Pulau Datu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|jenisdati2=Kabupaten
|dati2=[[Kabupaten Tanah Laut|Tanah Laut]]
|luas=-km
|garispantai=-km
|populasi=-
}}
'''Pulau Datu''' (Pulau Datu Pamulutan) adalah [[pulau kecil]] yang terdapat di dekat [[Pantai Batakan]], desa [[Tanjung Dewa]], kecamatan [[Panyipatan, Tanah Laut]], [[Kalsel]]. Dinamakan pulau Datu karena di pulau tersebut terdapat makam seorang ''datu'' ([[sunan]]/penyebar agama Islam) yang dikenal dengan sebutan [[Datu Pamulutan]], yang dahulu punya kegemaran menangkap [[burung]] dengan pulut (getah). Pulau Datu terletak 7 mil di utara [[Tanjung Selatan]].<ref>{{en}} {{cite book|year=2005|url=http://books.google.co.id/books?id=FnptupqTzrEC&lpg=PA245&dq=tanjung-selatan&pg=PA242#v=onepage&q=tanjung-selatan&f=false|title=Prostar Sailing Directions 2005 Borneo, Jawa, Sulawesi and Nusa Tenggara Enro|publisher=ProStar Publications|isbn=1577856546|editor=National Geospatial-intelligence Agency|edition=9|pages=244|utauthor=National Geospatial-intelligence Agency}}ISBN 978-1-57785-654-2</ref><ref>{{Cite book|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/456718028|title=Sailing directions (enroute) : Borneo, Jawa, Sulawesi, and Nusa Tenggara|location=Annapolis, MD|publisher=Lighthouse Press|isbn=1-57785-654-6|edition=9th ed|others=United States. National Geospatial-Intelligence Agency, United States. National Imagery and Mapping Agency, United States. Defense Mapping Agency|oclc=456718028}}</ref> Selain makam Datu Pamulutan, pulau ini juga terdapat makam H. Abdussamad dan H. Jafri, guru agama yang memiliki wasiat untuk dimakamkan di pulau ini.<ref name=":0">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido Miduk Sugandi|last2=Rusandi|first2=Andi|last3=Yusuf|first3=Muhammad|last4=Roroe|first4=Pingkan Katharina|last5=Sidqi|first5=Muhandis|last6=Sinaga|first6=Simon Boyke|last7=Solihin|first7=Akhmad|date=2015|url=|title=Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-854-4|pages=27-30|others=|oclc=|url-status=live}}</ref>
Pulau ini dapat diakses melalui [[perahu]] dan pulau ini sering dikunjungi ratusan orang pada setiap bulan untuk berziarah ke makam Datu Pamulutan.<ref name=":0" />
== Sekilas tentang Datu Pamulutan ==
Datu Pamulutan, yang bermakam di pulau ini, memiliki nama asli yang bernama Sultan Hamidinsyah yang berasal dari Batang Banyu Mangapan Martapura dan memiliki nama samaran yang bernama M. Thaher dalam menjalankan tugas sebagai [[wali]] dan hamba Allah. Dia juga memiliki adik yang bernama Sultan Ribuansyah yang juag sebagai pendakwah Islam. Datu Pamulutan sendiri pernah mengordinir masyarakat [[Tanjung Dewa, Panyipatan, Tanah Laut|Desa Tanjung Dewa]] untuk melawan [[Portugal|Portugis]].<ref name=":0" />
Datu Pamulutan sendiri wafat pada tahun 1817 Masehi di daerah Martapura. Namun, dia ingin dimakamkan di Pulau Tanjung Dewa. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, sewaktu dia masih hidup, dia menggaris batas tanah yang menjadi makamnya kelak dengan [[Ibu jari kaki|ibu jari kakinya]] yang digunakan sebagai pembatas tanah agar tidak tercemar oleh hal-hal yang tidak diinginkan, seperti diinjak anjing, sampai diinjak orang Portugis, dan garis tersebut menjadi sungai dan menjadi lautan hingga daerah makamnya menjadi pulau yang terpisah dengan daerah Tanjung Dewa.<ref name=":0" />
==
<references />
{{coord|-4.06317461686|114.615866822|display=title}}
{{Pulau di Kalimantan Selatan}}
{{indo-pulau-stub}}▼
{{DEFAULTSORT:Datu, Pulau}}
[[Kategori:Panyipatan, Tanah Laut]]
[[Kategori:Kabupaten Tanah Laut]]
Baris 31:
[[Kategori:Pulau di Kalimantan Selatan|Datu]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kalimantan Selatan]]
▲{{indo-pulau-stub}}
|