SMA Negeri 3 Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nut peanut14 (bicara | kontrib)
→‎Alumni: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(60 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2023}}
{{Kotak info sekolah
| nama = SMA Negeri 3 Surakarta
Baris 7 ⟶ 8:
| akreditasi =A
| motto =Widya Karma Jaya
| maskot =RUGA
| rektor =
| kepsek = Bp. Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd.
| kepsek = Drs. H. Makmur Sugeng (sejak 2012)<ref>[http://www.smun3-slo.sch.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=57 Kepala Sekolah SMAN 3 Surakarta]</ref>
[http://sman3-slo.sch.id/index.php/about]</ref>
| pamong =
| moderator =
Baris 30 ⟶ 32:
| situs web = http://www.sman3-slo.sch.id
| kampus =Kerkoff dan Warung Miri
| alumni =PANAMAGA http://www.roemahtiga.com
| catatan =
}}
Baris 37 ⟶ 39:
== Sejarah ==
 
[[SMA Negeri 1 Surakarta|SMA Negeri I]], [[SMA Negeri 2 Surakarta|SMA Negeri II]], dan [[SMA Negeri III]] Surakarta mempunyai sejarah awal yang sama, bermula dari masa pendudukan Jepang tahun 1943. Ringkas kisah sejarah SMAN 3 Surakarta dipaparkan berikut ini.
 
=== Era Pendudukan Jepang ===
 
Awal berdirinya Sekolah Lanjutan Atas Negeri pertama dimulai bulan Agustus 1943. Dalam masa pendudukan Jepang itu, Mr. Widodo Sastrodiningrat (Bapaknya NyodotNyedot) sebagai Kepala Bagian Pendidikan Kasunanan Surakarta dan Soetopo Adisepoetro Atmodihardjo sebagai Kepala Satpam Keresidenan Surakarta atas persetujuan pembesar Jepang membuka sekolah yang sederajat dengan AMS (Algemene''Algemeene Middlebaar School'').
 
Pada tanggal 3 Nopember 1943, diresmikan pembukaan sebuah Sekolah Lanjutan Atas yang diberi nama Sekolah Menengah Tinggi Negeri (SMT Negeri) bertempat di gedung yang sekarang dipakai Sekolah SMP Negeri 1 Surakarta dengan Kepala Sekolah pertama Mr. Widodo Sastrodiningrat dengan Wakilnya S. Djajeng Soegianto. SMT Negeri ini mempunyai dua kelas yaitu: Kelas IA jurusan Sastra Budaya dengan 33 siswa; Kelas IB Jurusan Pasti Alam mempunyai 34 siswa. Kedua kelas itu diampu oleh 12 orang guru.
 
Agustus 1944 jabatan Kepala sekolah diserahterimakan dari Mr. Widodo Sastrodiningrat kepada S. Djajeng Soegianto sebagai kepala sekolah kedua. April 1945 jabatan Kepala Sekolah diserahterimakakandiserahterimakan kepada N. Barnami karena S. Djajeng Soegianto diangkat menjadi Kepala Sekolah SMP Puteri di Pasar Legi Sala. Sebelumnya, pada bulan Juli 1945 SMT Negeri Sala mendapat tambahan guru tetap sebanyak 5 orang sehingga seluruh guru yang mengajar ada 17 orang dan ini merupakan guru cikal bakal SMT/SMA Negeri Surakarta .
 
Adapun nama-nama Guru SMT/SMA Negeri Surakarta tersebut adalah :
 
# Bapak Ismusubroto (Bhs Indonesia)
Baris 61 ⟶ 63:
Maret 1946 sekolah dibuka lagi dengan Kepala Sekolah keempat, yaitu Bapak Roespandji Atmowirogo. Bulan Juni 1946 untuk pertama kalinya SMT Negeri menyelenggarakan ujian akhir (istilah saat itu adalah ujian penghabisan ) dengan hasil yang dinyatakan lulus pertama kali di antaranya Ny. Djatikusumo dan Omar Dhani.
 
April 1946 Bapak Soepandam menjadi kepala sekolah kelima karena Bapak Roespandji Atmowirogo diangkat menjadi Pejabat Residen Surakarta. Juni 1947 diselenggarakan ujian penghabisan yang kedua dan Alumnus dinyatakan lulus antara lain: Prakoso, Achmadi, Suhendro, Padmosurasmo, dan Singgih Prawoto. Pada saat itu SMT Negeri mempunyai 3 (tiga) jurusan yakni :
 
# Jurusan A untuk Ilmu Sastra dan Budaya
Baris 67 ⟶ 69:
# Jurusan C untuk Ilmu Ekonomi
 
[[Agresi Militer Belanda I|Juli 1947 terjadi Clash 1]] sehingga membuat pelajar kembali meninggalkan bangku sekolah dengan kembali berjuang memanggul senjata. Gedung sekolah SMT Negeri yang digunakan Angkatan Laut di bawah pimpinan Achmad Yadau, sedang pelajar putri yang tidak berjuang belajar di pendapa rumah Bapak Parjatmo di Jl. Punggawan No. 10 Sala.
 
September 1947 sekolah mulai dibuka kembali dengan menggunakan gedung SMP Negeri II yang terletak di sudut barat daya Kraton Mangkunegaran. Para murid masuk siang hari pukul 13.30 sampai pukul 17.30.
Baris 77 ⟶ 79:
Bulan Nopember 1949, Kepala Sekolah SMT Negeri Bp. Soepandam mendapat perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka kembali SMA Negeri A/B Sala, sedangkan Bp. Parjatmo dan Bp. Soemitro ditugaskan mencari gedung baru serta guru-gurunya. Ibu Awalin ditugaskan untuk menyelenggarakan pendaftaran para murid baik dari sekolah negeri maupun swasta.
 
