mampir dike puriPuri Gianyar ( I Dewa Manggis) oleh karena ibunya adalah keturunan dari Puri Taman baliBali, sebagaiini buktiterbukti dengan adanya ''Pura Langon'' di lingkungan Puri gianyarGianyar sekarang.
Niat I Dewa Aseman tidak bisa dibendung lagi kemudianmaka ia berangkat menuju Taman Bali, yang diiringi sebagian pengiringnya, sampai di gianyarGianyar langsung mamoirmampir di Puri mengingat pesan ayah beliau yang sudah almarhum dan bermalamlah di Puri gianyarGianyar. Kedatangan I Dewa Aseman di sambutdisambut baik oleh I Dewa Manggis (Puri Gianyar) dan di akui diakui masih ada hubungan darah dari Perempuan (wadu). Disinilah, I dewaDewa Aseman di angkatdiangkat menjadi Manca oleh Raja Gianyar, didan berikandiberikan Pacek kekuasaan di Bakbakan dan dibantu oleh seorang dari Puri angklingAngkling yang juga keturunan dari Puri Bakbakan.
 
Kemudian kedatanganKedatangan I Dewa Gede Aseman di Bakbakan, mengingat di Bakbakan sudah ditempati oleh I Dewa Gede Jelepung, ahkirnyamembuat I dewaDewa Gede Jelepung pindah ke Desa Petak serta membawa isi Pura Dalem bakbakanBakbakan ke Petak sehingga sampai sekarang di Petak masih ada Pura Dalem bakbakanBakbakan di desa Petak. setelahSetelah cukup lama beliauberada di Desa Petak, beliau pindah lagi ke desa kelusu Kelusu, masih lingkungan Raja Gianyar dan di Bakbakan ditinggalkan juga 12 Keluarga Pulasari oleh I Dewa Gede Jelepung. Keadaan di desa bakbakan sudah cukup aman dan tentramtenteram didirikanlah Kahyangan Tiga oleh raja, serta dibantu oleh pengiring beliau.<ref>[http://www.desabakbakan.com/2014/02/sejarah.html Sejarah Desa Bakbakan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Kurang lebih pada Tahun 1930 sampai dengan tahun -1939, di Bakbakan telah, diangkat seorang Perbekel yang bernama I Made Asa dengan dibantu oleh beberapa kelihannyakeliannya. kemudian jabatanJabatan I madeMade Asa dikemudian gantidiganti oleh Anak Agung Gde ngurahNgurah dari Puri Bakbakan, berkisar sekitar tahun 1939 sampai tahun -1945. Tidak beberapa lama, jabatan Anak Agung Gde Ngurah di gantidiganti lagi oleh anakAnak agungAgung Gde Katrangan, dari Puri bitraBitera yang merangkap kesebagai Perbekel Bakbakan dari Tahuntahun 1945 sampai dengan Tahun -1950. laluJabatan diserahkankepala jabatandesa ini kemudian oleh Pemerintah Daerah Gianyar Kepadadiberikan kepada Anak Agung Alit, Perbekel desaDesa sianganSiangan yang juga merangkap sekitar Tahuntahun 1950 sampai dengan tahun -1955. Kemudian jabatanJabatan ini kemudian pindah lagi ke pada Anak agung Gde Katrangan Perbekel Desa Bitra sampai dengan Tahun 1958. Akhirnya pada tahun 1958, jabatan Perbekel Bakbakan di Desa bakbakan melalui pemilihan secara Demokrasidemokrasi di menangkandimenangkan oleh Putra asliputra desa Bakbakan yaitu ''Ida Bagus Nyoman Retig'', selama 4 Kali masa Jabatan , sampai dengan tahun 1985. Pada Bulan NopemberNovember 1985, diadakan Pemilihan Perbekel secara Demokrasidemokrasi yang di menangkandimenangkan oleh calon tunggal yaitu Sdr ''Dewa Ngakan Made Putra'' yang sebelumnya sebagai Anggota satuan Lalu Lintas Polres Gianyar.
 