Pada tanggal 15 Desember 1949 dibuka dengan resmi SMA Negeri A/B di Margoyudan SalaSolo yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
 
# SMA Negeri A/B I dengan 12 kelas untuk murid biasa dan masuk pada pagi hari.
Baris 84 ⟶ 86:
Kedua Sekolah dikelola oleh:
 
# Kepala Sekolah : Bp. Soepandam
# Wakasek : Bp. Parjatmo dan Bp. Roespandji Atmowirogo
# Guru tetap : 11 orang
# Guru tidak tetap : 10 orang
# Tenaga Administrasi : Ibu Awalin cs
 
Juni 1950 diadakan ujian penghabisan yang keempat atau yang pertama, di gedung Margoyudan, sedang murid yang dinyatakan lulus antara lain: Muso, Marsaid, dan Suripto. Nopember 1950 para pelajar bekas pejuang mendesak dan memohon untuk dibukanya 6 (enam) kelas baru tambahan malam hari. Sebutan “Enam Kelas Baru” akhirnya dibuka dan digabungkan dengan SMA Negeri A/B II.
Baris 94 ⟶ 96:
Pada tanggal 17 Agustus 1951 dibuka secara resmi SMA A/B Malam dengan nama SMA Negeri I Bagian malam yang terdiri dari 6 kelas. Maka sejak itu di Sala terdapat 3 SMA Negeri A/B II. SMA Negeri A/B di bawah satu pimpinan, yaitu SMA Negeri A/B, yang sekarang dikenal dengan nama SMA Negeri 1 Sala; dan SMA Negeri A/B II, yang dikenal dengan nama SMA Negeri 2 Sala; SMA Negeri A/B I bagian malam, atau sekarang SMA Negeri 3 Sala.
 
Untuk memperkuat pengajaran Sekolah ini mendapat tenaga pengajar sebanyak 16 orang serta mendapat bantuan tenaga pengajar dari Mahasiswa [[Universitas Gadjah Mada]] sebanyak 9 (sembilan) orang mahasiswa. Pada tahun 1952 mulai dirintis pendidikan dengan menggunakan laboratorium Kimia, fisika, anatomi dan fisiologi.
 
Tanggal 1 Agustus 1958 secara resmi dipecah ketiga sekolah inti dan diganti namanya:
Baris 105 ⟶ 107:
 
== Alumni ==
Alumni SMA Negeri 3 Surakarta tergabung pada perkumpulan Roemah Tiga. Berikut ini tokoh yang cukup ternama dari SMA Negeri 3 Surakarta.
* [[Dono (Warkop)|Wahyu Sardono]] (Dono Warkop)
* [[Dono]] (pelawak anggota Warkop DKI)
* [[Heru Cokro]] (aktivis '98)
* [[Tung Desem Waringin]]
* [[Iriana]] (istri Joko Widodo)
* [[Jeihan Sukmantoro]] (seniman)
* [[Rory Asyari]] (Newspresenter AnchorTV [[Metro TV]]nasional)
* [[Didik Madiyono]] (Direktur Eksekutif Riset [[LPS]] )
* [[Perry Warjiyo]] (Gubernur [[Bank Indonesia]])
* [[Kunto wibawa|Kunto Wibowo Dasa Nugraha]] (Sekjen Kementerian Kesehatan)
* Nur Ichwan Bala Bala ([http://www.rimanews.com/ RIMANEWS.COM])
* [[Sidrotun Naim]] (peneliti)
* [[Abiyoso Seno Aji]] (perwira tinggi Polri)
* [[Yanuar Nugroho]]
 
== Organisasi ==
Baris 139 ⟶ 146:
== Ekstrakurikuler ==
SMA Negeri 3 Surakarta memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler atau biasa disebut dengan "subsie", di antaranya:
# Kerohanian Islam (RoisRohis)
# Kerohanian Kristen (Rokris)
# Kerohanian Katolik (Rokat)
Baris 146 ⟶ 153:
# Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
# Pasukan Tujuh Belas (Pasjub)
# Administrator
# Wikarya
# Pramuka (Dewan Ambalan)
# Olahraga (SepakbolaSepak Bola, Basket, Voli, Futsal, Taekwondo dll )
# Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
# Kesenian Nasional (Paduan Suara, Karawitan, Tari, Modern Dance, Band Etnik, dan Karawitan)
# Smaga English Club (SMEC)
# Koperasi Siswa (Kopsis)
# Study Teater HOHA
# Wikarya
# Administrator
 
== Referensi dan pranala luar ==
{{reflist}}
* {{id}} [http://www.sman3-slo.sch.id/ Situs SMAN 3 Surakata]
* {{id}} [http://groups.yahoo.com/group/SMAGA-Surakarta/ Milis SMAN 3 Surakarta]
 
== Pranala luar ==
 
* {{url|roemahtiga.com|Website resmi alumni SMAN 3 Surakarta}}
* {{id}} [http://www.sman3-slo.sch.id/ Situs SMAN 3 Surakata]
* {{id}} [http://groups.yahoo.com/group/SMAGA-Surakarta/ Milis SMAN 3 Surakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100622014316/http://groups.yahoo.com/group/SMAGA-Surakarta/ |date=2010-06-22 }}
{{SMA di Surakarta}}
 
{{DEFAULTSORT:Negeri 3 Surakarta, SMA}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Kota Surakarta|Negeri 03]]
[[Kategori:Jebres, Surakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1943 di Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1958 di Indonesia]]