Sejak mulai memegang jabatan, beliau telah mengadakan pembenahan antara lain membuat penyengker tembok Kantor Perbekel dan Penyengkerpenyengker Pelinggih Padmasana. Mengadakan Rehabrehab Beratberat Kantor Perbekel Bakbakan lengkap dengan Stil Balinya dengan swadaya murni Masyarakat sebesar Rp 5.500.000,-. mengikutiMengikuti beberapa lomba antara lain;
* Lomba Desa Adat pada tanggal 7 september 1987 keluar sebagai juara II Tingkat Kabupaten.
* Lomba PKK pada tanggal 28 agustus 1987 keluar sebagai juara I Tingkat kabupaten.
Baris 59:
* Lomba Utswa Dharma Gita Tingkat Propinsi bali keluar sebagai juara I
 
Setelah jabatan Perbekel di pegagangdipegang 2 Kali masa jabatan maka pada tanggal 15 juni Juni 2001 diadakan Pemilihan secara demokrasi yang ikut dalam pencalonan terdiri daridiikut 4 orang calancalon diantaranya Ida Bagus Ketut Budiana S.sos, Dari BrBanjar Kabetan Kelod, Ni Wayan Rupiani dari BrBanjar Kawan, I Wayan Artana Daridari BrBanjar Gitgit dan I Made Suyasa Daridari Ngenjung Sari yang dimenangkan Oleholeh Ida Bagus Ketut Budiana S.sos. di manaDi masa jabatan beliau tidak menampakan hasil yang begitu kelihatanterlihat sampai berakirberakhir masa jabatanya tanggal 15 juliJuli 2007.
 
Akhirnya padaPada bulan Juli 2007, Pemilihanpemilihan Perbekel diadakan dan diikuti oleh 5 orang peserta; Ida Bagus Ketut Budiana S sos, Dewa Made Dana, Ida Bagus Ketut Suasta, Dewa Made Sedana, dan I Wayan Darsa. Dimana pemilihan dimenangkan oleh Ida Bagus Ketut Suasta yang didukung dengan jumlah suara terbanyak. Sebelumnya beliau menjabat sebagai IRBID BINITWASDA Polda Bali. Sejak Mulaimulai menjabat mulai mengadakan perbaikan–perbaikan di Kantor Perbekel yaitu mengadakan renovasi atap kantor, perbaikan pagar (''penyengker'') kantor dari pagar Pese Cetak menjadi gaya Bali, perbaikan papan nama desa, perbaikan Padmasana dari gaya Bali menjadi batu padas dan mengadakan ''Upacara Melaspas'' dan ''Mendem Pedagingan''.
 
== Demografi ==
Penduduk desa Bakbakan sampai dengan tahun 20162014 (proyeksi BPS) berjumlah 435.998330 jiwa terdiri dari 212.964737 laki-laki dan 222.034593 perempuan dengan [[Sex ratio manusia|sex rasio]] 99105.<ref name="BPS Gianyar 2016">[{{cite web|url= https://gianyarkab.bps.go.id/publication/20172016/0907/2029/38421cc17f4b8a7095f1c374b8a4653b6d561ebe5b8f374e/kecamatan-gianyar-dalam-angka-20172016.html |title= Kecamatan Gianyar dalam Angka 2017],2016 hal.27|publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |year= 2016 ||language=id |access-date= 16 Désémber 2018}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala Luarluar ==
* {{id}} [https://gianyarkab.go.id Situs Resmi Kabupaten Gianyar]
* {{id}} [https://gianyarkab.bps.go.id/publication.html BPS Kabupaten Gianyar]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
* {{id}} [http://www.desabakbakan.com/ Situs Resmi Desa Bakbakan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Gianyar, Gianyar}}
{{KabupatenAuthority Gianyarcontrol}}
 
{{Bali}}
[[Kategori:Kabupaten Gianyar|{{PAGENAME}}]]
{{desa-stub}}
[[Kategori:Desa]]
[[Kategori:Kabupaten Gianyar]]